R&S#12

Setelah berbelanja semua kebutuhan apartemen Rava mengajak Siska untuk makan siang di restoran seberang pusat perbelanjaan.

"Aku lapar, ayo makan." Ajak Rava.

"Iya, ayo pulang." Ajak balik Siska.

"Untuk apa pulang?" Tanya Rava.

"Katanya lapar, kan pulang nanti makan dirumah." Jawab Siska.

"Siapa yang ngajak balik, orang aku mau ngajak makan disana." Ucap Rava menunjuk restoran disebrang.

"Emmmm..." Siska yang hendak berbicara langsung dihentikan oleh Rava dengan langsung menariknya menyebrang jalan, tentunya dengan sangat hati hati, tak lupa juga Rava menengok kanan dan kiri, memastikan tidak ada kendaraan yang melintas.

Sampai direstoran, Rava langsung duduk dibangku yang berada diluar restoran, karna ia ingin menikmati angin sepoi sepoi dan melihat kendaraan yang melintas. Pelayan membawakan menu untuk Rava dan Siska.

"Silahkan dipilih menunya, Tuan, Nyonya." Ucap Pelayan memberikan daftar menu.

"Kau mau pesan apa?" Tanya Rava pada Siska.

"Samakan saja, aku tidak mengerti harus memesan apa." Jawab Siska, Rava langsung membolak balikkan daftar menu dan mulai memilih makanan mereka.

"Ah ini saja, 2 pasta, 2 jus alpukat sama cheese cake 1." Ucap Rava menyebutkan menu makanan yang ia pilih.

"Baik, tunggu sebentar, makanan akan diantar." Ucap pelayan setelah mencatat pesanan Rava.

Tapi dari kejauhan datanglah Roni dengan menggandeng seorang gadis menuju restoran yang dimana juga ada Rava dan Siska disana.

"Loh, itu si Rava." Ucap Roni yang melihat Rava dengan jelas. Ia langsung menghampirinya bersama gadis yang datang bersamanya.

"Weh disini juga lu." Ucap Roni menepuk pundak Rava, sontak Rava dan Siska langsung melihat kearah Roni.

"Ngapain lu?" Tanya Rava yang sudah melihat Roni.

"Siska." Ucap Aqila yang melihat Siska duduk bersama dengan Rava, yap gadis yang datang bersama Roni adalah Aqila.

"Aqila kamu, kok bareng Roni." Ucap Siska.

"Oh dia pacar gw, lu sendiri ngapain disini sama Rava?" Jawab Aqila yang dilanjutkan bertanya.

Roni dan Aqila memang sudah jadian semalam, karena Roni memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya pada Aqila, dan Aqila juga menerima Roni sebagai pacarnya.

"Iya lu Rav, ngapain lu berduaan sama Siska, dikampus aja kaya orang nggak kenal lu, tapi sekarang diluar kampus jalan berdua lu." Ucap Roni.

Belum Rava menjawab pelayan sudah datang membawakan pesanan Rava.

"Tuan, Nyonya, silahkan." Ucap pelayan menaruh semua makanan Rava dan Siska lalu pergi.

"Tuan? Nyonya?" Tanya Roni terheran heran.

"Banyak tanya lu, duduk." Suruh Rava. Roni dan Aqila langsung duduk bergabung bersama dengan Rava dan Siska, tentu dengan persetujuan Rava.

"Kalian berdua ada hubungan apa?" Tanya Aqila yang juga sangat penasaran.

"Setau gw, lu nggak pernah mau pacaran dan nggak mau deket sama cowok, Sis." Lanjutnya berbicara pada Siska.

"Kita...." Ucap Siska ragu, ia tidak meneruskan ucapannya. Namun dengan cepat dan yakin Rava mengungkapkan semuanya.

"Dia istri gw." Jawab Rava.

"WAHT?! APA?!" Kaget Roni dan Aqila bersamaan.

"Bisa diem kaga lu!" Kesal Rava yang dilihat oleh pengunjung lain karna teriakan Roni dan Aqila.

"Ah iya, maaf kaget." Ucap Aqila.

"Kok bisa lu udah nikah aja? padahal kemarin lu masih jomblo." Ucap Roni.

"Lain kali gw jelasin, tapi lu pada jangan bilang kesiapa siapa, kalau sampe anak anak kampus tahu, awas aja lu berdua." Tutur Rava dengan nada mengancam.

"I..iya gw ngerti." Ucap Roni mengangguk meng iya kan.

"Sis, Wati tahu?" Tanya Aqila, karna Aqila paham betul dengan apa yang selalu terjadi pada Siska, termasuk soal Wati.

"Iya, tahu kok." Jawab Siska.

"Nih anak tahu banyak soal Siska." Batin Rava.

"Yaudah kita masuk dulu, mau pesen makan, lu bedua lanjutin aja." Ucap Roni.

"Hmmm." Dehem Rava.

"Ah iya, Siska, gw boleh main nggak ketumah lu?" Tanya Aqila.

Siska yang ditanya langsung melihat Rava bermaksud meminta persetujuan. Namun dengan cepat Rava mengangguk meng iya kan.

"Boleh." Jawab Siska yang sudah mendapat persetujuan Rava.

"Ok, malam ini gw dateng, sekalian curhat curhat kita." Ucap Aqila.

"Iya." Jawab Siska tersenyum, Aqila langsung pergi masuk kedalam restoran bersama Roni.

"Dekat sekali dengannya." Ucap Rava.

"Iya, Aqila sahabat ku, saat aku masuk kempus tidak ada yang mau dekat denganku, tapi Aqila tidak." Tutur Siska.

"Bagus, tapi sekarang kau punya suami, jadi jika ada masalah atau apapun itu, ceritakan padaku terlebih dahulu baru orang lain." Ucap Rava.

"Iya, pasti."

"Ini, makan cheese cake nya."

"Kan hanya satu, kamu saja." Ucap Siska menolak dengan halus.

"Aku sengaja memesan satu, karna aku mau memakannya berdua dengan mu." Ucap Rava menyuapi Siska.

***************************************

Like

Komen

Vote

Tambahkan favorite 💜

AUTHOR SAYANG KALIAN💕

Terpopuler

Comments

Nofriyanti Vivi

Nofriyanti Vivi

sweet

2021-12-09

0

Tio Blenk

Tio Blenk

aaa rava pegertian amat sih makin cinta to siska

2021-05-25

0

Happyy

Happyy

💖💖💖

2021-05-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!