hari ini putri akan kembali kuliah seperti biasanya meskipun mata kuliah putri tidak terlalu banyak lagi dan putri lebih fokus untuk mencari judul untuk skripsi nya putri lebih banyak menghabiskan waktunya didalam perpustakaan bersama kedua sahabat nya.
"udah ketemu belum sih sya, aku udah pegel ni pengen duduk" ketus ros pada sya.
"udah nih tapi aku pengen yang lain" jawab sya santai
"jangan ribut guys ini perpustakaan loh jangan lupa" kata putri
"ini aja sya baca punyaku, biar aku baca yang lain" lanjut putri
"hadehh anak ini bilang kek dari tadi" jawab sya
"iyaa tau gitu udah duduk dari tadi" ros
"udah ahh ayok duduk" ajak putri
saat ini ketiga sahabat ini sangat fokus membaca bukunya walaupun gak ada yang tau entah isinya nyangkut atau gak di otak mereka hahaha. Tiba-tiba aja datang seseorang duduk tepat di depan ketiga sahabat ini, awalnya ketiganya tidak peduli karena tidak menyadari siapa orang itu.
"ekheeem serius banget bacanya" kata orang itu sontak ketiga sahabat ini melihat kearah suara itu dan betapa kagetnya mereka ternyata yang ada didepan mereka adalah si dosen killer romi lesmana.
"ehh maaf Pak kita kirain siapa tadi" gugup ros.
"ohh gak papa santai aja" jawab romi dan mulai membuka buku yang dibawanya tadi.
"tanya gak ya, tapi takut dia marah, aahhh coba aja dulu" batin putri.
"emmm pak saya minta tolong sesuatu boleh" kata putri
"tentu saja silahkan" romi
"saya udah punya judul untuk skripsi saya. boleh bapak lihat dulu kebetulan judul saya tentang khususan bapak" lanjut putri.
"sebentar ya saya lihat dulu" balas romi
"begini saya, kamu temui saya diluar saja nanti untuk membahas masalah ini soalnya saya tidak punya waktu banyak untuk membahas nya sekarang, ini nomor HP saya silahkan hubungi saya" lanjut romi
"baik Pak, terimakasih kalo begitu Pak" balas putri tersenyum.
"saya duluan ya, saya masih ada kelas soalnya" gugup romi gugup melihat senyum putri.
"baiklah Pak silahkan" jawab ros.
.
.
.
ditempat lain fatih tengah duduk dengan secangkir kopi sambil duduk termenung.
"Hai fatih sendirian aja, yang lain kemana" seorang wanita duduk di hadapan fatih
"mereka lagi kerja, kamu ngapain disini" ketus fatih.
"aduhhh fatih kamu ga berubah dari dulu tatap saja kasar" jawab wanita itu
"udah tau gitu ngapain kamu deketin aku dinda" bentak fatih
"kamu kan tau aku suka banget dari dulu sama kamu" teriak dinda
"udah ya din, aku gak pengen baut keributan disini" fatih bangun dari duduk nya.
"hehhh aku harus mendapatkan kamu bagaimana pun caranya fatih" gumam dinda sambil melihat fatih pergi meninggalkan nya.
karena mood fatih udah hancur karena melihat dinda fatih memutuskan untuk pulang ke rumah. fatih masuk kedalam rumah dengan semangat nya untuk melihat istri kecilnya tapi ternyata putri belum pulang fatih pun jadi kesel sendiri.
"dia belum pulang, kemana dia aku telpon aja kalo gitu" gumam fatih mengeluarkan hpnya mencari kontak putri
"assalamu'alaikum kak" putri di seberang sana
"waalaikumsalam, kamu dimana sih kok belum pulang" fatih
"putri masih dikampus kak, kok kak fatih tumben pulang cepat" putri
"kerjaan aku udah kelar makanya pulang cepat" fatih
"ohh gitu, jadi ada apa nelpon putri kak" putri
"ga ada apapun, kalo gak. ada mata kuliah pulang cepat" fatih
"iyaa kak, putri bentar lagi pulang ni" putri
"iya cepatan" fatih memutuskan panggilannya
"ya Allah selalu saja menyebalkan suami ku ini" gerutu putri.
"kenapa put" tanya ros
"ahh suami aku nyariin nyuruh pulang" jawab putri santai
"apaaa suami" teriak sya
"hehehe aku belum cerita ya, aku udah nikah" putri cengengesan
"jangan bercanda putri" bentak ros.
"beneran ya Allah gak percaya banget, nanti lain kali aku cerita, suami ku nyuruh pulang nih duluan ya" putri
"ya udah Hati-hati" ros
"iya assalamu'alaikum" putri
"waalaikumsalam" kedua sahabat nya
dirumah fatih lagi duduk santai sambil makan cemilan diruang keluarga. saat putri masuk fatih menunjukkan wajah kesel nya padahal dalam hati senang banget lihat istrinya.
"kenapa lama" tanya fatih
"ya Allah 15 menit doang loh kak" jawab putri
"tetap aja lama, nih minum" ketus fatih menyodorkan minuman ke putri.
"heemm terserah ajalah" putri duduk disamping fatih
"emang ada apa nyuruh putri cepat pulang" tanya putri penasaran
"gak ada cuma pengen kamu pulang aja" santai fatih. si putri langsung naik pitam.
"ya Allah kak kirain apa yang penting ternyata gak ada" teriak putri
"gak usah teriak" jawab fatih narik tangan putri
"gak usah narik-narik aku lagi kesel" ketus putri
"uluh uluhh istri kecil ku lagi marah" fatih mencubit pipi putri gemes
"awww sakit tau kak" putri memukul tangan fatih.
"ya udah kita makan aja gimana, pasti kamu belum makan juga" kata fatih
"tapi putri gak masak kak, kan kak fatih jarang dirumah kalo Siang" Jawab putri
"kita makan diluar aja gimana" ajak fatih
"boleh juga, tapi putri ganti baju dulu boleh ya ini udah keringatan loh kak" rengek putri
"ga papa masih wangi kok" goda fatih.
"ya udah sih bentar doang kak" putri
"jangan lama" fatih
"siap bos" putri
beberapa menit kemudian putri keluar dengan pakaian yang berbeda tapi membuat fatih kesel karena putri tampak lebih cantik saat keluar rumah.
"ini kenapa pakaian kamu kek gini sih" ketus fatih
"lohhh apa yang salah kak, ini kan pakaian yang biasa putri pakek loh kak" putri
"ya sudahlah kalo dibahas sampek lusa pun kita gak akan jadi makan" lanjut putri
"tapi kan..." Ucaan fatih dipotong putri
" ya udah makan dirumah aja"putri
"gak boleh gitu dong" fatih
"ya udah ayok" putri narik tangan fatih.
fatih mengemudi dengan santai sambil mencari tempat makan yang cocok untuk mereka berdua. akhirnya keduanya sampai direstoran yang besar banget biasanya putri hanya melihat nya dari kejauhan karena gak sanggup masuk kesana makanan nya pasti mahal dong hahhaa
"kak disini makannya pasti mahal kita cari yang lain aja yok" ajak putri
"aku udah laper banget nih, kamu mau suami tampan kamu ini sakit gara-gara telat makan" goda fatih
"tapi kan mahal kak sayang duitnya loh" protes putri lagi.
"buat kamu gratis kok tenang aja, kamu mau makan apa aja boleh" fatih
"beneran ni ya, nanti kak fatih bangkrut loh" jawab putri dengan polosnya.
"aku gak bangkrut cuma gara-gara ngasih kamu makan" sombong fatih
"elehhh sombongnya" kesel putri
"udah kamu mau makan apa" tanya fatih
"terserah kak fatih aja" putri
"keluarkan semua yang istimewa buat istri saya" kata fatih pada pelayanan nya
"baik Pak" jawab pelayanan itu.
"kak putri ke toilet bentar ya" kat putri
"mau aku temenin" Jawab fatih
"ga usah kali kak, emang nya aku anak kecil" jawab putri
" ya udah tapi jangan lama" jawab fatih di anguki putri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments