Aura tersembunyi milik Freya

"kalo king sih tadi ke atas sambil gendong cew...

"FREYA!!!" Teriak Xander menggelegar.

Mereka yang berada di situ kaget dan seketika menoleh ke atas.

...Freya dan Xander Flashback-Pov....

Xander menggendong Freya sampai ke kamar yang telah di siapkan oleh para anak dead note.

Setibanya di kamar itu ia ingin membaringkan tubuh Freya,namun Freya mengeratkan pelukannya.

"Yaya,kamu udah bangun?.",tanya Xander.

".....

"Yaya.",panggil Xander.

".....

"Kalo udah bangun turun,pinggang Abang encok nih.",ucap Xander.

".....

"Freya.", panggil Xander sekali lagi.

"Hihihi.",Freya menyengir mengangkat kepalanya menatap Xander.

"Ini anak,turun gak.",ucap Xander, melepaskan pelukannya,namun Freya tetap memeluk erat leher Xander dan kakinya masih melingkar di pinggang Xander.

Tangan dan jari-jemari Xander beralih ke pinggang Freya.

"Turun nggak.",Xander menggelitik pinggang Freya,seketika Freya melepas pelukan nya dan menjauh dari Xander.

Ia menjulurkan lidahnya menjauh dari Xander.

"Ga kenak ga kenak.",ucap Freya sambil menjulurkan lidahnya kepada Xander.

"Sial.",Xander mendengus kesal dan berlari cepat ke arah Freya,Freya yang menyadarinya memutar badan dan ingin berlari keluar namun dengan cepat jaketnya di tarik oleh Xander.

"Dasar adik laknat kau tidak akan bisa kemana-mana.",ucap Xander tersenyum dengan penuh kemenangan.

Freya tak menjawab ia memutar tubuhnya dan melepas jaketnya, menyisakan tank top hitamnya,mendorong Xander dan melarikan diri.

"Oh ya.",ucap Freya menjulurkan lidahnya lagi,ia keluar dari kamar itu.

"FREYA!!!" Xander menyusul Freya keluar dari kamar,dan beralih ke tangga.

"Mau kemana haa.", Xander berhenti tepat di jalan tangga sambil merentangkan kedua tangannya.

Freya menjulurkan lidahnya tanpa basa basi ia melompat ke bawah. Bayangkan melompat ke bawah,dengan ketinggian dari dua lantai,Xander yang melihat bukan main kaget wajahnya telah pucat pasi.

Dengan cepat ia berlari ke arah Freya,dan melihat ke bawah,saat melihat ke bawah ia melihat Freya yang berdiri menatapnya sambil menjulurkan lidahnya lagi.

Jatuhnya Freya dari atas membuat semua yang di bawah menganga.

"Mendarat dengan sempurna.",ucap Freya berdiri dan menoleh ke atas tepat di sana terdapat Xander.

Para anak dead note menatap punggung Freya,dan menoleh ke atas.

"Ka-kalo gw yang lompat....

"Gila...

Dengan cepat Xander turun menyusul Freya ke bawah melewati tangga,sungguh perasaannya sangat kacau di buat oleh Freya.

Setibanya di bawah ia langsung menatap Freya dan berjalan ke arah Freya dengan tatapan tajam.

"Sini nggak.",ucap Xander dingin.

"Nggak mau.",Freya mengedarkan pandangannya,ia melihat sosok Ririn yang sedang menatap nya.

Dengan cepat ia berlari menghampiri Ririn dan bersembunyi di belakang Ririn.

Para anak dead note yang belum tau akan sosok calon queen mereka, terpana akan kecantikan dan tubuh sempurna milik Freya, kulit putih nya seputih salju tatapan matanya yang khas,serta jangan lupakan warna bola matanya yang berbeda dan tampak indah.

"Freya.",Xander mendekati Freya dan juga Ririn.

"Bang Xander marah sama Freya Tante.",ucap Freya bersembunyi di sebalik badan Ririn.

Ririn terkekeh dan membalikkan badannya,memegang pundak Freya lalu memindah tubuhnya.

"He-hehe.",Freya menatap Xander takut, entahlah hanya saja jika melihat Xander marah membuat nyali nya sedikit menciut.

"Maaf ya.",Freya menunduk memainkan jarinya,ia sangat sangat terlihat sangat imut tapi juga terlihat sangat sexy.

Xander berdecak kesal,ia sangat marah dengan tindakan fatal yang di lakukan oleh Freya,namun melihatnya seperti itu membuat amarah Xander sedikit menghilang.

Pletak....

"Dasar anak nakal.",Xander menjitak jidat Freya.

"Aduuuh.",Freya mengusap jidatnya dan menatap Xander cemberut.

"Males sama bang Xander.",Freya cemberut dan melipat tangannya di dada.

"Udah udah,makan dulu yok.",ucap Ririn melihat Timo dan yang lain membawa sisa makanan yang berada di mobil.

Freya berlari kecil mendekati Ririn dan ikut menyiapkan makanan yang telah di beli oleh Ririn dan juga Riko.

Setelah selesai makan malam bersama itu,mereka semua di kumpulan di halaman belakang,semua para anak dead note yang jumlahnya lebih dari ratusan itu.

"Saya akan memperkenalkan sosok yang sedang kalian dan kita semua tunggu.",ucap Xander dingin.

Xander menatap Freya mengisyaratkan untuk mendekati nya.

"Dia adalah calon queen kita.",ucap Xander saat Freya tepat berdiri di sebelahnya.

Freya mengedarkan pandangannya menatap seluruh anak dead note,momen ini mengingat ia saat sedang ingin menyampaikan suatu hal kepada para prajurit nya.

Membuatnya merasakan rasa rindu kepada mereka semua.

Freya menundukkan kepalanya sesaat, menetralkan sedikit rasa sedih nya itu,lalu mendongak kembali menatap dingin para anak dead note mengeluarkan sedikit aura yang tersembunyi di tubuhnya,auranya maupun tatapannya mampu membuat para anak dead note terduduk lemas,bahkan hewan pun tak berkutik.

Entah kenapa lutut mereka melemas,dan seketika mereka berlutut di tanah, begitu juga Alex, Bimo,dan Rangga yang berada di barisan terdepan.

Mereka bertiga saling melirik dan menatap anak dead note yang lainnya,yang sama sama sedang berlutut seperti mereka bertiga.

Freya sedikit menyunggingkan senyum nya yang tak bisa di lihat oleh siapapun.

Xander, Ririn,dan juga Riko menatap aneh para anak dead note yang berlutut lemas itu,dan mengarahkan pandangan mereka ke Freya.

"Apa dia membuat mereka seperti itu?.",gumam Xander.

"Freya.",ucap Freya singkat.

"Dan lagi aku tidak sama sekali menginginkan posisi itu,jadi jangan berpikir bahwa aku mengharapkan ini semua.",ucap Freya penuh penekanan.

Para anak dead note meneguk ludahnya mendengar perkataan Freya,entah kenapa mereka merasakan ketakutan besar yang sangat mendalam.

........

halo semua,

happy 2021 ya,semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik,hihi maaf author telat up terus,di bab ini author sedikit buntu,tapi author tetep usaha buat nyari ide makasih buat dukungan kalian ya🥰.

sekali lagi happy 2021✨.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***