"Mencoba memperbaiki kesalahan bukan lah perkara yang mudah, terlebih kesalahan itu tidak pernah diperbuat. tapi alangkah bijaksananya jika kita mencoba mencairkan hati seseorang yang mulai beku dengan rasa cinta dan kebahagiaan, meskipun itu semua tidak lah mudah"
🌺 Happy Reading 🌺
Setelah makan malam selesai, Adrian pun mengajak Malika untuk berbicara empat mata di taman belakang rumahnya. Ashya pamit masuk ke kamar karna merasa sudah mengantuk, sedangkan sang papah dan om Tama kembali menuju ruang tamu untuk membicarakan mengenai penyelidikan dengan mas Andre yang kebetulan baru saja datang.
"Malika apa benar kata om Tama, kamu tidak ingin pernikahan kita berlangsung mewah ya? " tanya Adrian sambil menggenggam tangan Malika
"A-Aku cuma ingin menikah secara sederhana saja agar tidak menghabiskan pengeluaran yang terlalu banyak" jawab Malika kikuk
"Tapi bukankah syarat terbaiknya pernikahan itu yang penting sah di mata hukum dan agama ya kan mas?" Malika pun berbalik bertanya
"Memang benar sayang, tapi kita ini dilahirkan dari laki-laki yang sama-sama hebat, punya nama besar dan selalu jadi sorotan media walaupun sebenarnya mereka bukan artis. Jadi sesederhana nya pernikahan kita pasti akan tetap terlihat mewah bagi sebagian orang, karna yang akan kita undang pun bukan orang-orang sembarangan termasuk adanya Artis, Mentri dan pejabat negara lainnya otomatis kita pun harus menjamu mereka sesuai dengan yang seharusnya" ucap Adrian menjelaskan dengan sabar
"Baiklah mas, Malika ikut saja asal jangan terlalu berlebihan" Malika pun mengalah
"Terimakasih ya sayang kamu sudah mau mengerti" ucap Adrian sambil memeluk dan mengecup pucuk rambut Malika
"Iya mas" jawab Malika pelan
"Mas senang sekali sebentar lagi menjadi suami mu, hal yang selama ini mas inginkan akhirnya terkabul meski dengan cara yang kurang baik. maafin mas ya Lika?" mohon Adrian
"Tunggu mas, hal yang selama ini mas inginkan. maksudnya mas?" tanya Malika bingung
"Maksudnya mas sudah menyukai mu sejak dulu dan berharap Malika lah yang menjadi istri mas nanti" ucap Adrian sambil mengatup kedua tangannya ke pipi Malika hingga manik mata mereka pun saling beradu, seketika ada hasrat dalam diri Adrian yang hendak mencium Malika. Tangan kanannya memegang tengkuk belakang Malika mencoba mendekatkannya perlahan lalu ia pun mendekatkan bibirnya hendak mencium bibir Malika namun sayang telunjuk Malika yang menempel di bibirnya menghentikan hasrat Adrian saat itu juga.
"Belum muhrim mas" ucap Malika sambil tersenyum
"Astagfirullah, padahal dikit lagi ya? hehehee" Adrian cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena salah tingkah dan tanpa sadar telah di tolak oleh Malika
"Dikit lagi apanya mas?" tanya Malika sambil mengkerutkan keningnya
"Maksudnya dikit lagi kita udah jadi suami istri, baru deh bebassss" ucap Adrian sambil mengusah mukanya dengan kasar karna merasa bodoh dengan kata-kata yang baru saja ia ucapkan
"Bebas? Mohon maaf tidak semudah itu ya tuan" ucap Malika menggoda Adrian yang sedang salah tingkah dan seketika membuat raut wajah terkejut Adrian yang mendengarnya
"Waduhh, bahaya nih. Tapi Lika tahu kan sebagai seorang istri harus menjalani kewajibannya dengan baik loh" ucap Adrian meyakinkan
"Tapi kan kewajibannya yang mana dulu mas? suami juga kan punya kewajiban, jadi kalau sama-sama menjalankan dengan baik inshaallah rumah tangganya pun menjadi baik" ucap Malika yang kemudian pergi meninggalkan Adrian yang tengah termangu mendengar kata-kata Malika dan seketika ia pun sadar dan mengejarnya
"Hei tunggu, jangan ngambek dong kan kita belum selesai bicaranya Lika" panggil Adrian
"Apa lagi sih mas? sebenarnya mas Adrian kesini mau ngomongin persiapan pernikahan apa kewajiban setelah pernikahan sih mas?" tanya Malika dengan tatapan yang mulai serius
"Heheee, iya deh maaf. Yuk kita ngomongin persiapan pernikahan aja" ajak Adrian mencoba membujuk Malika
Lalu mereka pun kembali dan duduk di kursi taman belakang, Adrian pun menanyakan konsep seperti apa yang diinginkan Malika saat resepsi nanti. Kebetulan Adrian pun sudah membawa katalog contoh-contoh gambar dari pihak wedding organizer milik teman sosialita tante Nadine dan Adrian berniat bekerjasama agar wedding organizer itu dapat mengurus semua keperluan pernikahannya nanti, jadi dari mulai tempat resepsi, dekorasi, adat bahkan sampai pakaian atau gaun yang akan mereka kenakan saat resepsi semua mereka bahas saat ini juga. Karna Adrian tidak ingin nantinya Malika merasa tidak senang jika hanya dirinya lah yang menyusun konsep, sedangkan yang menikah bukan hanya dirinya sendiri.
"Baik sekarang kita sudah sepakat ya, resepsi kita adakan di hotel milik orang tua Alan, menggunakan jasa wedding organizer sahabat tante Nadine, dengan dekorasi bunga asli dan undangan sesuai gambar yang tadi kita pilih, yang mengusung konsep internasional. Jadi souvenir, hidangan dan lain sebagainya kita serahkan kepada pihak wedding sesuai yang kita inginkan. Ada lagi yang ingin ditambahkan tuan putri?" tanya Adrian
"Alhamdulillah, sudah cukup mas" ucap Malika tersenyum senang
"Nah gitu dong senyum, jangan ngambek terus nanti cantiknya bisa hilang loh" ledek Adrian lagi
"Mulai lagi deh" dengus Malika yang dibalas tawa oleh Adrian
Hari pun sudah semakin malam, Adrian dan papah nya pun izin pamit untuk meninggalkan kediaman Malika. Ketika Adrian dan sang papah beserta pak Tama yang duduk di kursi roda dan di dorong oleh Malika mengantarkan keluar rumah, mereka pun melihat sebuah mobil Toyota Camry diparkir berada didepan rumah bu Lisa tetangga yang letak rumahnya sebelum rumah yang berhadapan dengan kediaman Adhitama, agar para penjahat itu tidak curiga, om Tama pun memberi kode bahwa mobil itulah yang kemarin mengikuti mereka saat pulang dari rumah sakit yang hanya dimengerti Adrian dan sang papah. Sedangkan Malika hanya menatap aneh kepada mereka bertiga, Adrian pun berjanji akan segera mencari tahu siapa pemilik mobil tersebut, kemudian mereka pun pamit pulang mengendarai motor Ducati sport yang dibawa Adrian sedangkan sang papah ia bonceng dibelakang. Maklum lah bos besar (pak Permana) pergi ke dekat rumah saja harus pakai kendaraan, "yah begitulah kalau sudah faktor usia mah" batin Adrian.
🍁🍁🍁
➡️Folback Malika
Malika yang sejak kepulangan Adrian pun langsung masuk ke dalam kamar, sedari tadi ia hanya tersenyum-senyum sendiri mengingat kejadian saat ia dan Adrian membicarakan persiapan pernikahan mereka. terlebih saat Adrian ingin menciumnya, dan mimik wajah Adrian yang lucu saat tanpa sengaja Malika menolak untuk di cium olehnya. Rasanya malam ini ia akan bermimpi indah bertemu pangeran tampan dan bersama-sama menunggang kuda putih berkeliling istana yang indah nan megah, Malika pun menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha sadar dari khayalan tingkat tingginya itu. Saking senangnya ia sampai berkhayal hal-hal yang tidak mungkin, dasar manusia ngayal Mulu kerjaannya. Merasa harus mengakhiri khayalannya ia pun segera berwudhu menunaikan kewajibannya yang tertunda, setelah selesai ia pun mematikan lampu dan memilih tidur karena besok ia harus berangkat pagi menyiapkan keperluan untuk meeting dengan atasannya yang mendapat julukan killer dari Aina sahabatnya itu. Sebelumnya ia pun mengirim chat kepada adrian
"Selamat tidur mas Adrian, semoga mimpi indah menyertai tidur mu malam ini" Malika mengirim pesan, tak berapa lama Adrian pun membalas pesannya
"Selamat tidur juga SAYANG, mimpikan mas Adrian ya (disertai emoticon cium)" Adrian membalas pesan Malika sambil tersenyum
"Mulai lagi deh, dasar Gomballll" balas Malika
Dan dibalas Adrian hanya dengan emoticon hati, namun Malika sudah terlelap dalam tidurnya sehingga tidak sempat membalas sedangkan handphone masih berada ditangannya. Nungguin balasan deh Adrian,heheee...
- BERSAMBUNG -
🌹Hallo para readers setia ku, jangan bosan-bosan ya menunggu author menulis kelanjutan kisah cinta Adrian dan Malika yang semakin romantis ini. Dan buat para jomblo jangan baper ya, author doakan semoga kalian segera menemukan pasangan yang sesungguhnya dan bisa menuju kepelaminan.aamiin
Jangan lupa ya untuk selalu like/vote dan komen bijaknya sebagai penyemangat author dalam melanjutkan novel the Ceo's wedding secret ini.thank you all💐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments