Siska pergi keluar kampus dengan berjarak tidak jauh dari gerbang kampus, disana ia sudah melihat mobil Rava yang terparkir dibawah pohon menunggu dirinya. Siska langsung mendekati mobil tersebut.
Rava yang sudah melihat Siska mendekat dari pantulan kaca spion, langsung saja membuka kaca jendelanya setengah.
"Masuk." Suruh Rava pada Siska yang sudah mendekat sebelum ada mahasiswa yang melihat Siska.
"Baik." Ucap Siska langsung masuk kedalam mobil, ia duduk disamping Rava.
"Kejauhan jalannya?" Tanya Rava pada Siska yang baru saja duduk.
"Ah tidak, biasa saja, aku sudah biasa jalan kaki jauh, jadi taid tidak berasa apapun." Balas Siska.
"Baiklah kalau begitu, sekarang aku akan membawamu kesuatu tempat." Ucap Rava.
"Kemana?" Tanya Siska.
"Ada, nanti kau akan tahu, yang pasti kau akan menyukai tempat ini." Ucap Rava langsung melajukan mobilnya menuju tempat yang ia sudah pikirkan.
Sedangkan Siska hanya menurut kemana suaminya akan membawanya, meskipun Siska merasa penasaran akan kemana ia dibawa, namun ia sudah percaya dengan Rava, karna dalam pikirannya, Rava tidak akan melakukan apapun yang akan menyakiti dirinya.
Setelah beberapa saat Rava menyetir, ia sudah berada didepan sebuah toko.
"Sudah sampai." Ucap Rava.
"Toko buku?" Tanya Siska yang terlihat senang.
"Iya, tunggu apa lagi, mari turun." Ucap Rava langsung turun dan membukakan pintu untuk Siska.
"Aku bisa membukanya sendiri, tidak perlu repot repot begitu." Ucap Siska setelah keluar dari mobil.
"Terserah ku, orang aku suka melakukannya." Balas Rava.
"Baiklah." Ucap Siska tersenyum manis.
"Hei, jangan tersenyum seperti itu, nanti kalau ada orang yang melihat mereka akan tergoda." Ucap Rava yang menutup mulut Siska agar senyuman manisnya tidak terlihat oleh orang lain.
"Emmmm." Ucap Siska yang dibekap oleh Rava. Rava langsung melepaskan bekapannya.
"Eh maaf, refleks." Ucap Rava.
"Iya deh, nanti aku nggak akan senyum didepan orang lain, aku akan senyum didepan diriku sendiri." Ucap Siska berbalik menggoda Rava.
"Diri sendiri?" Tanya Rava yang bingung.
"Iya, didepan cermin, kan hanya aku yang bisa melihatnya." Ucap Siska.
"Tidak tidak tidak, maksudku kau harus senyum didepan ku saja." Ucap Rava cepat.
"Hahahah, ada ada saja." Tawa Siska.
"Hust, dibilangin juga." Kesal Rava menutup mulut Siska lagi.
"Eh, iya iya, nggak lagi, aku akan menunjukkan senyum ku didepanmu saja." Ucap Siska menyingkirkan tangan Rava dari mulutnya dengan menatiknya pelan.
"Nah begitu baru baik." Ucap Rava langsung menggandeng Siska masuk kedalam toko.
Saat masuk Siska dengan antusiasnya mulai memilih buku buku yang menurutnya bagus untuk dibaca. Rava yang melihat Siska begitu senang dengan hal hal yang begitu kecil itu membuatnya juga merasa bahagia.
"Rava, bagus yang ini, atau yang ini?" Tanya Siska memegang dua buku ditangan kanan dan kirinya.-
Rava cover buku yang dipegang oleh Siska tanpa membaca judul bukunya.
"Bagus semua." Jawabnya.
"Ah, kamu nggak ngasih solusi." Ucap Siska menaruh salah satu buku yang ia pegang.
"Yang ini aja deh." Ucap Siska.
Siska lalu mengambil buku yang bertema tentang mafia.
Rava yang melihat langsung mendekat dan membisikkan sesuatu ketelinga Siska.
"Tidak perlu membeli buku tentang mafia mafiaan, jika kau penasaran tentang kehidupan mafia bisa tanyakan langsung pada suamimu ini." Bisik Rava.
Siska yang mendengar bisikan Rava langsung menaruh buku tersbeut dengan kasar dan memandang Rava dengan tatapan yang mengerikan.
"Aku lupa suamiku ini sipa." Ucap Siska.
"Hahah, makannya jangan dilupain, biar nggak lupa." Ucap Rava tersenyum.
"Orang lupa siapa yang tahu." Balas Siska.
"Iya juga, udah selesai belum?" Tanya Rava.
"Udah kok, ini aja." Ucap Siska.
"Ayo."
Rava dan Siska langsung menuju kekasir, saat kasir menghitung belanjaan buku Siska, Rava langsung memberikan satu buku untuk dihitung.
Siska yang melihat Rava mengeluarkan satu buku yang ia tanyakan tadi pada Rava menjadi tersenyum, dan senyumannya langsung dibalas oleh Rava.
"Terima kasih." Ucap Siska.
"Sama sama." Balas Rava.
Setelah selesai dari toko buku, Rava langsung membawa Siska pergi dari sana dan pergi keapartemen.
***************************************
Like
Komen
Vote
Tambahkan favorite 💜
AUTHOR SAYANG KALIAN💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Wulan cueexx...😉😉
Aq mulai halu thoorrr...🙈🙈🙈🙈
2021-06-08
0
Happyy
👍🏼👍🏼
2021-05-05
0
Hanabi Yoshioka
peka bgt
2021-04-20
0