SATRIA MAMBA HITAM EPS 9 The fall of the werewolves

Para komplotan Baron wolf kini melakukan aksinya dengan berbagai macam cara uuntuk memadamkan api dari obor-obor tersebut.

Akhirnya beberapa obor sudah berhasil dipadamkannya, dan mereka pada mengaung mengeluarkan suaranya tandanya perang akan dimulai.

Banyak para warga yang mengintip dari celah-celah bilik rumahnya, mereka menjadi ketakutan begitu api-api dari obo-obor tersebut sudah berhasil dipadamkannya.

Dan Para manusia srigala itu lalu memburu sebuah rumah yang mempunyai anak gadisnya

Begitu para manusia iblis itu mau mendobrak pintu rumahnya pak Sardiya, dengan secepat kilat bayangan hitam menerjang dengan sebuah kelebatan benda panjang yang terbuat logam pilihan berwarna merah menyambar kearah salah satu kawanan baron wolf itu hingga lehernya terputus dan terbakar, terdengar lengkingan suara mengaung keras kesakitan.

Aaauuuuuuuuuu... Auuuuu wo.

Begitu suara yang keluar dari salah satu komplotan baron wolf melepaskan napas terakhirnya.

Baron wolf dan jun wolf sangat kaget begitu mendengar teriakan dari sekutunya yang tragis tewas hanya dalam satu sabetan senjata.

Baron wolf dan jun wolf, sangat murka ketika melihat sekutunya tewas.

Ia lalu melompat kearah dimana seorang lelaki tampan dan gagah berpakaian hitam dengan ikat kepala melingkar berwarna hitam berhiasi mahkota goa mamba.

''Aaaauuuuuu wo.'' Teriak Baron wolf mengeluarkan suara tanda perang dimulai

Begitupun komplotannya pada mengaung, hingga tidak diketahui dari mana datangnya, para manusia srigala saling bermunculan satu persatu sehingga memenuhi kampung kadaka.

Dan pemuda yang berdiri itu tidak lain adalah Siliwata(satria mamba hitam), Begitu melihat kawanan Srigala tambah banyak, siliwatapun dengan tenang dan melakukan mediasi dalam batinnya ke keraja'an Goa Mamba.

Kontak batin Siliwata diterima oleh ratu Mamba sari, Kini Ratu mamba sari pun mengutus para panglima dan senopatinya untuk membantu Siliwata dalam menumpas kebatilan yang kini sedang melanda di Kadaka.

''Ada apa gerangan nyi Ratu memanggil kami semua?.'' Tanya Senopati mamba merah.

''Barusan saya menerima bisikan kontak batin dari Nanda Siliwata, ia lagi menumpas kebatilan, yang dilakukan oleh para iblis srigala merah, dan Nanda Siliwata membutuhkan bantuan, karena lawannya yang tidak seimbang.'' Ucap Nyi Ratu mamba sari membeberkan perihal pengundangannya kepada para senopati dan panglima.

''Baik nyi ratu, harus kemanakah kami melangkah.'' Ucap ponggawa Sapi geni.

''Paman senopati Mamba merah, ponggawa Sapi geni dan Paman Wareling pergilah kalian ke Kadaka, Bantulah Nanda Siliwata didalam membebaskan warga kadaka dari kejahatan para iblis srigala merah.'' Ucap nyi ratu mamba sari.

''Segala titah nyi ratu akan segera kami laksanakan.'' Jawab Senopati mamba merah.

Setelah itu para kesatria goa mamba pun langsung undur dari hadapan nyi ratu mamba sari, untuk meluncur ke kadaka guna membantu Siliwata dalam memberantas kajahatan, yang di lakukan oleh iblis srigala merah.

Ditempat lain.

Siliwata yang lagi berhdapan dengan Baron wolf nampak terlihat tenang, walaupun para pasukan srigala sudah mengurungnya.

''Wahai kesatria, jangan campuri urusan kami, terkecuali kamu sudah bosan hidup.'' Ucap Jun wolf sambil memandang tajam Siliwata.

''Kalian para iblis srigala merah, sudah keterlaluan kekejaman dan kekerasan kalian pada warga kadaka, itu semua tidak bisa didiamkan lagi, saya selaku manusia harus segera menumpas semua kejahatan dimuka bumi ini.'' Jawab Siiliwata dengan tenangnya.

''Hahaha, jangan berlaga so pahlawan kesatria, sekarang siapkan mantra untuk menuju kematianmu, Aaauuuuu.'' Ucap Baron wolf sambil mengaung pertanda serangan segera dilaksanakan.

Begitu mendengat aungan dari baron wolf, para srigala itunpun berlari dan menerjang melompat kearah Siliwata.

Dengan secepat kilat Siliwata mencabut pedang mamba merah, dengan permainan pedang mamba merah yang sangat lihai dan lincah.

Para kawanan srigala yang menerjang kearah siliwata, harus menerima akibatnya, dari sabetan sebuah logam pilihan yang sangat keras dan memancarkan cahaya panas.

Kini banyak kepala srigala yang terpisah dari badannya sudah pada berjatuhan.

Baron wolf dan jun wolf sangat murka sekali melihat para sekutunya pada berjatuhan meregang nyawa.

Kini Pertempuran sangat sengit, darah-darah dari para srigala telah berceceran dimana mana, dan pasukan srigalapun pada bermunculan dsetiap Aungan suara dari baron wolf.

Para srigala yang mati satu datang lagi pasukan yang baru begitu dan begitu seterusnya tidak ada putus-putusnya.

Pada Sa'at itu Siliwata sangat kebingungan karena lawannya bukannya habis, tapi malah tambah banyak, secara bersama'an munculah para panglima goa mamba membantu Siliwata.

Siliwatapun sangat gembira begitu hadirnya para senopati dari keraja'an goa mamba itu.

Kini Baron wolf dan jun wolf tambah terbakar amarah iblis srigala merahnya jadi memuncak, karena melihat sekutunya pada tewas dan bergelimpangan ditanah.

''Kurang ajar kau, akan kuhabisi kau, akan ku koyak-koyak tubuhmu dan jantungmu akan kumakan.'' Teriak Baron wolf.

''Hai iblis srigala, sebentar lagi tubuhmu akan ku panggang dengan bisa geni.'' Teriak siliwata.

Kini Siliwata, senopati mamba merah, ponggawa sapi geni dan wareling, sudah Sangat murka, ke empat Satria dari goa mamba itu mengamuk dengan mengeluarkan bisa geninya.

Para srigala yang terkena semburan bisa geni dari ke empat satria goa mamba itu, tubuh para srigala itu terbakar, hanya dalam hitungan detik bisa geni sudah banyak membunuh para siluman srigala.

Baron wolf yang lagi berhadapan dengan Siliwata, terus menerjang sesekali mengaung, suara untuk membangkitkan para srigala yang lainnya.

Tenyata upaya Baron wolf itu sia-sia karena Siliwata, menggunakan senjata pemusnah para Siluman.

''Hai iblis srigala merah, kembalilah ke alam mu, jangan usik kehidupan manusia, karena alam manusia dengan alam siluman sangat jauh berbeda.'' Teriak Siliwata.

''Kami tidak akan berhenti mengusik ketentraman manusia, dan kami tidak akan pergi sebelum mengambil jantungmu.'' Teriak Baron wolf.

''Dasar siluman keparat, enyahlah kalian dari alam ini, Ciaaaattttt.'' Teriak Siliwata sambil memutarkan pedang mamba merah.

Kilatan cahaya merah yang keluar dari pedang mamba, semakin hebat mrnghujani para sekutu Baron wolf

Baron wolf yang sudah menyatu darahnya dengan siluman Srigala merah, malah semakin membabi buta menerjang dan menghantam dengan cakaran-cakaran mautnya, tapi bagi Siliwata yang sudah digembleng lahir dan batinnya dari sejak masih bayi di goa mamba, tidak membuat gentar sedikitpun.

Malahan sebaliknya Baron wolf dan jun wolf semakin terdesak karena para panglima goa mamba yang semakin agresip dan kejam menghabisi lawan-lawannya.

Puluhan bahkan ratusan para manusia srigala itu banyak yang gugur dengan cara mengenaskan, ada yang terbakar oleh bisa geni dan ada juga yang lepas kepalanya dari tubuh.

Kampung Kadaka kini jadi memerah oleh genangan darah-darah para manusia srigala.

Para penduduk hanya bisa melihat dengan cara mengintip dari balik celah-celah bilik dinding rumahnya.

Wargapun belum berani keluar rumah, meski sudah kelihatan bahwa kedamaian kini akan mulai lagi dirasakannya, setelah hampir satu bulan mereka selalu dihantui oleh rasa takut dan was-was apalagi yang mempunyai anak gadis.

Yang selalu menjadi incaran para srigala merah demi mencapai tujuannya, yaitu untuk menambah kesaktiannya dengan cara memperkosa dan meminum darah perawan.

Hanya Jupri dan Rastam yang nampak terlihat memberanikan diri keluar dari rumahnya, sambil menyelinap dibalik pohon yang besar dari jarak yang jauh, Jupri dan Rastam menyaksikan pertarungannya Siliwata melawan Para manusia srigala merah.

''Rastam kini tinggal si Baron dan si Jun yang masih tegar.'' Bisik Jupri pada Rastam.

''Kamu benar Jupri, Sibaron kan yang paling sakti diantara mereka semua, tapi aku yakin sebentar lagi dibaron akan akan mampus, tuh kamu lihat Jupri, sibaron seperti banyak mengeluarkan darah.'' Ucap Rastam berbisik.

Apa yang sudah dilihat oleh Rastam dan Jupri, itu Benar kini Baron wolf sudah banyak mengeluarkan darah, tapi raja manusia srigala itu sangat kuat dan tangguh, biarpun sudah banyak darah yang keluar tidak membuat Baron wolf patah semangat, malahan ia? semakin Bringas.

Siliwatapun sangat kebingungan, Bagai mana caranya untuk melumpuhkannya Baron wolf, kebingungannya Siliwata ternyata telah sugesti dengan putri negri awan.

Sebuah negri awan yang dihuni oleh para putri berjiwa luhur.

Kini sang putri mengeluarkan ilmu pangrungu sukma kepada Siliwata.

''Wahai anak muda yang berhati luhur, untuk melumpuhkan srigala merah, kelemahannya cuma ada pada jantungnya.'' Begitu suara hati yang terdengar oleh Siliwata.

''Siapakah suara hati ini, dan bagai mana caranya?.'' tanya Suara hatinya Siliwata.

''Saya putri yang tempo itu bertemu kamu di sumber mata air, caranya Tusuk Srigala merah itu pada bagian jantungnya, dengan itu dia akan mati untuk selamanya.'' Ucap Suara hati sang putri.

Disa'at itu pula Siliwata menancapkan pedang mambanya ketanah, lalu ditarik dan diputar membikir suatu lingkaran.

Selepasnya Siliwata membangun kuda jurung king mamba, Dengan pedang menyilang di dada dan tangan Kiri ditekuk membentuk siku-siku.

Melihat hal itu Baron wolf sangat terobsesi bisa membunuh Siliwata, tanpa mikir panjang lagi Baron wolf menyerang dengan mengaung suara srigala.

Tapi ambisinya Baron wolf, tidak dibarengi dengan strategi dan pemikiran yang matang, begitu Baron wolf lagi melayang diudara, dengan secepat kilat pedang mamba merah melesat dengan sangat cepat sekali menembus dada tepat dibagian jantungnya Baron wolf.

Aaaaaaaaaauuuuuuuwooooooooooooo.

Begitu suara yang terdengar dimulut Baron wolf yang sudah berubah menjadi moncong srigala.

Bersama'an dengan Jatuhnya tubuh tinggi besar yang sudah berubah keseluruhannya menjadi Srigala merah yang haus akan darah.

Blllaaaaak tubuh srigala itu tergeletak ditanah dengan pedang mamba merah yang masih menancap.

Selang beberapa menit kemudian, dengan perlahan-lahan tubuh srigala itu berubah kewujud semula yaitu seorang manusia.

Pada sa'at itu pula warga kadaka pada keluar dari rumahnya masing-masing, satu persatu pada berdatangan mendekati kearah Siliwata yang lagi berdiri dengan Gagahnya.

''Sekarang mampuslah kau, Terima kasih Satria sudah membebaskan kami warga kadaka, dari angkara murka, dari manusia Durjana.'' Ucap salah satu warga pada tubuh Baron wolf yang sudah terkapar, dan ucapan tetima kasih pada Siliwata yang Sudah menjadi pahlawan.

''Sama-saman Paman, ini sudah menjadi kewajiban kita antar sesama manusia harus tolong menolong.'' Jawab Siliwata.

''Coba Kalian perhatikan apakah diantara kalian ada yang kenal dengan orang yang menjadi baron wolf ini, dan saya yakin tidak mungkin orang ini membuat angkara murka dikadaka, kalau tidak ada masalah dengan warga disini.'' Ucap Siliwata.

''Iya juga ya, soalnya dikampung sebelah tidak pernah terjarah oleh baron wolf.'' Jawab Warga.

''Tapi siapa orang ini, saya tidak kenal sama sekali.'' Ucap Warga yang lainnya.

Sementara senopati Mamba merah pun sudah berhasil melumpuhkan jun wolf, yang bernasib sama dengan Baron wolf, dengan dada terpanggang dibagian jantungnya.

Sedangkan ponggawa sapi geni dan wareling yang sudah berhasil menumpas para srigala merah sampai ke akar-akarnya, bediri dengan gagahnya dalam wujud layaknya seorang manusia pada umumnya.

Hanya Siliwata yang tau bentuk asli dari para kesatria Goa mamba itu.

Setelah pertempuran berakhir, Ketiga Satria dati goa mamba itu pamit pada Siliwata untuk Balik lagi ke negaranya di alam para lelembut.

''Nanda Siliwata, kami pamit dulu harus kembali lagi ke Goa mamba, kamu hati-hati ingat pesan nyi ratu kasih tau warga kadaka, janganlah sesekali membunuh ular, terkecuali ular itu menyakiti manusia itu bukan dari bangsa kami, rakyat mamba tidak akan sembarangan menampakan wujud aslinya pada manusia, dan Nanda juga bisa menyembuhkan manusia yang kena patuk ular berbisa apapun.'' Ucap Senopati Mamba merah.

''Terima kasih paman-paman semua atas bantuannya, entah apa yang akan terjadi jika paman-paman tidak muncul membantuku, dan Jika di negri mamba membutuhkan bantuanku aku pasti akan datang.'' Jawab Siliwata.

''Baik Nanda, paman pergi dulu ya.'' ucap para kesatria mamba, hanya dengan sekejap mata mereka sudah hilang dalam pandangan, hanya siliwatalah yang melihat kepergian ketiga satria mamba itu.

Kini rasa Bahagia dan merdeka dirasakan oleh seluruh rakyat Kadaka.

Kepala kampung mengumpulkan rakyatnya untuk menguburkan para mayat-mayat jelma'an srigala merah, yang kini sudah berubah lagi menjadi manusia biasa, dan untuk menjamu Pahlawan yang sudah berhasil membebaskan warga kadaka dari ke angkara murka'an yang dilakukan oleh bangsa srigala merah, yang dipimpin oleh Baron wolf, seorang manusia yang bersekutu dengan iblis srigala merah, yang kini sudah tewas.

Di malam itu warga kadaka, disibukan dengan menguburkan mayat-mayat yang tewas karena pertempuran itu.

Semua mayat dikuburkan jauh dari perkampungan di dekat pinggiran hutan cabrik.

Kini malam pun semakin bergeser, hingga tidak terasa penguburan mayat sampai terdengar suara ayam jantan berkokok, pertanda waktu pagi sudah tiba.

Tidak lama kemudian penguburan sudah selesai, pak kepala kampung dan Siliwata berpesan, dilarang warga kadaka yang meninggal dikuburkan ditempat pemakamannya para pengikut srigala merah.

Dan Siliwatapun memberi nama pada makam itu adalah. Istana Srigala.

Mungkin itu akan menjadi cerita atau sejarah kelak untuk anak cucu kedepannya. Bahawa di bulan Kabisat tahun Saka tanggal 13 telah terjadi pertumpahan darah.

Ini akan menjadi legenda untuk warga kadaka, Bahwa Siliwata diciptakan dan diturunkan kebumi sebagai pahlawan sejati, penumpas angkara murka.

Siliwata di bawa kerumahnya kepala kampung yang ditemani oleh Jupri dan Rastam, dan semua warga yang berdatangan membawa makanan seadanya untuk menjamu seorang pahlawan, dan sebagai rasa sukur juga pada sang agung yang telah mendamaikan Kadaka dari huru hara.

Acara sukuran pun telah selaesai, dan sebagian wargapun sudah pada pulang untuk istirahat karena semalaman yang disibukan dengan penguburan, tentu banyak menguras tenaga dan rasa kantuk pula.

Siliwata pun memutuskan untuk melanjutkan lagi perjalanannya, untuk mengembara, karena masih Banyak tugas yang harus Siliwata jalani.

••••••••••••••••○○○○•••••••••••••

Bersambung Eps 10

Nantikan kelajutan kisahnya satria mamba hitam di episode selanjutnya.

Jangan lupa, klik, like, tulis comentar dan saran, jika kalian suka dengan cerita ini, jadikanlah di daptar favoritmu, dan berikanlah Ranting dan vote nya.

Selamat membaca.

TERIMA KASIH.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

boomlike sampai sini dulu 😍 plus rate 5 and fav ❤️

2021-10-30

1

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

like

2021-10-27

1

😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎

😎 ȥҽɳƙαɱʂιԃҽɾ 😎

44 😆

2021-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 kabut asmara
2 SATRIA MAMBA HITAM Eps 2 Kabut hitam di tirta kencana
3 SATRIA MAMBA HITAM EPS 3 Lahirnya siliwata
4 SATRIA MAMBA HITAM EPS 4 goa mamba
5 SATRIA MAMBA HITAM EPS 5 Penggemblengan Siliwata
6 SATRIA MAMBA HITAM Eps 6 penggemblengan siliwata 2
7 SATRIA MAMBA HITAM EPS 7 Petualangan satria mamba hitam
8 SATRIA MAMBA HITAM EPS 8 HURU HARA DI KADAKA
9 SATRIA MAMBA HITAM EPS 9 The fall of the werewolves
10 SATRIA MAMBA HITAM EPS 10 PERTAPA SAKTI
11 SATRIA MAMBA HITAM EPS 11 Resi wanayasa
12 Satria Mamba Hitam Eps 12 Perjalanan ke Tirta kencana
13 SATRIA MAMBA HITAM EPS 13 Perjalanan ke tirta kencana 2
14 Satria mamba hitam Eps 14 Kebahagiaan kala seta dan dewi kencana
15 Satria mamba hitam Eps 15 Portal dunia lain
16 Satria mamba hitam Eps 16 Portal dunia lain 2
17 Satria mamba hitam eps 17 Pertarungan di rumah tua
18 Satria mamba hitam eps 18 Cinta dan darah kesatria
19 Satria mamb hitam eps 19 Pertarungan melawan raja iblis
20 Satria mamba hitam eps 20 Banjir darah di negri berlian perak
21 Satria mamba hitam eps 21 Bukit kera
22 Satria Mamba hitam Eps 22 Bukit kera 2
23 Satria Mamba Hitam. Eps 23 Api berkobar di bukit Kera.
24 Satria mamba hitam eps 24 Titisan Batara Indra.
25 Satria Mamba Hitam eps 25 Satria Tirta kencana.
26 Eps 26 Perebutan Harta karun.
27 Eps 27 Banjir darah di kaki gunung kencana.
28 Eps 28 Bulan Sabit
29 Eps 29 Pertarungan di Bukit Dadap
30 Eps 30 Pedang Mamba Kencana Hitam.
31 Eps 31 Bukit Hanjuang
32 Eps 32 Kembang Wijaya Kusuma
33 Eps 33 Mustika Naga Emas.
34 Eps 34 Utusan
35 Eps 35 Berpisah
36 Eps 36 Banjar Karoman
37 Eps 37 Menyusup
38 Eps 38 Cundang
39 Eps 39 Adipati Sura Dita.
40 Eps 40 Sambung Nyawa Emas
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Eps 1 kabut asmara
2
SATRIA MAMBA HITAM Eps 2 Kabut hitam di tirta kencana
3
SATRIA MAMBA HITAM EPS 3 Lahirnya siliwata
4
SATRIA MAMBA HITAM EPS 4 goa mamba
5
SATRIA MAMBA HITAM EPS 5 Penggemblengan Siliwata
6
SATRIA MAMBA HITAM Eps 6 penggemblengan siliwata 2
7
SATRIA MAMBA HITAM EPS 7 Petualangan satria mamba hitam
8
SATRIA MAMBA HITAM EPS 8 HURU HARA DI KADAKA
9
SATRIA MAMBA HITAM EPS 9 The fall of the werewolves
10
SATRIA MAMBA HITAM EPS 10 PERTAPA SAKTI
11
SATRIA MAMBA HITAM EPS 11 Resi wanayasa
12
Satria Mamba Hitam Eps 12 Perjalanan ke Tirta kencana
13
SATRIA MAMBA HITAM EPS 13 Perjalanan ke tirta kencana 2
14
Satria mamba hitam Eps 14 Kebahagiaan kala seta dan dewi kencana
15
Satria mamba hitam Eps 15 Portal dunia lain
16
Satria mamba hitam Eps 16 Portal dunia lain 2
17
Satria mamba hitam eps 17 Pertarungan di rumah tua
18
Satria mamba hitam eps 18 Cinta dan darah kesatria
19
Satria mamb hitam eps 19 Pertarungan melawan raja iblis
20
Satria mamba hitam eps 20 Banjir darah di negri berlian perak
21
Satria mamba hitam eps 21 Bukit kera
22
Satria Mamba hitam Eps 22 Bukit kera 2
23
Satria Mamba Hitam. Eps 23 Api berkobar di bukit Kera.
24
Satria mamba hitam eps 24 Titisan Batara Indra.
25
Satria Mamba Hitam eps 25 Satria Tirta kencana.
26
Eps 26 Perebutan Harta karun.
27
Eps 27 Banjir darah di kaki gunung kencana.
28
Eps 28 Bulan Sabit
29
Eps 29 Pertarungan di Bukit Dadap
30
Eps 30 Pedang Mamba Kencana Hitam.
31
Eps 31 Bukit Hanjuang
32
Eps 32 Kembang Wijaya Kusuma
33
Eps 33 Mustika Naga Emas.
34
Eps 34 Utusan
35
Eps 35 Berpisah
36
Eps 36 Banjar Karoman
37
Eps 37 Menyusup
38
Eps 38 Cundang
39
Eps 39 Adipati Sura Dita.
40
Eps 40 Sambung Nyawa Emas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!