Di Rumah Sakit Tony sedang pusing memikirkan yang terjadi, jauh berbeda dengan yang sedang terjadi di Rumah Besar keluarga Wijaya.
Saat Neneknya mendengar berita dari Rumah Sakit bahwa cucunya membawa seorang wanita, lalu dia menyuruh bawahannya ke Rumah Sakit untuk mencari tau apa yang terjadi.
Lalu Nenek Tony akhirnya mendapat kabar bahwa ternyata wanita itu hamil, terkejut dan juga bahagia yang dia rasakan. Akhirnya cucu nya yang bandel itu, ternyata bisa mencintai wanita lain dan malah langsung memberikan dia cicit.
Sang nenek segera pergi ke Rumah Sakit dengan hati yang sangat bahagia, tercetak senyum di bibirnya. Tapi saat dia sudah sampai di Rumah Sakit dan pergi ke bangsal kamar tempat Ara dirawat, saat ingin membuka pintu kamar yg sudah terbuka, dia mendengar cucunya berkata.
"Gugurkan anak ini...berapapun yang kamu mau aku akan memberikannya!." terdengar Tony berkata.
Alangkah kaget Neneknya mendengar perkataan cucunya, tapi Neneknya menahan kemarahannya karena ingin mendengar jawaban dari wanita yang sedang mengandung cicitnya itu.
"Tidak! Ini dalah sebuah nyawa, aku tidak akan membunuhnya, aku tidak mau!." bentak wanita itu sambil menangis.
"Kalau kamu tidak menginginkan anak ini, aku sendiri yang akan merawat dan membesarkannya."
"Aku tidak membutuhkan uangmu, dan meskipun anak ini hasil dari pemerk*saan, aku tidak akan malu dan tidak akan membunuh darah daging ku sendiri!." katanya lagi masih sambil menangis.
"Aku membencimu yang memperk*saku, sekarang aku semakin membencimu karena lari dari tanggung jawab dan malah ingin membunuh darah daging mu sendiri!."
"Sekarang pergi kamu dari hadapanku! Jangan pernah lagi menunjukkan wajah mu di depan ku. Aku juga akan berhenti dari perusahaan mu dan akan pergi membawa anak ini. Kamu tidak usah memperdulikan apapun ,aku tidak akan menyusahkan mu!." Katanya lagi sambil berteriak.
Neneknya yang sudah tidak tahan lagi mendengarnya, langsung membuka pintu dan masuk. Kedua orang yang sedang bertengkar itu pun membalikkan kepalanya ke arah pintu, lalu mereka bertiga seketika terkejut.
Ara yang mengenali Nenek itu dan juga sebaliknya, Nenek itu juga mengenali Ara.
Nenek Tony pun memanggil namanya dengan terkejut. "Nak Ara.....!."
"Nenek....!."Ara dan Tony pun tak kalah kaget dan berbarengan memanggil Nenek Tony.
Nenek Tony pun menghampiri ranjangnya dan langsung memeluk Ara.
Ara yang masih terkejut semakin terkejut dengan perlakuan sang Nenek.
Sama hal nya juga dengan Tony, yang mulutnya masih menganga karena terkejut atas kedatangan Nenek nya. Belum berhenti rasa terkejutnya, keterkejutannya semakin bertambah karena sepertinya mereka saling mengenal.
"Sayang, kita bertemu lagi. Ternyata kamu yang hamil cicit nenek, kamu tau nenek semakin bahagia kalau ternyata kamu yang mengandung keturunan nenek ini...." kata Nenek Tony sambil mengusap perut Ara.
Ara malah bingung, sedangkan Tony sudah merasa dia akan segera mati. Ternyata Nenek nya, beneran kenal dengan wanita yang kini tengah mengandung anaknya itu.
"Jangan bingung....nenek adalah nenek dari Bos mu itu. Dia adalah cucu bandel Nenek!." Kata Neneknya sambil mendelik marah pada cucunya.
Tony hanya terdiam tak mengatakan apapun, karena dia tau Neneknya pasti sudah mengetahui semuanya kalau dia sudah berada di sini.
"Maafkan cucu nenek ya sayang, nenek juga sangat kecewa padanya. Tapi kamu tenang saja, nenek yang akan menghukumnya karena sudah berani mau lari dari tanggung jawab!!." Lanjut Nenek Tony marah sambil menghampiri cucunya.
Melihat wajah murka Neneknya, Tony pun hanya bisa menghela nafasnya. Dia menunduk pasrah, karena dia tau memang dia sudah melakukan kesalahan yang sangat besar.
^Bersambung^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Alena
aduh kok ketahuan nenek sih. shrsnya Ara pergi jauh atw nenek menyembunyikan Ara dr Tony koplak itu...biar Tony menyesal
2022-05-10
0