"Mami," panggil Valeri seraya memeluk Maminya dari belakang.
"Eh anak Mami, ada apa?" tanya Mami menarik tangan Valeri yang ada dilehernya agar menghadap kepadanya.
"Mami besok aku memutuskan akan kembali ke rumah Gilang," ucap Valeri mengutarakan keinginannya.
"Loh, kenapa tiba tiba?" tanya Mami.
"Valeri udah seminggu disini. Lagian traumanya Valeri kan udah mulai sembuh," jawab Valeri sekaligus membujuk.
"Tapi belum seratus persen sembuh," ucap Mami.
"Ayolah Mi, kalau Valeri gak kembali. Gimana dengan pekerjaan Valeri?" Tanya Valeri.
"Ya kamu gak usah kerja. Disini aja sama Mami," jawab Mami santai.
"Mami aneh deh. Kalau aku disini, yang ada semua orang akan curiga," ucap Valeri.
Mami menghembuskan nafas kasar.
"Kamu nya mau gimana?" tanya Mami.
"Valeri mau pergi," jawab Valeri.
"Gimana ya?" tanya Mami sambil berpikir.
"Terserah kamu aja deh. Mami ikutin aja. Yang penting semua urusan kamu itu cepat selesai," ucap Mami.
"Thanks Mi, Valeri janji akan usahain selesai secepatnya," ucap Valeri.
***
Keesokan harinya,
Hari ini hari sabtu, Kinan pergi ke rumah Gilang diantar supir keluarga Rahardian.
Setibanya didepan gerbang, Kinan turun dari mobil dan masuk ke rumah.
"Selamat pagi, Pak" sapa Kinan kepada pak satpam.
"Selamat pagi, Kinan" balas satpam.
Kinan memasuki rumah, pergi ke arah bagian belakang rumah. Tempat yang disuka para pelayan untuk berkumpul.
"Selamat pagi kakak kakak semua," sapa Kinan kepada semua pelayan.
"Selamat pagi Kinan," balas mereka semua.
"Kok baru kelihatan, dari mana saja?" tanya salah satu diantara mereka.
"Ada urusan kak," jawab Kinan berbohong.
"Apa ada tugas yang bisa saya kerjakan?" tanya Kinan.
"Kami semua udah bagi tugas kemarin. Tapi si Kelyn belum datang. Kamu aja yang gantikan dia ya," ucap orang yang bertanya tadi.
"Tugasnya apa kak?" tanya Kinan.
"Mudah kok, hanya ambil pakaian kotor dari setiap kamar," jawabnya.
Kinan mengangguk, lalu ia segera pergi untuk menyelesaikan tugasnya.
Disaat dia melewati sebuah ruangan. Ada sebuah suara yang menarik perhatiannya.
"Apa saja kerja kalian. Kenapa mengurus pria tua saja tidak becus. Saya tidak mau tau. Kalian harus menemukan pria itu. Kalau tidak keluarga kalian yang akan menjadi gantinya," ancam seseorang yang berada dibalik dinding.
"Jadi selama ini ia mengancam dengan nama keluarga. Walaupun seharusnya aku senang karena berhasil menyelamatkan orang itu. Tapi aku masih memiliki hati. Mana mungkin aku membiarkan keluarga mereka menjadi imbasnya" batin Kinan.
Saat Kinan mendengar suara langkah kaki, barulah ia tersadar dari lamunannya. Segera setelah itu, Kinan melanjutkan langkahnya untuk melakukan tugasnya pagi ini.
Semua kamar sudah Kinan lalui, hanya tinggal satu kamar. Yaitu kamar tamu, tempat dimana Kinan mendengar seseorang sedang bicara, yang tidak lain adalah Berlyn.
Kinan mengambil pakaian kotor di keranjang. Alangkah terkejutnya dia saat menemukan sebuah amplop didalam tumpukan pakaian itu.
Tanpa berpikir panjang, Kinan langsung membuka amplop itu yang berisi surat. Ada surat rumah sakit dan surat yang ditulis tangan sendiri.
Surat rumah sakit BUNGA berisikan hasil pemeriksaan seorang pasien bernama Hadiya Kusuma yang divonis terkena penyakit leukimia.
Sedangkan surat lainnya berisikan sebuah ancaman juga penawaran.
Ibumu sekarang sedang menderita dan tentunya kau tidak memiliki uang untuk mengobatinya. Aku masih baik, itu sebabnya aku memberikan Ibumu perawatan. Tapi ini tidak selamanya. Aku bisa saja memberhentikan perawatannya. Tapi aku akan memberimu kesempatan. Jika kau masih mau ingin melihat Ibumu selamat maka kau harus menikah dengan adikku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
RENNY 736
gw bingung baca nya..
2023-07-03
0
Dyan Sihotang Randoz
bingung dengan alurnya
2023-01-03
0
Humairah
ternyata ada tokoh lain di dlm cerita ini
2022-07-01
0