"Hmm.... begitu ya," ucap Tuan Adam seraya mangguk - manggukan kepalanya.
"Siapkan mobil kita sekarang menuju kesana."
"Baik Tuan," ucap Ghea seraya berlalu pergi. Setelah Ghea pergi Tuan Adam pun menyusulnya.
Kini mereka sudah berada di dalam mobil dan siap melajukan mobil nya kejalan raya lalu menuju kerumah Tuan Dharmawangsa.
...***************...
...Di kediaman Dharmawangsa...
...Orang yang kuat dan sabar adalah orang yang mampu menyembunyikan perasaan sedihnya kepada orang lain dan senantiasa mengukir senyuman dengan ikhlas....
...Orang yang kuat bukan mereka yang selalu menang. Melainkan mereka yang tetap tegar disaat terjatuh....
...Sejak kita menginginkan keindahan dan kebahagiaan hidup, jadikanlah sabar sebagai sahabat dan ikhlas sebagai penguat langkah....
...******************...
Siang ini aku sedang berada di dapur bergelut dengan aktifitas ku sebagai seorang anak yang ingin berbakti Ibu dan kakakku. Sementara kakak dan Ibu sedang duduk di sofa sedang tertawa ria entah apa yang membuat mereka tertawa, yang terdengar hanyalah suara yang menggema di dalam ruangan.
"Non, ada yang bisa Bibik bantu?"
Suara itu mengagetkan dulu, "Sejak kapan Bibik berdiri di sana?" tanya ku seraya menoleh ke asal datang nya suara.
"Sejak dari tadi Non," jawab Bibik sambil berjalan ke arahku.
"Kalau Ibu tau bagaimana Bik? Kalau Bibik membantu Bila membereskan dapur?"
"Tidak apa - apa Non," ujar Bik Asih yang kini sudah mulai membantuku mencuci piring dan membereskan yang lainnya.
Aku dan Bik Asih pun mulai sibuk dengan aktifitas kami masing - masing selama di daput.
Beberapa saat kemudian terdengar bel rumah berbunyi.
"Ting nong... ting nong...."
Seketika suara candaan mereka berhenti. Ibu dan Anak itu pun berpandangan, "Siapa ya Bu bertamu siang - siang begini?" tanya Arumi seraya menatap wajah Ibu nya.
Ibu hanya cuek seraya mengangkat kedua bahunya, "Mana Ibu tau kan dari tadi disini duduk sama kamu," ujar sang Ibu.
"Tin nong ... ting ... nong," bunyi bel yang kedua.
"Sudah buruan gih sono buka pintunya!" perintah sang Ibu. Walau sebenarnya Arumi dongkol dengan perintah sang Ibu mau tidak mau dia harus berdiri dan segera membuka pintu.
Arumipun segera membuka pintu. "Ceklek," suara pintu di buka.
Setelah pintu di buka, di sana sudah berdiri seorang laki - laki lengkap dengan setelan jasnya kalau di perhatikan sih seperti orang - orang penting. Dan seorang perempuan cantik, rambut ikal bergelombang dan diikat sedang, dengan atasan kemeja putih berkerah dan rok span warna hitam panjang. "Cantik," ucap Arumi dalam hati.
"Selamat siang Nona?" sapa wanita muda yang kini sudah berdiri sejak tadi di depan pintu tepat berdiri dihadapan Arumi yang tak lain Ghea dan Tuan Adam.
Tuan Adam acuh tak menanggapi perbincangan dua wanita yang ada bersamanya sekarang.
Dengan berwajah serius dan sedikit tegang "Siang Nona. Maaf mau cari siapa?" tanya Arumi dengan ragu dan sedikit harap - harap cemas terlintas di wajahnya.
Ghea yang menyadari perubahan raut wajah lawan bicara yang tak lain adalah Arumi, "Santai saja Nona kami kesini dengan niat baik, bukan dengan niat jahat."
"Ayo silahkan masuk," ucap Arumi kemudian. Mereka pun berjalan masuk beriringan.
Setelah tiba diruang tamu, "Ayo silahkan duduk!" perintah Arumi kepada tamu - tamunya.
Tuan Adam masih diam membisu hanya mengikuti pergerakan Ghea. Mereka pun duduk bersama - sama di sofa yang berbeda.
"Jadi apa maksud anda - anda semua datang kemari?" tanya Arumi kepada tamu - tamu yang belum di ketahui namanya itu.
"Sebelumnya perkenalkan nama saya Ghea dan pria yang ada di samping saya ini adalah Tuan Adam," ujar Ghea memperkenalkan diri. Ada rasa tak percaya, "Tuan Adam," ucap Arumi lirih.
"Iya Nona laki - laki yang duduk di samping saya ini bernama Tuan Adam, bos kami dari widjayakusuma grup." ucap Ghea seraya tersenyum.
Siapa pun yang menatap wajah Tuan Adam pasti tertarik dengan parasnya, siapa pun yang melihatnya tidak akan yang mampu menolak pesonanya yang tampan rupawan, kaya raya, diusia yang mash muda sudah menjadi pengusaha sukses dan terkenal.
Belum sempat Arumi berkata apa - apa, "Eh ... ada tamu," ucap Ibu yang datang dari belakang.
"Sini bu duduk," ajak sang Anak seraya menepuk - nepuk sofa yang masih kosong di sampingnya.
Ibu pun duduk sesuai dengan perintah sang anak. Setelah ibu duduk, "Maaf anda - anda kesini ada perlu apa ya?" ujar Ibu seraya menyunggingkan senyum kepada tamu - tamu nya.
Ghea pun tersenyum, "Kalian pasti sudah tau tujuan kami kesini untuk apa?"
"Maksud Nona?" tanya Arumi tak mengerti.
Tuan Adam yang sedari tadi hanya diam kini ikut menimpali, "Begini, tujuan kami datang kesini untuk menyuruh mencoba sepatu yang kami bawa ini, jika cocok akan saya jadikan istri?" ucap Adam to the poin.
Arumi yang mendengar itu hanya bisa senyum - senyum sendiri seolah - seolah dialah yang akan menjadi orang tepat atas sepatu itu.
"Boleh aku mencoba nya sekarang?" tanya Arumi pasti.
"Boleh silahkan," ucap Ghea seraya menyodorkan sepatu yang sedari tadi di bawanya di dalam paperbag di tangannya.
Arumi pun berdiri dan mencoba sepatu itu. Mula - mula Arumi mencaba sepatu itu terlihat sangat pas di kakinya yang kecil dan panjang. Tapi, setelah di bawa berjalan dia pun tersungkur lalu terjatuh kelantai. Mereka yang menyaksikan itu hanya bisa tersenyum menyaksikan Arumi yang terjatuh.
"Maaf Nona sepertinya bukan kamu yang kami cari," ucap Ghea kemudian yang kini sudah berdiri.
Dengan perasaan kecewa Arumi pun melepas sepatu itu dari kakinya.
...❤❤❤...
...Untuk yang sudah hadir memberi like dan komentar terima kasih dan maaf tidak bisa membalas satu persatu komentar kalian. Untuk yang promo silahkan di like dulu baru tinggalkan pesan di kolom komentar nanti saya berkunjung kekarya Anda....
...Semangat dan mari saling mendukung....
...Terima kasih...
...🙏🏻🙏🏻🙏🏻...
...❤❤❤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Kurnaesih
udah mulai seru nih semangat Thor 💕💪👍
2024-04-14
0
Ika Sartika
lanjut
2021-09-05
0
zien
aku hadir 👍👍
mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊😘❤️
mari kita saling mendukung karya kita 👍😘
semoga sukses selalu buat kamu ❤️🥰
2021-03-04
0