Penghuni Baru GGS

"Bek'en moleh beih. Sengkok takok bek'en elapor agih ke polisi moso Buk Tedjo" ( Kamu pulang aja. Aku takut kamu dilaporkan ke polisi sama Bu Tedjo ) Sita dengan nada sedikit mengancam.

"Teros mun sengkok muleh, ngakan apa sengkok mbak ...." ( Terus kalau aku pulang, makan apa aku Mbak ...) Pono dengan wajah memelas. Matanya berkaca-kaca. Sebenarnya Sita nggak tega, tapi dia juga nggak mau si Pono tetep disekitar sini.

"Yeh nasek Pono." ( Ya nasi Pono ) Sita menjawab pertanyaan yang nggak perlu jawaban. Pono semakin terisak.

"Lakar sapeh ngakan rebbeh??" ( Emang sapi makan rumput ) kata Pono sambil melap ingus di hidungnya.

"Wes, jek nangis. Yak reh esangonah gebei ongkos numpak bis" ( Udah jangan nangis. Ini aku kasih sangu buat ongkos naik bis ) seru Sita sambil menyodorkan tiga lembar uang berlogo gambar presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.

Sita bernapas lega, akhirnya Wage Supono telah berpulang, eh maksudnya dia berhasil membuat Pono pulang ke desanya.

#####

GGS nampak sepi. Kemana semua penghuninya?? Padahal udah jam empat sore, biasanya penghuni GGS kalau jam segini suka pamer kecantikan. Naik ke atas kamarnya, Sita ketemu Antie yang sedang memakaikan kutek di jarinya. Selain mahasiswi seperti Sita, dia SPG kosmetik brand ternama.

"Kok sepi y?? Pada kemana??"

"Si akak nggak tau, di sebelah GGS aya randa ayu pisan pinter melet," kata Antie. Sita berhenti di depan pintu kostnya.

"Melet mah aku juga pinter," Sita menjulurkan lidahnya. Gak lucu kali ...

"Pelet atuh akak," seloroh Antie. Sita mesem konyol.

"Kenapa kamu nggak ikutan?" tanya Sita setengah berteriak dari dalam kamarnya.

"Aku sudah cantik Sit, nggak perlu melet juga customer kalau liat aku keblinger." Antie dengan pedenya.

"Percoyo ..." teriak Sita.

Tiba-tiba jiwa Calo empal gondrong Sita menjerit. Antie, pasti lebih mehong dari Hani. Bergegas dia selesaikan ritual mandinya. Dengan terburu dia pasang Bra dan CD nya lalu daster rumahan setinggi lututnya.

"Eh, Antie ... Bukan rahasia umum ya kalau pekerjaan ku adalah penjaja kenikmatan. Tapi pelangganku bukan kelas bawah. Dhe aja aku kenalin sama Pak Darmaji yang sekali maen sepuluh juta"

"Haduh aku nggak tertarik hidup nggak jelas kayak kalian. Aku maunya seperti Bu Tedjo, umur boleh tua, tapi wajah sama penampilan tetep oke. Apalagi kalau liat perhiasannya, bikin ngiler tau nggak?"

"Kalau Bu Tedjo kan memang simpanan Bos Besar. Udah gitu, dia punya tanaman uang, yang tiap harinya berbunga terus." selorohku.

"Kalau aku mah, kagak masalah. Mau jadi simpanan atau selipan. Yang penting hidup bermandikan cahaya. Kagak burek mulu"

Sita dan Antie menuruni tangga menuju kantin GGS. Belum lama Sita dan Antie duduk, tiga wanita dengan beda penampilan itu datang.

Bu Tedjo dengan daster berwarna merah maroon memperlihatkan bulu halus di lipatan ujung lengan tangannya. Selalu memamerkan perhiasan di kedua tangannya dan lehernya.

Wanita dengan bukit mulus halus tanpa tanjakan yang tingginya sama rata itu adalah jengaAt. Dia yang selalu suka berbusana dengan memamerkan belahan yang membentuk jalan menuju ke kedua bukit, sangat mengundang perhatian banyak mata. Menggugah selera dengan berbagai varian rasa.

Satu lagi si imutnya GGS, wanita bertinggi 160senti meter itu selalu berpenampilan sederhana tapi modis. Riasan tipis di wajahnya menunjukkan keanggunannya. Tapi siapa sangka bibir dengan sedikit sentuhan lip balm itu sangat berbisa. Sekali mengumpat bukan hanya hewan sekebon binatang dia panggil. Jin dan sebangsanya juga dia datangkan.

"Gimana Buk??" tanya Antie pada Bu Tedjo yang wajahnya terlihat uring-uringan.

"Asssyyyyuuuuu kok pancen. Wong cah plongah plongoh kok ngomong e pinter melet," seru Bu Tedjo sambil menjulurkan lidahnya lalu bergerak keluar masuk seperti ular cobra.

"Jingan tenanan kok cah kae. Mosok, awak dewek kon selulup dek kali Jagir. Jare kon njupuk Sukmo ne bajul puteh penunggu ne kunu." ( Beneran b*jingan kok tuh anak. Masak kita semua di suruh menyelam di Kali Jagir. Katanya di suruh ambil Kharisma Buaya Putih penunggu Kali Jagir ) umpat Dhesita dengan penuh penekanan.

"Naon eta selulup teh? Uing ti tadi can ka harti naon nu dicarioskeun ku maraneh, naon atuh?" ( Apa sih selulup? Aku nggak paham kalian ngomong apa? ) Jeng Atik bingung.

"Selulup itu nyelam atuh Tante" seru Antie sambil menahan tawa.

"Lamun euweuh maraneh mah, kudu nurut sigana tadi. Pajarkeun duyung meureun ku jalmi nu ngalangkung." ( Klo g ad kalian, pasti tadi aku nurut. Dikira mermed ntar aku ma orang yang lewat.)

Tiba-tiba Sita tertawa keras.

"Kenapa ketawa??" seru Bu Tedjo, Dheswita Jeng Atik, dan Antie bareng.

"Gak ngerti aku jengaAt ngomong apa. Nyeri nyeri nyeri. Aduh ala iye, talak tilu sakalian." kata Sita dengan logat Madura.

"Dasar bocah tengil!!" seru Bu Tedjo sambil mendorong kepala Sita dengan kelima jarinya.

"Makanya ya, kalian itu kalau ada berita jangan langsung cuss. Coba atuh tanya dulu, jangan langsung percaya dengan separuh kebenaran. Gini nih kalau otak isinya perasan santan tok. Pokok e pas d remes muncrat"

"Rondo ayu iku aku yang bawa. Namanya Ayumi. Dia cari kerjaan gawe ngopeni anak-anaknya. Bojone kinthil wong wedok liyo." jelas Sita.

"Oh, pancene Kowe uler e. Dek wingi Pono di warah mirip Lee Minho sak iki Ayumi basyin iku awakmu pisan sing gowo?" ( Oh, memang kamu uler e. Kemarin Pono di bilang mirip Lee Minho, sekarang Ayumi bau itu kamu juga yang bawa? )

Sita menjadi bulan-bulanan keempat penghuni lainnya.

"Permisi ... Numpang tanya??" suara bass khas lelaki membuyarkan adegan keroyokan pada Sita.

Spontan semua wanita penghuni gang Gesrek menoleh ke asal suara.

"Masya Allah ...." seru kelima wanita pecinta terong ungu itu bersamaan.

Kira-kira menurut pembaca, siapa yang datang???

🍆🍆🍆

Terpopuler

Comments

💝GULOJOWO💝

💝GULOJOWO💝

Pasti yg datang Lee min hoo 😂😂

2021-04-16

1

nEVe®_ENd

nEVe®_ENd

siapa ya🤔
bang sam kali😆

2021-02-10

0

yoemi noor

yoemi noor

Ayumi? Rondo? Lily ku punya saingan inih ... 🤣🤣🤣

2020-12-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!