"Ya ada apa? kenapa kau begitu histeris?" tanya Reina.
"Tidak....tidak mungkin." ucap Shella.
"Apa yang tidak mungkin?" tanya Reina.
"Tidak mungkin kau menikah dengan Bryan Anggara. Kalian bahkan tidak pernah saling mengenal." ucap Shella.
"Aku kan teman masa kecilnya Allen, tentu aku juga mengenal kak Bryan." ucap Reina.
"Ini sulit dipercaya!"
"Memangnya kenapa kalau aku menikah dengan kak Bryan?" tanya Reina.
"Bryan Anggara adalah pria idaman para wanita! dia sangat terkenal. Bukan hanya itu saja dia juga misterius, ada yang dengar dia bekerja sebagai mata-mata di salah satu agen rahasia."
"Kau bicara apa sih, dia hanyalah seorang guru."
"Bisa saja itu benar kan. Aku selama ini adalah fans berat nya lihatlah,"
Shella membuka lemari pakaian nya dan mengambil sebuah kotak, kotak itu berisi tentang Bryan, seperti pakaian yang dimiliki Bryan, photo Bryan.
"Sudah hentikan. Aku jadi cemburu." ucap Reina.
"Eh Reina...kapan kamu akan menikah? aku ingin datang ke pernikahanmu dan berfoto dengan master." ucap Shella.
"Aku hanya mengundangmu saja ok. Jangan beritahu siapapun, ini adalah pernikahan rahasia." ucap Reina.
"Tenang saja aman." ucap Shella.
.
.
.
.
.
10 Hari Kemudian.......
Pernikahan diatas kertas telah selesai hanya dalam hitungan jam. Pernikahan itu hanya disaksikan oleh beberapa kerabat dan teman saja.
"Paman, bibi. Kami sudah memesan meja di restauran apakah kalian berdua ingin ikut?" tanya Shella kepada pak Rio dan ibunya Reina.
"Meja?" tanya Reina Heran.
"Ah terimakasih, tidak perlu. Kalian anak-anak muda kami adalah orang tua untuk apa kami ikut." ucap ibunya Reina dengan senyuman.
"Baiklah kalau begitu paman, bibi kami perhi dulu." ucap Shella.
"Tunggu! kami akan ganti pakaian dulu." ucap Reina.
"Baiklah cepat." ucap Shella.
Bryan dan Reina telah berganti pakaian dengan pakaian santai, mereka pergi ke Restauran yang telah di pesan.
"Eh tunggu, aku ingin minta foto bersama dengan master apa boleh?" bujuk Shella.
"Aaaa kau bisa bertanya pada Reina." ucap Bryan.
"Reina.....pleaseeee......" bujuk Shella.
"Boleh asalkan aku ikut." ucap Reina.
"Baiklah....."
"Sudah kan kalian semua? cepat berangkat." ucap Allen.
.
.
.
Mereka sampai di Restauran.
"Pokonya hari ini kita harus minum sampai mabuk." ucap Violence.
"Benar, tidak boleh ada yang tidak mabuk!" ujar Shella.
"Kalau begitu marilah kita bersulang untuk Bryan dan Reina," ucap Violence sambil mengangkat gelas wine nya.
"Reina tidak boleh minum," ucap Bryan sambil mengambil gelas wine yang di tangan Reina.
"Ck ayolah master anda tidak seru sekali. Biarkan Reina minum." ucap Shella.
"Benar biarkan kakak ipar minum." ujar Gio.
"Diamlah, siapa kakak iparmu?" ucap Bryan.
"Aku salah aku salah." ucap Gio cemberut.
"Biarkan aku meminum wine ini," ucap Reina mengambil gelas wine yang di tangan Bryan.
"Woahhhhhhhh." sorak mereka semua.
"CHEERS!" ucap mereka serentak
Mereka kemudian meminum Wine nya secara bersamaan, mereka juga bersenang-senang, menghabiskan makanannya dan minum wine sampai mabuk.
Akhirnya mereka semua telah mabuk. Mereka memesan taksi untuk pulang, Allen mengantarkan Violence, sedangkan Dylan dan Leon mengantarkan Shella pulang, Gio dan Ben pulang bersama-sama naik taksi. Reina dan Bryan pulang bersama.
.
.
.
Rumah Bryan
"Hmmm sangat panas.....aku tidak tahan." ucap Reina dengan nada orang mabuk.
"Reina kau mabuk lagi?" tanya Bryan panik.
"Panas sekali...aku ingin mengganti pakaian," ucap Reina sambil pergi ke kamar utama 2 untuk mengganti pakaian. Sedangkan Bryan panik dan segera masuk ke kamarnya.
Bersambung......
jangan lupa like, Komen, rating, dan vote sebanyak-banyaknya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Comments
Wati Simangunsong
dan bryan akn dpt bitamin segar dehh
2021-07-28
1
Narni Azaria
👍
2020-11-29
0
Putry Cahaya
bgus bnget ceritanx ,lnjut lg thor
2020-11-27
1