10. Memulai permainan

Hampir satu minggu kebiasaan menyiapkan makanan untuk burung dadali Kindaru lakukan dengan rutin, sebenarnya pada hari ini keempat burung itu sudah benar- benar memakan daging yang telah Kindaru siapkan, tentunya seperti kebiasaan Burung- burung itu akan bertengger beberapa waktu sebelum kembali terbang jauh. Tidak bisa dipungkiri bila hati Kindaru ketar- ketir akan reaksi pemilik burung, namun permainan harus terus dilanjutkan.

Kindaru memiliki pemandian disamping rumahnya yang tidak jauh dari aliran sungai kecil yang melewati halaman rumahnya. Pemandian terbuat dari kayu gelondongan yang dilubangi mirip dengan 'bathtube' dijaman modern, ide awalnya memang dari sana, Kindaru merindukan kegiatan memanjakan dirinya dikamar mandi apartement miliknya dijaman modern, maka dari itu dengan sedikit rengekan pada salah satu pamannya yang seorang pengrajin kayu, akhirnya bak mandi itu didapatnya. Kindarupun berpura- pura tidak tahu bila Kakak Sulungnya membantu merealisasikan keinginanan Kindaru yang sedikit aneh.

Sinar matahari menghangatkan kulit Kindaru yang terendam air mandinya, sepasang burung dadali masih setia bertengger dipohon tidak jauh dari pemandian Kindaru seolah mengawasinya.

Tempat mandi Kindaru berada diarea terbuka samping rumahnya yang hanya tertutup beberapa tanaman bunga, Kindaru tidak risih, dengan pemikiran bila rumahnya cukup jauh dari pemukiman penduduk, tidak akan ada yang mengintip. Kindaru bersenandung sebuah lagu yang menjadi favoritenya dijaman modern, menikmati acara memanjakan dirinya.

Justru ketika Kindaru fikir tidak mungkin ada yang mengintipnya, kenyataannya pemilik burung dadali sudah mengamati tidak jauh dari si burung berada sejak gerakan pertama Kindaru menanggalkan kain yang dipakainya.

"Aku pasti mendapatkanmu", ucapnya penuh janji.

###

Acara dirumah sesuhunan Klan Keluarga Kindaru bisa dikatakan acara akbar karena terdiri dari lima acara penting, pertama acara 'ngelinggih atma' (mengantar jiwa orang yang telah meninggal untuk melepas kefanaan menuju keabadian) sebagai tanda hari terakhir keluarga berkabung. acara kedua adalah pernikahan Kang Waru dengan calon pilihan para tetua, yang ternyata pengantin Kang Waru adalah teman baik Teh Eurih, Gulintang yang biasa dipanggil Teh Elin.

Acara ketiga 'mecaru' (pembersihan). Disusul pengangkatan ketua Klan keluarga dan terakhir pengukuhan Kuwu Desa Bukbak. yang ditutup dengan perjamuan.

Kerepotan dengan usaha yang baru dirintisnya membuat Kindaru terlambat datang keacara, meski dibantu oleh Kang Kustara, tapi usaha pembuatan minyak essential adalah sesuatu yang baru dimasa ini jadi Kang Kustara tidak banyak membantu dalam prosesnya.

Dimasa ini orang- orang menggunakan banyak bunga untuk membuat kulit memiliki wangi yang menyenangkan, tentunya hanya kalangan tertentu dapat melakukannya dan tidak efisien karena harus membuang banyak waktu untuk beremdam, tentunya jumlah bunga yang digunakanpun tidak sedikit.

Dengan menbuat minyak esesential dari bunga- bungaan akan yang dijadikan minyak wangi tentu akan menjadi bisnis yang menjanjikan. Tentunya semua berkat pengetahuan Kindaru dimasa modern sebagai kimia analis. Awalnya kesulitan dengan perlengkapan alat uji tapi setelah empat hari berturut- turut mengacau di bengkel gerabah Mang Uki, alat perlengkapan pembuatan minyak essential versi sederhana bisa didapatkan Kindaru. Mang Uki tidak keberatan justru penasaran dengan barang yang dibuat Kindaru.

Ketika upacara pengukuhan selesai dilakukan Kindaru memasuki natah dari kediaman keluarga sesuhunannya iringi lelaki yang berjalan pincang dibelakangnya. Tak ayal semua mata memandang padanya, sikap Kindaru yang menegaskan bahwa Kang Waru sudah tidak dianggap Akangnya lagi masih menjadi bahan perbincangan warga desa.

Tampil cantik dengan kain jarik motif daun dan kemben hitam juga selendang warna krem, sederhana tapi begitu menawan, apalagi bila penampilannya dibalut warna- warna cerah sayangnya Kindaru tidak memiliki banyak kepeng emas, untuk membeli kain- kain terbaik dengan warna- warni menawan yang biasanya dipakai kaum bangsawan.

Wajah Kindaru dipoles make-up sederhana buatannya, tentu saja Kindaru tampil berbeda dari sebelumnya, menjadi pusat perhatian. Jangan lupa wangi semerbak campuran melati, mentol dan cendana hasil eksperimennya membuat orang ingin selalu berada didekatnya.

Kindaru menangkupkan kedua tangannya didepan dada sebelum memasuki aula utama tempat acara berlangsung sebagai tanda penghormatan, tanpa mengucapkan apapun. Berjalan dengan anggun kearah meja sang ibu berada.

Raden Abisaka tidak melepaskan pandangannya dari Kindaru semenjak gadis itu memasuki tempat acara, menatap tajam pada sosok gadis yang menuai banyak perhatian petang ini.

Raden Wesiangra tersenyum kecil, mencari ide mungkin sedikit trik agar gadis cantik ini suka rela menghangatkan

ranjangnya, bukannya selama ini dirinya selalu mendapatkan apa yang diinginkannya.

Kehadiran putra ke-empat raja, Raden Jagdish sebelumnya tidak diketahui Kindaru, justru dengan lantang mengungkapkan ketertarikannya pada adik dari Kuwu desa Bukbak itu.

"'Raga' (saya untuk orang berkasta tinggi) akan meminta izin Kuwu Bukbak agar memberikan Adiknya untuk menjadi Garwa Raga Kakang Raden", ucap Raden Jagdish ceria tanpa mengerti uapannya menyebabkan aura ketegangan dari putra raja yang lain menguar.

"Seorang rakyat jelata tidak akan bisa menjadi Garwa utamamu Rayi Raden". Nada tidak suka jelas dalam suara Nyi Mas Muntira.

"Dewan Kerajaan sempat membicarakan siapa pilihan yang akan menjadi mempelaimu Rayi, sepertinya akan sulit untuk menjadikan Gadis itu Garwamu", tutur Raden Wesiangra berusaha terlihat bijak.

"Raga belum tahu hasilnya akan seperti apa Kakang Raden, setidaknya menjadi selir utama Raga tidak buruk sepertinya, terima kasih sudah diingatkan". Jawaban Raden Jagdish terlihat tulus.

"Tidakkah penilaian yang terlalu tinggi untuk dijadikan seorang selir utama bagi gadis dari dusun yang bahkan belum tentu mengerti etika kebangsawanan?". Raden Jagdish mengernyit tidak suka atas komentar Nyi Mas Muntira.

Selama ini Raden Jagdish selalu diam dengan segala tingkah arogan dan menyebalkan dari istri kakak tertuanya, Raden Wesiangra itu, karena dirinya sangat menghormati kakak sulungnya ini, namun rasanya kalimat Nyi Mas Muntira terlalu meremehkan orang lain sangat keterlaluan kali ini.

"Apa Teteh Nyi Mas merasa terancam dengan keberadaan seorang Kindaru sehingga mengucapkan kalimat merendahkan seperti itu?". Nyi Mas Muntira membuka mulut kemudian menutupnya kembali tanpa mengeluarkan suara apapun.

"Apa Kakang Raden Wesiangra tertarik untuk mempersunting Kindaru juga?, atau jangan- jangan Kakang Raden Wesiangra telah meminta izin pada Teteh Nyi Mas sehingga Teteh Nyi Mas cemburu seperti ini?".

Bola mata Raden Jagdish bergantian menatap sepasang suami istri itu.

"Sepertinya itu ide bagus Rayi, Raga akan meminta izin untuk mengambil Kindaru untuk memasuki Kaputren Raga". Seringai jahil dari Raden Wesiangra, namun tatapan matanya menunjukan kesungguhan dari ucapannya.

"Aghh..., Kakang Jangan menikung Raga". Kekehan masam dari Raden Jagdish berusaha mengurai suasana yang berubah canggung.

"Tapi mari Kita bersaing secara sehat dengan siapa seorang gadis dusun itu akan berakhir, bukan begitu Kakang Raden Abisaka?".Pertanyaan dilempar pada Raden Abisaka memecah gelembung ketidak nyamanan.

Raden Abisaka menyeringai mendengar kalimat yang dilontarkan kakak ipar dan kedua saudaranya, tidak ingin terlibat dalam obrolan yang tidak akan merubah apapun.

Raden Abisaka akan bergerak cepat tidak ingin didahului oleh dua lelaki yang sibuk membahas gadis yang sama- sama mereka incar.

Terpopuler

Comments

sukabaca

sukabaca

jadi ketagihan....

2021-01-30

1

Cahya

Cahya

Mulai baca lagi

2021-01-23

2

Lyn smi

Lyn smi

😊😊😊

2020-11-11

2

lihat semua
Episodes
1 Blurb
2 1. Elliya
3 2. Kindaru
4 3. Awal Petaka Itu
5 4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6 5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7 6. Maaf, selamat jalan Bapa
8 7. Siapa kehilangan siapa?
9 8. Hutang yang belum terbayarkan
10 9. Awal untuk menagih
11 10. Memulai permainan
12 11. Terjerat
13 12. Rahasia Kecil
14 13. Rahasia
15 14. Bukan milik siapa- siapa
16 15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17 16. Pantas
18 17. Rahasia lain
19 18. Tak berjudul
20 19. Vonis 1
21 20. vonis 2
22 21. Vonis 3
23 22. perjamuan 1
24 23. Perjamuan 2
25 24. Satu Purnama 1
26 25. Satu Purnama 2
27 26. Sangkar Emas
28 27. Siapa lawan mainmu ?
29 28. Sudama
30 29. Hukuman
31 30. Sebelum berpisah
32 31. Perjumpaan
33 32. Rahasia dibalik Tanda
34 33. Waktu untuk berpisah
35 34. Dua Jenis Racun
36 35. Sisi lain
37 36. Putri Adipati
38 37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39 38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40 39. Pamit
41 40. Kehidupan Lain
42 41. Kembalinya Kindaru
43 42. Kindarukah ?
44 43. Jangan mengusik
45 44. Selir
46 45. Alur
47 46. Bramasta
48 47. Informasi dari Kota Raja.
49 48. Ratu
50 49. Bisakah hanya ada Kita
51 50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52 51. Muslihat Nyai Windu
53 52. Takut Kehilangan
54 53. Penyelidikan
55 54. Tak Sama
56 55. Cinta yang tersesat
57 56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58 57. Persimpangan
59 58. Ancaman
60 59. Rencana Perjalanan
61 60. Perjalanan
62 61. Bukan Penyergapan.
63 62. Penyergapan Sesungguhnya.
64 63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65 64. Enigma
66 65. Maaf ...
67 66. Penghinaan
68 67. Kabar duka
69 68. Perjalanan yang tertunda
70 69. Ki Kustara
71 70. Kota Raja
72 71. Hukuman yang layak
73 72. Rahasia kelam
74 73. Para tangan kanan
75 74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76 75. Putra- putri raja
77 76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78 77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79 78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80 79. Selamat jalan (1)
81 80. Selamat Jalan (2)
82 81. Pelunasan (1)
83 82. Pelunasan (2)
84 83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85 84. Langkah Tepat.
86 85. Dia yang bisa melihat masa depan
87 86. Jiwa yang lain.
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Blurb
2
1. Elliya
3
2. Kindaru
4
3. Awal Petaka Itu
5
4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6
5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7
6. Maaf, selamat jalan Bapa
8
7. Siapa kehilangan siapa?
9
8. Hutang yang belum terbayarkan
10
9. Awal untuk menagih
11
10. Memulai permainan
12
11. Terjerat
13
12. Rahasia Kecil
14
13. Rahasia
15
14. Bukan milik siapa- siapa
16
15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17
16. Pantas
18
17. Rahasia lain
19
18. Tak berjudul
20
19. Vonis 1
21
20. vonis 2
22
21. Vonis 3
23
22. perjamuan 1
24
23. Perjamuan 2
25
24. Satu Purnama 1
26
25. Satu Purnama 2
27
26. Sangkar Emas
28
27. Siapa lawan mainmu ?
29
28. Sudama
30
29. Hukuman
31
30. Sebelum berpisah
32
31. Perjumpaan
33
32. Rahasia dibalik Tanda
34
33. Waktu untuk berpisah
35
34. Dua Jenis Racun
36
35. Sisi lain
37
36. Putri Adipati
38
37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39
38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40
39. Pamit
41
40. Kehidupan Lain
42
41. Kembalinya Kindaru
43
42. Kindarukah ?
44
43. Jangan mengusik
45
44. Selir
46
45. Alur
47
46. Bramasta
48
47. Informasi dari Kota Raja.
49
48. Ratu
50
49. Bisakah hanya ada Kita
51
50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52
51. Muslihat Nyai Windu
53
52. Takut Kehilangan
54
53. Penyelidikan
55
54. Tak Sama
56
55. Cinta yang tersesat
57
56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58
57. Persimpangan
59
58. Ancaman
60
59. Rencana Perjalanan
61
60. Perjalanan
62
61. Bukan Penyergapan.
63
62. Penyergapan Sesungguhnya.
64
63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65
64. Enigma
66
65. Maaf ...
67
66. Penghinaan
68
67. Kabar duka
69
68. Perjalanan yang tertunda
70
69. Ki Kustara
71
70. Kota Raja
72
71. Hukuman yang layak
73
72. Rahasia kelam
74
73. Para tangan kanan
75
74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76
75. Putra- putri raja
77
76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78
77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79
78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80
79. Selamat jalan (1)
81
80. Selamat Jalan (2)
82
81. Pelunasan (1)
83
82. Pelunasan (2)
84
83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85
84. Langkah Tepat.
86
85. Dia yang bisa melihat masa depan
87
86. Jiwa yang lain.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!