Dokter Wiliam

"Terima kasih, bos" balas Bemo.

"Sekarang kalian boleh keluar," ucap Kinan.

Kinan mendudukkan dirinya di kursi samping bangsal.

"Astaga Om, Om sukses membuat jantungku mau copot" ucap Kinan.

"Kalau aku tidak datang tepat waktu bagaimana?" gerutu Kinan.

"Tempat ini sudah tidak aman bagi Om sekarang. Aku harus bagaimana kalau begitu?" tanya Kinan.

"Om harus sehat, Om harus kuat demi keluarga Om. Jika Om kalah, maka penjahat itu akan berkeliaran sesuka hatinya. Dan dia akan merebut semua harta kekayaan milik keluarga Om. Dan tentunya semua keluarga Om akan menjadi gelandangan. Apa Om mau itu?" tanya Kinan.

"Pastinya tidak kan. Maka dari itu Om harus kuat, Om harus semangat untuk tetap hidup," kembali Kinan berbicara.

Tampak Kinan sekarang sedang sibuk mengotak atik isi ponselnya.

"Baiklah om, sekarang aku harus pergi. Jaga diri Om baik baik," ucap Kinan yang berlalu keluar dari dalam ruangan.

Diluar ruangan.

"Jaga dia baik baik. Besok aku akan kembali kesini," ucap Kinan memberi peringatan.

"Siap bos," balas mereka semua serempak.

Kinan pergi dengan hati yang sedikit lega tapi tetap waspada. Setibanya ia didalam mobil, Kinan langsung melepaskan masker dan juga topinya.

Dia menjalankan mobilnya menuju rumah sakit tempat Ibu Sri berada. Setibanya di sana, ternyata Ibu Sri sudah siuman.

"Ibu, syukurlah Ibu baik baik saja," ucap Kinan.

Ditengah perbincangan mereka, seorang Dokter datang keruang inap Ibu Sri.

"Selamat malam," sapa Dokter.

"Selamat malam Dokter Wiliam," balas Ibu Sri.

"Selamat malam Dokter," balas Kinan.

"Sepertinya keadaan Nona Valeri sudah pulih total," ucap Dokter Wiliam.

"Ma-maksudnya?" tanya Kinan kurang paham, karena Dokter itu memanggilnya Valeri.

Dokter yang dipanggil Wiliam itu tersenyum penuh arti.

"Aku bukan Valeri, namaku Kinan," ucap Kinan.

"Tidak perlu berpura pura didepan Dokter Wiliam, nak. Dia sudah tahu siapa dirimu sebenarnya. Dia adalah orang yang membiayai operasi sekaligus membantu operasi mu," ucap Ibu Sri.

Kinan menatap Dokter Wiliam.

"Terima kasih karena telah menyelamatkan nyawaku," ucap Kinan tulus.

"Itu sudah kewajiban ku, Valeria. Kamu adalah tunangan sahabatku, dan sudah menjadi kewajiban ku untuk melindungi kebahagian temanku itu. Kebahagiannya hanya ada pada satu orang gadis, yaitu kamu," ucap Dokter Wiliam.

Dokter Wiliam pamit undur diri.

"Ibu, ini sudah malam. Sebaiknya Ibu istirahat," ucap Kinan seraya menyelimuti tubuh Ibunya.

Setelah yakin Ibu Sri tidur, Kinan pergi keluar dari kamar Ibu Sri. Kinan melangkahkan kakinya keruangan direktur yaitu ruangan Dokter Wiliam.

Kinan mengetuk pintu, dan setelah diberi izin masuk, barulah Kinan masuk.

"Selamat malam dokter Wiliam," sapa Valeri.

"Selamat malam Valeria, apa kamu membutuhkan sesuatu?" tanya Dokter Wiliam.

"Aku tidak membutuhkan apa apa, Wiliam. Aku hanya ingin bertanya sesuatu," jawab Valeri.

"Apa itu?" tanya Wiliam.

"Apakah wajahku bisa kembali seperti sedia kala?" tanya Valeri.

Wiliam menghentikan jarinya yang sedang menulis. Ia menatap Valeri lekat.

"Wajahmu dioperasi 4 bulan yang lalu. Jika melakukan operasi sekarang, itu akan mengakibatkan wajahmu menjadi rusak," jawab Wiliam.

"Aku tahu hal itu. Tapi apa wajahku bisa kembali?" tanya Valeri.

"Bisa. Tapi tidak untuk sekarang," jawab Wiliam.

"Aku memang tidak ingin mengubah wajahku sekarang," ucap Valeri.

"Kenapa?" tanya Wiliam.

"Apa kau tahu, kenapa aku bisa kecelakaan?" tanya Valeri.

Wiliam menggeleng.

Terpopuler

Comments

Humairah

Humairah

wajahnya sudah berubah, kok bisa jd kembali ke wajah asal

2022-07-01

0

Nimelovers ID

Nimelovers ID

semoga bisa terbuka semua tabir rahasianya

2022-06-28

0

Ika Sartika

Ika Sartika

ok

2021-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bertemu
2 Merasa Kenal
3 Sarapan bersama
4 Mencoba mengingat
5 Mengingat segalanya
6 Album
7 Bertemu Mami
8 Berkunjung
9 Rumah sakit
10 Ruangan rahasia
11 Isi hati Frans
12 Koma
13 Sebuah surat
14 Bertemu direktur
15 Pengamen
16 Takdir
17 Percakapan dicafe Rose
18 Percakapan dicafe Rose #2
19 Keracunan
20 Dokter Wiliam
21 Kerumah Dokter Nil
22 Penyelamatan
23 Berusaha meyakinkan
24 Memindahkan pasien
25 Operasi berhasil
26 Toilet Rumah Sakit
27 Kalah sebelum bertarung
28 Berbincang Hal Yang Menyakitkan Hati
29 Mama Diya
30 Hari pernikahan
31 Menuntut balik
32 Kejutan Untuk Bram Dan Terbongkarnya Kebusukan Jodi Nilvam
33 Yes, I Will
34 4 Kali Lipat
35 Kenapa?
36 Saya Adalah Valeri Selen Rahardian
37 Surat
38 Artikel
39 Tiket Bulan Madu
40 Siuman
41 Resign
42 Izin
43 Mantan calon menantu
44 Pulang Ke Tanah Air
45 Masalah pribadi
46 Jangan Sia Siakan
47 Hoek
48 Luka
49 Gilang
50 Tiara
51 Kenapa Dia Tidak Mencariku?
52 6 Bulan Lalu
53 Pantai Siloso
54 Dapat Kerja
55 Berkumpul bersama
56 Mengurus Pernikahan?
57 Pemilik Rumah
58 Maaf
59 Mr Herman
60 Sindiran Atau Pujian
61 Bom waktu
62 Wanita Tak Di Undang
63 Berjanjilah
64 Dor
65 Pesan Terakhir
66 Rencana Valeri
67 Penjelasan #1
68 Penjelasan #2
69 The End
70 Pengunguman
71 Visual
72 Q & A
73 Extra Part
74 Extra part
75 info
76 Pemberitahuan
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bertemu
2
Merasa Kenal
3
Sarapan bersama
4
Mencoba mengingat
5
Mengingat segalanya
6
Album
7
Bertemu Mami
8
Berkunjung
9
Rumah sakit
10
Ruangan rahasia
11
Isi hati Frans
12
Koma
13
Sebuah surat
14
Bertemu direktur
15
Pengamen
16
Takdir
17
Percakapan dicafe Rose
18
Percakapan dicafe Rose #2
19
Keracunan
20
Dokter Wiliam
21
Kerumah Dokter Nil
22
Penyelamatan
23
Berusaha meyakinkan
24
Memindahkan pasien
25
Operasi berhasil
26
Toilet Rumah Sakit
27
Kalah sebelum bertarung
28
Berbincang Hal Yang Menyakitkan Hati
29
Mama Diya
30
Hari pernikahan
31
Menuntut balik
32
Kejutan Untuk Bram Dan Terbongkarnya Kebusukan Jodi Nilvam
33
Yes, I Will
34
4 Kali Lipat
35
Kenapa?
36
Saya Adalah Valeri Selen Rahardian
37
Surat
38
Artikel
39
Tiket Bulan Madu
40
Siuman
41
Resign
42
Izin
43
Mantan calon menantu
44
Pulang Ke Tanah Air
45
Masalah pribadi
46
Jangan Sia Siakan
47
Hoek
48
Luka
49
Gilang
50
Tiara
51
Kenapa Dia Tidak Mencariku?
52
6 Bulan Lalu
53
Pantai Siloso
54
Dapat Kerja
55
Berkumpul bersama
56
Mengurus Pernikahan?
57
Pemilik Rumah
58
Maaf
59
Mr Herman
60
Sindiran Atau Pujian
61
Bom waktu
62
Wanita Tak Di Undang
63
Berjanjilah
64
Dor
65
Pesan Terakhir
66
Rencana Valeri
67
Penjelasan #1
68
Penjelasan #2
69
The End
70
Pengunguman
71
Visual
72
Q & A
73
Extra Part
74
Extra part
75
info
76
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!