Hari ini Alice harus berangkat ke kosan dan meninggalkan desa demi melanjutkan pendidikannya.
"Kamu yakin tidak ada yang ketinggalan?"
Tanya Bapak Alice.
"Yakin pak udah semua kok!"
"Syukurlah!"
"Kamu baik-baik di sana jangan lupa sama kewajiban,belajar yang rajin biar cepat sukses!"
"Iya mah!"
Alice mencium tangan Mamahnya kemudian naik motor untuk pergi ke kota, Alice d antar Bapak nya, dengan perjalanan yang cukup jauh dan kondisi jalan yang tidak layak pakai,tapi sedikitpun tidak mengurangi tekad Bapak Alice untuk mengantarkan Alice ke gerbang kesuksesan.
"Alice berangkat mah, mamah jaga kesehatan!"
"Iya pergilah hati-hati ingat pesan Mamah!"
Alice mengangguk,kemudian berjalan menuju motor yang akan ditumpanginya. Hujan rintik-rintik tiba-tiba saja turun,Alice membuka ransel nya yang mulai lusuh kemudian mengeluarkan jas hujan untuk dia kenakan,setelah semua siap merekapun berangkat, jalanan yang hanya tinggal bebatuan tidak tersisa sedikitpun aspal ditambah guyuran air hujan yang semakin deras membuat wajah kaca helm mereka buram dan sulit melihat.
"Mang hati-hati pelan-pelan saja bawa motornya!"
"Iya, yang penting sampai tujuan dengan selamat walupun lambat!"
"Alice nanti titip Bapa sama Mamah ya Mang di Desa!"
"Kamu tidak perlu khawatir Alice,kamu belajar saja yang tekun dan giat buat Mereka bangga,amang mendukung pisan kalau dari kampung kita teh ada yang kuat menyekolahkan anaknya keluar kota siapa tahu nanti teh bisa bikin kampung kita maju"
"Aamiin mang,nuhun do'a nya!"
..."Begitu besar harapan kalian semua terhadapku begitu pula dengan pengorbanan kalian mengantarkan aku,semoga aku tidak mengecewakan kalian semua terutama Mamah dan Bapak!"...
"Alice ini teh kita ke arah mana?"
"Saya juga ga tahu mang,kan ini pertama kalinya saya keluar kota!"
"Atuh sama kalau begitu mah!"
"Kita tunggu bapa saja biar ga nyasar mang!"
"Iya atuh, kita tunggu disini saja dulu."
"Itu bapak mang!"
"Mana?"
"Itu di belakang!"
"Oh eta geuning yah."
"Kenapa pada berhenti disini?"
"Kan saya teh tidak tahu jalannya kearah mana pak!"
"Ya sudah hayo ikutin dari belakang saja jangan buru-buru!"
Motor yang ditumpangi Alice dan Bapak nya berjalan ber iringan.
Sesampainya di rumah kosan...
"Akhirnya sampai juga Alhamdulillah!"
"Ehhh bapak silahkan masuk pak diluar hujan hayo masuk neng!"
Seorang ibu paruh baya tiba-tiba keluar dari dalam rumah!"
"Iya bu sebentar kami mau bereskan dulu jas hujanya"
Selesai membereskan jas hujan Alice,Bapak dan tukang ojeg pun ikut masuk kedalam rumah.
"Silahkan diminum pasti dingin banget hujan-hujanan mana hujannya deras seperti ini"
Si ibu membuka obrolan...
"Iya bu mau bagaimana lagi besok kan anak saya sudah harus mulai masuk sekolah,jadi ya memaksakan saja hujan-hujan juga"
"Oh iya besok sudah mulai sekolah,ini anaknya yang mau sekolah pak?"
"Iya bu"
Si ibu itu mengelus-elus punggung Alice.
"Aduh neng baju kamu meni basah begini, cepat ganti baju gih nanti masuk angin!"
"Tapi bu kamar saya di mana?"
"Oh iya ibu lupa menunjukan kamar kamu di mana,mari ibu antar permisi sebentar pak saya antarkan dulu ke kamar,sekalian saja barang-barangnya di taro di kamar!"
"Baik bu!"
"Nah ini kamar kamu,semoga kamu betah disini,kamar mandinya ada di belakang yang pitunya warna merah"
"Iya bu terimakasih"
"Ya sudah ibu mau temani Ayah kamu ngobrol dulu didepan!"
Alice mengangguk kemudian bergegas mengganti pakaian dan menyimpan pakaian yang basah d kamar mandi.
Setelah selesai berganti pakaian Alice kembali bergabung dengan Bapak dan Ibu kosnya di ruang tamu.
"Ini bekal beras untuk satu bulan bu sesuai yang kita sepakati kmaren,nanti sebelum tanggal beras habis in shaa Allah sudah saya kirim lagi kesini"
"Iya pak terimakasih,untuk makan ibu yang masakan nasi nya hanya untuk lauknya kamu bisa beli di warung sebelah kosan itu anak ibu ko, kalau kamu mau nonton tv kamu kesana saja jangan malu-malu anggap rumah sendiri."
"Baik bu terimakasih"
"Sepertinya hujan sudah reda bu kami pamit pulang dulu takut keburu hujan lagi!"
"Iya silahkan pak!"
Alice mengantarkan Bapaknya sampai ke parkiran.
"Ini bekal untuk kamu sebulan kedepan ya, irit-irit saja ya bapak ga bisa kasih kamu uang lebih jadi sementara ini dulu saja kalau sudah ada lagi nanti bapak transfer ke rekening ibu kosan"
"Gak papa pak segini juga sudah lebih dari cukup bapak jangan khawatir!"
"Syukurlah,kamu sekolh yang benar ya!"
"Iya pak, bapak juga sama mamah jaga kesehatan di rumah sana!"
"Ya sudah bapak pulang dlu yah.!"
"Iya pak!"
Alice mencium tangan Bapaknya dan menatap kepergian Bapak nya sampai di persimpangan jalan.
"Neng disini nonton tv!"
"Iya teh makasih, saya mau ke kamar mau beres-beresin baju"
"Oh ya udah nanti kalau merasa jenuh kesini aja ya kita nonton tv bareng"
"Iya teh makasih!"
Alice pergi ke kamar nya, membereskan dan menata ulang kamarnya sesuai keinginannya. Saking lelahnya Alice ketiduran bahkan sampai maghrib!
Tok...tok...tok...!
"Neng bangun neng sudah maghrib!"
Terdengar suara ibu kos dari luar setengah berteriak membangunkan Alice.
"Iya bu terimaksih!"
"Nasi sudah matang sudah ibu siapkan di meja!"
"Iya bu makasih!"
Alice pergi ke kamar mandi untuk mandi kemudian mengambil wudhu.
Selesai melaksanakan shalat Alice menyiapkan pakaian serta keperluan untuk mengikuti massa Pengenalan lingkungan sekolah selama tiga hari ke depan.
"Akhsss apa aku bisa betah ya disini,tidak punya teman tidak punya saudara sendirian aja kaya gini ngurung diri di kamar,tapi kalau aku pulang kasian juga mamah sama bapak yang sudah bekerja keras, coba kalau di rumah aku ga akan kesepian seperti ini,Tidak,,,tidak,,, aku tidak boleh mengeluh
seperti ini, ini semua bahkan baru saja akan dimulai rasanya tidak lucu kalau aku harus menyerah sekarang hanya karena aku tidak punya teman, aku yakin besok aku akan memiliki banyak teman baru,semangattttt!!!"
"Daripada aku Bt kaya gini mending nonton Drakor"
Alice membuka Notebook yang di bawanya dari rumah,Notebook itu satu-satunya hadiah ulang tahun dari Ayahnya, hadiah pertama dan terakhirnya.
"Udah jam sembilan aja gak kerasa padahal masih seru,tapi kalau aku lanjutkan sampai selesai yang ada aku malah kesiangan,sebaiknya aku tidur sekarang"
Selesai mematikan Notebook nya
Alice memandang langit-langit kamar kos nya sambil tiduran di atas ranjang,meraba dinding-dinding kamarnya dengan tatapan mata hingga akhirnya dia tertidur lelap hingga pagi...
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Happyy
💖💖
2023-01-26
0
🏵️🌟Meeya🌟🏵️
bagus ceritanya
2021-08-14
1