Pagi hari tiba. Bryan dan Allen pergi ke sekolah menengah atas Chuan.
Sekolah menengah atas Chuan
"Heeyyy Bryan!" sapa Violence.
"Pagi Violence." ucap Bryan.
"Dia?" tanya Violence sambil menunjuk ke arah Allen."
"Oh dia adalah sepupuku, Allen."
"Oh yang kau bicarakan itu?" tanya Violence.
"Ya. Allen perkenalkan dia yang akan menjadi pendamping kalian nanti, Violence." ucap Bryan.
"Hey aku Violence," ucap Violence sambil menyodorkan tangannya.
Allen terkagum melihat penampilan Violence yang sangat anggun, matanya tak bisa berhenti menatap Violence. Kemudian Allen menyodorkan tangannya dengan gemetaran.
"Ada apa?" tanya Violence.
"Tidak apa-apa." ucap Allen.
"Oh.....baiklah." ucap Violence.
"Tidak usah basa-basi. Mari langsung saja lihat proses pelatihnya." ucap Bryan.
"Oh iya....ikuti aku." ucap Violence.
.
.
.
"Anak-anak ini adalah senior dari universitas Chengdu. Hari ini dan besok dia akan memandu dan melihat perkembangan latihan kalian, Allen." ucap Violence.
"Woah hebat!" ujar Ben.
Lambai-lambai. "Senior Allen senang bertemu denganmu." ujar Gio.
.
.
.
.
Sementara itu Reina sibuk memikirkan Bryan dan Violence.
"*Apa mereka benar-benar pernah punya hubungan?"
"Apa mereka masih memiliki rasa satu sama lain?"
"Kakak Violence sangat cantik, dan umurnya tidak jauh beda dari kak Bryan. Lalu aku? aku hanyalah seorang gadis kecil,"
"Dia bahkan tidak ingin menjelaskannya kepadaku*"
Reina bicara dalam hati. Kemudian pesan masuk dari ponsel nya.
_________________Kak Bryan_________________
Reina...
^^^Ada apa?^^^
Apa kau ada
waktu?
^^^kapan?^^^
sore ini
^^^ada^^^
^^^memangnya^^^
^^^kenapa?^^^
bisakah kita
bertemu?
^^^bisa, dimana?^^^
kau tunggu
saja dirumah
aku akan
menjemputmu
nanti sore.
^^^baiklah.^^^
_____________________________________________
"Ada apa kak Bryan tiba-tiba mengajakku keluar? tidak biasanya." gumam Reina sambil menatap senyum layar ponselnya.
"Hmmm baju apa yang harus aku kenakan? apa aku harus menggunakan gaun?"
"Aku rasa tidak!"
"Sepertinya aku harus mencoba hal baru. aku akan mencoba gaya style anggun dan dewasa seperti kak Violence." ucap Reina pada dirinya sendiri.
.
.
.
Sekolah menengah atas Chuan.
"Senior Allen bisakah aku bertanya?" tanya Ben.
"Ya." ucap Allen dingin.
"Apa kau punya pacar?"
"Pertanyaan macam apa itu." ucap Allen.
"Salahkah aku bertanya seperti itu?" ucap Ben dengan cemberut.
"Tidak...."
"Hehe...kalau begitu apa kau pernah pacaran?" tanya Ben lagi.
"TIDAK....."
"Kenapa kau tidak pacaran? pasti banyak senior-senior cantik di universitas Chengdu." ujar Gio.
"Ck! kembali berlatih atau aku akan memberi kesan pertama yang buruk kepada kalian." ucap Allen.
"Hmm baiklah-baiklah." ucap Ben cemberut.
Kemudian Bryan tiba-tiba datang.
"Allen aku akan pulang duluan." ujar Bryan.
"Kenapa?"
"Aku ada urusan."
"Enak saja kau bilang ada urusan." ucap Allen.
"Aku benar-benar ada urusan."
"Urusan apa?" tanya Allen.
"Kau akan tau nanti bye." ucap Bryan pergi.
.
.
.
.
Sore hari tiba. Bryan telah bersiap-siap menjemput Reina, dan menunggu di depan rumahnya Reina.
"Ibu....ayah.....Reina pergi dulu." ucap Reina.
"Reina ada apa dengan pakaianmu hari ini?" tanya ibunya Reina.
"Ah sudahlah....." ucap Reina pergi.
Reina kemudian keluar dari dalam rumahnya dan menghampiri mobil Bryan. Bryan terkejut, matanya terpana melihat penampilan Reina yang sangat berbeda dari biasanya.
"Reina ada apa dengan penampilanmu hari ini?" tanya Bryan gugup.
"Apa aku terlihat tidak bagus?" tanya Reina.
"Ah tidak....bukan begitu maksudku. Ah sudahlah masuk." ucap Bryan.
Reina kemudian masuk ke dalam mobil jeep Bryan dan pergi ke tempat yang telah Bryan pesan.
Bersambung.......
jangan lupa untuk like, komen, fav, rating dan vote sebanyak-banyaknya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 206 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Alsya Frizal
adaapa itu aja bryan
2020-12-14
1
Narni Azaria
seru
2020-11-29
0
Mamsky Lury
lanjut,,,
2020-11-25
1