12. Teman Baru Kayla

Disuatu tempat, Kayla duduk dibangku yang berada tepat di pinggiran taman.

Kayla tahu bahwa mungkin saat ini Gibran sudah menikah dengan Kakaknya, dia tak merasa menyesal sudah mengambil keputusan besar ini.

Kayla menghela nafasnya, sesekali ia melempar kerikil yang dipegangnya ke tengah danau buatan yang ada di taman itu.

"Harus kemana aku sekarang?" gumam Kayla sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tidak baik seorang gadis melamun sendirian di tempat sepi, kesambet baru tahu rasa."

Suara seorang lelaki itu sontak membuat Kayla memutarkan badannya, ia mengernyitkan dahinya. Tanpa ragu lelaki itu langsung duduk disamping Kayla.

"Apa yang kau lakukan disini sendirian, Nona?" sebuah senyuman terpancar di bibirnya.

"Tidak ada, hanya memenangkan diri saja."

jawab Kayla tanpa menoleh lelaki yang ada disampingnya itu.

"Oh, menangkan diri. Boleh aku tebak, kalau sekarang kau sedang ada masalah?" ujar lelaki itu.

"Umm, Aku..."

"Aku, Randu." Lelaki itu menjulurkan tangannya berniat mengajak Kayla berkenalan.

"Aku, Kayla." jawab Kayla sembari membalas jabatan tangannya.

"Kayla, nama yang bagus." imbuh lelaki itu sembari mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, Nona Kayla." lanjutnya.

Kayla mengernyi, "Jangan panggil aku Nona, aku merasa geli mendengarnya."

"Baiklah, Kayla."

"Aku mau menjawab bagaimana, kau tadi langsung memotong pembicaraanku," seru Kayla.

"Ah iya, aku lupa." Randu terkekeh sembari mengusap tengkuknya.

"Hahaha, tidak apa."

Kayla tertawa melihat tingkah lelaki yang ada disampingnya

"Bersedihlah, hanya untuk semenit!"

Kayla mengerutkan dahinya, ia mencoba mencerna kata-kata yang diucapkan oleh Randu.

"Ayahku, dulu sering bilang begitu!" seru Randu.

Kayla membulatkan mulutnya tanpa suara.

"Jadi, kenapa kau ada disini?" tanya Randu pada Kayla.

"Sebenarnya aku sedang mencari tempat tinggal, rumah yang disewakan mungkin."

Kayla menjawab dengan suara yang miris.

Randu mengangguk tanda mengerti dengan maksud Kayla.

"Kalau kau tidak keberatan, aku bisa membantumu mencari rumah sewaan."

"Benarkah? Tapi, kita kan baru kenalan."

"Aku tidak akan berbuat macam-macam." Randu meyakinkan Kayla untuk menerima tawarannya.

"Baiklah, Terima kasih sebelumnya."

"Sama-sama, Kayla." Randu tersenyum tulus.

Kini mereka berjalan beriringan, Randu mengajak Kayla menuju mobilnya.

Kayla memang tipikal gadis yang tidak sulit berinteraksi dengan orang baru, jadi ia tak merasa keberatan dengan tawaran yang diberikan Randu.

***

Kini Kayla dan Randu sudah berada didalam mobil, dan langsung melajukan kendaraannya.

"Kayla, kau berhutang penjelasan padaku."

Randu memecahkan keheningan antara dirinya dengan Kayla.

"He? Penjelasan apa?" tanya Kayla.

"Sedang apa kau di taman sendirian tadi?"

"Oh itu, nanti deh ceritanya, Ran."

"Loh, kenapa?" tanya Randu penasaran.

"Ceritanya panjang." Kayla menjawab dengan singkat.

"Yasudah kalau tidak mau memberitahu masalahmu, aku mengerti." Randu tak berniat melanjutkan pertanyaannya, dan fokus mengemudi.

***

Kini mereka sudah berada di depan sebuah rumah, Randu mengajak Kayla untuk ikut turun menemui pemilik rumah.

Dipagar rumah terpajang sebuah tulisan yang menyatakan bahwa rumah tersebut memang akan disewakan.

Tok tok tok.

"Iya, ada keperluan apa yah Mas, Mba?" tanya seorang Ibu yang keluar dari rumah sebelahnya.

"Apa benar, rumah ini akan disewakan, Bu?" tanya Randu dengan sopan.

"Iya Mas, rumah saya akan disewakan," jawab Ibu itu sembari tersenyum ramah.

"Alhamdulillah, teman saya ingin menyewa rumah ini, Bu."

"Oh boleh Mas, mau di tempati kapan rumah nya?" tanya Ibu itu antusias.

"Hari ini, Bu." jawab Kayla dengan cepat.

"Bisa Mba, tapi harus ada uang muka terlebih dahulu," ujar Ibu itu.

"Berapa, Bu ?" tanya Kayla.

"Tujuh ratus ribu rupiah, Mba."

Kayla mengangguk, dan segera merogoh dompet yang ada di dalam tasnya.

"Ini uangnya, Bu."

Belum sempat Kayla mengambil uang di dalam dompetnya, Randu sudah memberikan uang sebagai tanda jadi pada si pemilik rumah terlebih dulu.

"Terima kasih Mas. Silahkan masuk, dan ini kunci nya, semoga betah yah," ucap Ibu itu.

Pemilik rumah itu pun pamit dan meninggalkan mereka berdua.

"Randu, kenapa kau membayarnya?"

Kayla merasa tidak enak hati karena Randu menolong nya untuk kedua kalinya.

"Tidak kenapa-kenapa." Randu menjawab asal.

"Tapi aku tidak mau berhutang padamu, Ran," ucap Kayla.

Randu sejenak terdiam, sepertinya ia tengah berpikir sesuatu.

"Sebagai gantinya, bagaimana kalau tukar dengan nomor ponselmu!" Randu memberi penawaran.

Kayla mengangguk, dan kini mereka saling bertukar nomor, sejenak mereka juga berbincang-bincang ringan.

"Aku harus pergi sekarang, kau tidak apa-apa sendiri di rumah?" tanya Randu.

"Tenang saja, aku akan baik-baik saja," seru Kayla.

"Aku pegang kata-katamu." Randu menatap Kayla sejenak.

"Kata-kata apa?" tanya Kayla dengan gugup.

"Bahwa kau akan baik-baik saja," imbuh Randu.

Randu mengacak acak rambut Kayla, dan berjalan menuju mobil nya.

Kayla hanya mematung dengan apa yang dilakukan Randu padanya, ia merasa nyaman dengan sikap lelaki yang baru saja dikenalnya.

Kini mobil Randu semakin jauh dan tak terlihat dari pandangan Kayla, ia bergegas masuk karena ia ingin sekali segera merebahkan tubuhnya yang sudah pegal.

"Ah, aku lupa tidak mengucapkan terima kasih padanya." Kayla sejenak berpikir.

"Nanti saja aku hubungi dia, sekarang aku ingin mandi tubuhku sudah lengket sekali," ucapnya sembari berjalan menuju kamar mandi.

***

**Bersambung

Seneng banget aku tuh kalau up nya cepat lolos, makin semangat nih buat lanjutin ceritanya.

😍😍😍😍

Ayo dukung terus novel ku yah readers 😘😘😘🤩🤩🤩🤩

See you tomorrow 🤗🤗🤗🤗**

Terpopuler

Comments

Emi Emiemi

Emi Emiemi

apa s dangdut kka nya kirei yah😁🤔

2023-06-30

0

pecinta duren💜💜💜

pecinta duren💜💜💜

sok pahlawan km Kayla..smua yg km lkukan smkin memperburuk keadaan kirei..jijik Dy SM km..km kira dgn menyuruh Gibran menikah dgn kierei..smua beres..km.kira kirei ga bs dpt suami..hrz GT dpt suami sedekah dr mu..sok pahlawan

2022-11-24

0

Elly Az

Elly Az

semoga si pohon randu ini jodohnya Kayla😂😂😂😂😂

2021-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. luka lama
3 3. Keputusan
4 4. Menyetujui
5 5. Kenyamanan
6 6. Permintaan
7 7. Ancaman
8 8. H -1
9 9. Apa Maksudmu
10 10. Mimpi Buruk
11 11. Prolog (Kenyataan)
12 12. Teman Baru Kayla
13 13. Maruk
14 14. Melunak
15 15. Bertemu Randu Lagi
16 16. Kerinduan
17 17. Hampir Saja
18 18. Hanya Mimpi
19 19. Khawatir
20 20. Titik Terang
21 21. Berdebat Lagi
22 22. Saling Membuka
23 23. Curiga
24 24. Apa mereka saling mengenal?
25 25. Jangan Panggil dia Rein !
26 26. Getaran
27 27. Merindukannya
28 28. Aku bukan balita
29 29. Apa aku tidak pantas?
30 30. Aku Akan Menggantikanmu
31 31. Caper
32 32. Rencana
33 33. Merasa Nyaman
34 34.Adil bukan?
35 35. Apa benar dia?
36 36. Menemukanmu
37 37. Selamat Tinggal
38 38. Maaf Rein..
39 39. Kembalikan Dia Padaku!
40 40. Tidak Akan
41 41. Dilema
42 42. Belajar menghargai (Bonus Quotes)
43 43. Bahkan aku belum menyentuhnya
44 44.Rasa yang tepat di waktu yang salah
45 45. Bertahanlah
46 46. Tidak mungkin
47 47. Kenyataan
48 48.Apa ini hukuman?
49 49. Beristirahatlah
50 50. Apa ini mimpi?
51 51.Bangkit dari kubur?
52 52. Apa dia?
53 53. Tidak ada yang bisa menggantikannya
54 54. Ganti wajahmu !
55 55. Ambigu
56 56. Titik terang
57 57. Mimpi
58 58. Liontin
59 59. Orang yang sangat buruk
60 60. Kau Gila!
61 61. Pergi tanpa izin
62 62. Menikahinya tanpa harus mencintainya
63 63. Tidak denganku
64 64. Tak Ada Pilihan
65 65. Tak Sejahat Yang Kita Kira
66 66. Rencana Rosie
67 67. Syarat
68 68. Tidak Akan Membiarkan
69 69. Aku Tidak Akan Kalah
70 70. Aku Ikuti Permainanmu
71 71. Let's start this game (part 1)
72 72. Calon Suami
73 73. Apakah Ini Cemburu?
74 74. Pesan Seorang Ibu Untuk Anak Lelakinya
75 75. Let's Start This Game ( part 2 )
76 76. Tidak Sebodoh Itu
77 77. Sanggupkah Aku Berjanji?
78 78. Sikap Manis Rosie
79 79. Hujan
80 80. Kesalahan Yang Sama
81 81. Berubah
82 82. Milik Berdua
83 83. Haru Biru
84 84. SPESIAL EPISODE
85 85. Author Berbicara
86 MUSIM KEDUA ( ALL ABOUT ROSIE )
87 Seperti Tak Asing
88 Si Culun Jono
89 Firasat
90 Ketakutan Rosie
91 Kean Dan Rosie
92 Telepon Dari Kean
93 Mata-mata
94 Selembar Kertas
95 Hari Pertama Bekerja
96 Teka Teki Hidup Apa Lagi Ini?
97 Awan Gelap
98 Hari Baru
99 Debaran Jantung
100 Tawaran Kean
101 Semangat Kembali Roboh
102 Bantuan Dari Kean
103 Calon Istri Kean
104 Perasaan Kean
105 Sisi Lain Kean
106 Hari Penuh Kejutan
107 Memberi Waktu
108 Salah Paham
109 Hadir Namun Bukan Sebagai Takdir
110 Dia
111 Kesempurnaan Cinta
112 Pesan Penutup
113 Open PO Novel Derita Istri Pengganti
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. luka lama
3
3. Keputusan
4
4. Menyetujui
5
5. Kenyamanan
6
6. Permintaan
7
7. Ancaman
8
8. H -1
9
9. Apa Maksudmu
10
10. Mimpi Buruk
11
11. Prolog (Kenyataan)
12
12. Teman Baru Kayla
13
13. Maruk
14
14. Melunak
15
15. Bertemu Randu Lagi
16
16. Kerinduan
17
17. Hampir Saja
18
18. Hanya Mimpi
19
19. Khawatir
20
20. Titik Terang
21
21. Berdebat Lagi
22
22. Saling Membuka
23
23. Curiga
24
24. Apa mereka saling mengenal?
25
25. Jangan Panggil dia Rein !
26
26. Getaran
27
27. Merindukannya
28
28. Aku bukan balita
29
29. Apa aku tidak pantas?
30
30. Aku Akan Menggantikanmu
31
31. Caper
32
32. Rencana
33
33. Merasa Nyaman
34
34.Adil bukan?
35
35. Apa benar dia?
36
36. Menemukanmu
37
37. Selamat Tinggal
38
38. Maaf Rein..
39
39. Kembalikan Dia Padaku!
40
40. Tidak Akan
41
41. Dilema
42
42. Belajar menghargai (Bonus Quotes)
43
43. Bahkan aku belum menyentuhnya
44
44.Rasa yang tepat di waktu yang salah
45
45. Bertahanlah
46
46. Tidak mungkin
47
47. Kenyataan
48
48.Apa ini hukuman?
49
49. Beristirahatlah
50
50. Apa ini mimpi?
51
51.Bangkit dari kubur?
52
52. Apa dia?
53
53. Tidak ada yang bisa menggantikannya
54
54. Ganti wajahmu !
55
55. Ambigu
56
56. Titik terang
57
57. Mimpi
58
58. Liontin
59
59. Orang yang sangat buruk
60
60. Kau Gila!
61
61. Pergi tanpa izin
62
62. Menikahinya tanpa harus mencintainya
63
63. Tidak denganku
64
64. Tak Ada Pilihan
65
65. Tak Sejahat Yang Kita Kira
66
66. Rencana Rosie
67
67. Syarat
68
68. Tidak Akan Membiarkan
69
69. Aku Tidak Akan Kalah
70
70. Aku Ikuti Permainanmu
71
71. Let's start this game (part 1)
72
72. Calon Suami
73
73. Apakah Ini Cemburu?
74
74. Pesan Seorang Ibu Untuk Anak Lelakinya
75
75. Let's Start This Game ( part 2 )
76
76. Tidak Sebodoh Itu
77
77. Sanggupkah Aku Berjanji?
78
78. Sikap Manis Rosie
79
79. Hujan
80
80. Kesalahan Yang Sama
81
81. Berubah
82
82. Milik Berdua
83
83. Haru Biru
84
84. SPESIAL EPISODE
85
85. Author Berbicara
86
MUSIM KEDUA ( ALL ABOUT ROSIE )
87
Seperti Tak Asing
88
Si Culun Jono
89
Firasat
90
Ketakutan Rosie
91
Kean Dan Rosie
92
Telepon Dari Kean
93
Mata-mata
94
Selembar Kertas
95
Hari Pertama Bekerja
96
Teka Teki Hidup Apa Lagi Ini?
97
Awan Gelap
98
Hari Baru
99
Debaran Jantung
100
Tawaran Kean
101
Semangat Kembali Roboh
102
Bantuan Dari Kean
103
Calon Istri Kean
104
Perasaan Kean
105
Sisi Lain Kean
106
Hari Penuh Kejutan
107
Memberi Waktu
108
Salah Paham
109
Hadir Namun Bukan Sebagai Takdir
110
Dia
111
Kesempurnaan Cinta
112
Pesan Penutup
113
Open PO Novel Derita Istri Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!