Seminggu pun berlalu, kepala Ara pun telah sembuh total, dia melakukan aktifitas seperti biasanya kembali.
Malam itu di Perusahaan tempat dia bekerja mengadakan makan malam di sebuah hotel, dan itu makan malam seluruh pekerja departemen bagian pengembangan, seluruh tim departemen termasuk juga Ara harus ikut.
Makan malam kali ini, karena Perusahaan berhasil mendapatkan Tender. CEO Tony yang mengadakannya, maka di pun ikut makan malam bersama seluruh karyawan.
Ara makan bersama teman-teman satu tim nya, sedangkan Tony di ruangan lain bersama kepala dan asisten dari divisi pengembangan.
Kepala dari divisi pengembangan adalah seorang wanita yang menginjak usia 30thn, dia pun berpenampilan seksi dan lumayan cantik. Tapi di dalam divisi pengembangan dia adalah kepala divisi yang sangat sombong.
Ara pun sering dimarahi dan disalahkan, meskipun dia tidak melakukan kesalahan apapun padanya, karena Amira iri dengan kecantikan dan usia Ara yang lebih muda darinya.
Amira sudah lama memendam cinta kepada CEO Tony, dia pun pernah menyatakan cintanya kepada Tony, tapi selalu di tolak dengan alasan tidak boleh berhubungan asmara di perusahaan.
Tapi Amira tidak pantang menyerah, dia selalu melakukan apapun untuk mendapatkan keinginannya. Termasuk malam ini, dia merencanakan sesuatu untuk menaklukan Bos perusahannya itu.
Tony yang tidak menyadari apapun bersikap seperti biasanya, dia hanya diam mendengarkan obrolan dari para bawahannya itu dengan wajahnya dinginnya.
Tony minum segelas wine yang sudah dipegangnya dari tadi, lalu tidak selang berapa lama dia merasakan panas di dalam tubuhnya. Dia merasa jengah berada di ruangan itu, akhirnya dia pun keluar dan berjalan pergi ke toilet.
**
Dan di meja makannya, Ara yang sedang mengobrol dengan temannya kaget lalu berteriak "aww....".
Ternyata bajunya basah, karena tak sengaja seorang pelayan yang sedang membawa air jus terpeleset, lalu menumpahkan air itu kepadanya.
Pelayan itu pun minta maaf dan Ara pun tidak mempermasalahkannya, dia pun pamit sebentar ke toilet untuk membersihkan diri. Saat dia hendak masuk ke toilet wanita, alangkah kagetnya dia karena ada sepasang tangan yang menarik dan membekap mulutnya.
"mm...mm...!?" Ara ingin berteriak, tapi mulutnya masih dibekap.
"Stt....!!!!" Terdengar suara dari orang yang membekapnya, ternyata dia seorang Pria.
"Aku minta maaf, tapi aku sudah tak tahan lagi,....." Suara serak Pria itu terdengar sangat aneh.
Tapi Ara masih berjuang dari jeratan orang itu dan berusaha melarikan diri. Ara menggeliat kan badannya berusaha kabur dan itu malah membuat Pria itu semakin mempererat pelukannya.
Akhirnya karena sudah tak tahan lagi, Pria itu membawanya ke dalam salah satu bilik toilet, dan langsung mengunci pintunya. Tanpa memperdulikan tangisan Ara, pria itu langsung membungkam mulutnya dengan ciuman.
*
Tony ternyata sudah diberi suatu obat di minumannya yang membuat darahnya mendidih dan tubuhnya seketika panas.
Tony sudah mencuci mukanya memakai air dingin, tapi dia tak berhasil meredakan hawa panas yang mengaliri darahnya. Dia menderita karena kesakitan, tapi dia berusaha menahannya.
Dia pun keluar dari toilet pria, tapi saat keluar dia malah melihat seorang wanita hendak masuk ke dalam toilet wanita. Dia pun langsung menarik wanita itu ke dalam toilet wanita.
*
Amira pun datang menyusul Tony, karena dia pikir obatnya sudah bekerja, dan dia akan memberikan tubuhnya pada Bos nya itu. Saat Bos nya itu sudah tidak sadar, dia akan membawanya ke sebuah kamar di atas yang sudah dia pesan.
Amira sudah tersenyum senang membayangkan yang akan terjadi malam ini, dengan pria yang sudah lama dia idam-idam kan ini.
Tapi senyum nya seketika hilang saat dia tidak menemukan keberadaan Bos nya itu di toilet Pria, dia memaki dengan kesal karena rencananya gagal.
Sedangkan Pria yang sedang dicarinya itu, sedang menaklukan Ara yang dia perk*sa. Dengan buasnya dia mencium bibir Ara dan tangannya dengan tidak sabar menarik bajunya. Meskipun Ara menolak, Tony tidak peduli dan langsung menyerang pertahanan Ara.
Ara menangis kesakitan dan dia berusaha menolak dengan memukul dan menendangnya. Tapi Tony yang sudah seperti kerasukan set*n itu sangat kuat tenaganya, Ara pun telah habis tenaganya dan hanya terdiam lemah.
Setengah jam kemudian Tony yang sudah sampai pada kepuasannya, tubuhnya pun bergetar dan memeluk erat tubuh Ara. Lalu Tony melepas pelukannya padanya, dia pun mendengar tangisannya dan juga melihat wajah dan pakaiannya yang berantakan. Terbersit rasa bersalah di hatinya, karena tidak bisa mengontrol hasratnya.
Sedangkan Ara terduduk menangis menahan kesakitan, karena ini yang pertama kali untuknya. Hatinya hancur karena dia telah diperk*sa seperti ini, hidupnya sekarang sudah benar-benar kotor.
Tony yang melihatnya pun tidak tega, dia ingin meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi, dia juga membungkus badan Ara dengan mantelnya. Saat dia hendak menarik berdiri Ara, dia terkejut saat Ara tiba-tiba berdiri lalu menamparnya.
Plakkkkk !!!!
"Baj*ngan...!!!." Ara memakinya dan sebelum sempat Tony menjawab dan menjelaskannya, Ara berlari pergi dengan terbungkus mantelnya.
Tony hendak mengejarnya tapi terdengar suara asistennya memanggil, dia pun memalingkan wajahnya.
"Tony, Lo darimana? Gue nyariin Lo kemana mana." Tanya asisten plus sahabatnya itu.
Saat Tony berpaling lagi melihat ke arah wanita itu pergi, dia sudah tak melihatnya.
Tony pun menceritakan kejadian yang baru saja terjadi pada Angga.
"Shittttt....s*al ! Siapa yang berani naroh obat di minuman Lo? Tenang aja, gue akan periksa semuanya." Angga sangat geram.
"Terus wanita itu dimana?." Angga lanjut bertanya.
"Dia sudah berlari pergi...." Jawab Tony menggeleng.
"Lo cari tau siapa wanita itu...gue mau kasih dia kompensasi." Tony berkata sambil menghela nafasnya berat.
"Ok" Jawab Angga.
Mereka berdua pun segera pergi dari hotel itu.
^Bersambung^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Rizky Anindiya
dasar holang kaya ..maen kompensasi aja ...perawan itu woy
2023-06-03
0
CR⃟7Naikenz *🎯Hs
Asem orang kaya main kompensasi aja
Tangung jawab baru bener
2022-09-12
1
R.M
wuidih klo boss ngmong lsg konpesanasi
2022-09-05
0