Episode 17

"Tante, ini hadiah dariku untukmu!" Ucap Riko meletakkan hadiahnya dimeja tanpa menatap Mama Johan. Riko berniat kabur dari serangan Mama Johan karena ekspresinya berubah setelah Tasya dan Frans pergi. Diam diam Riko melangkah pergi.

"Berhenti!" Ucap Mama Johan tanpa menatap Riko. Riko menghentikan langkahnya dan berbalik melangkah mendekati Mama Johan. Riko menghela nafasnya dalam dalam.

"Tante, kau menata rambutmu kan?" Ucap Riko mencairkan suasana.

"Jangan mencoba mengganti topik pembicaraan. Duduklah!" Ucap Mama Johan dingin.

Riko mengangguk dan menuruti perintah Mama Johan. Lagi lagi Riko menghela nafasnya. Dengan rasa takut Riko duduk didepan Mama Johan.

"Hal yang aku minta kau lakukan, bagaimana hasilnya?" Tanya Mama Johan dengan raut wajah serius.

"Astaga kacamataku kotor!" Ucap Riko mengalihkan pembicaraan. Riko melepas kacamatanya dan mengelapnya menggunakan jas yang dia kenakan.

"Berhenti menghindari pertanyaan itu!" Ucan Mama Johan dingin dan menatap Riko dengan tatapan tajam. Riko menundukkan kepala. Dan tiba tiba mengangkat kepalanya kembali.

"Kau tidak bisa menyalahkan aku tante. Kau tau betul bagaimana putramu. Berpacaran dan cinta adalah hal yang tidak pernah dia cemaskan. Jangankan tentang bertemu wanita, bahkan nyamuk betina pun enggan untuk mendatanginya, apalagi mendekatinya." Jawab Riko sekenanya agar Mama Johan tidak menyalahkannya.

"Dengar, kalian berdua sudah berteman baik selama bertahun tahun dan selalu bersama setiap hari." Ucap Mama Johan.

"Andai kau tau tante aku setiap hari bersamanya bukan sebagai teman baik, tapi sebagai bawahannya. Dia sepertinya tidak pernah menganggap aku sebagai teman baiknya." Gumam Riko memalingkan wajahnya dari Mama Johan..

"Apa?" Tanya Mama Johan dengan tatapan semakin tajam.

"Eng.. Enggak tante." Jawab Riko terbata bata dan dengan segera menggelengkan kepalanya menatap Mama Johan karena takut Mama Johan mendengarnya.

"Coba pikirkan, teman baikmu tidak memiliki minat pada cinta. Apakah kau tidak khawatir sama sekali?" Ucap Mama Johan yang merasa khawatir tentang percintaan putranya.

"Jika kau mengatakan seperti itu, aku akan sedih. Aku juga masih lajang." Jawab Riko.

Mama Johan memajukan kepalanya agar lebih dekat dengan Riko. Mama joha mengisyaratkan tangannya agar Riko juga mendekat.

"Jadi maksudmu... Kau tidak akan membantu untuk memperkenalkan wanita padanya?" Tanya Mama Johan dingin.

Riko semakin gugup. Jika dia sampai salah menjawab pasti semua akan semakin berat untuknya menghindar.

"Bu.. Bukan begitu tante!" Jawab Riko menjauhkan kepalanya dari Mama Johan dan melambaikan kedua tangannya.

"Kalau begitu, bantu tante memperkenalkan Frans dengan Tasya." Ucap Mama Johan tanpa basa basi.

"Siapa? Tasya? Dia.. Wanita yang tadi?" Teriak Riko keras tanpa sadar.

Mama Johan yang mendengar suara Riko begitu keras langsung meletakkan jari ketunjukknya ke mulut agar Riko bisa memelankan suaranya. Mama Johan melihat ke kanan dan ke kiri.

"Pelankan suaramu. Jangan keras keras. Kalau semua tau aku tidak segan segan membunuhmu." Ucap Mama Johan mengancam Riko.

Riko terkejut dan menutup mulutnya sendiri menggunakan tangannya.

"Untung suara musik lebih keras dari teriakanmu." Ucap Mama Johan.

Mama Johan melihat sekeliling dan melihat suaminya masih sibuk mengobrol dengan rekan bisnisnya. Mama Johan kembali fokus kepada Riko.

Mama Johan kembali mengisyaratkan tangannya agar Riko mendekat.

"Iya Tasya. Dia terlihat baik. Dia adalah .... Beri tahu aku, apakah menurutmu Frans akan tertarik kepada Tasya?" Tanya Mama Johan dengan mata penuh harap.

"Dia ..." Ucap Riko belum selesai sudah dipenggal oleh Mama Johan.

"Frans..! Gadis itu bahkan datang ke rumah ini dan Frans bersikap begitu kasar padanya. Bagaimana jika dia membuat gadis itu takut? Itu tidak akan bagus." Ucap Mama Johan khawatir.

Riko hanya mengangguk anggukkan kepalanya mendengarkan Mama Johan berbicara.

"Benar ... Itu ..." Ucap Riko, lagi lagi dipenggal oleh Mama Johan.

"Aku pikir ... !"Ucap Mama Johan menarik dasi Riko dan membisikkan sesuatu di telinganya.

"Apa? Kau ingin melakukan itu?" Ucap Riko menjauhkan diri dari Mama Johan.

"Tidak mungkin. Menurutku itu tidak pantas. Tidak Tidak." Lanjut Riko tidak setuju tentang rencana Mama Johan. Tetapi Mama Johan tidak memperdulikannya.

"Lakukan saja seperti apa yang aku katakan. Jika tidak ...!" Ucap Mama Johan mengancam dengan mengisyaratkan tangannya memenggal leher.

Riko merasa takut dan menurut saja daripada semua semakin runyam karena tidak menurutinya. Lagian itu perintah dari istri presdir perusahaan tempatnya bekerja. Dia juga orang yang dipatuhi oleh Frans. Jadi Riko masih sedikit merasa aman karena tamengnya adalah Mama Johan.

"Ma... Tasya mana?" Tanya Gadis yang tiba tiba menghampiri Mama Johan dan Riko.

"Tasya? Tadi pergi sama Frans." Jawab Mama Johan.

"Kemana mereka pergi?" Tanya Gadis khawatir.

"Mama tidak tau." Jawab Mama Johan.

Gadis merasa sangat khawatir.

"Tenang saja, kakakmu tidak akan membunuhnya." Ucap Mama Johan.

"Tapi ..." Ucap Gadis. Belum selesai berbicara dia melihat Tasya berjalan menghampiri mereka. Dan Frans dibelakangnya.

"Tasya." Ucap Gadis berlari kearah Tasya.

"Kamu tidak apa apa?" Tanya Gadis khawatir.

"Aku baik baik saja." Jawab Tasya tersenyum.

"Kakak aku tidak apa apain kamu kan?" Tanya Gadis melirik tajam Frans.

"Aku nggak bernafsu ngapa ngapain dia." Jawab Frans dingin.

"Tante, sudah malam saya pamit pulang dulu." Pamit Tasya.

"Biar aku antar kamu. Ma aku anterin Tasya dulu ya." Pamit Gadis.

"Iya! Hati hati. Kamu jangan lupa sering sering main kesini." Ucap Mama Johan.

Frans hanya menatap Mamanya yang sok akrab dengan Tasya.

Gadis dan Tasya pergi meninggalkan rumah tersebut.

***

Sesampainya di rumah, Tasya merasa lelah dan langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur. Dia merasa kesal mengingat perkataan Frans.

Pembicaraan Frans dan Tasya..

"Baru kali ini dalam hidupku setiap kali aku bertemu wanita selalu sial. Dulu tertabrak di penyeberangan, hidungku berdarah gara gara kaleng, dan sekarang kamu ambil barang yang sangat berharga buat aku." Ucap Frans dingin.

"Barang? Barang apa?" Tanya Tasya tak mengerti.

"Kamu tau hadiah yang diberikan Gadis dan kamu hadiahkan ke Mama aku. Itu adalah hadiahku untuknya. Aku tidak mau tau, kamu haris menggantinya. Kamu tau harga barang itu? 5 juta." Ucap Frans dingin.

"Apa? 5 juta. Itu bahkan uang saku aku beberapa bulan." Batin Tasya.

"Tapi ...?" Ucap Tasya dipenggal oleh Frans.

"Aku tidak butuh alasan apapun. Karena kamu masih kuliah dan teman adik aku, aku beri waktu kamu 3 bulan untuk melunasinya." Ucap Frans tidak mau tau.

"3 bulan?" Tanya Tasya terkejut.

"2 bulan!" Balas Frans.

"Apa?" Teriak Tasya.

"1 bulan." Balas Frans datar.

"Baiklah baiklah aku akan lunasi dalam waktu 3 bulan." Ucap Tasya menyerah.

Frans tersenyum licik akhirnya dia bisa memenangkan perdebatannya dengan gadis yang menurutnya membawa sial.

Terpopuler

Comments

Kartika Dewi

Kartika Dewi

Aq udah mulai" senyum " sendiri bacanya thor 😂😊

2020-12-29

2

Fitria Berkisah

Fitria Berkisah

lanjuuutt...

2020-12-01

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!