2. Kindaru

Kindaru nama yang cukup unik, biasanya para orang tua hanya memberi nama agar mudah diingat apalagi untuk kalangan rakyat jelata seperti keluarga Kindaru, contohnya seperti Waru kakak laki- laki Kindaru yang biasa dipanggil Kang Waru, konon menurut cerita Emak lahir dibawah pohon Waru maka diberi nama Waru. Teh Eurih kakak perempuan Kindaru, diberi nama itu karena saat utusan yang membawa kabar bahwa Emak melahirkan saat itu Bapa lagi menyabit 'eurih' (tanaman alang- alang) untuk pakan ternak Bapa. Lalu untuk Kindaru sendiri Bapa hanya asal menyebut saja tidak adaarti lebih, tapi Kindaru begitu menyukai namanya sendiri.

Bapa sendiri sebenarnya hanya petani biasa dengan lahan tidak begitu luas yang terletak dibagian utara desa, Bapa yang ringan tangan dalam membantu warga membuat warga mempercayai sosok lelaki kesayangan Kindaru itu, akhirnya warga mendaulat Bapa sebagai 'Kuwu' (kepala desa), setelah Kuwu sebelumnya tewas dalam perampokan misterius, semua warga mengatakan ini adalah perampokan yang aneh karena dinyatakan tidak ada satupun barang berharga yang hilang tapi pihak berwenang mengatakan kejadian itu perampokan, maka orang- orang berspekulasi kejadian itu adalah pembantaian berkedok perampokan, bagai mana tidak seluruh keluarga tewas dalam satu malam tidak menyisakan satu orangpun, entah pihak berkuasa mana yang sudah disinggung sang Kuwu sehingga berakhir tragis seperti itu.

Bapa hanya pejabat kecil yang dipilih warga, keluarga Kindaru tidak memiliki garis keturunan bangsawan ataupun memiliki keterikatan dengan pihak kerajaan itu yang Kindaru ketahui. Keluarga Kindaru tidak pernah menghadiri acara para bangsawan selain acara yang diadakan oleh 'Kuwu Agung' (Bupati/ pemimpin Kabupaten). Satu Kuwu Agung/ Bupati biasanya membawahi 8- 12 Kuwu tergantung berapa luas Kabupaten.

Setiap acara biasanya hanya dihadiri oleh Bapa, terlebih setelah kejadian hampir empat tahun lalu. Ketika itu Teh Eurih Kakak perempuan Kindaru baru berumur dua belas tahun danbaru beberapa bulan saja 'naek gadis' (mendapat menstruasi pertama).

Hari itu keluarga Kindaru menghadiri acara 'Tepung kaul Desa' (sejenis acara syukuran desa yang biasa diadakan setelah panen raya). Biasanya setelah serangkaian acara inti selesai dilakukan beberapa orang akan menunjukan kebisaannya yang diadakan pada malam puncak acara baik itu dalam seni kanuragan, seni tari ataupun seni 'kawih' (bernyanyi), tidak jarang acara seperti ini dijadikan ajang mencari jodoh.

Waktu itu Teh Eurih turut menampilkan kebolehannya dalam seni kawih, memang Teh Eurih memiliki kemampuan metembang yang lumayan baik ditambah dirinya rajin berlatih di 'padepokan Genta Maya' (sejenis sanggar seni) yang terletak tidak begitu jauh dari desa, kira- kira hanya menghabiskan waktu 'sama besar bayangan asli' (perhitungan waktu menggunakan bayangan matahari sekitar jam tujuh pagi) bila berangkat ketika matahari terbit.

Banyak pemuda yang terpikat dengan suara merdu Teh Eurihbahkan beberapa utusan dari 'Kadipaten' (tingkatan lebih tinggi dari Kabupaten seperti Provinsi sekarang) sempat bertanya identitas gadis cantik bersuara merdu yang tak lain Teh Eurih, sayangnya pernyataan Kuwu Agung yang mengatakan bila Teh Eurih adalah calon Selir keempatnya membuat para saingannya mundur teratur.

Keluarga Kindaru awalnya tidak menyangka bila ucapan Kuwu Agung serius, bahkan Teh Eurih menganggap kalimat yang dilontarkan Kuwu Agung hanya untuk melindungi dirinya apalagi hampir semua warga desa tahubila Teh Eurih memiliki kedekatan dengan Kang Sebum putra pemilik Padepo kan Genta Maya yang juga masih memiliki terikatan kekeluargaan dengan Kuwu Agung. Kang Sebum sendiri telah mengutarakan niatnya untuk memperistri Teh Eurih, hanya saja entah kenapa lamaran resmi tak kunjung datang.

Justru beberapahari setelah acara Tepung Kaul Desa, utusan dari Kuwu Agung datang untuk meminta secara resmi Teh Eurih agar bersedia menjadi selir keempat Kuwu Agung Kabupaten Klambang Kuwu Agung Gardi, tentu saja hal ini membuat seisi rumah menjadi geger, ditambah penolakan Teh Eurih meski tidak disampaikan secara langsung.

Ancaman yang dilontarkan Kuwu Agung pada Teh Eurih bila menolak pinangannya yang mungkin saja akan berakhir di 'Pondok Kembang' (rumah pelacuran) membungkam Teh Eurih dan keluarga. Maka satu minggu setelah acara Tepung Kaul Desa Teh Eurih diboyong ke 'Natah' (halaman) Kuwu Agung Gardi sebagai selir keempat, meski hampir setiap malam setelah utusan yang melamar datang Teh Eurih akan menangis setiap malam.

Secara hierarki Kuwu Agung telah memiliki satu 'Garwa' (istri sah), dan tiga orang selir. Masyarakat memandang itu tidak buruk menjadi selir keempat sebagai kesempatan panjat strata sosial, pada kasus Teh Eurih yang sudah memiliki tambatan hati itu menjadi hal yang sulit, ditambah harus mengabdi pada lelaki seumuran Bapa serta harus berbagi suami. Mungkin di kediaman Kuwu Agung sekarang hanya memiliki empat orang Istri dan Teh Eurih menjadi yang kelima, lalu berapa gundik yang dimiliki Kuwu Agung diluaran sana, bagi lekaki yang memiliki status dan harta yang berlimpah hal itu sudah menjadi toleransi yang mendarah daging dimasyarakat.

Pertama kalinya setelah empat tahun berlalu Kindaru akhirnya menghadiri syukuran satu bulanan putra pertama Teh Eurih dan Kuwu Agung Gardi, Araca diadakan besar- besaran di alun- alun Kabupatenyang digadang- gadang mengundang para bangsawan dan saudagar kaya kerajaan, bahkan rumor mengatakan utusan dari kota raja diwakili orang penting.

Kuwu Agung Gardi memang sudah memiliki delapan orang putri tapi belum memiliki satu putra pun, lalu ketika Teh Eurihmelahirkan seorang putra yang akan menjadi pewarisnya, itu menjadi kebahagiaan luar biasa, tak heran acara ini diadakan dengan akbar ditambah usia Kuwu Agung sendiri yang sudah lebih dari setengah abad. Bahkan Bapa mendapat hadiah melimpah dari Kuwu Agung dari kepeng emas dan perak, hewan ternak tentu saja beberapa bidang tanah.

###

Acara berlangsung sangat meriah, benar saja banyak orang penting hadir, Raden Wesiangra bersama Garwanya yang cantik jelita Nyi Mas Muntira adalah utusan dari Kota Raja, juga Raden Abisaka ada diantara mereka, Raden Abisaka memang sangat terkenal paling rupawan diantara kelima putra raja yang lain, pesona ketampanannya membius para gadis sayangnya putra raja ini juga dikenal flamboyan wajah datar dan tutur kata yang dingin menjadi magnet tersendiri. Desas desus yang beredar pun mengatakan bila Raden Abisaka memiliki lebih dari lima belas selir dan puluhan gundik yang tersebar diluaran sana.

Raden Wesiangra adalah putra tertua dari Maha Raja yang berkuasa saat ini. banyak yang berspekulasi bila Raden Wesiangra Akan menjadi Raja berikutnya. Bibi dari Kuwu Agung, Markinah yang biasa disapa Mbok Kinah adalahorang Yang Merawat Raden Wesiangra semenjak 'Biang' (ibu untuk orang berkasta tinggi) dari sang Raden 'mangkat' (meninggal) saat melahirkan. Pengabdian Mbok Markinah begitu tulus bahkan mengabaikan masa mudanya. Mbok Kinah sudah seperti Ibu pengganti bagi Raden Wesiangra yang awalnya hanya seorang 'emban' (pelayan, asal kata dari pengemban) dari ibu kandung Raden Wesiangra, mungkin itu juga yang membuat hubungan Raden wesiangra dan Kuwu Agung Gardi sangat dekat.

Begitu pula hubungan persaudaraan antara dua putra raja Raden Wesiangra dan Raden Abisaka sangat dekat, Mereka diasuh dibawah bimbingan Ratu Paswita Ibunda raden Abisaka, dimana Raden Wesiangra berada maka RadenAbisakapun pasti siaga, bkan hanya sekali Raden Abisaka menjadi tameng hidup bagi Raden Wesiangra.

Satu hal keistimewaan Raden Wesiangra adalah toleransi Ayahanda Raja mereka atas segala kesalahan dan keinginan Raden Wesiangra diluar batas, karena Raden Wesiangra adalah putra yang lahir dari wanita yang begitu dicintai sang Raja, tentu saja hal ini menimbulkan kecemburuan diantara putra Raja namun seolah tidak berlaku untuk Raden Abisaka.

Terpopuler

Comments

sukabaca

sukabaca

di zaman kuno...

2021-01-30

1

Seul Ye

Seul Ye

Wow, nama2 tokohnya keren

2021-01-24

1

Cahya

Cahya

lanjut

2021-01-22

2

lihat semua
Episodes
1 Blurb
2 1. Elliya
3 2. Kindaru
4 3. Awal Petaka Itu
5 4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6 5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7 6. Maaf, selamat jalan Bapa
8 7. Siapa kehilangan siapa?
9 8. Hutang yang belum terbayarkan
10 9. Awal untuk menagih
11 10. Memulai permainan
12 11. Terjerat
13 12. Rahasia Kecil
14 13. Rahasia
15 14. Bukan milik siapa- siapa
16 15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17 16. Pantas
18 17. Rahasia lain
19 18. Tak berjudul
20 19. Vonis 1
21 20. vonis 2
22 21. Vonis 3
23 22. perjamuan 1
24 23. Perjamuan 2
25 24. Satu Purnama 1
26 25. Satu Purnama 2
27 26. Sangkar Emas
28 27. Siapa lawan mainmu ?
29 28. Sudama
30 29. Hukuman
31 30. Sebelum berpisah
32 31. Perjumpaan
33 32. Rahasia dibalik Tanda
34 33. Waktu untuk berpisah
35 34. Dua Jenis Racun
36 35. Sisi lain
37 36. Putri Adipati
38 37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39 38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40 39. Pamit
41 40. Kehidupan Lain
42 41. Kembalinya Kindaru
43 42. Kindarukah ?
44 43. Jangan mengusik
45 44. Selir
46 45. Alur
47 46. Bramasta
48 47. Informasi dari Kota Raja.
49 48. Ratu
50 49. Bisakah hanya ada Kita
51 50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52 51. Muslihat Nyai Windu
53 52. Takut Kehilangan
54 53. Penyelidikan
55 54. Tak Sama
56 55. Cinta yang tersesat
57 56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58 57. Persimpangan
59 58. Ancaman
60 59. Rencana Perjalanan
61 60. Perjalanan
62 61. Bukan Penyergapan.
63 62. Penyergapan Sesungguhnya.
64 63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65 64. Enigma
66 65. Maaf ...
67 66. Penghinaan
68 67. Kabar duka
69 68. Perjalanan yang tertunda
70 69. Ki Kustara
71 70. Kota Raja
72 71. Hukuman yang layak
73 72. Rahasia kelam
74 73. Para tangan kanan
75 74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76 75. Putra- putri raja
77 76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78 77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79 78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80 79. Selamat jalan (1)
81 80. Selamat Jalan (2)
82 81. Pelunasan (1)
83 82. Pelunasan (2)
84 83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85 84. Langkah Tepat.
86 85. Dia yang bisa melihat masa depan
87 86. Jiwa yang lain.
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Blurb
2
1. Elliya
3
2. Kindaru
4
3. Awal Petaka Itu
5
4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6
5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7
6. Maaf, selamat jalan Bapa
8
7. Siapa kehilangan siapa?
9
8. Hutang yang belum terbayarkan
10
9. Awal untuk menagih
11
10. Memulai permainan
12
11. Terjerat
13
12. Rahasia Kecil
14
13. Rahasia
15
14. Bukan milik siapa- siapa
16
15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17
16. Pantas
18
17. Rahasia lain
19
18. Tak berjudul
20
19. Vonis 1
21
20. vonis 2
22
21. Vonis 3
23
22. perjamuan 1
24
23. Perjamuan 2
25
24. Satu Purnama 1
26
25. Satu Purnama 2
27
26. Sangkar Emas
28
27. Siapa lawan mainmu ?
29
28. Sudama
30
29. Hukuman
31
30. Sebelum berpisah
32
31. Perjumpaan
33
32. Rahasia dibalik Tanda
34
33. Waktu untuk berpisah
35
34. Dua Jenis Racun
36
35. Sisi lain
37
36. Putri Adipati
38
37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39
38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40
39. Pamit
41
40. Kehidupan Lain
42
41. Kembalinya Kindaru
43
42. Kindarukah ?
44
43. Jangan mengusik
45
44. Selir
46
45. Alur
47
46. Bramasta
48
47. Informasi dari Kota Raja.
49
48. Ratu
50
49. Bisakah hanya ada Kita
51
50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52
51. Muslihat Nyai Windu
53
52. Takut Kehilangan
54
53. Penyelidikan
55
54. Tak Sama
56
55. Cinta yang tersesat
57
56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58
57. Persimpangan
59
58. Ancaman
60
59. Rencana Perjalanan
61
60. Perjalanan
62
61. Bukan Penyergapan.
63
62. Penyergapan Sesungguhnya.
64
63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65
64. Enigma
66
65. Maaf ...
67
66. Penghinaan
68
67. Kabar duka
69
68. Perjalanan yang tertunda
70
69. Ki Kustara
71
70. Kota Raja
72
71. Hukuman yang layak
73
72. Rahasia kelam
74
73. Para tangan kanan
75
74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76
75. Putra- putri raja
77
76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78
77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79
78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80
79. Selamat jalan (1)
81
80. Selamat Jalan (2)
82
81. Pelunasan (1)
83
82. Pelunasan (2)
84
83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85
84. Langkah Tepat.
86
85. Dia yang bisa melihat masa depan
87
86. Jiwa yang lain.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!