Chapter 14

Riky membolakan matanya menatap Oliv yang datang membawa serta belanjaan di kedua tangannya.

"Mana sheira?" Tanya oliv yang langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam apartemennya.

"Momy tumben datang ke apartemen ku, ada apa mom?" Tanya riky yang mengikuti oliv.

"Loh sekarang kan di apartemen ini ada anak perempuan momy. Kau lupa itu riky?" Oliv menatap riky ,

"Jadi tujuan momy datang kemari untuk menemui istriku?"

"Bukan. Momy mau bertemu anak perempuan momy, bukan istri mu riky hahah.." Riky cuma mencibirkan bibirnya dan membantu oliv merapihkan belanjaan kebutuhan dapur.

"Kalau bukan karena aku setuju dengan perjodohn kakek, sheira tidak akan menjadi anak perempuan momy. Hahaaaa..." ucap riky tak mau kalah dengan sang ibu.

"Jadi apa kita perlu berterima kasih pada kakek?" Tanya oliv. Riky menggeleng dan mereka pun tertawa bersama. Tiba-tiba sheira keluar dari kamar nya karena mendengar suara oliv dan riky.

"Kamu baru bangun sheira?" Tanya oliv mendekati sheira.

"Tidak mom, aku sedang mengedit foto di kamar. Kapan momy datang?" Tanya sheira yang menatap riky sedang membereskan belanjaan oliv.

"Baru saja nak, apakah malam pertama mu melelahkan sheira?" Oliv menatap sheira

"Tidak, sangat menyenangkan momy.." Riky menatap sheira, dan oliv tersenyum.

"Apakah riky melakukannya dengan lembut?" Sheira mengangguk. Riky hanya tersenyum getir melihat ekspresi sheira.

Apa maksud momy sih? sheira

Riky menghidangkan red velvet cake yang dibawa oleh oliv kepada sheira dan oliv yang lagi asik berbincang di balkon apartemen.

"Riky, apa kau memindahkan kamar mu ?" Riky menggeleng dan ikut duduk bersama oliv dan sheira.

"Kenapa sheira keluar dari kamar satunya bukan dari kamar mu??" Riky dan sheira menatap bergantian mendengar pertanyaan oliv.

"Oh itu karena kamar itu dijadikan kamar kerja untuk sheira mengedit-edit foto mom" Jawab sheira menatap oliv meyakinkan dan dianggukan oleh riky.

"Baguslah kalau begitu, momy senang kalau kalian bisa secepatnya memberikan momy cucu" Lagi lagi sheira menatap riky, riky hanya mengangguk dan tersenyum manis seraya menyendokkan kue ke mulutnya.

"dady tidak ikut mom?" Tanya sheira

"tidak nak, dady mu itu terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Oh iya, karena dady sedang melakukan perjalanan bisnis ke singapura, jadi momy mau bermalam disini yah.." Lagi lagi dan lagi riky dan sheira menatap bergiliran.

"Tapi mom tidak ada kamar untuk momy tidur" Ucap riky

"Loh, kamar yang dipake kerja oleh sheira bisa momy pake. Lagipula sheira kn tidak tidur disana dong pastinya?" Sheira hanya tersenyum dan mengangguk.

Setelah lama berbincang oliv pun mengajak sheira untuk memasak makan siang. Disaat oliv dan sheira lagi asik memasak di dapur, riky membereskan barang-barang sheira untuk dipindahkan ke kamarnya.

"Kenapa dia tidak mematikan laptopnya.." Riky hendak mematikan laptop sheira, tapi riky membolakan matanya melihat walpaper laptop sheira adalah foto dirinya di cafe.

"Wah, ternyata kau sudah lama mengagumi ku sheira, hahaha .." Riky pun mematikan laptop tersebut dan memindahkan ke kamarnya

Glek... pintu kamar riky terbuka, ternyata sheira yang masuk. Sheira menatap riky yang lagi membereskan barang-barangnya.

"Terimakasih yah riky, kau sudah membereskan barang - barangku" Riky tak bergeming dengan ucapan sheira. Sheira melihat laptopnya yang sudah mati dalam keadaan tertutup.

jangan-jangan dia melihat wallpaper di laptopku, aduh bagaimana ini? Sheira

"Ternyata kau sudah begitu lama mengagumi ku yah nona hahaha..." Sheira menatap Riky

"Apa maksud mu?"

"Wallpaper di laptop mu .. haha" Sheira tertunduk dengan wajah merona.

"Jangan terlalu berharap dengan pernikahan kita sheira, kau masih ingat itu kan?" Sheira mengangkat kepalanya dan menatap riky.

"Iya aku tau, tapi sepertinya kau sudah salah paham riky." Riky menatap sheira.

"Aku bukan mengagumi mu riky, tapi menganggumi model panci ku HAHAHA!!" Sheira tertawa dengan ucapannya sendiri dan melihat raut wajah riky yang terlihat kesal.

bersambung...

Terpopuler

Comments

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Tetap semangat ya!

2021-02-15

0

Duen

Duen

Hahaha model panci

2021-02-05

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!