Ara yang mengikuti asisten Bos nya itu hanya menunduk sambil berjalan, entah apa yang sedang dia pikirkan.
Tiba-tiba....
Bruk !!!.
Kepalanya menabrak punggung asisten CEO-nya itu, Ara pun langsung tersadar dari lamunannya dan mendongak melihat asisten CEO-nya itu.
"Maaf...."
"Tidak apa-apa....sekarang silahkan masuk." Balas Angga dengan tersenyum ramah.
Ara pun masuk saat pintu terbuka, tapi dia menundukkan kepalanya, karena dia masih merasa takut dan benci jika melihat wajah CEO-nya itu.
"Kemari!." Perintah Tony saat melihatnya masuk.
Ara pun berjalan menghampiri Bos nya itu, dengan pelan dan tetap menunduk.
"Cepat....!." Perintah Tony dengan bentakan, karena tak sabar melihat Ara yang berjalan pelan.
Ara pun kaget dan tak sengaja mendongakkan wajahnya, seketika tubuhnya menjadi tegang dan kuku jarinya menusuk daging tangannya.
Seketika itu juga Ara langsung mengingat kembali kejadian waktu itu, akhirnya tubuhnya bergetar hebat.
Tony yang tidak sengaja membentak Ara pun merasa bersalah, dia pun melihat tubuh Ara yang bergetar hebat. Saat dia ingin menghampiri Ara, tapi belum sempat Tony melangkah, ternyata Ara sudah terjatuh ke lantai dan pingsan.
Tony yang panik pun memanggil Angga, yang memang sedang berdiri di luar. Angga takut terjadi apa apa pada wanita yang dia panggil itu, takut Tony melakukan sesuatu, karena dia tau bagaimana sifat dari sahabatnya itu.
Dan saat terdengar teriakan sahabatnya dari dalam, Angga pun berkata dalam hatinya ternyata benar firasatnya. Saat masuk ke dalam alangkah terkejut nya dia, melihat wanita itu yang sudah terjatuh di lantai.
"Shittt!." Ucapnya dalam hati.
"Apa yang Lo lakuin sama?!." Bentaknya tanpa sadar pada Tony.
"Gila Lo ya, berani bentak gue! Lagian gue gak ngelakuin apa apa, dia terjatuh sendiri." Tony balas membentak Angga.
Angga pun tersadar kalau dia sudah membentak Tony.
"Sorry....kaget gue jadi bentak Lo." Ucap Angga nyengir.
"Udahlah....sekarang bagaimana dengan dia." Tony melihat ke arah Ara.
"Kita bawa ke Rumah Sakit keluarga Lo aja." Usul Angga.
Akhirnya mereka membawa Ara ke Rumah Sakit yang dimiliki keluarganya, saat mereka datang staf di sana terkejut lalu dengan sibuk mereka melayani permintaan Tony.
Direktur Rumah Sakit yang mendengarnya langsung menghampiri cucu dari pemilik Rumah Sakit itu, lalu setelah basa basi dia pun pergi dan langsung menghubungi Neneknya Tony, alias pemilik Rumah Sakit itu.
Lalu datanglah Dokter Leo dan alangkah terkejut nya dia saat melihat wajah wanita yang dia lihat. Karena itu wanita yang sama yang sebulan lalu dibawa sopir Tony, yang katanya tertabrak oleh mobilnya.
"Loh..... bukankah ini wanita yang sama dengan waktu kecelakaan itu?." Tanya Leo bingung menatap ke arah Tony.
Tony pun bingung, dengan apa yang ditanyakan teman dokternya itu.
"Maksud kamu apa?." Tony malah balik bertanya.
Dokter Leo lalu menceritakan kejadian sebulan lalu, saat Ara dibawa ke Rumah Sakit.
Tony pun langsung kaget, ternyata itu wanita yang sama. Waktu itu sopirnya berkata padanya, saat dia kembali ingin melihat dan mempertanggung jawabkan perbuatannya karena sudah menabraknya. Wanita yang tertabrak itu sudah keluar dari Rumah Sakit, jadi dia tidak tau siapa wanita itu.
Setelah mendengar penjelasan dari Leo padanya, kalau wanita itu mengatakan bahwa dia tidak tertabrak, tapi memang sudah terluka sebelumnya dan akhirnya terjatuh di jalan raya dan kebetulan mobilnya lewat.
Tony pun berpikir kejadian apa yang terjadi padanya hingga bisa terluka begitu, lalu dia pun menyingkirkan pikirannya itu, dia pikir untuk apa dia memikirkan hidup wanita itu.
Ara yang terbaring lemas pun sudah diperiksa, Dokter Leo sekali lagi dibuat terkejut karena hasil pemeriksaan menyatakan kalau wanita itu hamil.
Leo pun memanggil Tony. "Dia hamil."
"Apa...!." Teriaknya kaget.
"Ya benar, dia benar-benar hamil sudah 5 Minggu....." Jelas nya lagi.
"Si*l.....!!!" Tony meng*mpat sambil memegang kepalanya.
^Bersambung^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
CR⃟7Naikenz *🎯Hs
Nah loh hamil kan
2022-09-12
0