16. Kerinduan

Hari ini Kirei memutuskan untuk tidak pergi ke kampus, ia sedang ingin menghabiskan waktunya dengan hanya berbaring dan mendengarkan musik melalui ponselnya.

Berbeda dengan Gibran yang sudah rapih dengan balutan kaos dan celana jeans juga sepatu sneakers yang membuatnya terlihat sangat tampan, hari ini dia sudah memiliki janji dengan sahabatnya Al.

"Mau kemana dia? Tumben sekali berpakaian seperti itu," Kirei sekilas melirik Gibran yang tengah memakaikan jam di tangannya.

"Apa kau lihat-lihat?"

Perkataan Gibran sontak membuat Kirei memalingkan wajahnya ke sembarang arah

"Apa? Aku tidak sedang melihatmu."

"cihh, berkilah saja terus."

"Emm, kau mau kemana? Kenapa pakaianmu tidak seperti biasanya?" tanya Kirei.

"Bukan urusanmu, kau tidak ingat dengan kesepakatan yang telah aku buat?" Jawab Gibran dengan nada ketus.

"Aku tahu, tapi tetap saja pernikahan kita sah Dimata negara juga agama, kau tidak bisa berbuat seenaknya," Kirei mulai merubah posisinya menjadi duduk dan menyenderkan punggungnya ke tepi ranjang.

Gibran hanya diam menanggapi perkataan Kirei, dia segera mengambil kunci mobil diatas nakas.

"Jangan pulang larut malam!" pinta Kirei sembari memperhatikan punggung Gibran yang mulai menjauh.

Gibran mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Kirei, namun dia tak berniat menimpali ucapan istrinya itu dan berlalu meninggalkan Kirei.

Kirei menghela nafasnya, ia merogoh ponselnya dan mulai masuk ke menu musik.

Ia melihat beberapa judul lagu di playlist, dan pilihannya jatuh pada lagu milik penyanyi bernama Virzha berjudul Tentang rindu, dia segera menekan tombol play.

lagupun mengalun dengan merdu.

~~

**Pagi telah pergi

Mentari tak bersinar lagi

Entah sampai kapan

'Ku mengingat tentang dirimu

'Ku hanya diam

Menggenggam menahan

Segala kerinduan

Memanggil namamu

Di setiap malam

Ingin engkau datang

Dan hadir di mimpiku

Rindu

Dan waktu 'kan menjawab

Pertemuanku dan dirimu

Hingga sampai kini

Aku masih ada di sini

'Ku hanya diam

Menggenggam menahan

Segala kerinduan

Memanggil namamu

Di setiap malam

Ingin engkau datang

Dan hadir di mimpiku

Rindu

Dan bayangmu

Akan selalu bersandar di hatiku

Janjiku pasti 'kan pulang bersamamu

***

Tanpa disadari pipi Kirei sudah basah karena air matanya menetes tanpa ia minta, Kirei memejamkan matanya ia sangat merindukan ayahnya.

"Ayah, bagaimana kabar ayah sekarang? aku merindukanmu," Kirei menenggelamkan wajahnya pada bantal, baru kali ini ia pergi jauh meninggalkan ayahnya.

"Apa aku hubungi ayah saja?" tanya Kirei pada dirinya, ia mulai mencari kontak ayahnya.

setelah menemukan nomor ayahnya, Kirei langsung menelponnya.

Tut tut tut.

"Halo, Kirei?" Suara seseorang di seberang sana terdengar sangat berat seperti sedang menahan tangisnya.

"Ayah, Kirei merindukan Ayah," Kirei mulai terisak, ia merasa nyaman mendengar suara orang yang sangat dirindukannya.

"Ayah juga merindukanmu, Nak."

"Ayah, apa Ayah baik-baik saja?" tanya Kirei sembari mengusap air matanya.

"Ayah baik, Nak. Kau sendiri bagaimana? Apa Gibran memperlakukanmu dengan baik?"

Kirei terdiam, ia ingin sekali menceritakan bagaimana sikap Gibran padanya, tapi Kirei tidak ingin membuat Ayahnya khawatir.

"Kirei, apa kau masih disana?" tanya Tony lagi karena tak mendapatkan jawaban dari anaknya.

"Gibran memperlakukanku sangat baik ayah, dia sangat perhatian padaku," Kirei mencoba meyakinkan ayahnya.

"Syukurlah Nak, ayah senang mendengarnya."

"kapan kau akan berkunjung kemari, nak?" tanya Tony.

"Emm, nanti Ayah. Aku akan bicarakan dulu dengan Gibran."

"Baiklah, Nak

Yasudah Ayah tutup dulu telpon nya."

"Yasudah, I love you."

"I love you more, Nak."

Kirei menyudahi percakapan bersama Ayahnya, ia bertanya dalam hati nya, "Apa Gibran akan mengizinkanku berkunjung kerumah Ayah?"

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Fi Fin

Fi Fin

Kirei anak angkat cengeng lemah ..malah Kayla anak Kandung kuat mandiri

2021-12-01

0

Henik Farizka

Henik Farizka

karakter Kayla mengalahka tokoh utama.....

2021-06-23

0

imas rohayati

imas rohayati

visualnya thor

2021-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. luka lama
3 3. Keputusan
4 4. Menyetujui
5 5. Kenyamanan
6 6. Permintaan
7 7. Ancaman
8 8. H -1
9 9. Apa Maksudmu
10 10. Mimpi Buruk
11 11. Prolog (Kenyataan)
12 12. Teman Baru Kayla
13 13. Maruk
14 14. Melunak
15 15. Bertemu Randu Lagi
16 16. Kerinduan
17 17. Hampir Saja
18 18. Hanya Mimpi
19 19. Khawatir
20 20. Titik Terang
21 21. Berdebat Lagi
22 22. Saling Membuka
23 23. Curiga
24 24. Apa mereka saling mengenal?
25 25. Jangan Panggil dia Rein !
26 26. Getaran
27 27. Merindukannya
28 28. Aku bukan balita
29 29. Apa aku tidak pantas?
30 30. Aku Akan Menggantikanmu
31 31. Caper
32 32. Rencana
33 33. Merasa Nyaman
34 34.Adil bukan?
35 35. Apa benar dia?
36 36. Menemukanmu
37 37. Selamat Tinggal
38 38. Maaf Rein..
39 39. Kembalikan Dia Padaku!
40 40. Tidak Akan
41 41. Dilema
42 42. Belajar menghargai (Bonus Quotes)
43 43. Bahkan aku belum menyentuhnya
44 44.Rasa yang tepat di waktu yang salah
45 45. Bertahanlah
46 46. Tidak mungkin
47 47. Kenyataan
48 48.Apa ini hukuman?
49 49. Beristirahatlah
50 50. Apa ini mimpi?
51 51.Bangkit dari kubur?
52 52. Apa dia?
53 53. Tidak ada yang bisa menggantikannya
54 54. Ganti wajahmu !
55 55. Ambigu
56 56. Titik terang
57 57. Mimpi
58 58. Liontin
59 59. Orang yang sangat buruk
60 60. Kau Gila!
61 61. Pergi tanpa izin
62 62. Menikahinya tanpa harus mencintainya
63 63. Tidak denganku
64 64. Tak Ada Pilihan
65 65. Tak Sejahat Yang Kita Kira
66 66. Rencana Rosie
67 67. Syarat
68 68. Tidak Akan Membiarkan
69 69. Aku Tidak Akan Kalah
70 70. Aku Ikuti Permainanmu
71 71. Let's start this game (part 1)
72 72. Calon Suami
73 73. Apakah Ini Cemburu?
74 74. Pesan Seorang Ibu Untuk Anak Lelakinya
75 75. Let's Start This Game ( part 2 )
76 76. Tidak Sebodoh Itu
77 77. Sanggupkah Aku Berjanji?
78 78. Sikap Manis Rosie
79 79. Hujan
80 80. Kesalahan Yang Sama
81 81. Berubah
82 82. Milik Berdua
83 83. Haru Biru
84 84. SPESIAL EPISODE
85 85. Author Berbicara
86 MUSIM KEDUA ( ALL ABOUT ROSIE )
87 Seperti Tak Asing
88 Si Culun Jono
89 Firasat
90 Ketakutan Rosie
91 Kean Dan Rosie
92 Telepon Dari Kean
93 Mata-mata
94 Selembar Kertas
95 Hari Pertama Bekerja
96 Teka Teki Hidup Apa Lagi Ini?
97 Awan Gelap
98 Hari Baru
99 Debaran Jantung
100 Tawaran Kean
101 Semangat Kembali Roboh
102 Bantuan Dari Kean
103 Calon Istri Kean
104 Perasaan Kean
105 Sisi Lain Kean
106 Hari Penuh Kejutan
107 Memberi Waktu
108 Salah Paham
109 Hadir Namun Bukan Sebagai Takdir
110 Dia
111 Kesempurnaan Cinta
112 Pesan Penutup
113 Open PO Novel Derita Istri Pengganti
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. luka lama
3
3. Keputusan
4
4. Menyetujui
5
5. Kenyamanan
6
6. Permintaan
7
7. Ancaman
8
8. H -1
9
9. Apa Maksudmu
10
10. Mimpi Buruk
11
11. Prolog (Kenyataan)
12
12. Teman Baru Kayla
13
13. Maruk
14
14. Melunak
15
15. Bertemu Randu Lagi
16
16. Kerinduan
17
17. Hampir Saja
18
18. Hanya Mimpi
19
19. Khawatir
20
20. Titik Terang
21
21. Berdebat Lagi
22
22. Saling Membuka
23
23. Curiga
24
24. Apa mereka saling mengenal?
25
25. Jangan Panggil dia Rein !
26
26. Getaran
27
27. Merindukannya
28
28. Aku bukan balita
29
29. Apa aku tidak pantas?
30
30. Aku Akan Menggantikanmu
31
31. Caper
32
32. Rencana
33
33. Merasa Nyaman
34
34.Adil bukan?
35
35. Apa benar dia?
36
36. Menemukanmu
37
37. Selamat Tinggal
38
38. Maaf Rein..
39
39. Kembalikan Dia Padaku!
40
40. Tidak Akan
41
41. Dilema
42
42. Belajar menghargai (Bonus Quotes)
43
43. Bahkan aku belum menyentuhnya
44
44.Rasa yang tepat di waktu yang salah
45
45. Bertahanlah
46
46. Tidak mungkin
47
47. Kenyataan
48
48.Apa ini hukuman?
49
49. Beristirahatlah
50
50. Apa ini mimpi?
51
51.Bangkit dari kubur?
52
52. Apa dia?
53
53. Tidak ada yang bisa menggantikannya
54
54. Ganti wajahmu !
55
55. Ambigu
56
56. Titik terang
57
57. Mimpi
58
58. Liontin
59
59. Orang yang sangat buruk
60
60. Kau Gila!
61
61. Pergi tanpa izin
62
62. Menikahinya tanpa harus mencintainya
63
63. Tidak denganku
64
64. Tak Ada Pilihan
65
65. Tak Sejahat Yang Kita Kira
66
66. Rencana Rosie
67
67. Syarat
68
68. Tidak Akan Membiarkan
69
69. Aku Tidak Akan Kalah
70
70. Aku Ikuti Permainanmu
71
71. Let's start this game (part 1)
72
72. Calon Suami
73
73. Apakah Ini Cemburu?
74
74. Pesan Seorang Ibu Untuk Anak Lelakinya
75
75. Let's Start This Game ( part 2 )
76
76. Tidak Sebodoh Itu
77
77. Sanggupkah Aku Berjanji?
78
78. Sikap Manis Rosie
79
79. Hujan
80
80. Kesalahan Yang Sama
81
81. Berubah
82
82. Milik Berdua
83
83. Haru Biru
84
84. SPESIAL EPISODE
85
85. Author Berbicara
86
MUSIM KEDUA ( ALL ABOUT ROSIE )
87
Seperti Tak Asing
88
Si Culun Jono
89
Firasat
90
Ketakutan Rosie
91
Kean Dan Rosie
92
Telepon Dari Kean
93
Mata-mata
94
Selembar Kertas
95
Hari Pertama Bekerja
96
Teka Teki Hidup Apa Lagi Ini?
97
Awan Gelap
98
Hari Baru
99
Debaran Jantung
100
Tawaran Kean
101
Semangat Kembali Roboh
102
Bantuan Dari Kean
103
Calon Istri Kean
104
Perasaan Kean
105
Sisi Lain Kean
106
Hari Penuh Kejutan
107
Memberi Waktu
108
Salah Paham
109
Hadir Namun Bukan Sebagai Takdir
110
Dia
111
Kesempurnaan Cinta
112
Pesan Penutup
113
Open PO Novel Derita Istri Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!