Kinan menunggu Ibu Sri didepan ruang UGD.
Dalam beberapa menit seorang Dokter keluar.
"Permisi Dokter, bagaimana keadaan Ibu saya?" tanya Kinan.
"Ibu Anda dalam kondisi yang baik. Beruntung karena beliau mendapatkan pertolongan pertama tepat waktu. Kalau tidak, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," jawab Dokter.
"Tapi Ibu Anda harus diopname selama 3 hari. Agar beliau mendapatkan pertolongan dengan cepat jika sewaktu waktu penyakitnya kambuh," ucap Dokter.
"Lakukan yang terbaik untuk ibu saya Dok," balas Kinan.
Setelah berpamitan Dokter pun pergi. Tepat saat Dokter pergi, ponsel Kinan berdering.
"Halo,"
"Halo bos, kondisinya sekarang memburuk dan Dokter sedang pergi keluar," ucap seseorang diseberang sana.
"Baik aku akan datang ke sana sekarang,"
***
Kinan tiba disalah satu rumah sakit. Sebelum keluar ia menggunakan masker juga topi. Hanya untuk jaga jaga.
Tanpa menunggu lama, dia langsung menaiki lift menuju lantai dimana seseorang dirawat.
Kinan memasuki ruang inap yang ada seorang pasien dengan kondisi memburuk, juga beberapa suster.
"Apa yang terjadi dengan pasien?" tanya Kinan.
"Kondisi pasien tiba tiba memburuk. Dan keluar busa dari mulutnya," jawab salah satu suster.
Kinan melangkah maju mendekati pasien.
Dengan cekatan dia mulai menangani kondisi pasien.
Dalam 15 menit semua kembali normal. Suasana yang tadi tegang sudah mulai mencair.
"Kalian boleh pergi," ucap Kinan kepada semua suster yang ada.
"Semua penjaga masuk," teriak Kinan.
Kinan menuntun mereka menuju sisi lain dari ruangan itu.
"Ada apa bos?" tanya salah satu dari mereka.
"Kenapa ini bisa terjadi? Dia diracuni. Kalian ada lima orang, dan tidak bisa menjaga satu orang pasien. Sebenarnya apa saja yang kalian lakukan? Ha," bentak Kinan.
"Aku menyuruh kalian menjaganya selama 24 jam. Baru beberapa hari aku mempercayakan nya kepada kalian. Tapi apa hasilnya. Kalian malah membuatnya hampir tiada. Bukan begitu Bemo," ucap Kinan melirik salah satu anak buahnya yang tiba tiba tegang mendapat tatapan tajam dari Kinan.
"Jarum suntik ini yang kau tusukkan ke infusnya. Dan karena terburu buru jarum ini tergores ke tanganmu yang diperban itu. Bukan begitu Bemo?" tanya Kinan seraya menunjukkan jarum yang ia dapat didekat pembuangan sampah di ruangan itu.
Orang yang dipanggil Bemo menunduk.
"Kenapa Bemo? Kau takut? Kau mengkhianati ku. Aku sudah menolong mu dan kau bilang ingin membalas budi baikku. Apa seperti ini caranya? Sekarang juga, bisa saja aku memenjarakan mu. Tapi aku tidak sekejam itu. Aku ingin tahu, kenapa kau mengkhianati ku?" tanya Kinan.
"Ma-maaf bos, saya tidak bermaksud. Ta-tapi Ibu saya sedang sakit parah. Dan membutuhkan uang untuk operasi," jawab Bemo menunduk.
"Kenapa kau tidak memberitahu ku?" tanya Kinan.
"Saya tidak berani bos," jawab Bemo.
"Siapa yang menyuruhmu untuk melakukan ini?" tanya Kinan.
"Nona Berlyn, bos. Tapi saya tidak memberitahu nama bos kepadanya," jawab Bemo.
Kinan bernafas lega.
"Berapa uang yang kamu butuhkan?" tanya Kinan.
"Du-dua ratus juta," jawab Bemo.
"Baiklah, aku yang akan menanggung segala biayanya. Kalau butuh apa apa, katakan terus terang kepadaku. Untuk kali ini kamu ku maafkan. Tapi lain kali jika terjadi sesuatu kepadanya, aku tidak tahu apa yang akan kulakukan. Bisa saja aku membuat kalian mati secara perlahan lahan," ancam Kinan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
niktut ugis
heemm mulai berfikir keras dg sosok Kinan/Valery...siapa dia sebenarnya selain status nya anak Rahardian & tunangan Gilang
2022-07-02
0
Humairah
Aduh, ceritanya, alurnya seperti biasa lho, seperti cerita2 yg pernah aku baca, he he
2022-07-01
0
Nimelovers ID
valeri ganas juga ya
2022-06-28
0