Hidup di era yang beraneka ragam memungkinkan kita melakukan apapun yang kita inginkan dimana semua itu dibeli dengan uang, dan jika kita tidak punya uang atau kita tidak memiliki posisi tertentu, kita tidak akan terlihat oleh banyak orang dan jangan lupakan kecantikan,di era seperti ini kadang mereka memandang tingkat kecantikan seseorang untuk melakukan bullying tapi terkadang juga mereka melakukan bullying karena fisik seseorang.
Apakah itu benar?
Ya saya tahu tidak semua seperti itu, tapi kebanyakan seperti itu kan ?.
******
Bugh ......
Tiga pria yang sedang melewati hutan itu menoleh kearah tepat suara benda jatuh, keringat dingin telah membasahi wajah salah satu dari pria-pria itu.
Jatuh dari jurang membuat punggungnya terasa sangat sakit saat mendarat ditambah terkena baju besinya,ah sungguh seharusnya ia telah mati.
Bayangkan jatuh kedalam jurang,dan jatuh di tepat tengah hutan belantara yang sangat gelap memberi kesan tersendiri.
Rasa sakit di punggung nya ditambah rasa sakit di perut bagian kanan akibat tertusuk sebuah pedang dan ditambah lagi perut bagian kirinya tertusuk batang kayu.
Samar-samar ia mendengar suara beberapa orang,setelah itu kesadaran nya mulai hilang.
"Apaan tu bro?.",tanya salah satu pria dari mereka.
Pria yang di tanya tidak menjawab dia mendekati sesuatu yang jatuh dari langit tadi sambil menyoroti senter yang ia pegang.
"Mending jangan deh,setan kali tu!.",ucap seorang pria yang berkeringat dingin menghentikan niat temannya.
"Apaan sih lu Bim,badan aja besar jago kelai tapi sama yang begituan takut.",ucap temannya.
"Emang lu kagak takut ngga?.",tanya Bimo sambil menepuk pundak Rangga.
"Ya kagak lah, emang gua kayak lu apa.",protes Rangga. Bimo mendengus kesal,siapa sih yang gak takut dengan hantu baginya.
"Apaan Lex?.",tanya Rangga kepada Alex yang tampak kaget.
"Anjing,manusia wooy masih hidup lagi!.",ucap Alex ia memeriksa nadi orang itu,dan ya dia masih hidup.
"Bawa ke markas lah,ada keluarga lu juga kan di situ.",ucap Rangga yang ikut kaget.
Tanpa berpikir panjang mereka membawa tubuh itu ke markas yang tersembunyi di tengah hutan.
*****
"Ini kenapa si Alex belum sampai juga sih?.",tanya seorang wanita mondar mandir di sebuah ruangan yang sangat luas.
"Mungkin sebentar lagi Tante.",ucap dingin seorang pria yang duduk di sebuah sofa.
"Iya sayang mending kamu duduk dulu.",seorang pria baru saja datang dari arah dapur membawa segelas air putih.
Dia adalah Ririn melione dan Riko melione, sepasang suami istri yang terkenal karena menempati posisi orang terkaya di dunia.
"Xander bagaimana tentang mafia yang membuat kerusuhan di sekolah itu?.",tanya Riko kepada pria yang duduk di sofa tadi.
Dia adalah Xander Adwers,pria terkaya di Amerika serikat,serta pemimpin dari sebuah organisasi mafia yang paling di takuti di dunia.
"Udah beres om,tenang aja mereka udah rata sama kami.",jawab Xander.
Tak lama kemudian Alex, Rangga,dan Bimo masuk dengan tergesa-gesa pandangan mereka semua mengarah ke Alex yang sedang menggendong wanita dengan pakaian aneh.
"Alex itu siapa yang kamu bawa?.",tanya wanita yang sedari tadi menghawatirkan nya.
Alex tak menjawabnya,ia malah melangkah ke lantai atas untuk membawa wanita itu.
Mereka yang heran hanya melihat Alex membawa wanita itu ke arah kamarnya,mereka sebenarnya penasaran tapi mereka takut itu mengganggu Alex.
Ririn yang hendak mengikuti Alex di tahan oleh Riko.
"Biarkan Alex yang menjelaskan nanti,kamu tau kan dia sedikit privasi.", ucap Riko,Ririn mengangguk dan duduk kembali.
"Rian,panggil Rian!.",teriak Alex menggelegar di ruangan itu, seorang pria yang dimaksud nya itu datang dengan tergesa-gesa.
"Kenapa Lex?.",tanya nya dengan nafas memburu,ia baru saja dari lantai bawah untuk mengambil air,namun mendengar teriakkan Alex yang menyebutkan namanya,niatnya terhenti.
"Elu kenapa?,ini kenapa?.",tanya Rian panik,karena melihat darah di baju Alex.
"Bukan gua tapi cewek ini.",ucap Alex.
"Siapa ni cewek?.",tanya Rian,dia menaiki alis matanya sebelah.
Rian memperhatikan wanita itu,namun pertanyaannya di otak nya terhenti melihat kasur putih Alex berubah menjadi merah karena terkena darah wanita itu.
"Gua ambil alat dulu.",ucap Rian keluar dengan tergesa-gesa.
Tak selang berapa lama kemudian,Rian datang lagi dengan peralatan kedokteran nya yang lengkap.
"Elu bantuin gua Lex.",Alex mengangguk dan membantu melepaskan baju besi yang di kenakan oleh wanita itu.
"Gila baju apa sih yang dia pake ini?.",tanya Rian di sela-sela ia membantu Alex melepaskan baju wanita itu.
"Gak tau lagian ni cewek datangnya ga jelas.",ucap Alex,baju besi itu telah terlepas semua dari tubuh wanita itu.
Glek...
Mereka berdua meneguk salivanya dan saling menatap. Melihat kulit wanita itu yang putih nan mulus serta lekuk badannya yang sangat indah.
Ahh benar-benar gila jika mereka membayangkan lebih jauh lagi.
Wanita itu tinggal memakai kain yang ber-lilit di dadanya, celana dari baju itu tidak mereka buka,mereka tidak berani pikir mereka nanti Ririn saja yang menggantikan baju wanita itu.
Mereka berdua berdehem menetralkan pikiran mereka yang cukup kotor. Rian mulai mengecek luka di perut wanita itu dan mulai melakukan pengobatan.
Rian Stallone adalah sarjana kedokteran muda dari universitas terkenal,dia berprofesi sebagai dokter di sebuah rumah sakit ternama,dan juga sebagai dokter di mafia mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
AzkaAldric Pratama
wauuuuuuuu keren Thor,pling seneng klo transmigrasi tp ttp mke badan asli tnpa nempatin badan orang lain👏👏👏👏👏👏smgt Thor,
2021-12-19
2
Nur Azizah
kritik thor di tanda baca( ! ? ) saran gak perlu kasih titik, kalo ada titik jgn lupa setelahnya hrf kapital...
2021-05-12
1
idaman
BAGUS
2021-04-07
1