"Menikah adalah impian setiap pasangan, menikah adalah akhir dari berpacaran dan menikah juga adalah jalan awal menuju kehidupan baru yang penuh suka, duka, canda dan tawa yang akan diselingi oleh sebuah problematika kehidupan, tapi sudah siapkah kita menjalani itu semua?"
🌺 Happy Reading 🌺
Suasana acara lamaran masih berlangsung, para hadirin sedang menikmati hidangan yang telah disediakan sang pemilik acara. sedangkan Malika, Adrian dan seluruh keluarga intinya sedang membahas hari dan tanggal pernikahan mereka di ruang keluarga.
"Adrian apa kamu sudah memikirkan kapan akan menikahi Malika? kamu pasti tahu sebelum hal buruk itu terjadi sebaiknya kamu harus cepat-cepat menikahi malika" Tanya pak Permana papahnya Adrian memastikan
Adrian sempat terdiam sebentar " iya pah aku sudah lama memikirkannya, jika semua setuju pernikahan aku dan Malika akan diadakan sebulan lagi sebelum peresmian perusahaan dibandung. tepatnya tanggal 2 Februari 2021, tapi itu tergantung papah, om Tama dan Malika" ungkap Adrian ragu
"Tanggal cantik" ucap Ashya dan Nadine hampir berbarengan dan dibarengi anggukan kaluarga yang lainnya
"Bagaimana menurut mu Tama?" tanya pak Permana kepada sahabatnya itu
"Om setuju dengan Adrian, lebih cepat akan lebih baik juga dan semoga hal buruk yang tidak kita inginkan itu tidak terjadi" ucapnya waspada
"Inshaallah om, sampai hari pernikahan pun tidak akan ada hal buruk yang terjadi. percaya deh sama Adrian" ucap Adrian yakin
"Semoga saja apa yang kamu ucapkan terbukti Adrian" ucap om Tama lirih
"Bagaimana menurut mu sayang, apa kamu setuju dan sudah siap dengan semua ini?" tanya pak Tama yang melihat Malika hanya merunduk dari tadi
"Kalau Malika gimana baiknya aja pah" jawab Malika pelan
"Baiklah berarti semua sudah sepakat kalau tanggal cantik yaitu 02-02-2021 menjadi hari pernikahan kalian, dan mulai besok kalian harus mempersiapkan semuanya karena waktu sebulan lebih itu sangat sebentar, belum lagi banyak hal yang harus kalian persiapkan" pak Permana memperingatkan
"Baik pah/paman" jawab Adrian dan Malika kompak
"Karna sudah sepakat jadi sekarang kita umumkan saja, silahkan Tama kamu yang mengumumkannya" pinta pak Permana
"Kau saja yang memberitahukan, kau kan sudah sering berpidato didepan umum" tolak pak Tama
"Oke deh, ayo kita kembali ke taman belakang" ajak pak Permana bangun dari tempat duduknya dan berjalan menuju taman belakang dengan diikuti yang lainnya
🍁🍁🍁
Sesampainy mereka ditaman belakang seluruh keluarga kembali duduk ditempatnya masing-masing sedangkan pak Permana menuju pengeras suara.
"Cek cek cek, mohon perhatiannya sebentar" ucap pak Permana membuat semua pandangan tertuju padanya
"Sebelumnya mohon maaf menggangu pembicaraan hadirin semua, karna saya akan mengumumkan kabar baik ini. berhubung beberapa bulan lagi Adrian akan semakin disibukkan dengan peresmian perusahaan baru kami di Bandung dan akan menyita banyak waktu nya. jadi inshaallah hari pernikahan Adrian dan Malika akan dilangsungkan sebulan lagi tanggal 2 Februari 2021, kami mohon doa serta dukungan dari para hadirin demi kelancaran acara tersebut (aamiin)" ucap pak Permana meyakinkan
Sebelumnya pak Permana yakin jika banyak orang atau tetangga yang pasti akan mempertanyakan hari pernikahan mereka yang terkesan terlalu cepat, beruntung pak Permana bisa menjadikan proyek pembangunan perusahaan dibandung nya itu sebagai bahan alasan. dan para tamu yang hadir pun sepertinya mengerti dengan alasannya yang masuk akal itu.
Seluruh hadirin pun bertepuk tangan dan mengaminkan semoga acara pernikahan Adrian dan Malika pun berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan mereka. setelah acara selesai satu persatu tamu undangan pun pamit, sedangkan keluarga Adrian dan Adhitama masih berbincang-bincang ditemani Ashya dan Alan yang masih berada disana. melihat Malika berjalan sendiri menuju kedalam rumah dan kesempatan ini pun tak dibiarkan Adrian begitu saja, ia berpura-pura izin ke toilet lalu menarik Malika untuk berbicara empat mata dengannya di ruang keluarga.
"Malika, terimakasih ya kamu mau menerima lamaran ku tadi. semoga setelah ini kamu percaya padaku sepenuhnya, aku berjanji akan selalu menjagamu dan hanya kamu lah yang ada dihati ku" ucap Adrian merayu sambil menggenggam tangan Malika, tatapanya penuh kegembiraan terlihat jelas disorot manik matanya yang coklat pekat itu
Ucapan Adrian hanya dijawab senyum dan anggukan oleh Malika, yang tampak menundukkan wajahnya malu dan merona pipinya mendengar ungkapan hati dari Adrian. melihat rona merah diwajah Malika Adrian pun kembali merasa gemas dan seketika menarik Malika kedalam pelukannya sambil mengecup kening wanita cantik yang sangat ia cintai itu. mendapat perlakuan tiba-tiba seperti itu dari Adrian membuat Malika terkejut dan takut jika ada orang lain melihat mereka
"Astagfirullah, mas Adrian lepasin gawat nanti ada orang yang lihat dan mikir yang nggak-nggak" ronta Malika namun pelukan Adrian susah dilepaskan
"Sebentar aja Lika, aku cuma pengen peluk kamu aja kok" pintanya
"ehem ehem, aduh timeing nya nggak tepat gue. maaf ya jadi gangu nih" ucap Alan menggoda yang tiba-tiba muncul tanpa sepengetahuan mereka
seketika Malika pun melepaskan paksa tangan Adrian yang masih memeluknya erat, dan ia pun semakin merunduk malu karena merasa dipergoki Alan yang melihatnya dan Adrian berpelukan, kemudiannya ia pun pamit kembali ke taman belakang
"Sialan loe Lan, gangu kesenangan orang aja" tinju pelan Adrian kepunggung sahabatnya itu
"Sorry sorry bro, soalnya gue lihat ada gelagat mencurigakan dari loe jadi berhubung terjadi hal yang nggak-nggak kan lebih baik gue mencegahnya" ucap Alan mencoba menasehati
"Thanks ya bro, makasih udah ngingetin gue. oh iya untung tadi Malika nggak trauma juga ya pas gue sentuh, soalnya kan yang dia tau gue udah memperkosa dia" ucap Adrian sambil merangkul sahabatnya itu
"Kan menurut cerita loe dia cuma sadar pas bangun dikamar loe hanya menggunakan pakaian dalam, bukan pas lagi diperkosanya jadi gue rasa dia nggak sampai trauma yang berlebihan deh. ya paling nggak cuma benci gitu dah sama loe, benar-benar cinta kaya nya" goda Alan lagi
"Yah seenggaknya sekarang gue udah nggak jomblo lagi,, nggak kaya loe" sindir Adrian yang membuat raut wajah Alan berubah
"Sialan loe, gue jomblo-jomblo gini juga aslinya banyak yang ngantri tau" ucapnya tak mau kalah
"Bodo amat, mana buktinya" balas Adrian tak percaya
"Diihh ngeselin banget ini orang, tau gitu gue nggak usah dateng aja tadi ya biar loe kalang kabut karna nggak ada jas pas lamaran" sindir Alan, apa yang dikatakan Alan ada benarnya karena Adrian sendiri lupa untuk memesan setelan jas untuk lamarannya malam ini dan Alan lah yang membantu memesan dan mengantarkannya langsung ke Adrian
"Iya deh makasih sahabat ku Ter Tersayang dan Terhebat, tar kalau giliran loe yang lamaran gue bantuin juga deh. tapi itu juga kalau ada calonnya yang mau ya" ucap Adrian tertawa sambil berlari
"Sahabat kurang ajarrrr" ucap Alan kesal yang hendak menendang sahabatnya itu, tapi tidak kena karna Adrian yang sudah lari duluan
Waktu sudah menunjukan pukul setengah dua belas malam, paman dan bibi Malika pun pamit diikuti oleh om dan Tante Adrian yang bergantian pulang menuju rumahnya masing-masing. saat mengantar mereka didepan rumah Malika, Adrian melihat sebuah mobil Jeep terparkir tak jauh dari sebrang rumah Malika. Adrian merasa curiga dengan mobil yang dari awal ia datang kerumah Malika bersama keluarganya masih tak bergerak pergi sampai sekarang,kemudian ia memberitahu perihal itu kepada Alan dan sang papah yang sudah mengetahui semua cerita Malika yang hampir diperkosa dua orang penjahat. mereka bertiga berpura-pura t bersikap biasa saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan agar para penjahat itu pun tidak curiga..
- BERSAMBUNG -
🌹HAI para readers jangan lupa untuk selalu like dan komen bijaknya untuk mendukung/memberi vote novel the Ceo's wedding secret ini ya,thanks all💐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments