Sebulan berlalu setelah kejadian itu. Ara yang takut kehilangan pekerjaannya untuk biaya kuliah dan sehari-harinya, karena uang dari ayahnya selalu diambil oleh Ibu dan adik tirinya tanpa sepengetahuan ayahnya. Keesokan paginya setelah kejadian itu, dia pun tetap pergi bekerja sampai hari ini, meskipun dengan ketakutan dan kebenciannya kepada CEO nya itu.
Ya...Ara mengenali Pria yang telah memperk*sanya adalah CEO Perusahaanya yang bernama Antony itu, karena dia pernah sekali tak sengaja bertabrakan dengannya.
Untungnya dalam sebulan ini dia tidak pernah sengaja atau tak sengaja bertemu dengan CEO nya itu. Lalu dia pun mengetahui, kalau CEO nya itu sedang melakukan perjalanan bisnis semenjak dari kejadian malam itu.
Sampai saat ini sungguh Ara tak menyangka akan kelakuan CEO nya itu, pria itu yang selalu berwajah dingin dan angkuh ternyata mempunyai kelakuan yang bajing*n.
*
Sedangkan Tony baru kembali dari perjalanan bisnisnya dari Amerika, karena ada masalah di cabang Perusahaannya itu.
Angga pun ikut dalam perjalan itu, karena dia adalah asisten pribadinya. Jadi kemana pun Tony pergi, dia pasti akan selalu bersamanya.
Saat mereka masuk ke dalam ruangan kantor Tony, mereka pun langsung sibuk membahas kerja sama dengan PT Purnama yang akan segera menandatangani kontrak.
Setelah selesai membahas kerja sama itu Tony menyuruh Angga keluar dari ruangannya, tapi dia tiba-tiba teringat tentang kejadian malam itu, lalu memanggil kembali Angga yang hendak keluar.
"Tunggu....!." Panggil Tony.
"Kenapa lagi Bos?." Tanya Angga, kalau di kantor mereka selalu memanggil nama dengan formal.
"Bagaimana urusan saat kejadian di hotel? Kamu sudah mengetahui siapa pelakunya? juga tentang wanita itu?." tanya Tony.
"Belum, aku juga setelah kejadian itu ikut Bos pergi ke Amerika. Kita baru kembali, aku belum sempat menyelidiki kejadian waktu itu." Angga menjawabnya.
"Tapi aku sudah berniat hari ini akan menyelidikinya, tunggu 2-3hari. Aku pasti bisa berhasil menyelidikinya." Katanya lagi dengan penuh keyakinan.
"Baiklah....aku percaya padamu, sekarang pergilah."
Angga pun keluar dari ruang kantor Bos nya itu, lalu dia segera pergi ke hotel tempat kejadian. Dia menyelidikinya dengan sangat lancar, karena hotel itu adalah milik Bos nya alias Tony.
Angga sendiri yang menyelidikinya, tanpa menyuruh anak buahnya. Karena dia tidak mau kejadian memalukan tersebut diketahui orang lain, karena ini juga menyangkut nama Perusahaan.
Setelah dia melihat CCTV di semua tempat yang mungkin menjadi tempat kejadian, dia pun akhirnya mendapatkan apa yang dia cari. Tapi dia tidak langsung memberitahu Bos nya, karena masih harus mengecek semuanya sampai selesai.
3 hari kemudian sesuai janji Angga, dia pun memberikan laporan tentang kejadian itu kepada Tony.
"Ini hasil penyelidikan ku, tentang kejadian itu....." Angga memberikan map yang sedang di pegang nya pada Tony.
"Hem...ternyata wanita kurang aj*r itu, yang memberikan ku obat!!." Teriaknya sambil mengepalkan kedua tangan menahan marah.
"Kamu urus wanita kurang aj*r itu, jauhkan dia dariku secepatnya!." Perintahnya.
Angga pun mengangguk, lalu dia memberikan satu map lagi pada Tony.
"Dan ini data wanita yang kamu perk*sa Bos......" kata Angga lagi.
Tony pun membuka fail yang ada di dalamnya dengan diam, dia mengerutkan keningnya.
"Jadi wanita itu bekerja di sini." Kata Tony dengan pernyataan bukan pertanyaan.
"Iya, dia bagian tim di divisi pengembangan yang kemari ikut makan malam....." Angga menambahkan.
"Baiklah, minta dia menemui ku sekarang...." perintah Tony.
"Ok, aku akan memanggilnya sekarang....." jawab Angga.
Tony hanya diam, karena banyak pikiran di dalam benaknya.
Sedangkan Ara, sedang memuntahkan makanan yang tadi pagi di telan nya itu di toilet. Dengan lemas dia bersandar di pintu toilet, hari ini dia sudah 3 kali bolak balik ke toilet untuk muntah.
"Kenapa perutku sudah seminggu ini mual dan muntah terus?." tanya nya pada diri sendiri.
Dia pun kembali ke meja tempatnya bekerja, saat baru saja dia akan duduk, ada seseorang yang memanggilnya.
"Aurora....saya asisten CEO, tolong ikut saya sebentar." Perintah Angga.
Ara meskipun kebingungan, tapi karena dalam hatinya terbesit suatu firasat, dia tetap pergi mengikuti asisten Bos nya itu.
Setelah mereka keluar seisi ruangan bagian pengembangan itu pun sontak ramai, dengan pertanyaan para karyawan di sana yang bertanya tanya. Kenapa seorang CEO perusahaan mereka bekerja ingin bertemu seorang karyawan kecil di perusahaannya Termasuk Amira yang melihat dari ruangannya.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Zzr
Tokcer ya
2022-09-05
0
Micke Rouli Tua Sitompul
sekali sentuh terus hamil
2021-04-20
0