Riky dan sheira yang malam ini tidur satu kamar dikarenakan oliv bermalam di apartemen riky. Riky mengambil selimut dan bantal baru di dalam lemari dan menaruhnya di sofabed yang ada di dalam kamarnya.
"Apa kau akan tidur di sofa riky?" Tanya Sheira yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Bukan aku, tapi kau sheira.." Sheira menatap riky
"Jangan berfikir kau bisa tidur di tempat tidur yang sama dengan ku sheira, karena itu tidak mungkin." Sheira mencibirkan bibir nya mendengar ucapan riky. Dan melangkahkan kakinya menuju sofabed dan menjatuhkan tubuhnya diatas sofabed.
"Oh iya riky, minggu depan adalah pemotretan pertama untuk produk alat masak Haxim, kau bisa mengosongkan jadwal praktek mu kan?"
"Aku tidak akan mengosongkan jawal praktek ku, aku akan melakukan pemotretan setelah selesai jam praktekku.." Sheira menarik nafas dan mengangguk.
terserah apa katamu riky, yang terpenting kau adalah model panci ku , dan itu akan menguntungkan ku,, haha. Sheira
Drrttt..ddrttt.. Riky meraih ponselnya yang ada di atas meja samping tempat tidurnya.
"Hallo jesi, ada apa?"
"Riky, ada pasien yang harus menjalankan operasi sesar malam ini juga karena pendarahan. Apakah kau bisa?"
"Oke jesi, aku akan segera ke rs.." Sambungan pun terputus, sheira menatap riky.
"Sheira, aku harus pergi ke rs. Ada operasi yang harus aku lakukan malam ini.." Riky berjalan menuju lemari dan mengganti seluruh pakaiannya. Sheira yang melihat keseluruhan tubuh riky hanya tercengang dengan tampang mengaggumi.
"Tutup mulut mu sheira, air liur mu menetes" Ucapan riky membuyarkan tatapan sheira, tanpa sadar sheira mengelap bibirnya. Riky yang melihatnya hanya tersenyum getir.
"Menyebalkan!!" Ucap Sheira
"Ternyata kau memang menyukai ku yah, hahaha" Sheira menutup mukanya dengan bantal karena malu.
"Lagipula kenapa kau tidak mengganti baju mu di kamar mandi sih. Kau mengotori mataku RIKYYY!!!" Sheira melemparkan bantal kearah Riky. Riky yang melihatnya langsung menangkap bantal itu. Dan berjalan mendekati sheira...
"Karena aku adalah suami mu sheira, lihatlah selagi kau bisa melihat tubuhku, hahahha..." Riky mengusap rambut sheira lembut, sheira memberanikan diri menatap riky.
"Apa yang kau maksud riky?"
"Karena aku yakin, setelah aku menjadi model panci, akan banyak ibu ibu muda yang menganggumi ku dan ingin melihat apa yang hanya istri ku bisa lihat,!"
"Percaya diri sekali kau riky.." Ujar sheira yang masih menatap riky dengan jantung berdebar.
"Hehehe, karena kau sudah menjadi penggemar pertamaku , maka akan aku ijinkan kau tidur di kasur ku malam ini."
Pintu pun tertutup diiringi dengan kepergian riky. Sheira menatap pintu kamar dan mengatur detak jantungnya yang terasa lebih cepat.
"Kenapa lagi lagi jantungku berdebar seperti ini, oh astaga.." Gumam sheira yang mengacak acak rambutnya.
* Rumah Sakit Albe Medical Centre
Jesi adalah perawat pribadi yang selalu mendampingi Riky di setiap operasinya. Dan jesi jugalah wanita yang membuat riky tidak ingin mencari cinta lagi. Karena Riky memiliki perasaan terhadap jesi, tapi tidak dengan jesi. Jesi hanya menganggap Riky sebagai sahabat dari mereka sekolah sampai detik ini mereka bekerja bersama.
"Diagnosa nya kenapa jes?" Tanya Riky yang baru saja tiba di Rs.
"Placenta previa, sebelumnya ditangani oleh dr. Ardian. Tapi karena dr. Ardian sedang cuti , maka dia meminta kau untuk menangani pasiennya." Riky mendengarkan rekam medis yang jesi jelaskan selama mereka menuju ruang operasi. Di ruang operasi sudah ada dokter anetesi, Riky pun memulai operasinya.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
🌸EɾNα🌸
ceritanya keren ditunggu up nya Thor 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
makasih 🥰
2021-02-04
4