R&S#5

Malam itu juga, Siska yang hendak pergi keluar untuk membeli keperluannya, ia mengajak salah satu temannya Wati untuk menemaninya, namun Wati menolaknya dengan mentah mentah.

"Wati, tolong anterin aku, ke supermarket sebentar, buat beli barang." Ucap Siska dengan nada yang sangat sopan.

"Nggak, cape gw, kalo lu mau pergi pergi sendiri aja sono, soni izin sendiri sama penjaga gerbang." Ucap wati ketus.

"Yaudah." Jawab Siska langsung pergi.

Sampai didepan gerbang pesantren.

"Mau kemana?" Tanya penjaga gerbang.

"Maaf Ustadz, saya ingin membeli keperluan saya sebentar." Ucap Siska.

"Boleh, nggak ada yang nemenin?" Tanya Ustadz.

"Ah, nggak ada Ustadz, saya sendiri saja tidak apa apa, yang lain pada sibuk." Jawab Siska.

"Yasudah, hati hati, jangan lewat jam, nanti kalau lewat kamu tahu apa konsekuensi nya." Ucap Ustadz memperingati.

"Iya, Ustadz, saya ingat, permisi." Pamit Siska langsung menuju kesupermarket terdekat, ia berjalan melewati jalan besar, tidak ada siapapun yang mengganggunya.

Setelah Siska selesai membeli keperluannya ia langsung kembali menuju ke pesantren, namun ia merasa bahwa jalan yang dilaluinya tadi cukup jauh, jadi ia memutuskan untuk lewat jalan lain, dimana ia lewat gang sempit yang dilewati Rava saat berangkat.

Awalnya Siska tidak merasakan ada bahaya apapun yang akan menimpanya, karna ia sudah merasa sangat hafal dan sering melewati jalan ini, namun tanpa ia sangka, ia malah bertemu dengan tiba preman yang sepertinya sudah terpengaruh dengan minuman beralkohol yang sudah mereka minum dari tadi.

Para preman mendekat kearah Siska yang sedang berjalan menenteng kantung plastik berisi belanjaannya.

"Eneng, cantik." Goda salah satu preman dengan memegang tangan Siska. Siska yang merasa jijik langsung menghempaskan tangan preman tersebut.

"Lepas!" Ucap Siska menghempas tangan preman tersebut, namun preman yang lain malah menahan Siska dan mulai mengerjainya.

"Wah perawan nih kayaknya."

"Enank, kita pesta malam ini."

"Langsung aja."

Siska yang paham betul apa yang akan dilakukan oleh para preman terebut langsung saja berteriak meminta tolong dan berusaha melarikan diri, namun sayang, digang sempit tersebut sama sekali tidak ada yang mendengar teriakan Siska yang terus meminta tolong.

Saat itu juga Rava yang sudah kembali dari supermarket mendengar bahwa ada suara seorang wanita yang terus meminta tolong, dengan disertai tangisnya.

"Wahh kenape tuh." Batin Rava hendak berjalan mendekat kesumber suara. Saat suara wanita tersbeut perlahan lahan mulai terdengar dekat dan lebih jelas, Rava langsung bergegas dan berlari melihat apa yang terjadi.

Saat sudah melihatnya, ia langsung meletakkan semua kantung belanjaannya.

"Shit! nggak tahu aturan." Umpat Rava yang melihat Siska sudah dikerjai hingga pakaian yang Siska kenakan sudah mulai terbuka satu persatu.

Tapi sebelum itu, Rava mengamati siapa wanita yang dilerlakukan tidak senonoh tersebut.

Ia merasa pernah melihat siapa wanita tersebut, ia terus mengingatnya.

"Siska." Gumamnya saat sudah melihat siapa wanita tersebut.

Siska yang tidak melihat Rava, ia terus menagis meronta ronta dan memejamkan matanya, ia tidak mau melihat wajah preman preman biadab tersebut, ia beroda dalam hati pada Tuhan, agar datang pertolongan untuknya disaat waktu yang tepat.

Benar saja, doa yang ia ucapkan dalam hati langsung terkabul, Rava langsung datang dan menghentikan semuanya.

"Woy! berhenti lu pada!" Teriak Rava menghentikan semuanya.

***************************************

Like

Komen

Vote

Tambahkan favorite 💜

AUTHOR SAYANG KALIAN💕

Terpopuler

Comments

Happyy

Happyy

👍👍

2021-05-04

0

anotherbyl

anotherbyl

Next lagi

2021-03-12

0

chinoet

chinoet

wah di tolongin babang ganteng.. ,,😁😁😁😁

2021-01-31

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!