Episode 11

Di kampus...

Siapa yang menyangka ternyata Tasya dan Gadis berkuliah di kampus yang sama. Mereka satu angkatan. Mereka berteman dengan baik meski tidak terlalu akrab. Setiap membuat kelompok Gadis memilih berkelompok dengan Tasya dan ketiga sahabatnya.

Suatu hari, di kampus mengumumkan bahwa angkatan Tasya harus mulai magang di sebuah perusahaan.

"Segera cari perusahaan yang kalian sukai untuk kalian magang. Kampus sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Dan setiap perusahaan akan mengadakan interview untuk calon pemagang. Semoga kalian beruntung. Semangat!" Ucap dosen Anggun dan kemudian meninggalkan kelas.

"Magang tinggal satu bulan lagi. Perusahaan mana yang akan kita coba?" Tanya Anggi sambil membaca satu per satu perusahaan yang tertulis di selebaran kertas.

Yang lainpun membaca selebaran tersebut.

"Start?" Ucap Vera dengan terkejut.

"Ada apa?" Tanya Tasya tak mengerti.

"Bukankah ini salah satu perusahaan terbesar di negara ini?" Tanya Vera lagi.

"Iya! Benar juga kamu." Jawab Intan.

"Bagaimana kalau kita nyoba interview kesana?" Ajak Anggi.

"Ahh pasti banyak saingan di sana." Jawab Vera.

"Ayolah kita coba saja dulu. Siapa tau kita salah satu yang beruntung." Ucap Anggi dengan senyum rayuannya.

Tiba tiba Gadis datang dan ikut menimbrung pembicaraan mereka.

"Hei! Kalian kalian sedang bahas apa?" Tanya Gadis mendekati mereka.

"Ini! Soal perusahaan magang." Jawab Intan.

"Lalu kalian mau nyoba magang dimana?" Tanya Gadis lagi.

"Belum *** nih. Ini baru dibahas!" Jawab Vera.

"Kita mau nyoba di perusahaan Start." Balas Anggi tersenyum yakin.

"Aku juga mau magang di sana?" Ucap Gadis.

"Benarkah? Bagaimana kalau kita datang untuk interview bersama?" Ajak Anggi senang.

"Baiklah!" Jawab Gadis.

Gadis mang tak pernah berterus terang di depan umum kalau dia adalah salah satu keturunan dari keluarga Johan Pratama. Pendiri salah satu perusahaan terkenal di internasional.

Gadis menatap Tasya yang sedari tadi diam tanpa bersuara. Tasya terdiam dalam lamunannya.

"Tasya! Kamu kenapa?" Tanya Gadis.

Semua melihat kearah Tasya.

"Tasya kamu kenapa?" Tanya Anggi memegang lengan Tasya khawatir.

"Hemmm??" Tasya terkejut dan menatap semua temannya yang juga menatap kearahnya.

"Kamu kenapa?" Tanya Anggi mengerutkan dahinya.

"Enggak apa apa." Jawab Tasya tersenyum.

"Kalau nggak apa apa kenapa dari tadi ngelamun." Tanya Anggi.

"Kita akan nyoba interview magang di perusahaan Start. Kamu ikut kan?" Tanya Vera.

"Iya Tasya, kamu ikut ya!" Ucap Gadis memohon.

"Iya aku ngikut kalian saja. Lagian perusahaan Start juga perusahaan bagus. Banyak orang yang bermimpi magang di sana." Balas Tasya.

"Ya sudah! Udah fix ya. Aku mau pulang dulu." Pamit Gadis setelah melihat jam di tangannya.

"Iya! Hati hati." Ucap Tasya.

"Iya! dadaaaahhh!" Ucap Gadis melambaikan tangannya dan berlalu pergi.

"Ayo kita juga pulang!" Ajak Anggi.

"Oke!" Jawab Vera.

Vera, Anggi dan Intan berdiri dan mengambil tas masing masing. Sedangkan Tasya masih terdiam di tempatnya. Mereka saling menatap satu sama lain merasa bingung. Mereka kembali menatap Tasya.

"Tasya! Kamu tidak pulang?" Tanya Anggi.

"Ehh! Pulang! Ayo!" Ucap Tasya beranjak pergi mendahului mereka.

Anggi menarik tangan Vera dan Intan yang masih penasaran kepada Tasya yang sedari tadi melamun. Mereka mengejar langkah Tasya. Setelah terkejar Anggi merangkul bahu Tasya dari samping.

"Tasya kamu kenapa?" Tanya Anggi menatap tajam wajah Tasya.

"Aku tidak apa apa." Jawab Tasya membalas tatapan Anggi dan tersenyum.

"Bagaimana aku mau jelasin ke mereka soal permintaan Mama kemarin? Aku benar benar bingung harus bagaimana. Aku sudah janji ikut mereka." Batin Tasya dalam hati.

Tiba tiba Tasya menghentikan langkahnya. Dengan spontan langkah merekapun ikut berhenti.

"Ada apa?" Tanya Vera bingung.

"Aku minta maaf sama kalian." Ucap Tasya menundukkan kepalanya merasa bersalah.

Tasya memang selalu begitu. Tidak ingin mengecewakan ketiga sahabatnya meski terkadang mempunyai sifat keras kepala.

"Kenapa kamu minta maaf? Apa kamu melakukan kesalahan pada kita? Kamu merebut salah satu pacar kita? Tapi siapa diantara kita yang punya pacar?" Tanya Anggi dengan muka polosnya. kepalanya ke kanan dan ke kiri menatap Vera dan Intan.

Vera memukul lengan Anggi tetapi tidak terlalu keras karena bercanda.

Anggi merasa sedikit kesakitan dan tangannya mengelus ngelus bagian lengan yang dipukul Vera.

"Ada apa?" Tanya Vera dengan tatapan serius.

"Sepertinya weekend aku tidak bisa ikut kalian." Ucap Tasya.

"Kenapa? Kamu ada acara sendiri?" Tanya Anggi ikut menatap Tasya serius.

"Kemarin Mamaku telepon katanya minggu besok adalah hari peringatan kakek. Jadi aku disuruh pulang mau tidak mau." Jelas Tasya.

"Ya ampun! Dari tadi kamu melamun hanya karena mikir gimana cara ngomong ini ke kita?" Tanya Vera lega.

Tasya menganggukkan kepalanya. Melihat kepala Tasya yang mengiyakan mereka tertawa lega.

"Hahahahahaha! Aku pikir kamu patah hati." Ucap Vera.

"Kalian nggak marah?" Tanya Tasya menatap mereka satu per satu dengan tatapan penuh tanya.

"Ya enggak lah. Kalau cuma main kan bisa kapan saja. Ayo pulang!" Ucap Vera.

Mereka kembali melangkahkan kaki mereka. Tasya tersenyum lega karena semua temannya bisa mengerti.

Anggi terus melayangkan jari telunjuknya bak orang berpikir. Dia tiba tiba tersenyum setelah menemukan ide. Anggi sedikit berlari ke depan mereka. Dia berjalan mundur sambil mengemukakan idenya.

"Kenapa kita tidak ikut Tasya aja!" Ucap Tasya mengemukakan idenya.

Semua berpikir.

"Iya juga ya? Lagian kita udah lama nggak pergi ke rumah Tasya." Ucap Vera.

"Iya juga, Aku setuju!" Ucap Intan menaikkan jari telunjuknya tinggi tinggi.

Anggi tersenyum senang dan ikut menaikkan jari telunjuknya tinggi tinggi.

"Gimana Tasya? Boleh ya!" Ucap Anggi memohon.

"Nanti aku bilang Mama dulu ya. Nanti aku kabari." Ucap Tasya tersenyum.

"Anggi jangan berjalan mundur lagi nanti kamu jatuh." Ucap Vera.

Bbrruuukkkk.....!

Baru saja Vera selesai ngomong, Anggi sudah terjatuh menabrak sebuah kardus ditengah jalan.

"Aduuuhhh!" Keluh Anggi dengan mata berkaca kaca merasa kesakitan.

Tasya mengulurkan tangannya untuk membantu Anggi berdiri. Anggi meraih tangan Tasya dan berdiri.Dia mengelus ngelus pantatnya karena merasa kesakitan.

"Baru juga ngomong sudah jatuh." Ucap Vera menahan senyumnya.

Anggi terus cemberut menahan sakit di pantatnya. Mereka melanjutkan perjalanan pulang.

"Kenapa kita tidak pernah berpikir untuk tinggal di asrama kampus saja. Biar kita bisa selalu bersama? Pasti asik tinggal bersama." Ucap Anggi.

"Iya ya! Harusnya sejak awal kita tinggal saja di asrama. Pasti kita bisa lebih banyak waktu buat bersama." Balas Intan.

"Bagaimana kalau besok kita ngajuin permintaan tinggal di asrama?" Tanya Tasya.

"Apa boleh?" Tanya Anggi.

"Ya kita coba dulu. Kalau tidak dicoba kita nggak akan tau." Jawab Tasya.

"Nanti deh aku bilang sama Papa aku." Ucap Vera.

"Oke!" Ucap Anggi.

Mereka melanjutkan perjalanannya lagi dan berpisah karena rumah mereka tak searah.

Terpopuler

Comments

Aziya

Aziya

like 🖤

2020-12-30

1

Kalila

Kalila

semangat dan sukses selalu kak :)

2020-11-26

1

instagram @shy1210

instagram @shy1210

lanjut Thor😉

2020-11-26

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!