...Tokoh utama...
...Nama : Tata Adam Wijayakusuma....
...Jenis kelamin : Laki - laki...
...Ciri fisik : Tinggi, putih, ganteng....
...Kepribadian : Baik hati, tegas dan berwiwaba, suka menolong, walau kadang - kadang menyebalkan dan mau menang sendiri....
...Latar belakang sosial : Dari keluarga berada, terpandang, terhormat dan di segani. Ayahnya seorang pengusaha sukses yang...
...bergerak di berbagai bidang. Sementara sang Bunda bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik....
...Tujuan / Ambisi : Tidak akan mudah menyerah pada sesuatu hal yang belum dia coba. Dan di dalam kamusnya tidak mengenal kata penolakan....
...Kelemahan : -...
...*********...
Setelah si pelayan memperlihatkan beberapa koleksi sepatu kepada Ghea untuk tuan mudanya atau dengan kata lain bosnya, akhirnya Ghea menjatuhkan pilihannya pada sepatu ini.
Yang menurutnya elegan dan tampak berkelas walau Ghea sendiri tidak tau seperti apa wajah dan postur tubuh yang akan memakai sepatu ini nantinya.
Tiba - tiba Ghea senyum - senyum sendiri entah apa yang sedang dia bayangkan.
Lamunan Ghea pun buyar setelah pelayan toko melambaikan tangannya, Ghea pun tergagap, "Ya ... ada apa?"
Dengan senyum ramah yang masih menghias di wajah pelayan toko. "Bagaimana Nona, mau sepatu yang mana?" tanya pelayan toko ramah.
Seraya menunjuk, "Aku mau yang tadi aja."
"Baiklah Nona silahkan tunggu di kasir saya bungkus dulu sepatunya!"
Ghea hanya menganggukan kepalanya. Kini Ghea sudah di kasir sembari menunggu dia pun memainkan ponselnya untuk mengusir kejenuhan selama menunggu pelayan toko membungkus sepatu pesanan Tuan bosnya.
Sesaat kemudian, yang di tunggu pun tiba dan segera menyerahkan sepatu itu ke bagian kasir. Ghea pun berjalan mendekat ke arah kasir untuk segera melakukan pembayaran.
Sang kasir pun bertanya, "Nona mau bayar tunai atau pake kartu kredit?"
"Kartu kredit," ujar Ghea.
Ghea pun mengeluarkan dari dalam tasnya kartu kredit berwarna hitam dasar di lengkapi dengan emas murni 23,5 karat disisi kiri dan atas. Emas tersebut di lapisi berlian.
Setelah mendapatkannya Ghea pun menyerahkan kartu itu pada kasir.
Sang kasir pun menerima kartu itu dengan rasa tak percaya dan bertanya - tanya siapa pemilik kartu tersebut karena jika diperhatikan, pelayan toko itu tidak yakin jika pemilik kartu ini yang sekarang berdiri di hadapannya.
"Dubai First ( Royal Mastercard )," ucap sang kasir dalam hati.
Beberapa saat kemudian transaksipun selesai dilakukan, sang kasir pun mengembalikan kartu itu, "Rp. 75.000.000, " ucap sang kasir seraya menyodorkan paperbag kepada Ghea.
"Terima kasih." ucap Ghea.
"Terima kasih atas kunjungan Anda, lain kali berkunjung lagi ya!" ujar sang kasir sopan dan ramah.
Kini Ghea sudah berada di mobil. Sembari menunggu hingga sampai di kantor Ghea pun memainkan ponselnya lalu kemudian menghubungi seseorang, sesaat kemudian sambungan telepon pun terhubung, "Tut ... tut ... tut ..."
"Hallo," ujar laki - laki di seberang sana seperti biasa nada yang tak bersahabat dan terkesan menakutkan, yang tak lain adalah bos nya itu sendiri.
"Hallo Tuan," ujar Ghea dari seberang telepon.
"Apa kamu sudah mendapatkannya, apa yang aku perintahkan?" tanya Tuan bos tho the poin ingin memastikan kerja sekretarisnya becus atau tidak.
"Sudah Tuan, sepatu ini harus saya antar kemana Tuan" ucap Ghea sopan.
"Antar kerumah, aku tunggu kamu sekarang juga," perintah Tuan bos seraya memutus sambungan telepon.
Ghea pun menepuk pundak supir yang memang di peruntukan untuk mengantar dirinya kemana saja, "Pak kita kerumah Tuan Adam sekarang."
Pak supir pun menganggukkan kepalanya, "Baik Nona."
...❤❤❤...
...Mari saling mendukung...
...Terima kasih...
...❤❤❤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Ika Sartika
75 jti harga sepatu...waow 😳😳
2021-09-05
1
Essy Bungsu
mahal sekali sepatux.lanjut thor
2021-04-08
0
zien
aku hadir disini 👍
mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊
2021-03-02
0