1. Elliya

"Neng bangun ... Matahari sudah terbit". Suara seorang wanita dari balik pintu menarik Elliya kealam sadar.

Elliya berdecak malas bertahun- tahun dilewati setelah keluar dari panti asuhan tempatnya dibesarkan tidak pernah ada orang yang membangunkanya lagi untuk menjalani rutinitas pagi, terkecuali ketika Elliya melewatkan malam dengan teman kencan atau pria yang dibayarnya untuk sekedar melepas hasratnya.

Kehidupan Elliya memang bebas bahkan bisa dibilang cukup liar, masa kecil tanpa kasih sayang orang tua, meski ada ibu panti yang menyayanginya tapi tetap Elliya kecil harus berbagi kasih sayang dengan puluhan saudara panti yang lain.

Elliya remaja pernah tertarik dengan lawan jenis, sayangnya tidak pernah Elliya ungkapkan, sosok laki- laki yang diam- diam Elliya sukai justru sering membulinya. Elliya hanya memiliki satu sahabat mirisnya sang sahabatlah yang memperkenalkan Elliya pada dunia prostitusi. Cindy sahabat Elliya hidup hanya bersama seorang ibu yang berprofesi sebagai seorang mucikari tidak heran Cindy familier dengan dunia malam.

Dengan bergelut didunia prostitusi Elliya bisa membiayai pendidikan dan mampu membeli seebuah apartement type studio dikawasan elit pusat kota. Elliya bahkan memberikan menjual keperawanannya pada lelaki tua seorang pengusaha yang terkenal memiliki banyak istri setelah acara lelang keperawanan yang dimenangkan lelaki itu.

Roda kehidupan memang berputar, dengan berbekal ijazah perguruan tinggi miliknya, Elliya mampu mendapatkan pekerjaan disalah satu perusahaan bonafide kenamaan dengan penghasilan tinggi yang menjamin kehidupannya.

Elliya memang berhenti berkecimpung didunia prostitusi setelah penghasilannya stabil, tapi bukan berarti dirinya bisa sepenuhnya lepas, Elliya tetap manusia normal yang memiliki hasrat yang harus dipenuhi, tidak heran dalam satu bulan Elliya bisa beberapa kali melewatkan malam panasnya dengan beberapa pria random.

Kebanyakan para pria itu sudah mengenal Elliya, terkadang Elliya juga menggunakan jasa gigolo sekedar variasi atau menghindar dari pria yang justru mengejar Elliya setelah melewatkan malam bersamanya.

Elliya tidak mau berkomitmen, mengedepankan logika dan tidak pernah menggunakan hati dalam memutuskan jalan hidupnya. Elliya membangun dinding yang tinggi agar tidak tersentuh cinta.

DOK dok dok...

gedoran lebih keras terdengar.

"Neng..."

"Ya...". Potong Elliya sebelum siapapun yang berada dibalik pintu sana membuat ketibutan lain.

Tertegun dengan suara yang dikeluarkan pita suaranya terdengar asing ditelinganya sendiri, Elliya merasa sangat asing. Ketika mencoba membuka mata pemandangan asing menyambut. Elliya tertegun penuh kekagetan dan tanda tanya.

Rasa pening menyerang ketika memori elliya berusaha mengumpulkan ingatan yang tercecer belum terloading sempurna.

Rentetan kejadian beberapa bulan terakhir sebelum peristiwa naas itu terjadi menyapa ingatan Elliya. Menghindar dari laki- laki bernama Andreas, lelaki yang lebih muda delapan tahun ini mengejar cinta Elliya tanpa lelah, hanya karena pernah beberapa kali melewatkan malam bersama Elliya.

Andreas hanya salah satu pria yang penasaran dengan dirinya itu adalah asumsi awal Elliya seperti para pria sebelumnya. Nyatanya kegilaan Andreas tidak berhenti berbulan- bulan berikutnya, puluhan hadiah yang menumpuk di apartement bahkan diloker tempat kerja Elliya tidak pernah digubrisnya, buket karangan bunga setiap hari akan berakhir ditempat sampah, bahkan menguntit segala aktifitas Elliya.

Orang tua Andreas serta calon istrinya secara pribadi menemui Elliya. Masih segar dalam ingatan Elliya bagaimana perempuan itu memohon untuk melepaskan Andreas, tentu saja Elliya tambah merasa tidak suka bahkan jijik pada sikap Andreas.

Flashback on

"Mbak Aku Reina, calon istri Andreas", ucap seorang perempuan terlihat begitu muda mungkin berumur dikisaran awal dua puluhan.

Seorang perempuan setengah baya duduk tidak jauh dari meja mereka tampak menatap mereka lekat.

"Aku dan Andreas tidak ada hubungan apa- apa", Ucap Elliya dingin matanya menatap gedung perkantoran dihadapannya.

"Aku turut senang bila Kamu bisa menjauhkan Andreas dariku", sambung Elliya.

"Kami menjalin hubungan sejak Aku masih kuliah Mbak, Dia senior dikampus dulu tiga tahun bersama Dia bukan sosok lelaki yang suka berbuat ulah bahkan hubungan Kami benar- benar murni tidak hal intim". Reina wanita yang mengaku calon istri dari Andreas menarik nafas berat.

"Setelah wisuda Andreas mulai membantu pekerjaan Papahnya semua baik- baik saja awalnya, lalu Dia mulai bercerita tentang pertemuan dengan wanita dewasa yang mandiri, pekerja keras, dan banyak hal lainnya." Butiran bening mulai menetes diwajah cantik gadis muda dihadapan Elliya, namun Elliya enggan bersimpati dirinya tetap diam.

"Suatu hari Dia berkata ingin mengakhiri segala yang kami jalin karena dirinya telah mencintai orang lain, Aku mempersilahkan Andreas mengakhiri semua kisah Kami dan menyuruhnya menyampaikan keinginannya itu pada orang tua Kami juga karena memang setelah mendapat gelarku tahun ini berencana kejenjang lebih serius, pernikahan". Wanita dengan outfit jumsuit berwarna krem itu menyesap minuman yang sebelumnya sudah dipesannya.

"Nyatanya Andreas terlalu pengecut untuk mengakui bila dirinya telah bermain hati pada orang tua Kami, Dia masih datang keapartementku sekedar menceritakan apa yang telah Kalian lakukan dan banyak hal lainnya yang menyakitiku, Dia berharap Aku yang membatalkan ikatan itu pada orang tua Kami, tapi Aku tetap bungkam juga".

Elliya mengecek notifikasi diponselnya yang terus berbunyi membuat Reina menghentikan kalimat berikutnya.

"Puncaknya malam itu dua bulan lalu Dia datang padaku dalam kondisi mabuk dia melakukannya dengan memaksa bahkan memukul, belakangan Aku tahu bila Mbak menolaknya berkali- kali, sayangnya esok paginya orang tuaku memergoki tindakan Abdreas padaku, akhirnya pernikahan dianggap solusi terbaik oleh orang tua Kami tapi justru Andreas semakin menjadi".

Elliya mendengus lelah dan berharap semua segera berakhir.

"Buah dari kejadian malam itu sekarang Aku hamil, Bisakah Mbak membantuku berbicara secara baik- baik pada Andreas dan menyuruhnya menikahiku agar bayiku memiliki legalitas yang jelas, bukan untukku hanya untuk bayiku", ucap Reina sarat akan permohonan.

"Aku tidak punya kewajiban untuk menolongmu, bisa jadi mimpi buruk berbicara dengan laki- laki 'sakit' seperti Andreas, apa lagi setelah orang tuanya melempar satu koper uang depan mataku agar Aku menjauhi anaknya".

Flashback off

Puncaknya malam itu Andreas nekat menculik Elliya dari tempat parkir kantor Elliya bekerja. Elliya berusaha melawan namun apa dayanya tetap saja Elliya tidak berkutik ketika diringkus oleh Andreas yang sudah kehilangan akal untuk menaklukkan Elliya.

Elliya hanya bisa pasrah di kursi penumpang belakang kemudi yang di kendarai Andreas dengan tangan, kaki terikat serta mulut tersumpal. Setelah satu setengah Atau dua jam perjalanan kearah selatan ibu kota, Andreas membuka kain yang digunakan untuk menyumpal mulut Elliya, berharap Elliya ketakutan dan luluh mengikuti kenginan Andreas.

Harapan tinggal harapan justru Elliya berteriak minta tolong memaki membabi buta membuat Andreas kalap memacu mobil dengan kecepatan gila- gilaan, sehingga mobil tidak terkendali ditambah kondisi jalan yang licin setelah hujan serta medan yang sulit dan curam tentu saja hasilnya adalah tragis. Kendaraan yang dikendarai Andreas terpelanting melewati batas jalan, jatuh kedalam jurang diakhiri ledakan setelah beberapa saat mobil menyentuh dasar jurang.

Ingatan kecelakaan itu terlintas dibenak Elliya, membuat dirinya bergetar menggigil, keringat dingin bercucuran.

Brak...

Pintu terbuka samar- samar sosok perempuan setengah baya masuk, dan sebuah sentuhan lembut didahi masih dapat dirasakan Elliya.

"Kamu panas sekali Neng...". Kalimat terakhir yang mampu Elliya dengar sebelum kegelapan menarik Elliya kedalamnya.

Terpopuler

Comments

Annisa lie

Annisa lie

penasaran. biasanya baca timetreavel ke negri cina. sekarang latar indo 😗👍👍

2021-03-18

0

HIATUS

HIATUS

Syukaa 😍

2021-02-19

1

Sabrina Hasna

Sabrina Hasna

klo andreas ganteng gw mau si lelaki posesif emang beda 😂😂

2021-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 Blurb
2 1. Elliya
3 2. Kindaru
4 3. Awal Petaka Itu
5 4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6 5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7 6. Maaf, selamat jalan Bapa
8 7. Siapa kehilangan siapa?
9 8. Hutang yang belum terbayarkan
10 9. Awal untuk menagih
11 10. Memulai permainan
12 11. Terjerat
13 12. Rahasia Kecil
14 13. Rahasia
15 14. Bukan milik siapa- siapa
16 15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17 16. Pantas
18 17. Rahasia lain
19 18. Tak berjudul
20 19. Vonis 1
21 20. vonis 2
22 21. Vonis 3
23 22. perjamuan 1
24 23. Perjamuan 2
25 24. Satu Purnama 1
26 25. Satu Purnama 2
27 26. Sangkar Emas
28 27. Siapa lawan mainmu ?
29 28. Sudama
30 29. Hukuman
31 30. Sebelum berpisah
32 31. Perjumpaan
33 32. Rahasia dibalik Tanda
34 33. Waktu untuk berpisah
35 34. Dua Jenis Racun
36 35. Sisi lain
37 36. Putri Adipati
38 37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39 38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40 39. Pamit
41 40. Kehidupan Lain
42 41. Kembalinya Kindaru
43 42. Kindarukah ?
44 43. Jangan mengusik
45 44. Selir
46 45. Alur
47 46. Bramasta
48 47. Informasi dari Kota Raja.
49 48. Ratu
50 49. Bisakah hanya ada Kita
51 50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52 51. Muslihat Nyai Windu
53 52. Takut Kehilangan
54 53. Penyelidikan
55 54. Tak Sama
56 55. Cinta yang tersesat
57 56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58 57. Persimpangan
59 58. Ancaman
60 59. Rencana Perjalanan
61 60. Perjalanan
62 61. Bukan Penyergapan.
63 62. Penyergapan Sesungguhnya.
64 63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65 64. Enigma
66 65. Maaf ...
67 66. Penghinaan
68 67. Kabar duka
69 68. Perjalanan yang tertunda
70 69. Ki Kustara
71 70. Kota Raja
72 71. Hukuman yang layak
73 72. Rahasia kelam
74 73. Para tangan kanan
75 74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76 75. Putra- putri raja
77 76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78 77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79 78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80 79. Selamat jalan (1)
81 80. Selamat Jalan (2)
82 81. Pelunasan (1)
83 82. Pelunasan (2)
84 83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85 84. Langkah Tepat.
86 85. Dia yang bisa melihat masa depan
87 86. Jiwa yang lain.
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Blurb
2
1. Elliya
3
2. Kindaru
4
3. Awal Petaka Itu
5
4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6
5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7
6. Maaf, selamat jalan Bapa
8
7. Siapa kehilangan siapa?
9
8. Hutang yang belum terbayarkan
10
9. Awal untuk menagih
11
10. Memulai permainan
12
11. Terjerat
13
12. Rahasia Kecil
14
13. Rahasia
15
14. Bukan milik siapa- siapa
16
15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17
16. Pantas
18
17. Rahasia lain
19
18. Tak berjudul
20
19. Vonis 1
21
20. vonis 2
22
21. Vonis 3
23
22. perjamuan 1
24
23. Perjamuan 2
25
24. Satu Purnama 1
26
25. Satu Purnama 2
27
26. Sangkar Emas
28
27. Siapa lawan mainmu ?
29
28. Sudama
30
29. Hukuman
31
30. Sebelum berpisah
32
31. Perjumpaan
33
32. Rahasia dibalik Tanda
34
33. Waktu untuk berpisah
35
34. Dua Jenis Racun
36
35. Sisi lain
37
36. Putri Adipati
38
37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39
38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40
39. Pamit
41
40. Kehidupan Lain
42
41. Kembalinya Kindaru
43
42. Kindarukah ?
44
43. Jangan mengusik
45
44. Selir
46
45. Alur
47
46. Bramasta
48
47. Informasi dari Kota Raja.
49
48. Ratu
50
49. Bisakah hanya ada Kita
51
50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52
51. Muslihat Nyai Windu
53
52. Takut Kehilangan
54
53. Penyelidikan
55
54. Tak Sama
56
55. Cinta yang tersesat
57
56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58
57. Persimpangan
59
58. Ancaman
60
59. Rencana Perjalanan
61
60. Perjalanan
62
61. Bukan Penyergapan.
63
62. Penyergapan Sesungguhnya.
64
63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65
64. Enigma
66
65. Maaf ...
67
66. Penghinaan
68
67. Kabar duka
69
68. Perjalanan yang tertunda
70
69. Ki Kustara
71
70. Kota Raja
72
71. Hukuman yang layak
73
72. Rahasia kelam
74
73. Para tangan kanan
75
74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76
75. Putra- putri raja
77
76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78
77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79
78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80
79. Selamat jalan (1)
81
80. Selamat Jalan (2)
82
81. Pelunasan (1)
83
82. Pelunasan (2)
84
83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85
84. Langkah Tepat.
86
85. Dia yang bisa melihat masa depan
87
86. Jiwa yang lain.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!