Episode 13

Keesokan harinya...

Di kantor...

"Adakan rapat 10 menit lagi untuk proyek pakaian dalam!" Perintah Frans. Frans berjalan menuju ruangannya dengan cepat.

"Kenapa tiba tiba diadakan rapat? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Riko yang berjalan mengimbangi langkah Frans.

"Sejak kapan kamu punya hak untuk bertanya kenapa aku mengadakan rapat?" Ketus Frans.

"Maaf! Maaf!" Ucap Riko meninggalkan Frans dan menuju keruang yang bertanggung jawab atas proyek yang sedang berjalan.

Semua yang bertanggung jawab atas proyek tersebut segera menuju ruang rapat. Semua sudah berkumpul diruang rapat. Tepat 10 menit, Frans memasuki ruang rapat dan Riko dibelakangnya. Semua bawahannya berdiri dan menundukkan badan mereka memberi hormat. Setelah Frans duduk, mereka kembali duduk.

Frans dengan kasar meletakkan waktu pasir di depannya. Melihat benda tersebut semua saling tatap dan merasa gelisah.

"Rapat kita mulai, 30 menit harus sudah selesai." Ucap Frans dingin.

Semua diam.

"Siapa yang bertanggung jawab untuk desain pakaian dalam ini?" Tanya Frans.

Dan seseorang mengangkat tangannya.

"Butuh berapa lama lagi contoh desain pakaian dalamnya akan dikirim ke saya?" Tanya Frans tegas.

"Saya sudah menghubungi desainernya, dan beliau bilang besok contoh desain pakaian dalamnya akan dikirim." Jawab Rina gugup.

"Baiklah! Saya mau proyek ini segera selesai dan tidak ada kesalahan apapun. Banyak pelanggan yang sudah menantikan produk kita. Jadi jangan sampai melebihi waktu yang sudah ditentukan." Ucap Frans.

"Baik Pak." Jawab semua anggota rapat.

Setengah jam telah berlalu. Frans mengambil kembali waktu pasirnya dan menyerahkannya kepada Riko.

"Rapat selesai!" Ucap Frans mengakhiri rapat.

Frans berdiri, semua anggota rapat ikut berdiri membungkukkan badan memberi hormat. Setelah Frans keluar ruangan rapat, semua kembali bekerja ke tempatnya masing masing.

Riko mengikuti Frans ke ruangannya. Frans duduk di kursinya, sedangkan Riko berdiri di depannya.

"Belikan aku kado ulangtahun." Ucap Frans memerintah Riko membelikannya.

"Kado? Ulang tahun? Buat cewek?" Tanya Riko terkejut.

"Iya!" Jawab Frans dingin.

Riko berjalan mendekati meja Frans. Kedua tangannya bertumpu di atas meja dan kepalanya didekatkan kearah Frans.

"Sejak kapan kamu membelikan kado untuk seorang wanita? Apakah aku mengenalnya?" Bisik Riko dengan ekspresi penuh tanya.

"Besok hari ulang tahun Mama, jadi aku harus datang dan membawa kado. Tidak mungkin aku datang dengan tangan kosong." Ucap Frans dingin.

"Hah? Tante besok ulang tahun? Aku kira kamu menghianatiku sebagai sahabat. Aku kira kamu punya wanita tanpa sepengetahuanku." Ucap Riko kecewa dan menjauhkan kepalanya dari Frans dan kembali berdiri tegak.

Frans yang mendengar keluhan Riko, langsung mengambil pena dan berniat untuk melemparkannya kearah Riko karena kesal. Menyadari Frans akan melemparkan pena yang diambilnya, Riko berlari keluar ruangan Frans.

"Maaf! Maaf!" Ucap Riko sambil berlari ke pintu keluar.

Satu jam kemudian, Riko kembali lagi membawa tas kertas ditangannya.

"Ini!" Ucap Riko meletakkan tas kertas yang dibawanya di atas meja.

"Apa itu?" Tanya Frans dingin.

"Apakah kamu punya penyakit amnesia? Bukannya kamu tadi menyuruhku membelikan kado ulang tahun untuk tante." Jawab Riko kesal.

"Ohh!" Balas Frans tersenyum licik dan mengambil tas tersebut dan melihat isinya.

"Ciihhh!" Gumam Riko.

"Kenapa? Kamu kesal? Sejak kapan kamu punya hak untuk kesal kepada saya?" Ketus Frans.

"Ti.. Tidak! Saya mana berani kesal kepada Anda!" Jawab Riko.

"Bagus!" Balas Frans tersenyum licik.

Riko hanya mengernyitkan mulutnya karena kesal. Frans melirik kearahnya. Menyadari lirikan Frans, Riko mengubah ekspresi kesalnya menjadi senyum masam.

"Kamu kenapa? Sepertinya kamu ada masalah dengan saya?" Tanya Frans tertawa tipis.

Riko menarik nafas dan membuangnya kasar.

"Tidak! Mana berani saya kesal kepada Anda. Kalau tidak ada hal lain lagi, saya mohon pamit." Ucap Riko membungkukkan badannya dan berpaling meninggalkan Frans.

"Tunggu!" Ucap Frans menghentikan langkah Riko.

Riko menutup matanya dan menarik nafas dalam dalam untuk menenangkan diri. Kemudian membalikkan badannya kearah Frans. Kedua tangannya saling terkait ke depan dibawah perut.

"Siapa yang menyuruhmu pergi?" Tanya Frans menggoda Riko.

"Masih adakah perintah untuk saya?" Tanya Riko mencoba sabar menghadapi Frans.

"Baiklah! Silahkan pergi." Ucap Frans tersenyum puas karena membuat Riko kesal dan menyuruhnya pergi.

Riko yang kesal tiba tiba merasakan tubuhnya lemah karena serangan Frans. Dia berjalan tanpa semangat keluar ruangan Frans. Frans yang melihat tingkah Riko tersenyum puas.

Setelah puas tertawa, Frans memencet telepon kantornya menelepon sekretaris Tya.

"Halo Pak! Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Sekretaris Tya dibalik telepon.

"Sekretaris Tya, apakah kamis malam saya punya jadwal?" Tanya Frans.

"Untuk saat ini belum ada Pak!" Jawab Sekretaris Tya.

"Baiklah! Jika ada tolong tunda semua jadwal saya." Perintah Frans.

"Baik Pak!" Jawab Sekretaris Tya.

Frans mematikan teleponnya. Kemudian Frans memeriksa berkas berkas yang membutuhkan tanda tangannya yang sempat tertunda karena harus melakukan rapat.

***

Di kampus...

"Tasya! Kamis malam kamu ada acara tidak?" Tanya Gadis tiba tiba mengejutkan Tasya.

"Kamis malam? Sepertinya tidak. Ada apa?" Tanya Tasya.

"Kamu temenin aku ketemu ama Presdir perusahaan Start ya. Sekalian ketemu CEOnya." Ucap Gadis.

"Kenapa aku?" Tanya Tasya.

"Ayolah please!" Pinta Gadis memohon.

"Aku pikir pikir dulu ya." Jawab Tasya.

"Kenapa harus dipikir dulu? Ayolah! please!" Pinta Gadis dengan muka memelas.

"Iya deh! Jam berapa?" Tanya Tasya.

"Sekitar jam 7 aku jemput kamu ya disini." Jawab Gadis tersenyum lega.

"Iya!" Jawab Tasya membalas senyum Gadis.

"Yang lain pada kemana? Kok kamu disini sendiri?" Tanya Gadis celingukan ke kanan dan ke kiri mencari teman yang lain.

"Pada ke kantin." Jawab Tasya.

"Kok kamu nggak ikut?" Tanya Gadis.

"Aku enggak laper!" Jawab Tasya.

"Nggak laper atau nggak mau ketemu Tian? Hahahaha!" Goda Gadis.

"Kok kamu tau?" Tanya Tasya.

"Taulah. Kelihatan kalii.." Jawab Gadis.

"Memang kelihatan jelas ya?" Tanya Tasya polos.

"Sebenarnya enggak! Aku tadinya cuma mau goda kamu. Ehh ternyata malah beneran. Hahahaha!" Jawab Gadis.

"Ahh kamu ini!" Balas Tasya.

"Ya udahh ahh! Aku mau ke kantin dulu mo makan laper . Jangan lupa kamis malam aku jemput ya!" Ucap Gadis.

"Iya!" Jawab Tasya.

"Ddaddahh Tasya!" Ucap Gadis melambaikan tangannya meninggalkan Tasya dikelas.

Tasya melanjutkan membaca buku tentang menajemen. Terus belajar karena sebentar lagi harus magang di sebuah perusahaan. Agar bisa lolos dia harus belajar lebih keras.

Sesaat kemudian teman temannya datang. Anggi membawakan roti dan es cappucino untuk Tasya.

"Huuuwwwaaahhhh!" Intan menguap.

"Aku ngantuk!" Lanjut Intan menyandarkan kepalanya dimeja dan memejamkan matanya.

"Bangun! Sebentar lagi pelajaran akan dimulai." Ucap Vera.

"Aku ngantuk banget!" Balas Intan.

"Kamu tahan dulu. Cuma satu jam." Ucap Vera.

Intan mengangkat kepalanya dan meminta minuman Tasya agar matanya lebih segar.

Pelajaran selesai

Tasya langsung pulang ke rumahnya karena diapun merasa sangat capek. Hari hari ini dia harus lebih giat belajar agar bisa magang di perusahaan impian semua orang.

Terpopuler

Comments

Fitria Berkisah

Fitria Berkisah

loveeeee

2020-11-28

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!