Bab.15 Berbaikan

Rumah Sakit.

Ara yang sudah diperiksa itu pun keluar dari ruangan IGD, dia langsung dimasukan ke ruang rawat inap. Dokter Leo yang memeriksa pun, menghampiri semua orang yang sudah menunggu.

"Ibu dan bayi dalam kandungannya sekarang baik-baik saja, jika telat sedikit saja dibawa ke Rumah Sakit, kalian akan kehilangan bayi itu. Rasa sakitnya terjadi karena stres dan kejutan berlebihan, juga kekurangan nutrisi karena tidak ada makanan yang masuk. Aku nanti akan menyiapkan vitamin dan obat untuk rasa mual nya." Dokter Leo menjelaskan.

Dokter Leo menjelaskan kembali. "Satu hal lagi, kandungannya sangat lemah, jadi dia tidak boleh mendengar hal atau berita yang dapat membuatnya shock."

Tony yang mendengarnya pun semakin merasa bersalah, dia menundukkan kepalanya. Dia benar-benar menyesali perbuatannya itu, dia berjanji dalam hatinya, mulai sekarang akan berusaha menjaga kelakuannya pada istrinya.

Mereka sekeluarga pun masuk ke dalam ruang rawat inap, mereka melihat Ara terbaring lemah di ranjang pasien dan belum sadarkan diri.

Neneknya yang melihatnya langsung menangis, karena merasa kasihan pada cucu menantunya itu. Ara harus mengalami kesakitan seperti itu, dia tidak henti-hentinya memarahi dan membentak cucunya.

"Dasar cucu tak berguna, cucu kurang aj*r. Dalam kandungannya adalah anakmu! Bagaimana jika mereka berdua kenapa-napa?."

Disaat Neneknya masih memarahinya, Tony melihat Ara sudah tersadar.

Neneknya yang juga melihat Ara sudah tersadar langsung terdiam, dia segera memegang tangan Ara.

"Kamu sudah sadar, maafkan nenek yang tidak bisa menjagamu. Maafkan nenek juga yang tidak bisa mengajari cucu nenek yang brengs*k itu." kata neneknya sambil memaki cucunya.

Tony yang sejak tadi dimarahi hanya bisa pasrah mendengarnya, karena kesalahannya kali ini memang benar-benar sangat fatal. Andaikan saja dia tidak cepat-cepat membawanya ke rumah sakit, mungkin seumur hidup dia akan menyesalinya.

"Sudahlah nek, nenek lihat sekarang aku dan bayinya baik-baik saja...." Ara berkata sambil memaksakan senyumannya, karena dia masih merasa kesakitan.

"Jangan bohong sama nenek, nenek tau kamu masih kesakitan....sekarang istirahatlah lagi."

Ara yang masih lemas pun, tertidur kembali dan mereka berniat menunggunya sampai Ara bangun lagi.

Akhirnya Tony mengatakan sesuatu.

"Nek..mah, pulanglah. Disini banyak sekali penyakit, biar aku yang menjaga istriku." Kata Tony sambil menatap mereka berdua.

"Apa kamu yakin, kamu akan merawatnya bukan menyakitinya lagi?!." Sindir neneknya.

Tony yang merasa sudah habis kesabarannya, membalas perkataan sinis neneknya.

"Nek....yang terjadi tadi aku benar-benar tidak sengaja. Aku berkata seperti itu kepadanya, dan aku mengakui aku yang salah. Sekarang aku menyesalinya dan ingin memperbaiki kesalahanku. Jadi tolong kasih aku kesempatan, agar aku bisa meminta maaf dan merawat istriku sendiri." Jawabnya dengan wajah yang murung dan sedih.

Nenek nya menghela nafas panjang, lalu membuangnya kasar.

"Baiklah, nenek kasih kamu kesempatan, gunakan sebaik baiknya!." Balas neneknya lagi.

"Pasti nek, jangan khawatir." Tony menganggukkan kepalanya.

Akhirnya Nenek dan Ibunya pulang, kini tersisa dia di kamar rawat istrinya. Dia lalu duduk di samping ranjang istrinya, dia menatap wajah wanita yang sudah menjadi istri dan ibu dari anaknya itu, dengan tatapannya yang lembut.

Saat dia melihat istrinya kesakitan, lalu mendengar bahwa telat sedikit saja mereka akan kehilangan bayinya. Dia benar-benar merasakan ketakutan, dia akan kehilangan istri dan anaknya.

Tony tersadar, jika dia tidak ingin kehilangan wanita yang sekarang menjadi istrinya itu. Sepertinya sosok istrinya ini dengan perlahan telah masuk ke dalam hatinya, ketakutannya akan kehilangan itu adalah nyata. Dia tidak mau kehilangan apapun lagi dalam hidupnya.

Saat dia sedang menatap dan menata hatinya untuk lebih perhatian pada istrinya nanti, dan juga akan mencoba mencintai istrinya ini, tiba-tiba Ara bergerak dan membuka kedua matanya.

Tony tanpa sadar berkata. "Hai sayang... kamu sudah bangun, apa masih sakit?." Tanya Tony lembut sambil mengelus perut istrinya.

Ara terkejut lagi dengan perubahan barunya. "Apa otaknya bermasalah lagi?." Ucapnya dalam hati.

Tony yang melihat raut kaget di wajah istrinya, dia langsung bisa membaca isi pikiran dari istrinya.

"Bolehkah aku mengatakan sesuatu?." Tanya nya lembut pada istrinya.

"Baiklah....apa yang ingin kamu katakan?."Ara pun menyerah bertanya tanya dalam hatinya, lebih baik semuanya jelas.

"Bisakah kamu memberikan aku kesempatan, untuk menebus semua perbuatan dan perkataan buruk ku padamu? Aku tau aku adalah suami brengs*k dan kasar, tapi saat aku mendengar kita hampir kehilangan bayinya. Aku sangat menyesalinya, juga takut kehilangan kalian berdua." ucapannya terjeda.

"Jadi bisakah kita mulai lagi dari awal, hubungan pernikahan ini? Aku berjanji akan menyayangi kalian berdua, maukah?." Lanjutnya lagi sambil memegang tangan Ara, dan terlihat wajahnya yang bersedih tapi penuh harap.

Ara pun melihat wajahnya yang murung dan sedih, dia juga melihat masih tersisa raut ketakutan dari wajah suaminya itu. Ara juga melihat kesungguhan dan ketulusan dari mata suaminya.

Akhirnya Ara yang melihat ketulusan suaminya mengangguk setuju, dia langsung memeluk suaminya sambil menangis karena terharu.

Pertamanya Tony sangat kaget, tapi dia langsung tersenyum dan balas memeluk istrinya. Tony merasa hatinya ringan, juga dia merasakan kebahagian yang sudah lama hilang darinya.

^Bersambung^

Jangan lupa like nya ya.

Terpopuler

Comments

zee_

zee_

semudah itukah?

2024-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Hukuman
2 Bab.2 Menolong
3 Bab.3 Tunangan Yang Hilang
4 Bab.4 Bertabrakan
5 Bab.5 Kecelakaan
6 Bab.6 Ternyata CEO-nya
7 Bab.7 Sesuatu Dalam Minuman.
8 Bab.8 Identitas
9 Bab.9 Hamil
10 Bab.10 Penghinaan
11 Bab.11 Dipaksa Menikah
12 Bab.12 Mual
13 Bab.13 Perhatian Yang Mengejutkan
14 Bab.14 Kesepakatan
15 Bab.15 Berbaikan
16 Bab.16 Cinta Semakin Dalam
17 Bab.17 Kemesraan.
18 Bab.18 Senyum Bahagia
19 Bab.19 Bertemu Ayah Kembali
20 Bab.20 Masa Lalu.
21 Bab.21 Rencana licik
22 Bab.22 Kebosanan
23 Bab.23 Kejutan Yang Tak Terduga
24 Bab.24 Mengakui
25 Bab.25 Dimulainya Kebohongan.
26 Bab.26 Kecurigaan
27 Bab.27 Kepercayaan Yang Mulai Hilang
28 Bab.28 Foto Perselingkuhan
29 Bab.29 Kesedihan
30 Bab.30 Menghilang.
31 Bab.31 Belum Ditemukan.
32 Bab.32 Amerika.
33 Bab.33 Bertemu Kembali
34 Bab.34 Penjelasan
35 Bab.35 Rencana.
36 Bab.36 Kecerdasan Rio.
37 Bab.37 Ayah dan Anak Bertemu
38 Bab.38 Keanehan Putranya
39 Bab.39 999 Tangkai Mawar Merah
40 Bab.40 Batas Kesabaran
41 Bab.41 Permintaan Putranya
42 Bab.42 Kembali Bersama.
43 Bab.43 Seperti Mimpi.
44 Bab.44 Seperti Pengantin Baru.
45 Bab.45 Kembali ke Indonesia
46 Bab.46 Sandiwara
47 Bab.47 Orang Di Balik Layar.
48 Bab.48 Umpan Sudah Dilempar.
49 Bab.49 Aulia Asli & Aulia Palsu Bertemu.
50 Bab.50 Kemarahan Istri.
51 Bab.51 Pertengkaran Selesai Diatas Ranjang.
52 Bab.52 Memasak Yang Gagal Total.
53 Bab.53 Pengakuan.
54 Bab.54 Seorang Penipu.
55 Bab.55 Kebahagiaan Yang Kembali Datang.
56 Bab.56 Penculikan.
57 Bab.57 Aksi Penyelamatan.
58 Bab.58 Melewati Masa Kritis.
59 Bab.59 Candle Light Dinner.
60 Bab.60 Pertemuan Angga dan Raina.
61 Bab.61 Sihir.
62 Bab.62 Semuanya Terbongkar.
63 Bab. 63 Akhir ( TAMAT )
64 Ekstra ( ANGGA & RAINA )
65 Promo Novel.
66 Promo Novel.
67 Promo Novel.
68 Promo Novel
69 Promo Novel Baru
70 Promo Novel Baru Tamat dan On Going.
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.1 Hukuman
2
Bab.2 Menolong
3
Bab.3 Tunangan Yang Hilang
4
Bab.4 Bertabrakan
5
Bab.5 Kecelakaan
6
Bab.6 Ternyata CEO-nya
7
Bab.7 Sesuatu Dalam Minuman.
8
Bab.8 Identitas
9
Bab.9 Hamil
10
Bab.10 Penghinaan
11
Bab.11 Dipaksa Menikah
12
Bab.12 Mual
13
Bab.13 Perhatian Yang Mengejutkan
14
Bab.14 Kesepakatan
15
Bab.15 Berbaikan
16
Bab.16 Cinta Semakin Dalam
17
Bab.17 Kemesraan.
18
Bab.18 Senyum Bahagia
19
Bab.19 Bertemu Ayah Kembali
20
Bab.20 Masa Lalu.
21
Bab.21 Rencana licik
22
Bab.22 Kebosanan
23
Bab.23 Kejutan Yang Tak Terduga
24
Bab.24 Mengakui
25
Bab.25 Dimulainya Kebohongan.
26
Bab.26 Kecurigaan
27
Bab.27 Kepercayaan Yang Mulai Hilang
28
Bab.28 Foto Perselingkuhan
29
Bab.29 Kesedihan
30
Bab.30 Menghilang.
31
Bab.31 Belum Ditemukan.
32
Bab.32 Amerika.
33
Bab.33 Bertemu Kembali
34
Bab.34 Penjelasan
35
Bab.35 Rencana.
36
Bab.36 Kecerdasan Rio.
37
Bab.37 Ayah dan Anak Bertemu
38
Bab.38 Keanehan Putranya
39
Bab.39 999 Tangkai Mawar Merah
40
Bab.40 Batas Kesabaran
41
Bab.41 Permintaan Putranya
42
Bab.42 Kembali Bersama.
43
Bab.43 Seperti Mimpi.
44
Bab.44 Seperti Pengantin Baru.
45
Bab.45 Kembali ke Indonesia
46
Bab.46 Sandiwara
47
Bab.47 Orang Di Balik Layar.
48
Bab.48 Umpan Sudah Dilempar.
49
Bab.49 Aulia Asli & Aulia Palsu Bertemu.
50
Bab.50 Kemarahan Istri.
51
Bab.51 Pertengkaran Selesai Diatas Ranjang.
52
Bab.52 Memasak Yang Gagal Total.
53
Bab.53 Pengakuan.
54
Bab.54 Seorang Penipu.
55
Bab.55 Kebahagiaan Yang Kembali Datang.
56
Bab.56 Penculikan.
57
Bab.57 Aksi Penyelamatan.
58
Bab.58 Melewati Masa Kritis.
59
Bab.59 Candle Light Dinner.
60
Bab.60 Pertemuan Angga dan Raina.
61
Bab.61 Sihir.
62
Bab.62 Semuanya Terbongkar.
63
Bab. 63 Akhir ( TAMAT )
64
Ekstra ( ANGGA & RAINA )
65
Promo Novel.
66
Promo Novel.
67
Promo Novel.
68
Promo Novel
69
Promo Novel Baru
70
Promo Novel Baru Tamat dan On Going.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!