bab 13

didalam kamar putri bersiap-siap untuk tidur beberapa saat kemudian fatih juga masuk kedalam kamar.

"aku mau bicara sebentar" kata fatih tiba-tiba

"iyaa silahkan kak" putri

"kamu taukan aku menikahimu atas dasar paksaan umi dan abi"

"iyaa putri tau" putri

"kuharap kamu tak banyak menuntut ku, aku tak ingin kamu menjadi beban dalam hidupku" fatih

"emmmm kak fatih tenang saja aku tak akan menggangu kak fatih" putri

"baguslah kalau begitu" fatih

"aku boleh minta sesuatu" putri dengan ragu

"ya silahkan selagi aku bisa aku ku berikan" fatih

"Orang tuamu adalah tanggung jawabmu otomatis menjadi tanggung jawabku juga, InsyaAllah aku akan menjaga dan menyanyanginya semampu ku tapi Bersediakah engkau menjaga kedua orang tua ku yg telah menjaga ku selama ini berusaha membuatku bahagia setiap saatnya, menjadi kan aku seperti ini adalah mereka.

aku akan menjadi ibu yg pinter untuk anak-anak mu dan istri shalihah untuk mu dengan mengizinkan ku tetap belajar sampai kapan pun selama aku tidak mengabaikan tanggung jawab ku" putri menjelaskan permintaan nya

"Jika suatu hari nanti kau menemukan wanita yg lebih baik dari ku, beri tahukan lah padaku jangan kau sembunyikan dariku, maka akan ku pinang dia untuk mu dan jangan pernah kau tunjukkan kalau engkau tidak menyukai ku lagi apalagi menyakiti aku di depan kedua orang tua ku, aku tak ingin membuat kedua orang tuaku sedih hanya karena aku" lanjut putri.

fatih tampak memikirkan permintaan putri kenapa permintaan putri seperti itu pikirnpikirnya. tapi fatih tak ambil pusing dengan permintaan putri itu.

"baiklah, tapi apa benar kau ingin memiliki anak dariku" tanya fatih dan membuat putri gelagapan

"apa yang kak fatih bicara kan" gugup putri

"bukan kah tadi kau bilang akan menjadi ibu yang pintar untuk anak-anak ku" goda fatih

"astaga, apa akan dia lakukan" guman putri

"boleh kita melakukannya, kau kan istriku tawar fatih

"jika kau menolaknya kau akan berdosa loh" lanjut fatih, niat hanya menggoda putri malah hasrat fatih yang tak terkendali hadehhh babang fatih ada ada saja tapikan dia juga manusia normal atuh neng. hahaha

putri tampak diam saja wajahnya sudah mulai panas memikirkan apa yang akan dilakukan fatih padanya. fatih mulai mendekati putri dan melepaskan jilbab putri dari kepala nya.

dan wow fatih terkejut betapa cantik dan manis nya istri polosnya itu pikir fatih.

fatih mulai mencium kening putri dengan lembut dan fatih dapat merasakan betapa wanginya rambut putri semakin membuat hasrat fatih tak terkendali.

"perasaan apa ini, darah ku seakan berdesir dan apa ini kenapa dia tampak sangat cantik ohh shiit aku bisa gila" batin fatih.

"astaghfirullah aku sangat gugup aku tak pernah sedekat ini dengan nya dalam keadaan sadar dan perasaan apa ini seakan tubuh ku tak bisa menolak sentuhan nya" batin putri.

entah sejak kapan hubungan suami istri pun telah terjadi antara dua insan yang katanya tidak saling mencintai hadehhh apa yang kalian lakukan hah author jadi bingung sendiri tapi ya sudahlah.

.

.

.

karena kesalahan pasutri ini tertidur dengan lamanya sehingga kalau ada gempa bumi yang berkekuatan 8 skala richter mereka tak akan bangun dari tidur nya sangking nyenyakk nya hahaha.

pagi hari putri mendengarkan suara Adzan dan terbangun dari tidurnya putri merasakan badannya sakit diseluruh tubuhnya terutama dibagian sensitif nya dan dia merasakan sesuatu yang berat di atas tubuhnya.

"ehhh apa ini berat sekali dasar raksasa main peluk-peluk saja" guman putri menolah le arah fatih

"astaghfirullah kenapa sakit sekali, anak ini juga tidak tau apa orang sudah teriak kesakitan masih saja dipaksa dia pikir aku bukan manusia apa heh menyebalkan" guman putri

putri menyingkirkan tangan fatih dari tubuhnya, dan bangun dari tempat tidur sangat luar biasa rasanya sama seperti dulu putri pulang dari daki gunung dengan ketinggian 2657 meter dari permukaan laut, sakit parah asal kalian tahu itu ditambah area sensitif nya sakit juga. hadehhh sabar putri.

putri tak membangun kan fatih karena rasa malu yang luar bisa ingin rasanya putri pindah saja ke planet mars dan tinggal saja disana tidak perlu bertemu lagi dengan fatih tapi sayang itu semua hanya angan-angan putri yang tak mungkin terjadi.

"ahhh memalukan, aku gak Perawan lagi rara, aku iri padamu artinya kalau dia menceraikan aku, aku akan betul-betul jadi janda tidak Perawan" guman putri didalam kamar mandi

"astaghfirullah aku hanya ingin menikah sekali dalam seumur hidup walaupun dia menyebalkan dia adalah suamiku aku berharap dia menerima ku suatu hari nanti" lirih putri sedih.

putri memutuskan untuk keluar kamar menuju dapur dan masak untuk sarapan pagi setelah selesai putri mau pergi ke kosannya dan pamitan ke risa kebetulan dia sudah bangun juga.

"kak putri mau kos dulu ya untuk ngambil buku putri" putri beralasan

"ahh iya put" jawab risa sambil tersenyum

putri masuk kedalam kamarnya dan melihat zahra tidak adalagi diatasa tempat tidur tandanya dia lagi mandi pikir putri.

"ahhh aku sangat lelah" guman putri diatas tempat tidur nya dan memejamkan matanya dan tak lama dari itu putri pun terlelap.

"ehhh anak ini pagi sekali sudah berada disini dan kenapa dia masih tidur terlihat dari wajahnya dia sangat lelah" guman zahra sambil berjalan ke arah lemari sederhana nya.

dikamar fatih menggeliat dan membuka matanya tak melihat putri disamping nya.

"ehh kemana bocah itu" guman fatih mencari keberadaan putri sambil bangun dari tempat tidur tak sengaja fatih melihat bercak darah diatas tempat tidur fatih tersenyum mengingat aksinya tadi malam. fatih pun mengganti spreinya dengan masih bersih dan menyimpan sprei yang terkena darah perawan putri.

selesai mandi fatih melihat putri belum kembali ke kamar pun memutuskan untuk mencarinya diluar kali saja dia lagi masak pikir fatih.

"ehh kak ris liat putri gak" tanya fatih pada risa yang lagi duduk santai minum teh bersama suami tercinta nya.

"cieeee pagi-pagi cari putri kenapa nih" goda risa. suami nya pun melihat ke arah fatih.

"loh tih dia kan istrimu kenapa nanyanya sama kakak mu ada ada saja" bingung Gunawan suami risa abang kandungan fatih.

fatih tak menjawab godaan kakak dan kakak iparnya itu tapi langsung pergi masuk lagi ke kamarnya. fatih memutuskan untuk bersiap untuk pergi kerja dan segala keperluan fatih seperti biasa sudah disiapkan oleh putri istri fatih yang tak dicintainya padahal putri bisa dikatakan mendekati sempurna meskipun tak ada manusia yang sempurna ya kan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!