Bintang keluar kamar, dia memoles wajahnya dengan make up tipis lalu menggunakan celana pendek dan kaos milik Ricko yang sedikit kebesaran namun terlihat seksi. Pasalnya Bintang memiliki postur tubuh yang mungil namun ideal bak gitar spanyol, ditambah paras wajahnya yang sangat cantik seperti boneka.
Bintang turun dan mendekati Ricko yang sedang nonton diruang tamu bawah.
"Ehemmm ..." Bintang berdehem.
Ricko menoleh lalu memandangi Bintang dari atas sampai bawah dengan mulut terbuka.
"Astaga bocah ini, dibalik wajahnya yang sangat jelek dan pakaian yang serba kebesarannya ternyata ada wajah yang sangat cantik dan menggemaskan..Ooh seksi." Gumam Ricko dalam hati terpesona.
"Hey kau kenapa?" Panggil Bintang sambil melambaikan tangannya didepan wajah Ricko dan sesekali memperhatikan dirinya sendiri.
"Huh jangan tergoda!" Gumam Ricko tapi tak terdengar Bintang lalu mengusap wajahnya kasar.
Bintang duduk disebelah Ricko lalu merebut remot tv yang dipegang Ricko.
"Ck kau mau makan apa? biar nanti aku pesan." Tanya Ricko
"Mmm terserah, apa aja masuk." Jawab Bintang cuek karena fokus memindah-mindah chanel yang bagus.
"Baiklah, oh iya namamu siapa? Aku Ricko Delindra." Tanya Ricko mengulurkan tangannya.
"Baby." Jwab Bintang datar dan menerima uluran tangan Ricko.
"Nama yang bagus tapi terlalu singkat." Ejek Ricko.
"Hmmm Bintang Laurencia, tapi kau cukup panggil aku Baby dengan tampilan jelekku ataupun tidak." Ucap Bintang ketus membuat Ricko terkekeh.
"Nanti sore aku akan kemarkasku dan aku tidak pulang kesini beberapa hari. Kau tidak apa-apa kan sendirian?" Tanya Ricko.
"Ck aku bukan penakut." Jawab Bintang dingin.
"Hmm aku juga tau, ini untukmu." Ucap Ricko memberi Bintang sebuah pistol.
"Kau sudah masuk dalam duniaku kemungkinan kau juga sedang diincar musuhku karena kejadian tadi, kau bisa gunakan ini untuk melindungimu dalam keadaan terdesak. Aku tau kau pasti bisa menggunakan ini, kau tidak bisa membohongiku dengan auramu." Ucapnya lagi.
"Hemmm baiklah, terimakasih." Balas Bintang tersenyum.
Bintang memperhatikan dan memutar-mutarkan pistolnya.
"Aku memang tidak asing lagi dengan benda-benda seperti ini, apa masa laluku juga berhubungan dengan dunia gelap, ah kenapa susah sekali mengingatnya?" Tanya Bintang dalam hati dengan memejamkan matanya.
"Hey kau jangan main-main dengan benda itu bocah!" Seru Ricko.
"Ish kau mengagetkanku saja, aku bukan orang bodoh." Ucap Bintang kesal .
"Kau mau kemana Kak?" Tanya Bintang melihat Ricko berjalan keluar.
"Pesanan kita sudah datang, aku akan mengambilnya." Jawab Ricko.
"Hemm kalau begitu aku akan siapkan tempatnya." Ujar Bintang meletakan pistolnya lalu berjalan kedapur.
Makanan sudah siap dimeja, kini Bintang dan Ricko makan bersama.
"Apa rencanamu dinegara ini?" Tanya Ricko membuka suara.
"Aku hanya ingin tau indentitasku, mungkin dinegara ini akan membuka ingatanku kembali." Jawab Bintang serius.
"Hmmm apa kau perlu bantuanku." Tanya Ricko lagi.
"Tidak. Aku tidak ingin terus merepotkanmu, kau sudah terlalu banyak membantuku. Lagi pula aku sangat yakin jika ingatanku akan kembali." Ucap Bintang
"Hmmm baiklah jika seperti itu." Balas Ricko
"Tapi besok aku akan daftar masuk kuliah di Universitas XXXX." Ucap Bintang lagi.
"Universitas XXXX..?" Tanya Ricko kaget.
"Jadi nantinya dia juga akan satu kampus denganku." Gumam Ricko dalam hati.
"Hmmm hatiku yang menginginkannya tapi tidak dengan penampilan seperti ini tentunya." Ujar Bintang jujur.
Ricko mengerutkan dahi menatap Bintang penuh arti .
"Maksudmu kau akan berpenampilan jelek lagi?" Tanya Ricko serius
Bintang mengangguk mengiyakan.
"Apa kau serius? Kau akan jadi bahan bully teman mahasiswamu nanti." Ucap Ricko mengingatkan Bintang agar berubah pikiran.
"Hmmm tentu aku serius, itu tidak masalah. Nanti aku juga mau belanja pakaian untuk jadi mahasiswi baru." Ujar Bintang santai.
"Sudah selesai, akan aku bereskan dulu ". Ucap Bintang menumpuk piring kotor dan membawa kedapur mencucinya.
"Kak aku keatas dulu." Ucap Bintang lagi lalu berlari kearah tangga
"Cih masih seperti bocah saja." Gumam Ricko menggeleng-geleng kepala.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments