Episode 15

Kediaman Padilla.

"Bi ayo ikut kakak, aku antar kamu ke kamarmu." Ajak Sean

Bintang mengangguk.

"Jo dan kau Joi, kalian juga beristirahatlah." Perintah Sean pada si kembar.

"Hmmm." Jawab Jo tanpa espressi kemudian pergi.

"Mmm aku harus pergi lagi, ada seseorang yang masih menungguku diluar sana hehe." Ucap Joi nyengir kuda.

"Dasar kau Joi, kau memang tidak ada puasnya dengan wanita." Balas Sean menggelengkan kepalanya.

"Ayo Kak,, aku sudah lelah dan ingin membersihkan tubuhku yang lengket ini." Ujar Bintang manja kemudian mereka berjalan dan masuk ke kamar.

Sampai dikamar Bintang langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur.

"Ahh cape." Ucap Bintang memejamkan mata.

"Hey, kau bilang akan membersihkan tubuhmu, ayo cepat bangun Bi!" Seru Sean menarik Bintang hingga terduduk.

"Kak kenapa Jo itu dingin sekali?" Tanya Bintang penasaran.

"Memangnya kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu hmm? Dia itu orang yang tak tersentuh oleh wanita." Jawab Sean.

"Maksud Kak Sean, Jo tidak tertarik dengan wanita begitu?" Tanya Bintang lagi.

"Entah lah, tapi Jo selalu acuh pada setiap wanita yang mendekatinya. Bahkan dia tak segan melukai wanita yang berani menyentuhnya." Tutur Sean.

Bintang yang mendengar itupun langsung tersenyum jahil dan penuh arti sambil berjalan ke kamar mandi.

"Hey kenapa kau tersenyum begitu hah? dengar Bi, kau jangan macam-macam ..!!" seru Sean.

"Tentu saja aku tidak akan macam-macam kak, karena aku akan melakukan satu macam saja." Teriak Bintang dari balik pintu.

"Satu macam saja yaitu menaklukkannya." Gumam Bintang menyeringai dalam hati.

"Ck dasar bocah." Gerutu Sean dengan suara pelan.

"Bi aku keluar dulu, biar nanti pelayan yang akan membawakan pakaianmu kesini. Nanti aku kembali lagi!" Teriak Sean lalu keluar dari kamar Bintang.

BRUK

Bintang menjatuhkan tubuhnya dan berbaring dikasur.

CEKLEK

Sean masuk ke kamar lalu duduk diatas ranjang bersampingan dengan Bintang yang sedang terbaring.

"Kau belum tidur?" Tanya Sean.

Bintang diam lalu menatap sean .

"Kak aku boleh bertanya?" Tanya Bintang serius.

"Hmmm kemarilah..." ucap Sean lembut sambil menepuk pahanya.

Kini Bintang tiduran di pangkuan Sean.

Sean mengusap lembut kepala Bintang dengan kasih sayang sebagai seorang kakak.

Bintang yang merasa nyamanpun tak menolak.

"Kak Sean?" Tanya Bintang.

"Hmmm." Jawab Sean.

"Kak dimana keluargaku? Aku ingin sekali bertemu mereka." Tanya Bintang lirih.

Sean bingung dengan jawaban apa yang akan dia berikan pada Bintang.

"Kak?" panggil Bintang lagi dengan tatapan memohon.

Sean menghembuskan nafasnya kasar. Mau tak mau dia harus menceritakannya, siapa tau bisa membuat ingatan Bintang kembali.

Kini wajah Sean berubah jadi sendu .

" Bi..." Lirih Sean.

"Jika kau tidak kuat kau bisa menghentikan ceritaku." Ucapnya lagi.

Bintang hanya mengangguk karena semakin penasaran membuatnya tidak sabar.

Sean menutup matanya dan mulai bercerita.

"Malam itu diadakan sebuah pesta meriah di salah satu cabang Hotel ALMAD. Sebelum aku dan Daddyku pergi, kami berkunjung ke kediaman Maddison untuk bertemu denganmu terlebih dahulu dan kau baru saja pulang dari NY." Sean menghentikan ucapnya.

" Hingga malam itu tiba. Pesta berlangsung meriah, semua orang penasaran dan menunggu kedatang putri tunggal pewaris keluarga Maddison. Pada saat itu pengamanan sangat ketat namun tidak disangka musuh bisa masuk karena seorang penghianat berada diantara kami. Tidak lama datang seorang gadis cantik menghampiri kedua orang tuamu, mungkin mereka pikir itu adalah dirimu namun naas, gadis itu harus kehilangan nyawanya karena peluru melesat cepat dan menembus jantungnya. Peperanganpun akhirnya terjadi, semua orang berteriak histeris bahkan dalam sekejap Gedung itu menjadi lautan darah, darah berceceran di mana-mana. Suara yang kami dengar hanya suara pedang, cambuk, pistol dan teriakan orang yang kesakitan. Beberapa anak buah Uncle Albert mengamankan para tamu, kami sudah melawan mereka sekuat tenaga. Hingga kami lengah tanpa kami sadari aunty Lauren sudah dalam keadaan memprihatinkan, Tubuhnya terjerat rantai yang telah dipasang Bom dan sekujur tubuhnya sudah penuh luka. Melihat keadaanya akhirnya kami harus mengalah pasrah." Sambungnya.

Sean mengusap air yang keluar dari sudut matanya lalu mengepalkan tangan menahan emosi. Kemudian melanjutkan ceritanya.

" Aunty hanya bisa menangis melihat kami disiksa. Sampai aku melihat sebuah pedang memenggal kepala Daddyku. Kemudian pedang itu beralih memotong bagian dari tubuh Daddymu satu persatu. Aku merasa menjadi seorang pengecut tak bisa berbuat apa-apa dan hanya menyaksikannya. Aku pikir setelah itu akan menjadi giliranku. Namun tanpa mereka sadari Jimmi diam-diam menarikku menyelamatkanku dan membawaku keluar dari Gedung itu. Beberapa saat setelah kami keluar, Gedung itu seketika hancur hanya dalam sekejap mata, mungkin bersaman dengan itu Bom yang ada ditubuh Mommymu juga meledak. Aku benar-benar hancur pada saat itu Bi." Ujar Sean menjelaskan semuanya.

"Itu juga alasan mengapa Daddymu menyembunyikanmu dan mengirimmu kenegara lain melanjutkan study diNY." Uarnya lagi.

Kini Bintang dan Sean saling memeluk satu sama lain. Mereka sama-sama tidak bisa membedung air matanya, lalu mengepalkan tangannya dengan janji masing-masing.

"Aku akan membalas kematian tragis orang tua kita akibat pembataian itu Bi, aku janji tiba waktunya nanti mereka tidak akan aku lepaskan. Mereka harus menerima pembalasan akan apa yang telah mereka lakukan." Seru Sean dalam hati emosi.

"*T*akkan ku lepaskan kalian begitu saja, malaikat mautmu kini akan segera menjemput kalian semua orang kafir!" Seru Bintang dalam hati yang tak kalah emosi.

"Aku senang bisa menemukanmu sebelum mereka menemukanmu lebih dulu." Ujar Sean.

"Kau tidurlah Bi, sudah malam kau harus istirahat. Jangan terlalu memberatkan ingatanmu." Ucap Sean menenangkan lalu melepas pelukan mereka.

"Jangan menangis hmm, aku akan menjagamu." Ucap Sean meng hapus air mata Bintang.

"Temanilah aku disini kak." Mohon Bintang masih dengan isakan tangisnya.

Sean mengangguk, dan tak lama kemudian mereka terlelap.

SEAN PADILLA

Terpopuler

Comments

Indah Inayatur

Indah Inayatur

ji chang wook😍

2021-06-01

0

❤️‍🔥ℝ❤️‍🔥

❤️‍🔥ℝ❤️‍🔥

bnyak cogan dan ada babang tampan ku..

2021-01-19

0

Enci Srimaria Tea

Enci Srimaria Tea

babang nya pada kasep, ganteng love love Thor......
syuka alur ceritanya

2021-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 dan 2
2 Episode 3
3 Episode 4
4 Episode 5
5 Episode 6
6 Episode 7
7 Episode 8
8 Episode 9
9 Episode 10
10 Episode 11
11 Episode 12
12 Episode 13
13 Episode 14
14 Episode 15
15 Episode 16
16 Episode 17
17 Episode 18
18 Episode 19
19 Episode 20
20 Episode 21
21 Episode 22
22 Episode 23
23 Episode 24
24 Episode 25
25 Episode 26
26 Episode 27
27 Episode 28
28 Episode 29
29 Episode 30
30 Episode 31
31 Episode 32
32 Episode 33
33 Episode 34
34 Episode 35
35 Episode 36
36 Episode 37
37 Episode 38
38 Episode 39
39 Episode 40
40 Episode 41
41 Episode 42
42 Episode 43
43 Episode 44
44 Episode 45
45 Episode 46
46 Episode 47
47 Episode 48
48 Episode 49
49 Episode 50
50 Episode 51
51 Episode 52
52 Episode 53
53 Episode 54
54 Episode 55
55 Episode 56
56 Episode 57
57 Episode 58
58 Episode 59
59 Episode 60
60 Episode 61
61 Episode 62
62 Episode 63
63 Episode 64
64 Episode 65
65 Episode 66
66 Episode 67
67 Episode 68
68 Episode 69
69 Episode 70
70 Episode 71
71 Episode 72
72 Episode 73
73 Episode 74
74 Episode 75
75 Episode 76
76 Episode 77
77 Episode 78
78 Episode 79
79 Episode 80
80 Episode 81
81 Episode 82
82 Episode 83
83 Episode 84
84 Episode 85
85 Episode 86
86 Episode 87
87 Episode 88
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1 dan 2
2
Episode 3
3
Episode 4
4
Episode 5
5
Episode 6
6
Episode 7
7
Episode 8
8
Episode 9
9
Episode 10
10
Episode 11
11
Episode 12
12
Episode 13
13
Episode 14
14
Episode 15
15
Episode 16
16
Episode 17
17
Episode 18
18
Episode 19
19
Episode 20
20
Episode 21
21
Episode 22
22
Episode 23
23
Episode 24
24
Episode 25
25
Episode 26
26
Episode 27
27
Episode 28
28
Episode 29
29
Episode 30
30
Episode 31
31
Episode 32
32
Episode 33
33
Episode 34
34
Episode 35
35
Episode 36
36
Episode 37
37
Episode 38
38
Episode 39
39
Episode 40
40
Episode 41
41
Episode 42
42
Episode 43
43
Episode 44
44
Episode 45
45
Episode 46
46
Episode 47
47
Episode 48
48
Episode 49
49
Episode 50
50
Episode 51
51
Episode 52
52
Episode 53
53
Episode 54
54
Episode 55
55
Episode 56
56
Episode 57
57
Episode 58
58
Episode 59
59
Episode 60
60
Episode 61
61
Episode 62
62
Episode 63
63
Episode 64
64
Episode 65
65
Episode 66
66
Episode 67
67
Episode 68
68
Episode 69
69
Episode 70
70
Episode 71
71
Episode 72
72
Episode 73
73
Episode 74
74
Episode 75
75
Episode 76
76
Episode 77
77
Episode 78
78
Episode 79
79
Episode 80
80
Episode 81
81
Episode 82
82
Episode 83
83
Episode 84
84
Episode 85
85
Episode 86
86
Episode 87
87
Episode 88

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!