Episode 5

Di mall...

Tian menyuruh mereka turun setelah sampai disebuah mall. Dion dan Niko semakin tak mengerti kenapa mereka bisa pergi ke mall.

"Bro! Sejak kapan kamu jadi suka pergi ke mall?" Bisik Niko bertanya kepada Tian tak mengerti.

"Diam lah! Cukup kamu membantu temanmu ini mengejar cintanya." Jawab Tian tersenyum licik.

"Kenapa tiba tiba bulu kudukku berdiri ya?" Ucap Niko merasa merinding mendengar jawaban Tian.

"Sudah kalian ikuti saja alurnya." Jawab Tian mengabaikan mereka.

Tian menyusul langkah Tasya dan berjalan disampingnya menuju bioskop. Karena ruang bioskop berada dilantai paling atas jadi mereka harus menaiki lift yang disediakan di mall tersebut.

Sesampainya didepan aula bioskop Niko dan Dion melongo karena terkejut dan menghampiri Tian.

"Bro! Jangan bercanda. Kita nonton?" Tanya Dion bingung.

"Iya!" Jawab Tian tersenyum licik kepada Niko dan Dion..

Niko dan Dion hanya saling pandang tanpa bisa mengatakan apapun. Tian tak lagi menggubris mereka dan langsung pergi meninggalkan mereka menuju loket untuk membeli tiket. Setelah selesai membeli tiket, Tian menghampiri Niko dan Dion lagi.

"Kita nonton movie apa?" Tanya Dion penasaran.

Tian tak menjawab, hanya memberikan tiket yang dibelinya. Dion mengambil tiket itu dari tangan Tian.

"Love is true?" Ucap Dion membaca judul movie yang tertera di tiket tersebut.

"Percintaan? Apa kamu sudah gila? Sejak kapan kamu jadi bucin seperti ini?" Teriak Niko bertanya kepada Tian.

"Ssssttttt!" Tian meletakkan jari telunjuk di mulutnya agar Niko dan Dion diam.

Sedangkan Tasya, Vera, Anggi dan Intan sibuk mencari tempat duduk untuk menunggu film dimulai.

Tian pun mengajak teman temannya duduk.

"Kamu bercanda ya Bro?" Tanya Niko tetap tak percaya.

Tian hanya tersenyum. Dion meletakkan punggung telapak tangannya di jidat Tian.

"Kamu juga tidak sakit. Kamu baik baik saja?" Tanya Dion juga tak percaya.

"Aku baik baik saja. Anggap saja ini membantu teman mengejar cinta." Jawab Tian menghempas tangan Dion dari jidatnya dan berusaha tetap tenang.

"Tuhan setang apa yang sedang merasuki temanku satu ini?" Ucap Niko meninggikan kedua tangannya bak orang yang sedang berdoa.

"Sejak kapan kamu suka movie percintaan? Apa tiba tiba hatimu berubah menjadi hati hello kitty yang sangat lembut?" Ucap Dion tetap tidak percaya.

"Sudah diam lah! Kalian ikut saja." Ucap Tian sudah mulai bosan mendengar ocehan kedua temannya itu.

Beberapa menit kemudian...

"PENGUMUMAN...Bagi pengunjung teater 4 dimohon segera masuk keruang teater. Karena film akan segera dimulai. Terimakasih!"

Mendengar pengumuman tersebut, Vera, Tasya, Anggi dan Intan beranjak untuk masuk. Tian yang melihat para cewek masuk keruang teater langsung bergegas masuk. Niko dan Dion hanya diam mengikuti Tian. Mereka mencari tempat duduk yang tercantum di tiket yang mereka beli. Setelah ketemu mereka duduk sesuai kursi yang dipesan.

"Setelah ini selesai, kamu harus menjelaskan kepada kita apa yang terjadi denganmu." Ucap Dion tetap tak percaya dengan apa yang terjadi.

"Apakah kamu dipaksa oleh mereka?" Tanya Niko mengisyaratkan matanya kearah para cewek.

"Tapi tidak mungkin, seorang Tian orang tertampan dan terpopuler di kampus takut dengan mereka." Ucap Dion semakin bingung.

"Sudah diam lah kalian. Jangan berisik! Aku jarang meminta kalian melakukan sesuatu. Anggap saja saat ini aku sedang meminta kalian melakukan sesuatu kepada kalian. Kalian cukup diam dan ikuti saja. Lagian sesekali nonton movie percintaan tidak ada salahnya. Agar kalian tau apa itu cinta. Jadi diam lah." Jelas Tian menyuruh Niko dan Dion diam.

Niko dan Dion terdiam pasrah mengikuti Tian dan keempat cewek lainnya. Meski mereka masih tidak mengerti kenapa seorang cowok terpopuler di kampus mengikuti mereka.

Film dimulai...

Lampu teater mulai dipadamkan. Mereka diam dan fokus menonton film yang ditayangkan dilayar lebar tersebut.

Satu setengah jam lamanya suasana hening didalam ruang teater. Semua penonton menjadi geram karena keromantisan film tersebut.

Film telah usai. Tasya dan yang lain tetap duduk menunggu semua penonton keluar. Setelah diruang tersebut hampir kosong dan tak antri lagi, Tasya berjalan dan diikuti yang lainnya.

Mereka keluar bersama dan berpisah sesampainya diluar mall untuk pulang menuju rumah masing masing karena sudah tidak ada rencana lagi.

"Tasya! Aku duluan ya!" Pamit Vera melambaikan tangan meninggalkan mereka.

"Aku juga ya!" Pamit Intan juga melambaikan tangan.

Niko dan Dion juga meninggalkan mereka. Tersisa Tian, Anggi dan Tasya.

"Aku juga pulang dulu ya." Pamit Tasya meninggalkan Tian diikuti oleh Anggi.

"Tasya!" Panggil Tian disaat Tasya dan Anggi sudah melangkahkan kaki menjauh darinya.

"Iya!" Balas Tasya membalikkan badannya kearah Tian.

"Kita kan searah. Kamu pulang bareng aku saja." Ucap Tian menawarkan tumpangan.

"Tidak usah! Aku bisa naik bus saja." Tolak Tasya.

"Ayolah! Please jangan menolak." Balas Tian memohon kepada Tasya.

"Baiklah! Tidak baik menolak tawaran orang." Ucap Anggi menatap Tasya dengan senyum liciknya.

Tasya hanya pasrah dan menurutinya saja.

"Tunggu disini, aku ambil mobil dulu." Ucap Tian meninggalkan mereka kearah parkir mobil.

"Dasar kamu ya!" Ucap Tasya kesal. Tasya mencubit perut Anggi dan Anggi mencoba menghindari cubitan Tasya.

"Maaf! Maaf!" Ucap Anggi sambil menghindari pergerakan Tasya yang menyerangnya dengan cubitan diperutnya.

***

Mobil Tian berhenti didepan Tasya dan Anggi. Anggi berlari kearah mobil Tian dan masuk tanpa disuruh. Tasya menghentikan aksinya dan mengikuti Anggi masuk kedalam mobil. Anggi hanya tersenyum kearah Tasya berharap Tasya memaafkannya. Tasya yang bisa membaca maksud senyum Anggi, langsung menunjukkan senyumnya. Melihat senyum Tasya, Anggi merasa senang dan langsung memeluk tubuh Tasya dari samping dengan senangnya.

"Lepasin!" Teriak Tasya memberontak.

Anggi melepaskan pelukannya dan tersenyum. Tasya mengabaikannya dan memilih melihat keluar melalui kaca jendela disebelahnya.

Tian yang melihat tingkah mereka dari kaca spion depan mobil, hanya tersenyum melihat kedekatan mereka.

"Sya! Apakah sebaiknya kita pergi ke kedai kopi dulu untuk minum kopi?" Tanya Tian merubah suasana yang tadinya hening.

"Enggak ahh! Aku mau langsung pulang saja. Aku sudah capek mau istirahat. Aku belum tidur dengan baik semalam." Jawab Tasya menolak ajakan Tian.

"Ya sudah kita pulang." Balas Tian sedikit kecewa.

"Aku turun didepan kampus saja ya!" Ucap Tasya.

"Loh kenapa?" Tanya Tian.

"Aku mau ke perpustakaan dulu mau nyari buku buat ngerjain tugas. Lagian rumah aku sudah dekat dari kampus." Jawab Tasya.

Sesampainya didepan kampus, Tian menghentikan mobilnya.

"Tian, terimakasih ya!" Ucap Tasya kemudian turun dari mobil diikuti Anggi.

"Iya sama sama. Aku pulang dulu ya." Pamit Tian.

Anggi tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Tian. Dan Tasya hanya tersenyum.

Setelah Tian melajukan mobilnya, Tasya pergi ke perpustakaan.

"Ayo!" Ajak Tasya memeluk bahu Anggi. Anggi yang masih asik melambaikan tangannya kearah Tian tersentak merasakan pelukan Tasya.

Tasya dan Anggi berjalan menuju perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan, Tasya mencari buku yang ia butuhkan, sedangkan Anggi hanya menemaninya.

Setelah buku yang dicari sudah didapatkan, Tasya dan Anggi keluar dari perpustakaan dan berpisah untuk menuju rumah masing masing.

Sesampainya di rumah, Tasya langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan memejamkan matanya untuk beristirahat.

Terpopuler

Comments

Diana Susanti

Diana Susanti

lanjuuut kak

2020-12-23

2

Karwati

Karwati

2020-12-15

2

Yuniar

Yuniar

lanjut Kak
salam dari
TERPAKSA MENIKAH DENGAN TUAN MUDA SOMBONG

2020-11-15

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!