14. Bukan milik siapa- siapa

Sangat jelas permainan Kindaru bukan hanya trik tapi juga melibatkan perasaan, harus Kindaru akui permainannya akan lebih berbahaya karena yang terlibat didalamnya adalah 'hati' manusia termasuk hatinya, was- was dirinya jatuh dalam permainannya sendiri, tapi kartu telah dilemparkan sudah tidak ada jalan untuk ditarik kembali.

Entah apa yang difikir Raden Wesiangra ketika menarik Kindaru dalam pelukannya, setelah mendengar pengakuan mengejutkan Kindaru, mengelus rambut panjangnya dengan sayang tidak ketinggalan ciuman- ciuman kecil dirambut setengah basah milik Kindaru.

Tanpa diduga oleh Raden wesiangra Kindaru membalas dengan kecupan seringan bulu dilengannya yang memeluk tubuh mungil gadis yang mulai memikat hati sang Raden.

Untuk kesekian kalinya gadis ini terlalu berbeda dari semua gadis yang telah dikenalnya,menghadirkan rasa ingin memiliki bertambah kuat, tidak perduli bahwa dirinya bukan yang pertama tapi ingin memastikan bahwa dirinya adalah yang terakhir.

Raden Wesiangra mengangkat dagu Kindaru lembut, menyentuh bibir Kindaru dengan jarinya sebelum digantikan dengan bibirnya, Kindaru membalas lembut memberi reaksi tapi tidak mendominasi, penuh gairah tapi tidak tergesah.

Tangan Raden Wesiangra mendekap Kindaru erat, erangan kecil lolos dari bibirnya, ciuman Raden Wesiangra turun kelehernya memberi beberapa tanda disana, yang dibalas Kindaru dengan tanda yang sama dileher putra sulung Raja Duranjaya ini, senyum kecil tersungging sengaja meninggalkan tanda kecupan untuk sedikit iseng membalas tindakan dari Garwa Raden Wesiangra, Nyi Mas Muntira yang pernah mengancam Teh Eurih menggunakan keponakannya.

Bukan Kindaru namanya bila lepas kontrol, dirinya tidak boleh melakukan lebih dari ciuman, menegaskan pada dirinya sendiri harus memiliki kendali penuh pada permainan ini.

"Bulannya penuh Gusti Raden", desah lembut Kindaru didada Raden Wesiangra. Wajah Kindaru Menghadap kearah jendela yang terbuka dapat melihat keadaan langit malam dengan jelas tentu saja bukan tanpa sebab Kindaru mengatakan itu, apa lagi ketika tubuh Raden Wesangra sedikit menegang.

Kindaru mendekap lengan Raden Wesiangra yang memeluk tubuhnya, tidak ketinggalan ciuman- ciuman kecil pada lengan kekarnya menbuat Raden Wesiangra merasa begitu dipuja, ketika Kindaru menyusupkan wajah ayunya kedada milik sang Raden tentu saja perasaan dibutuhkan dan ingin melindungi mengakar hingga relung hatinya.

"Bulan nya Indah sekali bukan?". Kindaru kembali mengingatkan tentang bulan pada Raden Wesiangra, bukan sekedar omong kosong, Kindaru tahu pasti Raden Wesiangra pasti menghabiskan malam ini di kediaman yang dihuni Garwanya Nyi Mas Muntira.

Dalam satu bulan Raden Wesiangra akan bermalam tiga hari berturut- turut pada malam bulan penuh atau bulan purnama di kediaman resminya begitupun pada saat bulan mati, Kindaru tersenyum simpul inilah salah satu manfaat menempatkan mata untuk mengawasi, harusnya Kang Kustara mendapat bonus lebih fikir Kindaru.

"Nyai, ada yang harus Raga ini lakukan," ucap Raden Wesiangra lembut, Kindaru mengerti dan memang inilah tujuannya, dirinya hanya bermain tarik ulur.

Dengan wajah sedikit memberenggut manja Kindaru memberi ciuman- ciuman lembut pada telapak tangan Raden Wesiangra yang menangkup pipinya, seolah tidak ingin prianya pergi.

"Nyai...", suara Raden Wesiangra sedikit serak.

"Daru saja Raden", Kindaru menyela kalimat yang akan dilontarkan Raden Wesiangra.

"Daru..." bisik Raden Wesiangra lembut.

"hmn..." geraman lembut Kindaru sebagai jawaban.

"Raga ini berkeinginan menemani Daru disini,... ada janji yang harus dilakukan tapi-", Kindaru menghentikan kalimat alasan apapun yang akan dilontarkan Raden Wesiangra dirinya tahu pasti keadaan yang sebenarnya, jemari lentik Kindaru masih menekan bibir Raden Wesiangra, yang kemudian digantikan dengan bibirnya.

Bukan ciuman panas penuh hasrat hanya ciuman ringan tanda pengertian agar san Raden menghentikan alasan apapun yang mungkin akan dikemukakannya.

"Raden...", desau Kindaru terlihat ada penyesalan dimatanya.

"Kakang, Kakang Aga panggil nama Raga Kakang Aga seperti Ayahanda Raja memanggil Raga ini Daru". Kindaru mengelus leher Raden Wesiangra dengan berjingjit karena memang tubuh Kindaru bisa lebih pendek beberapa senti dari Raden Wesiangra, walau sebenarnya untuk gadis seusianya Kindaru terbilang cukup tinggi.

Kindaru seorang 'petualang', tahu kapan harus bersikap untuk mengendalikan 'buruannya'.

"Kakang Aga, maaf" Raut menyesal nampak jelas diwajahnya, tangan Kindaru kembali mengelus jejak tanda merah keunguan dileher Raden Wesiangra, Raden Wesiangra tidak pernah membiarkan siapapun meninggalkan jejak ditubuhnya termasuk Garwanya sendiri

Raden Wesiangra masih memeluk Kindaru dengan mesra, menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Maaf, Daru tidak sengaja membuat tanda ini". Memasang ekspresi bersalah.

"Apa ini akan membuat Masalah dengan Garwa Kakang", Sekali lagi Kindaru menunjukan rasa penyesalannya.

"Tidak apa Daru bagai manapun Daru akan menjadi istri Raga jangan khawatir, istirahatlah, Raga tidak sabar menunggu Daru siap untuk pindah, kendati begitu Raga tidak akan memaksa, bila Daru masih ingin tinggal disini Raga tidak masalah, Raga akan selalu datang berkunjung".

Raden Wesiangra membopong Kindaru, kedua lengan Kindaru otomatis melingkar dileher putra sulung Raja itu, berjalan beberapa langkah membaringkan Kindaru diatas bale usang tempat tidur gadis yang telah membuat seorang Raden Wesiangra bertekuk lutut. Mencium puncak kepala gadisnya berkali- kali seakan enggan beranjak, Duduk disamping Kindaru menepuk- nepuk lengan Kindaru dengan lembut seolah membujuk anak kecil untuk tidur.

Kindaru memejamkan matanya, mengatur nafasnya sedimikian hingga membuat helaan nafasnya teratur, berpura- pura tidur.

Raden Wesiangra menatap wajah cantik gadis dihadapannya, hanya dengan memandangnya saja terasa begitu menyenangkan, tidak dapat dibayangkan betapa berwarnanya bila hari- harinya bisa dilalui bersama Kindarunya, Kindarunya menyebut gadis ini dengan begitu posesif saja bisa memberi gelembung kebahagiaan didadanya.

Raden Wesiangra tidak pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya dirinya benar- benar tidak tahu apa namanya, pada garwanya pun Raden Wesiangra tidak pernah merasakan debaran seperti ini, tidak ada klaim ingin memiliki seperti perasaannya terhadap Kindarunya.

Semua orang mengira bahwa dirinya yang mengajukan diri untuk dekrit pernikahan dengan Nyi Mas Muntria kenyataannya Maha Patih Jalak Wara Ayahanda Nyi Mas Muntira lah yang memohon dekrit pernikahan itu dikeluarkan, sebagai hadiah hasil kerja kerasnya menumpas pemberoktakan di Kadipaten Cirangkan.

Bagi Raden Wesiangra Nyi Mas Muntira adalah sosok sahabat dari kecil yang patut diperlakukan dengan baik, dirinya dan Nyi Mas Muntira tidak punya kuasa menolak dekrit raja, menolak dekrit raja sama dengan penghianatan, bukan tidak mungkin bila ternyata Garwanya Nyi Mas Muntira ternyata menyimpan rasa pada Adiknya Raden Abisaka, karena memang mereka tumbuh besar bersama. Bilapun suatu hari ternyata memang Nyi Mas Muntira mengatakan kejujuran soal hatinya bahwa dirinya menginginkan Raden Abisaka maka dirinya akan melepas Garwanya untuk sang adik tentunya bila sang adikpun memiliki rasa yang sama, apa lagi sekarang setelah tahu gadis yang benar- benar diingikannya adalah Kindaru bukan orang lain.

Hadirnya Kindaru seperti memberi dunia baru dan tujuan hidup bagi Raden Wesiangra, selama wanitayang diinginkannya bisa menemaninya hingga tua, apa pun bisa dilepaskannya termasuk tahta.

"Kamu milikku Daruku", bagaikan janji yang diucapkannya pada dirinya sendiri.

Terpopuler

Comments

Eka Priyanti

Eka Priyanti

kindaru kaya pelacur goda sana sini tapi aku suka thor karakter wanita penggoda😁

2021-02-23

1

Pink Panther

Pink Panther

lanjut 5 likes😄👌
kutunggu feedbacknya di karyaku Who is He? dah UP lho💕

2021-02-13

1

sukabaca

sukabaca

semangat...

2021-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 Blurb
2 1. Elliya
3 2. Kindaru
4 3. Awal Petaka Itu
5 4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6 5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7 6. Maaf, selamat jalan Bapa
8 7. Siapa kehilangan siapa?
9 8. Hutang yang belum terbayarkan
10 9. Awal untuk menagih
11 10. Memulai permainan
12 11. Terjerat
13 12. Rahasia Kecil
14 13. Rahasia
15 14. Bukan milik siapa- siapa
16 15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17 16. Pantas
18 17. Rahasia lain
19 18. Tak berjudul
20 19. Vonis 1
21 20. vonis 2
22 21. Vonis 3
23 22. perjamuan 1
24 23. Perjamuan 2
25 24. Satu Purnama 1
26 25. Satu Purnama 2
27 26. Sangkar Emas
28 27. Siapa lawan mainmu ?
29 28. Sudama
30 29. Hukuman
31 30. Sebelum berpisah
32 31. Perjumpaan
33 32. Rahasia dibalik Tanda
34 33. Waktu untuk berpisah
35 34. Dua Jenis Racun
36 35. Sisi lain
37 36. Putri Adipati
38 37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39 38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40 39. Pamit
41 40. Kehidupan Lain
42 41. Kembalinya Kindaru
43 42. Kindarukah ?
44 43. Jangan mengusik
45 44. Selir
46 45. Alur
47 46. Bramasta
48 47. Informasi dari Kota Raja.
49 48. Ratu
50 49. Bisakah hanya ada Kita
51 50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52 51. Muslihat Nyai Windu
53 52. Takut Kehilangan
54 53. Penyelidikan
55 54. Tak Sama
56 55. Cinta yang tersesat
57 56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58 57. Persimpangan
59 58. Ancaman
60 59. Rencana Perjalanan
61 60. Perjalanan
62 61. Bukan Penyergapan.
63 62. Penyergapan Sesungguhnya.
64 63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65 64. Enigma
66 65. Maaf ...
67 66. Penghinaan
68 67. Kabar duka
69 68. Perjalanan yang tertunda
70 69. Ki Kustara
71 70. Kota Raja
72 71. Hukuman yang layak
73 72. Rahasia kelam
74 73. Para tangan kanan
75 74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76 75. Putra- putri raja
77 76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78 77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79 78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80 79. Selamat jalan (1)
81 80. Selamat Jalan (2)
82 81. Pelunasan (1)
83 82. Pelunasan (2)
84 83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85 84. Langkah Tepat.
86 85. Dia yang bisa melihat masa depan
87 86. Jiwa yang lain.
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Blurb
2
1. Elliya
3
2. Kindaru
4
3. Awal Petaka Itu
5
4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6
5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7
6. Maaf, selamat jalan Bapa
8
7. Siapa kehilangan siapa?
9
8. Hutang yang belum terbayarkan
10
9. Awal untuk menagih
11
10. Memulai permainan
12
11. Terjerat
13
12. Rahasia Kecil
14
13. Rahasia
15
14. Bukan milik siapa- siapa
16
15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17
16. Pantas
18
17. Rahasia lain
19
18. Tak berjudul
20
19. Vonis 1
21
20. vonis 2
22
21. Vonis 3
23
22. perjamuan 1
24
23. Perjamuan 2
25
24. Satu Purnama 1
26
25. Satu Purnama 2
27
26. Sangkar Emas
28
27. Siapa lawan mainmu ?
29
28. Sudama
30
29. Hukuman
31
30. Sebelum berpisah
32
31. Perjumpaan
33
32. Rahasia dibalik Tanda
34
33. Waktu untuk berpisah
35
34. Dua Jenis Racun
36
35. Sisi lain
37
36. Putri Adipati
38
37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39
38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40
39. Pamit
41
40. Kehidupan Lain
42
41. Kembalinya Kindaru
43
42. Kindarukah ?
44
43. Jangan mengusik
45
44. Selir
46
45. Alur
47
46. Bramasta
48
47. Informasi dari Kota Raja.
49
48. Ratu
50
49. Bisakah hanya ada Kita
51
50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52
51. Muslihat Nyai Windu
53
52. Takut Kehilangan
54
53. Penyelidikan
55
54. Tak Sama
56
55. Cinta yang tersesat
57
56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58
57. Persimpangan
59
58. Ancaman
60
59. Rencana Perjalanan
61
60. Perjalanan
62
61. Bukan Penyergapan.
63
62. Penyergapan Sesungguhnya.
64
63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65
64. Enigma
66
65. Maaf ...
67
66. Penghinaan
68
67. Kabar duka
69
68. Perjalanan yang tertunda
70
69. Ki Kustara
71
70. Kota Raja
72
71. Hukuman yang layak
73
72. Rahasia kelam
74
73. Para tangan kanan
75
74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76
75. Putra- putri raja
77
76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78
77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79
78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80
79. Selamat jalan (1)
81
80. Selamat Jalan (2)
82
81. Pelunasan (1)
83
82. Pelunasan (2)
84
83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85
84. Langkah Tepat.
86
85. Dia yang bisa melihat masa depan
87
86. Jiwa yang lain.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!