Freya menarik kembali aura nya dan kembali ke tempat awal ia tadi,para anak dead note merasakan lutut mereka tidak melemas lagi.
"Bunda apa akhirnya Yin akan bahagia dengan mereka?,atau mereka adalah sumber kebahagiaan Yin?,atau malah sebaliknya?",gumam Yin dalam hati.
Para anak dead note berdiri kembali dan menatap Freya dengan tatapan penasaran.
"Jadi bisa kita mulai?.",Xander melirik Freya penuh arti, sedangkan Freya menyunggingkan sebuah senyuman tipis.
Mereka semua beralih ke lapangan yang berfungsi sebagai tempat latihan, lapangan itu sangat luas,bahkan lapangan itu juga memiliki tribun.
Sedangkan Ririn dan Riko telah pulang karena mereka memiliki urusan mendadak dan harus di selesaikan.
Hutan itu sangat terlarang untuk semua orang masuki kecuali para anak dead note, leader mereka dan beberapa orang tertentu seperti Ririn dan juga Riko,hutan itu sengaja di beli oleh Xander.
Mereka semua bergegas mengambil tempat di tribun, sebagai penerangan nya terdapat ribuan lampu dan satu lampu yang menyorot tempat di mana Freya dan juga Xander berdiri di tengah lapangan.
"Siap?.",tutur Xander menatap Freya.
Freya menatap mata Xander,dan tersenyum tipis.
Kalian tau bukan ia sedang apa?
Freya mengangguk,Xander mulai memasang kuda-kuda sedangkan Freya masih berdiri dan tidak melakukan pergerakan sama sekali.
Xander mulai memberi kode kepada Freya untuk maju,Freya masih tetap berdiri diam.
Melihat Freya tak berkutik dari tempatnya membuat Xander sedikit bingung,entah apa yang di pikirkan oleh Freya.
Xander maju dan mulai menjatuhkan beberapa pukulan,namun dengan mudahnya Freya mengelak di setiap pukulan itu.
Gerakan pukulan yang Xander jatuhkan kepada Freya adalah gerakan simpel,para anak dead note masih menonton dengan seksama namun kebanyakan dari mereka merasa bosan karena Freya yang hanya mengelak saja.
"Gw penasaran sama kekuatan calon queen tau nggak,tapi calon queen kagak lawan sedari tadi.",ucap salah satu anak dead note.
"Segini doang?.",tanya Freya, ucapannya terdengar seperti mengejek.
Xander tersenyum tipis dan mulai melakukan pergerakan yang beda dari sebelumnya,para anak dead note tercengang ini adalah teknik rahasia dari Xander.
"Ga mungkin kan king langsung nyerang pake teknik rahasia nya?.",ucap salah satu anak dead note lainnya.
"Wah kalo calon queen mati,mau dapet di mana lagi yang modelan kaya calon queen gini.",saut temannya.
Freya mengangkat alisnya sebelah,dia mengetahui teknik ini. Teknik yang ia pelajari dulu dari kakeknya, bagaimana mungkin Xander bisa melakukan teknik seperti itu padahal teknik ini sangatlah rahasia.
Xander mulai maju dan menjatuhkan pukulan nya kepada Freya lagi,pukulan kali ini begitu cepat,jika lawannya lengah maka sudah terdapat beberapa luka lebam di wajah maupun badannya.
Xander sedikit kesal karena tidak ada perlawanan dari Freya,ia semakin mempercepat pukulannya,para anak dead note yang melihat nya tercengang.
Xander masih menjatuhkan pukulan nya kini kakinya juga ikut serta,namun dengan mudahnya Freya mengelak di setiap pukulan dan tendangan Xander.
"Sama seperti teknik rahasia itu.",gumam Freya dalam hatinya.
Bughh.....
Satu tendangan keras berhasil mendarat di dada Freya membuat Freya terdorong,Xander yang melihatnya tersenyum puas.
Ia berlari ke arah Freya dan ingin menjatuhkan pukulan lagi.
Freya tersenyum tipis, kepalan tangan Xander mengarah ke wajah Freya sedikit lagi dan....
"Heh?.",Xander menatap bingung,pukulan itu sedikit lagi mengenai wajah Freya dan,di mana Freya?.
"Tidak mungkin dia bisa menghindari pukulan ini,bahkan anggota dead note saja tidak akan bisa menghindar.",gumam Xander.
Para anak dead note yang melihatnya bertambah tercengang akan kecepatan Freya untuk menghindar,dalam kedipan mata Freya telah berpindah tempat ke belakang Xander.
"Itu mereka.",ucap dingin Freya menyahut gumaman Xander.
Xander mematung dan menoleh ke belakang sedikit demi sedikit.
Bugh.....
Pukulan keras singgah di pipi kekar Xander membuat sang empu tersungkur ke rumput lapangan itu.
Xander berdiri dan mengusap bibirnya,terlihat cairan merah melekat pada telapak tangannya.
Freya maju dan mulai menjatuhkan pukulan nya lagi,membuat Xander kaget namun ia bisa menangkisnya.
Setiap pukulan yang di jatuhkan oleh Freya berhasil di tangkis oleh Xander,ia tidak bisa mengelak karena kecepatan pukulan Freya lebih cepat darinya .
Setiap tangkisan yang di lakukan oleh Xander membuat dirinya terdorong ke belakang sedikit demi sedikit.
"King sampe mundur coba, bisa gw bayangin seberapa kuatnya pukulan itu.",cicit anak dead note yang semakin serius menontonnya.
"Lu bayangin juga bibir king ampe berdarah.",cicit salah satunya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
syh 03
seruuu bgt
2022-11-26
0
🤬😠🤪
up
2021-01-10
1
Mrs. Viecth
crazy up woy,,mangats kakkkk
2021-01-07
2