*PELL Entertaiment
Claudia sedang sibuk merapihkan berkas berkas yang akan menjadi kontrak kerja bersama Haxim Cooking. Hari ini adalah hari penandatangan kontrak kerja antara PELL entertaiment dengan Haxim cooking sebuat brand alat masak yang terkenal. Dan jika Sheira tidak mempunyai model untuk alat masak tersebut terpaksa model akan dipilihkan oleh pihak Haxim.
"Sheira bagaimana dengan modelnya?" Tanya claudia yang melihat sheira sedang merapihkan kameranya.
"Tenang saja clau. Aku sudah mendapatkannya, Dan sangat Sempurna" Sheira tersenyum manis ke arah claudia.
"Syukurlah kalau begitu. Aku khawatir kita akan menggunakan Albert sebagai modelnya. " Sheira dan claudia sama-sama bergidik. Pasalnya Albert adalah pria tampan tapi senang sekali menggoda para model wanita maupun photographer wanita. Sikap nya membuat Sheira dan claudia merasa ilfeel. Mereka sering menjalani proyek pemotretan dengan Albert sebagai model nya. Sebekumnya sheira memang pernah menjani hubungan degan albert, tapi karena sikap albert membuat mereka harus berpisah . Dan karena Albert yg selalu menggoda membuat pekerjaan mereka berdua menjadi lambat. Apalagi dengan sikap genitnya Albert yg tiap kali mencoba mencium para model wanita.
"Siapa model itu sher?" Claudia bertanya yang penasaran.
"Foto yang kau lihat kemaren.." Claudia mengerutkan dahinya.
"Bukankah kau tidak mengenalnya?"
"Sekarang aku bukan hanya mengenalnya, bahkan dia calon suami ku."
"APA? Calon Suami?" Claudia lgsung meletakkan berkas - berkas yang ada di tangannya lalu menghampiri sheira.
"Iya , calon SU-A-MI.." Eja Sheira
"Gimana cerita nya pria tampan itu jadi calon suami mu sher?" Sheira membuang nafas nya, dia tau kalau sahabatnya itu menuntut cerita dari dirinya. Sheira memulai cerita nya dengan nada kesal. Claudia yang mendengarkan senyum - senyum sendiri.
"Wah kalau gitu ceritanya aku mau menggantikanmu menjadi calon istrinya sher hehehe.."
"Kalau kau mau menjadi cucu dari nenek ku boleh aku ajukan.." Claudia menatap Sheira dan menggeleng.
"Astaga sheir, kalau syarat nya itu aku menyerah. Nenek mu melebihi ibu asrama waktu di sekolah ku dulu." Claudia memang sudah menjadi sahabat sheira sejak 7 tahun lalu. Jadi sudah tau sifat dari Elin.
"Payah. Hahaha" Claudia mencibir dan melangkahkan kakinya pergi dari ruangan sheira. Sheira terkekeh melihat kepergian claudia. Sheira mengambil berkas yang tadi claudia siapkan untuk rapat nanti siang bersama Haxim Cooking. Sheira membuka dan membaca lembaran demi lembaran. Karena kontrak kerja ini dia harus menyetujui perjodohan dengan Riky. Tiba-tiba 'Braaak'!! pintu terbuka, sheira menatap orang yang sudah membuka pintu ruangannya dengan kasar.
"Hei kau bisa saja merusak pintu ku Albert!!" Teriak Sheira. Pria itu adalah Albert , pria tampan yang menjadi model genit dan plyaboy dikalangan para cewek.
"Kenapa kau memberi proyek ini pada pria lain sheira?"
"Karena kau tidak cocok." Jawab sheira datar,Albert mendekati sheira.
"Jadi aku tidak cocok? lalu siapa?"
"Kau akan tau sendiri nanti.." Albert memandang sheira dan terus mendekati sheira. Sheira menatap Albert
"Mau apa kau?"
"Jika aku tidak bisa mendapatkan proyek itu tidak masalah, tapi aku mau kau menjadi miliku lagi sheira."
Sheira berdiri dan beranjak untuk pergi tapi Sial tangan sheira sudah dipegang oleh Albert. Dan Albert mendorong tubuh Sheira merapat ke tembok.
"Albert apa yang kau lakukan ? Lepaskan aku Albert!!" Albert memainkan jarinya di pipi mulus sheira , sedangkan sheira memejamkan matanya .
"Kau sangat cantik sheira, bahkan lebih cantik daripada model-model itu.."
"Apa aku datang di waktu yang tidak tepat?" Albert menghentikan jarinya dan menoleh ke arah suara. Sheira pun membuka matanya.
"Siapa kau?" Tanya Albert.
"Bukan siapa-siapa. Aku hanya calon model panci... " Jawab Riky, Albert menatap Riky.
"Sepertinya aku salah waktu, kalau begitu aku akan kembali lagi sheira. Lanjutkanlah!!" Riky membalikkan tubuhnya, Sheira membolakan matanya dan berdecak kesal karena reaksi Riky.
"Tunggu Riky!!" Riky menghentikan langkahnya dan menatap sheira.
"Aku ikut dengan mu.."
"Sheira kita belum selesai!!"
"Tapi aku sudah Albert." Sheira langsung menarik Riky keluar dari ruangan itu.
bersambung...
Hallo guys terimakasih atas kontribusi kalian karena telah membaca novelku. Jangan lupa kasih kritik dan saran yah dan tinggalkan like serta komen kalian. 🙏🙏😄😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments