12. Rahasia Kecil

"Tidurlah ini masih sangat pagi, ada yang harus Raga kerjakan". Suara Raden Abisaka seolah penjadi pengantar tidur Kindaru disertai usapan lembut dikeningnya, saat Kindaru terusik dari tidurnya karena gerakan Raden Abisaka turun dari bale.

"Kirimkan perlengkapan terbaik untuk gadis ini Bramasta". Samar- samar Kindaru masih dapat mendengar Raden Abisaka Berbicara dengan seseorang diluar, tapi Kindaru sama sekali tak peduli tubuhnya butuh istirahat ekstra hari ini.

Beberapa jam kemudian Kindaru benar- benar terbangun setelah matahari meninggi, untuk pertama kalinya semenjak hidup di masa sekarang dirinya bangun kesiangan.

Ingatan kejadian semalam memasuki kepala Kindaru sontak saja kata- kata makian meluncur dari bibirnya, beruntung Kindaru hidup menyendiri, mendesah lega. Kondisi masyarakat saat ini bisa geger bila tahu apa yang sudah dirinya dan sang Raden lakukan.

Bergegas menggunakan kain jarik yang semalam tidak jadi digunakan, ada rasa tidak nyaman pada selangkangannya tapi itu normal untuk pertama kalinya, Kindaru tidak masalah dengan itu justru masalahnya saat ini adalah dirinya membutuhkan Morning After Pills atau pil kontasepsi mengingat saat ini dirinya hidup dizaman kuno tidak tersedia apotik yang menyediakan obat semacam itu.

Menghela nafas berat, memutar otak apa yang harus dilakukan untuk kontrasepsinya, sesuatu yang alami. Tentu saja Kindaru tidak akan menjadi bodoh dengan hamil sebelum tujuannya tercapai.

Kedelai, itu yang diingat Kindaru bahan pangan itu meningkatkan hormon estrogen, bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat setiap hari dapat mengganggu stabilitas hormon, ketidak stabilan hormon dalam tubuh kemungkinan terjadi kehamilan sangat kecil, senyum cerah tersungging masalahnya terpecahkan, 'selamat datang petualangan', bisik hati Kindaru, tidak salah bersenang senang disela- sela menunggu waktu pelunasan.

###

Kindaru disibukkan dengan aktifitas pembuatan minyak essential bersama Kang Kustara yang sudah menunggunya sejak pagi, sesuatu yang Kindaru sukai dari Kang Kustara pemuda yang tidak berniat menikah muda ini sangat menjaga privasi Kindaru.

Hari ini Kidaru mengakhiri kegiatannya lebih awal rasa kurang nyaman pada tubuhnya setelah kejadian semalam masih membuat mood nya tidak begitu baik.

Kang Kustara mengantar minyak essential kepemilik pondok kembang seperti pembicaraan yang telah dilakukan beberapa minggu sebelumnya bahwa dirinya akan menjual wewangian secara eklusif pada pemilik pondok kembang, bisnis yang sangat menjanjikan karena hampir setiap kali mengirim minyak wangi itu, permintaan akan bertambah untuk pengiriman berikutnya.

Kindaru mengizinkan Kang Kustara untuk langsung pulang kerumahnya dan menyetor kepeng hasil penjualan esok hari. Bukan tanpa alasan Kindaru hanya ingin merilekskan tubuhnya dengan berendam lebih awal.

Sore harinya Kindaru tidak menyangka akan kedatangan dua tamu terhormat ketika masih berendam dibak pemandiannya, kebiasaan Kindaru dijaman modern yang sering tertidur saat berendam terbawa kemasa ini, bahkan tidak mendengar suara pintu pagar yang dibuka atau ditutup seseorang, bila saja tidak ada panggilan yang berulang pastilah Kindaru masih tertidur.

"Tinggal seorang diri bagi gadis muda yang ceroboh sangat berbahaya Nyai". Kalimat datar yang terdengar dari sosok yang bahkan belum Kindaru lihat raganya sudah sangat jelas, sangat Raden Abisaka sekali sikap hangat tadi pagi seolah hanya mimpi.

"Tolong Gusti Raden tidak menghadap kesini, Abdi in harus keluar dari bak mandi", ucap Kindaru seimut mungkin, jelas berniat menggoda kedua Raden itu.

Kindaru yakin kedua putra raja itu masih akan mencuri pandang pada tubuh basahnya yangtelanjang ketika turun dari bak mandi, tetap berendam atau pun keluar dari bak mandi sama saja, walau terhalang beberapa tanaman bunga mereka tetap bisa melihat tubuhnya dan bila lebih lama lagi berendam resikonya masuk angin tentunya dirinya tidak berniat untuk sakit. Lupakan rasara malu kehidupan dijaman modern lebih vulgar dari ini, mulai dari seksi dancer, striptis sampai foto toples pernah dilakoninya.

Setelah menggunakan kain untuk mengeringkan tubuhnya Kindaru langsung menuju kedalam rumahnya rumah berukuran 5 x 5 meter itu hanya ruang yang biasanya digunakan untuk tidur dan kegiatan yang lebih pribadi, sedang untuk aktifitas lain akan dilakukan diluar ruang itu termasuk menerima tamu.

Bergegas menggunakan kain jariknya serta kemben tanpa stagen, mengambil kain kering lain untuk membungkus rambut panjangnya yang basah, tidak lupa menyambar selendang yang tergeletak di atas bale untuk menutup bahunya yang terbuka.

Selesai dengan urusannya segera Kindaru keluar untuk menemui tamunya. Raden Abisaka dan Raden Wesiangra masih setia berdiri ditempatnya semula, Kindaru memaki dirinya sendiri karena lupa mempersilahkan kedua tamunya duduk.

"Hampunten Gusti Raden, harap maklum gubuk Abdi tidak bisa dibandingkan bahkan dengan tempat tinggalpara pelayan dikedianman Pangjenengan, Silahkan", tutur Kindaru berucap sungkan menarik simpati kedua lelaki dihadapanyan.

Menggiring Raden Wesiangra dan Raden Abisaka menuju tempat duduk beratap Eurih tepat disebelah pawon, tempat yang sama ketika Kindaru mengolah bunga- bunga untuk menjadi minyak essential.

Raden Abisaka duduk terlebih dahulu diatas tikar pandan disampingnya terdapat meja kecil, disusul Raden Wesiangra. Kindaru tidak berani mendekat karena memang begitu aturannya, dirinya bersimpuh dengan lututnya yang menjadi tumpuan, tidak jauh dari para Raden duduk bersila.

"Kemarilah Nyai", ucap Raden Wesiangra lembut menepuk tikar pandan disebelahnya.

Kindaru menggelengkan kepalanya sungkan, kemudian menunduk tatapan tajam Raden Abisaka mengganggunya.

"Hampunten Raden, Abdi ini tidak berani, untuk kejadian memalukan tadi, Abdi ini memohon itu hanya akan jadi rahasia kecil diantara Kita", ucap Kindaru bersikap pura- pura malu.

"Kita lupakan saja, tapi mendekatlah tidak nyaman berbicara dengan berjauhan", Raden Wesiangra tersenyum simpul, berusaha bernegosiasi. dengusan halus terdengar dari Raden Abisaka, benar- benar tidak sopan fikir Kindaru. Dengan sedikit terpaksa Kindaru mendekat berada kira- kira tiga langkah dari Kedua Raden, duduk seperti sebelumnya.

"terlalu berbahaya tinggal sendirian Nyai", ucap Raden Abisaka mengulang kalimat yang sama yang pernah dilontarkannya ketika menemukan Kindaru tertidur dipemandiangnya. 'Apa Raden sombong ini mengkhawatirkan dirinya, tidak mungkin manusia tanpa perasaan seperti lelaki dihadapannya bisa merasakan hal seperti itu' bathin Kindaru bertentangan.

"Bahaya apa yang harus ditakuti, Abdi ini bahkan hampir memasuki gerbang neraka karena racun ular".

"Nyai terlalu angkuh, apa tidak takut mati?" bentak Raden Abisaka Skeptis, hampir saja dirinya hilang kendali.

"Kenapa Abdi ini harus takut?", tanya balik Kindaru.

"Justru kalau bisa itu yang Abdi ini akan lakukan, Daru lelah', bisik Kindaru yang masih dapat didengar kedua lelaki dihadapanya. Sejujurnya memang pencarian Kidaru tetang cara kembali kedunia modern mengalami titik

buntu.

Kalimat Kindaru justru disalah artikan olh dua putra raja dihadaannya, tapi gadis ini masa bodo, karena dirinya benar- benar enggan untuk bertahan di seumur hidupnya dimasa lalu seperti sekarang.

Raden Abisaka masih menutup mulutnya beberapa waktu , tatapannya lebih tanjam dari sebelumnya. Raden Wesiangra belum memahami apa yang terjadi, diantara mereka bahkan perubahan aura yang tiba tiba menjadi canggung. Raden Wesiangra tidak mampu mengatakan apa- apa bahkan tidak mengajukan satu pertanyaanpun yang sebelumnya ingin dilontarkanya, diam menekan rasa penasaranya.

Terpopuler

Comments

sukabaca

sukabaca

yuk..

2021-01-30

1

Cahya

Cahya

Lanjut

2021-01-23

2

Lyn smi

Lyn smi

lanjut

2020-11-13

2

lihat semua
Episodes
1 Blurb
2 1. Elliya
3 2. Kindaru
4 3. Awal Petaka Itu
5 4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6 5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7 6. Maaf, selamat jalan Bapa
8 7. Siapa kehilangan siapa?
9 8. Hutang yang belum terbayarkan
10 9. Awal untuk menagih
11 10. Memulai permainan
12 11. Terjerat
13 12. Rahasia Kecil
14 13. Rahasia
15 14. Bukan milik siapa- siapa
16 15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17 16. Pantas
18 17. Rahasia lain
19 18. Tak berjudul
20 19. Vonis 1
21 20. vonis 2
22 21. Vonis 3
23 22. perjamuan 1
24 23. Perjamuan 2
25 24. Satu Purnama 1
26 25. Satu Purnama 2
27 26. Sangkar Emas
28 27. Siapa lawan mainmu ?
29 28. Sudama
30 29. Hukuman
31 30. Sebelum berpisah
32 31. Perjumpaan
33 32. Rahasia dibalik Tanda
34 33. Waktu untuk berpisah
35 34. Dua Jenis Racun
36 35. Sisi lain
37 36. Putri Adipati
38 37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39 38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40 39. Pamit
41 40. Kehidupan Lain
42 41. Kembalinya Kindaru
43 42. Kindarukah ?
44 43. Jangan mengusik
45 44. Selir
46 45. Alur
47 46. Bramasta
48 47. Informasi dari Kota Raja.
49 48. Ratu
50 49. Bisakah hanya ada Kita
51 50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52 51. Muslihat Nyai Windu
53 52. Takut Kehilangan
54 53. Penyelidikan
55 54. Tak Sama
56 55. Cinta yang tersesat
57 56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58 57. Persimpangan
59 58. Ancaman
60 59. Rencana Perjalanan
61 60. Perjalanan
62 61. Bukan Penyergapan.
63 62. Penyergapan Sesungguhnya.
64 63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65 64. Enigma
66 65. Maaf ...
67 66. Penghinaan
68 67. Kabar duka
69 68. Perjalanan yang tertunda
70 69. Ki Kustara
71 70. Kota Raja
72 71. Hukuman yang layak
73 72. Rahasia kelam
74 73. Para tangan kanan
75 74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76 75. Putra- putri raja
77 76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78 77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79 78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80 79. Selamat jalan (1)
81 80. Selamat Jalan (2)
82 81. Pelunasan (1)
83 82. Pelunasan (2)
84 83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85 84. Langkah Tepat.
86 85. Dia yang bisa melihat masa depan
87 86. Jiwa yang lain.
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Blurb
2
1. Elliya
3
2. Kindaru
4
3. Awal Petaka Itu
5
4. Wanita dewasa ditubuh gadis kecil
6
5. Pertemuan kembali, sosok yang berbeda
7
6. Maaf, selamat jalan Bapa
8
7. Siapa kehilangan siapa?
9
8. Hutang yang belum terbayarkan
10
9. Awal untuk menagih
11
10. Memulai permainan
12
11. Terjerat
13
12. Rahasia Kecil
14
13. Rahasia
15
14. Bukan milik siapa- siapa
16
15. Bukan milik siapa- siapa (2)
17
16. Pantas
18
17. Rahasia lain
19
18. Tak berjudul
20
19. Vonis 1
21
20. vonis 2
22
21. Vonis 3
23
22. perjamuan 1
24
23. Perjamuan 2
25
24. Satu Purnama 1
26
25. Satu Purnama 2
27
26. Sangkar Emas
28
27. Siapa lawan mainmu ?
29
28. Sudama
30
29. Hukuman
31
30. Sebelum berpisah
32
31. Perjumpaan
33
32. Rahasia dibalik Tanda
34
33. Waktu untuk berpisah
35
34. Dua Jenis Racun
36
35. Sisi lain
37
36. Putri Adipati
38
37. Masa lalu yang terus menjerat hingga vonis mati (1)
39
38. Masa lalu yang terus menjerat hinga vonis mati (2)
40
39. Pamit
41
40. Kehidupan Lain
42
41. Kembalinya Kindaru
43
42. Kindarukah ?
44
43. Jangan mengusik
45
44. Selir
46
45. Alur
47
46. Bramasta
48
47. Informasi dari Kota Raja.
49
48. Ratu
50
49. Bisakah hanya ada Kita
51
50. Malam perjamuan selamat datang Ratu
52
51. Muslihat Nyai Windu
53
52. Takut Kehilangan
54
53. Penyelidikan
55
54. Tak Sama
56
55. Cinta yang tersesat
57
56. Tak Pernah Siap kehilangan.
58
57. Persimpangan
59
58. Ancaman
60
59. Rencana Perjalanan
61
60. Perjalanan
62
61. Bukan Penyergapan.
63
62. Penyergapan Sesungguhnya.
64
63. Terlalu akrab dengan gerbang kematian.
65
64. Enigma
66
65. Maaf ...
67
66. Penghinaan
68
67. Kabar duka
69
68. Perjalanan yang tertunda
70
69. Ki Kustara
71
70. Kota Raja
72
71. Hukuman yang layak
73
72. Rahasia kelam
74
73. Para tangan kanan
75
74. Sepasang Gelang Kelat Bahu
76
75. Putra- putri raja
77
76. Perjamuan Ulang Tahun (1)
78
77. Perjamuan Ulang Tahun (2)
79
78. Perjamuan Ulang Tahun (3)
80
79. Selamat jalan (1)
81
80. Selamat Jalan (2)
82
81. Pelunasan (1)
83
82. Pelunasan (2)
84
83. Awal Kisah Baru Bagi Raden Wesiangra.
85
84. Langkah Tepat.
86
85. Dia yang bisa melihat masa depan
87
86. Jiwa yang lain.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!