EP. 13 KECOLONGAN

Acara malam ini telah usai. Para siswa sudah kembali ke tenda masing – masing untuk tidur, karena waktu sudah menunjukan pukul 1 malam. Malam ini hening sekali, karena acara dari pagi sampai malam, mereka semua kelelahan. Hanya terdengar suara hewan malam, dan burung – burung malam.

Evina dan beberapa pengurus wanita juga tidur terlelap di dalam tenda. Baru sejam mereka terlelap, terdengar suara gaduh dari luar tenda. Terdengar seseorang memanggil -manggil Evina dari luar tenda. Evina tidak menggubris panggilan itu karena ia sangat mengantuk.

Namun panggilan itu semakin keras. Febi yang berada di dalam tenda itu juga pun jadi ikut terbangun.

“ Apa, sih berisik banget? Ngga tau orang udah capek banget seharian,” ujar Febi seraya bangkit dari posisi tidurnya. Ia berusaha membangunkan Evina yang sudah terlelap.

“ Vi, Vi, bangun. Tu di panggil! Kayaknya ada apa gitu,” ujar Febi seraya menggoyang – goyangkan badan Evina. Evina pun dengan berat membuka matanya. di usapnya kedua matanya yang terlihat sangat lelah. Dengan setengah sadar ia membuka resleting tenda.

“ Apaan, sih, ini masih jam berapa? Ngantuk, capek?”ujar Evina yang terlihat berantakan. Dan ternyata yang memanggil Evina adalah Aris. Dengan raut serius ia menatap Evina.

" Vi, ikut bentar keluar. Ada masalah, nih,” ujar Aris. Seketika mata Evina sembuh dari kantuknya ketika mendengar kata masalah. Ia menghembuskan napas berat.

“ Apa lagi?” tanya Evina memelas. Aris buru – buru menarik Evina yang penampilannya masih acak- acakan.

“ FEB, KAMU TOLONG KE TENDA CEWEK ADIK KELAS. ADA TAS ILANG TADI DI TENDANYA. COBA KAMU TEMENIN SAMA TANYA – TANYAIN!” ujar Aris kepada Febi yang ada di dalam tenda.

Padahal ia sudah mau merebahkan badannya, namun bangkit lagi karena mendengar suara keras Aris. Febi bersungut – sungut kesal. Kenapa untuk istirahat saja susah sekali.

Sementara Evina mengikuti Aris dengan kebingungan.

“ Siapa yang kecolongan?” tanya Evina bingung ketika berjalan dengan Aris. Terdengar langkah mereka terburu – buru. Raut wajah Aris benar- benar sedang serius. Evina sampai tak berani banyak bicara.

“ Itu punya Dian sama punya Juwita, katanya tasnya hilang sewaktu selesai dari acara api unggun tadi,” ujar Aris serius.

“ Aduh, mati aku. Pak Khafid bakal bunuh, aku nih,” ujar Evina seperti sudah tahu nasibnya bakal seperti apa.

“ Ngga usah khawatir! Fahri tadi sudah di sidang sama pembina. Ya, dia kena marah habis- habisan, sih. Sekarang guru – guru sedang patri sekitar buper. Fahri lagi berjaga di depan buper,” ujar Aris.

Mendengar ucapan Aris Evina lega sekaligus merasa tak enak pada Fahri. Padahal sebelumnya ia sedang dalam perjalanan ke kemah. Ia sendiri juga tidak melihat ada orang di perkemahan.

Aris dan Evina sampai di tempat Fahri berada, ia menyaksikan Cahyo, Dimas dan beberapa pengurus OSIS juga berada disana. Evina segera menghampiri Fahri.

“ Gimana, Ri. Kog, bisa kecolongan, sih? Bukannya tadi udah ada pembagian tugas siapa aja yang jaga di sekitaran kemah?” tanya Evina khawatir.

“ Ngga tadi, waktu api unggun anak- anak yang jaga malah nonton api unggun juga dan para guru saat itu malah kebetulan pada tidur. Ngga ada yang jaga di perkemahan,” ujar Fahri yang terlihat tegang. Evina memperhatikan raut wajah Fahri. Baru kali ini Fahri seserius ini.

“ kebetulan tidur? Trus ngapain kamu di omelin kalau mereka juga pada tidur,” ujar Evina tidak terima. Fahri memperhatikan Evina yang ternyata tidak memakai jaket. Di tengah hutan seperti ini, terlihat badan kecilnya menggigil. Namun Evina seperti tak mau memperlihatkan kalau dia kedinginan.

“ Ya, kan semua orang capek, Vi. Udah ngga usah uring – uringan. Kita disini lagi nunggu hasil. Ini pak khafid sama pak Tedy sedang ke rumah penduduk mencari informasi,” ujar Fahri seraya melepas jaket yang dikenakannya. Ia lalu memberikannya pada Evina. Evina terkejut dengan perlakuan Fahri. Mengapa di saat darurat seperti ini, bisa – bisanya dia perhatian kepadanya.

Di raihnya jaket Fahri, lalu ia mengenakannya.

" Terima kasi, Ri, kamu ngga kedinginan," tanya Evina.

" Ngga, ngga, ngga pa pa. santai aja," jawab Fahri sambil menggelengkan kepalanya.

Sementara itu Aris dan Cahyo juga sedang berdiskusi tentang sesuatu. Terlihat wajah lelah mereka karena seharian sudah mengadakan banyak kegiatan. Namun harus mengalami masalah lagi.

“ Ya udah, duduk di pos dulu, yuk! Kita tunggu kabar dari guru!” ajak Cahyo.

Mereka pun segera masuk ke dalam pos yang tak jauh dari jalan menuju buper. Beberapa dari mereka duduk bersandar untuk melepas lelah.

Cahyo yang sudah tak tahan langsung merebahkan diri di atas lantai yang tak beralas. Evina merasa tak tega melihat teman – temannya. Bahkan Fahri yang biasanya bersinar kali ini terlihat redup.

Beberapa kali ia mengusap wajah tampannya itu. Pertanda ia sedang kebingungan dan banyak pikiran.

Evina menatap Fahri dengan penuh rasa bersalah. Fahri pun menyadari tatapan Evina yang tak lepas darinya.

“ Kenapa, Vi? Jangan ngeliatin kayak gitu,” ujar Fahri yang mengerti mengapa Evina menatapnya.

“ Ngga pa pa , Vi,” ujar Fahri lagi karena melihat muka Evina masih murung.

“ Maafin aku, Ri,” ujar Evina datar. Kali ini ia tak berani menatap ke arah Fahri.

“ Lah, kenapa kamu yang minta maaf? Emangnya kamu yang nyolong?”tanya Fahri heran.

“ Ya, kan yang kecolongan siswa putri, Ri, itu kan tanggung jawabku sebagai ketua,” jawab Evina.

“ Kan, ngga ada yang tahu bakal ada kejadian seperti ini. Udah, ah, ngga usah nyalahin diri sendiri gitu. Kita tunggu aja dulu gimana nanti pak Khafid sama pak Tedy,” ujar Fahri.

Aris yang setengah mengantuk memperhatikan Evina dan Fahri yang sedang berbicara. Dalam batinnya berpikir Fahri bisa juga bicara pada wanita. Dan Ia juga melihat sikap Evina yang cukup bisa terbuka dengan Fahri.

“ Maaf mas, mbak, kalau mau shooting adegan sinetron ditahan dulu, ya. Ini aku udah capek dan ngantuk berusaha tetap melek, supaya kalian tetap terjaga di dalam koridor,” ujar Aris setengah mengantuk.

Membuat Fahri dan Evina menoleh ke arahnya. Mereka tersenyum melihat Aris yang duduk dengan mata sayup, namun masih bisa mengomel.

“ Koridor apaan? Emangnya kita naik bus pake koridor segala?" ujar Fahri geli. Aris tak melanjutkan kalimatnya karena ia sudah tak sanggup lagi. Pada akhirnya Aris tetap tertidur juga, dan Fahri hanya membiarkan temannya itu. Ia tahu semua orang saat ini sedang lelah.

“ Kamu ngantuk?” tanya Evina kepada Fahri. Fahri menggelengkan kepalanya. Tadi memang ia merasa ngantuk sekali. Tapi karena ada Evina di sampingnya, ngantuknya seketika hilang.

“ Kamu gimana? Ngantuk? Kalau ngantuk tidur aja,” ujar Fahri kepada Evina. Ia tahu benar Evina sedang berusaha untuk bertahan dari rasa kantuknya.

“ Ngga, ngga ngantuk. Kalau aku tidur, nanti kamu jaga sendirian. Ketua macam apa aku, lepas tanggung jawab gitu aja,” ujar Evina lirih. Namun seraya memejamkan mata.

Ia sudah tak sanggup bertahan lagi. Dengan posisi duduk di sebelah Fahri, Evina pun ikut tertidur.

Fahri tersenyum lembut menatap gadis itu. Di tatapnya daam – dalam wajah Evina.

’ Iya, benar, memang tidak cantik,’ batin Fahri

‘ Tapi kenapa aku senang sekali menatapmu seperti ini? Aku benar – benar tak sanggup menahan gejolak di dalam hatiku, Vi,’

Tangan Fahri mencoba menyentuh wajah Evina.

Terima kasih sudah bersedia membaca novel pertama saya. Semoga ceritanya enak untuk didengarkan ya...

Jangan lupa tinggalkan comment, like, vote serta beri rate pada episode ini. Terima kasih......

Terpopuler

Comments

Atika Mustika

Atika Mustika

Hay kak. Salam sukses dan semangat selalu. *tak lagi ku berharap*

2021-01-31

0

Yours Bee

Yours Bee

cinta kan pake hati bukan liat wajah..ah fahri

2020-12-13

1

DeputiG_Rahma

DeputiG_Rahma

tarik sis,, lanjut..😁😁🙈, DEBU ORBIT datang kembali

2020-12-09

2

lihat semua
Episodes
1 EP.1 EVINA
2 EP. 2 ANEH
3 EP. 3 FAHRI
4 EP. 4 NAKSIR
5 EP.5 KETUA PRAMUKA
6 EP. 6 MULAI SUKA
7 EP. 7 GOSIP
8 EP. 8 SAKIT
9 EP.9 JATUH PADAMU
10 EP. 10 GEJOLAK
11 EP. 11 CEMBURU
12 EP. 12 TENTANG KITA
13 EP. 13 KECOLONGAN
14 EP. 14 KEPUTUSAN
15 EP. 15 SALAH PAHAM
16 EP. 16 PERANG BATIN
17 EP. 17 RINDU SINARMU
18 EP. 18 KASMARAN
19 EP. 19 GANJALAN HATI
20 EP. 20 SERANGAN
21 EP. 21 SERIUS
22 EP 22 CURIGA
23 EP. 23 CEMBURU BUTA
24 EP. 24 PERTENGKARAN TEMAN
25 EP. 25 SISKA PACARAN
26 EP. 26 KHILAF
27 EP 27. ILMU BARU
28 EP. 28 BELAJAR PACARAN
29 EP. 29 PERTENGKARAN.
30 EP. 30 PENENGAH
31 EP. 31 RUMIT
32 EP. 32 BAIKAN
33 BAB 33 FAHRI GALAU
34 EP. 34 USAHAKU
35 BAB 35. FAHRI JANGAN!
36 EP 36. IBU TAHU
37 EP. 37. LEPASKAN PEREMPUAN ITU
38 BAB. 38 AKU HARUS BAGAIMANA?
39 EP 39. MENCOBA BERTAHAN
40 EP 40. AKU SAYANG KAMU FAHRI.
41 EP 41 ARIS DAN SISKA BAIKAN
42 EP. 42 KALUT
43 BAB 43 AMARAH
44 EP 44 PESTA PERPISAHAN
45 EP.45 ARIS CEMBURU
46 EP. 46 I LOVE YOU, VI
47 EP 47 SETAHUN BERLALU
48 EP. 48 MENATA ASA
49 EP. 49 MAS INDRA
50 EP.50 AKUN FHR
51 EP. 51 BERUPAYA SEMAKSIMAL MUNGKIN
52 EP. 52 KEPUTUSAN SEPIHAK
53 EP.53 KONFRONTASI ARIS
54 EP 54 PASRAH
55 EP 55, GUNCANGAN
56 TANPA ARAH
57 PENGHIBUR
58 DEPRESI
59 Pengumuman
60 MEMULAI HARI BARU
61 EHEM
62 BEGINI AKHIRNYA
63 AKU CAPEK MAS
64 DENGERIN AKU VI
65 MEMENDAM
66 BELUM TERBUKA
67 RESEPSI PERNIKAHAN FAHRI
68 PERBICANGAN BERSAMA RYAN
69 KENCAN TERSELUBUNG
70 PERBINCANGAN
71 TRAUMA LAMA
72 SECERCAH CAHAYA
73 TERUNGKAPNYA PERASAAN RYAN
74 DI BALIK RYAN
75 PERMINTAAN MAMA
76 REUNI?
77 PERHATIANNYA RIAN
78 PERTEMUAN
79 TABIR KEHIDUPAN
80 EVINA MENCOBA MEMBUKA HATI
81 BERTEMU LAGI
82 CALONNYA EVINA
83 MELEPAS PERASAAN
84 MENJENGUK RYAN
85 REKAMAN 2010
86 Lamaran???
87 TENTANG FAHRI
88 D - DAY
89 CLOSE TO YOU
90 INSECURE
91 MENAHAN GEJOLAK
92 BELAJAR
93 USAHA TERUS
94 BERBOHONG
95 CEMBURU
96 PLAYFULL
97 MEMBUKA CERITA
98 PREGNANT
99 BUANG MASA LALU
100 EGO
101 MEMOHON
102 TOLONG FAHRI
103 KERAGUAN
104 PERMINTAAN HUMAIRA
105 FAHRI !!!
106 LEPASIN AKU
107 KAMU KENAPA MAS?
108 THE ENDING STORY
Episodes

Updated 108 Episodes

1
EP.1 EVINA
2
EP. 2 ANEH
3
EP. 3 FAHRI
4
EP. 4 NAKSIR
5
EP.5 KETUA PRAMUKA
6
EP. 6 MULAI SUKA
7
EP. 7 GOSIP
8
EP. 8 SAKIT
9
EP.9 JATUH PADAMU
10
EP. 10 GEJOLAK
11
EP. 11 CEMBURU
12
EP. 12 TENTANG KITA
13
EP. 13 KECOLONGAN
14
EP. 14 KEPUTUSAN
15
EP. 15 SALAH PAHAM
16
EP. 16 PERANG BATIN
17
EP. 17 RINDU SINARMU
18
EP. 18 KASMARAN
19
EP. 19 GANJALAN HATI
20
EP. 20 SERANGAN
21
EP. 21 SERIUS
22
EP 22 CURIGA
23
EP. 23 CEMBURU BUTA
24
EP. 24 PERTENGKARAN TEMAN
25
EP. 25 SISKA PACARAN
26
EP. 26 KHILAF
27
EP 27. ILMU BARU
28
EP. 28 BELAJAR PACARAN
29
EP. 29 PERTENGKARAN.
30
EP. 30 PENENGAH
31
EP. 31 RUMIT
32
EP. 32 BAIKAN
33
BAB 33 FAHRI GALAU
34
EP. 34 USAHAKU
35
BAB 35. FAHRI JANGAN!
36
EP 36. IBU TAHU
37
EP. 37. LEPASKAN PEREMPUAN ITU
38
BAB. 38 AKU HARUS BAGAIMANA?
39
EP 39. MENCOBA BERTAHAN
40
EP 40. AKU SAYANG KAMU FAHRI.
41
EP 41 ARIS DAN SISKA BAIKAN
42
EP. 42 KALUT
43
BAB 43 AMARAH
44
EP 44 PESTA PERPISAHAN
45
EP.45 ARIS CEMBURU
46
EP. 46 I LOVE YOU, VI
47
EP 47 SETAHUN BERLALU
48
EP. 48 MENATA ASA
49
EP. 49 MAS INDRA
50
EP.50 AKUN FHR
51
EP. 51 BERUPAYA SEMAKSIMAL MUNGKIN
52
EP. 52 KEPUTUSAN SEPIHAK
53
EP.53 KONFRONTASI ARIS
54
EP 54 PASRAH
55
EP 55, GUNCANGAN
56
TANPA ARAH
57
PENGHIBUR
58
DEPRESI
59
Pengumuman
60
MEMULAI HARI BARU
61
EHEM
62
BEGINI AKHIRNYA
63
AKU CAPEK MAS
64
DENGERIN AKU VI
65
MEMENDAM
66
BELUM TERBUKA
67
RESEPSI PERNIKAHAN FAHRI
68
PERBICANGAN BERSAMA RYAN
69
KENCAN TERSELUBUNG
70
PERBINCANGAN
71
TRAUMA LAMA
72
SECERCAH CAHAYA
73
TERUNGKAPNYA PERASAAN RYAN
74
DI BALIK RYAN
75
PERMINTAAN MAMA
76
REUNI?
77
PERHATIANNYA RIAN
78
PERTEMUAN
79
TABIR KEHIDUPAN
80
EVINA MENCOBA MEMBUKA HATI
81
BERTEMU LAGI
82
CALONNYA EVINA
83
MELEPAS PERASAAN
84
MENJENGUK RYAN
85
REKAMAN 2010
86
Lamaran???
87
TENTANG FAHRI
88
D - DAY
89
CLOSE TO YOU
90
INSECURE
91
MENAHAN GEJOLAK
92
BELAJAR
93
USAHA TERUS
94
BERBOHONG
95
CEMBURU
96
PLAYFULL
97
MEMBUKA CERITA
98
PREGNANT
99
BUANG MASA LALU
100
EGO
101
MEMOHON
102
TOLONG FAHRI
103
KERAGUAN
104
PERMINTAAN HUMAIRA
105
FAHRI !!!
106
LEPASIN AKU
107
KAMU KENAPA MAS?
108
THE ENDING STORY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!