R&S#4

Malam harinya, Rava menerima panggilan dari sang adik tercinta, ia mengangkatnya dengan senang hati.

"Waseeek, apenih adek gw tersayang, nelpon gw, kangen ya lu." Ucap Rava saat sudah mengangkat panggilannya, ia langsung menggoda sang adik, karna ia juga rindu bagaimana ia selalu bertengkar dengan sang adik, Audrey.

"Apaan sih lu, kepedean banget tau nggak, sok ganteng, iuh." Balas Audrey disebrang sana, dengan nada yang dibuat seolah olah ia merasa sangat jijik dengan kepedean yang ditunjukkan oleh Rava, sang kakak.

"Eleh, mulut lu ngomong gitu, tapi aslinya mah beda." Balas Rava santuy bersandar disofa apartemen.

"Apaan lu nelpon gw? gw mau keluar nih." Lanjut Rava.

"Mau kemana lu, Bang? apel ya lu, awas aja kalo lu apel sama cewe cabe." Ucap Audrey yang selalu mewanti wanti sang kakak, agar tidak memilih pasangan hidup dengan seorang cabai cabaian, ****** dan sejenisnya, karna Audrey sama sekali tidak sudi mempunyai kakak ipar yang hanya memandang sang kakak karena hartanya saja.

"Tenang aja, gw nggak akan ngambil sampah dipinggiran jalan, gw masih punya standar kali." Balas Rava yang juga memiliki standar pasangan sama seperti sang adik, ia juga selalu memikirkan bagaimana nanti sang adik memperlakukan kakak iparnya, karna jika Audrey tidak menyukai seseorang, maka ia tidak akan mengajaknya bicara sama sekali, jangankan bicara melirik saja ia tidak akan sudi.

"Terus mau kemana lu?" Tanya Audrey terus memastikan.

"Udah kaya bodyguard tau nggak lu, gw cuman mau kesupermarket bentaran, beli bahan makanan nih, habis semua." Ucap Rava.

"Yaudah sono, salam dari mama papa, mereka mau telpon besok." Ucap Audrey menyampaikan salam dari kedua orang tuanya.

"Lah, mama sama papa kemana? nggak sekalian langsung." Tanya Rava penasaran.

"Ada, tapi gw males turun, jadi salam aja, udah ah gw mau chattingan." Ucap Audrey.

"Dasar, Mike mulu yang lu pikirin." Cibir Rava.

"Biarin, dasar jomblo." Ejek Audrey langsung menutup panggilannya.

"Dasar balok." Ucap Rava langsung memasukkan handphone nya kedalam saku hodie nya, ia langsung berjalan menuju kesupermarket dengan membawa secarik kertas, berisi daftar belanjaan apa yang harus ia beli.

Ia memutuskan untuk berjalan kaki, karena supermarket dengan apartemen nya hanya berjarak beberapa kilometer saja, namun untuk berjalan kaki, ia harus melewati lorong gang yang gelap dan sepi, karena ia seorang laki laki, juga seorang leader, ia sama sekali tidak merasa takut.

Saat ia berjalan digang tersebut, terdapat tiga orang prenan setempat yang sedang asik bermain judi juga meminum minuman beralkohol dengan enaknya.

Rava yang melintas hanya meliriknya saja tanpa ingin menyapa mereka.

"Udah pada bau tanah, masih aja main judi, kalo kalah, gw yakin pada jual ginjal tuh." Batin Rava saat melintas.

"Weh, lihat noh ada anak muda, banyak duit tuh kayaknya." Ucap salah satu preman.

"Mana, oh iye tuh kayaknya banyak duit, tapi kesian juga, kayaknya masih sekolah, ntar kita dimarahin sama emaknya." Ucap preman yang lain.

"Takut juga lu sama emak emak."

"Ya iyalah, emak emak kalau udah marah, runyam, kaya bini gua." Ucap preman tersebut lalu meneguk minumannya.

"Gw cincang juga lu pada." Ucap Rava dakam hati yang mendengar obrolan para preman, namun ia terus berlalu hingga sampai dimana ia sudah sampai di supermarket.

***************************************

Like

Komen

Vote

Tambahkan favorite 💜

AUTHOR SAYANG KALIAN💕

Terpopuler

Comments

Happyy

Happyy

💪🏼💪🏼💪🏼

2021-05-04

0

Nailil Ilma

Nailil Ilma

terus semangat kak!

Jagan lupa mampir baca di novel ,"Cinta Anak Pesantren"

2021-04-23

0

anotherbyl

anotherbyl

Seru banget ternyata...
Klo laki-laki lewat di depan laki-laki apalagi preman pasti nggak takut. Klo perempuan? Pasti digodaain, disiulin, bisa aja dirampok.

2021-03-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!