Ardi dan Devina sudah sampai di boutique mbak sinta dan disambut para pekerja mbak sinta.
"Selamat datang nona Devina.."ujar pekerja boutique..Devina tersenyum.
"Mbak Sintanya ada.."tanya Devina.
"Ada mbak...sebentar saya panggilkan dulu...silahkan duduk dulu"
"Ya...terima kasih.."Ardi dan Devina menunggu mbak Sinta selama beberapa saat..
"Halo Devina..bagaimana kabarnya.."ujar mbak Sinta sambil cipika cipiki..
"Kabar baik mbak...mbak kenalkan ini Ardi calon suami saya.."Devina memperkenalkan Ardi.Ardi dan mbak Sinta saling berjabat tangan.
"Kalian sangat serasi yang satu cantik yang satu tampan.."ujar mbak sinta.
"Ya sudah kalau begitu...mari ikut saya"ajak mbak Sinta
Ardi dan Devina mengikuti mbak Sinta..mereka menuju ruang feeting..
"bagaimana dev...apa kamu sudah diet"tanya mbak Sinta sambil berjalan..
"Diet.."ujar Ardi heran..karena menurutnya badan Devina tidak gemuk..
"Ya...kemarin pas feeting baju...bajunya agak sesak"
"Bener itu vi.."tanya Ardi pada Devina.Devina hanya tersenyum memaksa..
"Sudah dong mbak Sinta"ujar Devina..
"Ok..mari masuk.."mbak sinta mempersilahkan Ardi dan Devina masuk keruang feeting..mbak Sinta masuk ke sebuah ruangan lalu keluar bersama asistennya dengan membawa baju pengantin dan setelan jas dan kemeja untuk Ardi.Setelah mbak Sinta memberikan bajunya pada masing-masing pengantin..mereka menuju ruang ganti.Selang beberapa saat Ardi keluar lebih dulu..dia terlihat sangat gagah dan tampan..
"Bagaimana Ardi...apa bajunya pas"tanya Mbak Sinta memastikan kliennya memakai baju rancangannya dengan nyaman.
"Nyaman kok mbak..sudah pas.."ujar Ardi..
Ardi mengobrol dengan mbak Sinta,saat mereka mengobrol,Devina keluar dari ruang ganti,dia terlihat sangat cantik dengan gaun putih yang menjuntai..Ardi yang melihatnya terlihat melongo..Ardi takjub dengan seorang wanita yang sedang berdiri didepannya dengan memakai gaun pengantin yang sangat cantik di tambah si pemakai yang begitu manis dan cantik..
"Bagaimana.."tanya Devina kepada Ardi..
"Cantik.."ujar Ardi..
"Aku serius Ardi...bagaimana.."
"Cantik Devina..."ujar Ardi sambil memegang pipi Devina dengan gemas.Devina cemberut..
"Thank's god...engkau telah memberiku seorang bidadari yang sangat sempurna...aku beruntung bisa mendapatkannya...aku berjanji tidak akan mengecewakannya.."ujar Ardi dalam hati.
"Bagaimana vin...sudah pas apa belum..."tanya mbak sinta
"sudah kok mbak..."jawab Devina..
"Udah g sesak lagi.."ujar mbak Sinta..
"Udah g kok mbak...udah nyaman.."ujar Devina sambil memegang perutnya...
"Bagus kalau gitu.."ujar mbak sinta...
Ardi dan Devina sudah selesai feeting bajunya...
"Habis dari sini,sekarang kita kemana lagi..."tanya Ardi pada Devina..
"Hhmmm...kayaknya g ada deh...memangnya kamu ada acara..."tanya Devina..
"G ada sih...gimana kalau kita pergi ke mall dulu...kita jalan-jalan.."ujar Ardi..
Devina dan Ardi pergi jalan-jalan ke mall yang ada didaerah kota tersebut..
Selesai jalan-jalan dan belanja Devina dan Ardi memasuki sebuah cafe yang berada didalam mall.
"Kamu mau pesan apa Di.."tanya Devina pada Ardi..
"Terserah kamu saja vin.."
"Ok..."ujar Devina..
Devina mengangkat tangan memanggil waiter.Seorang pelayan mendatangi meja Devina dan Ardi.Devina memesan minuman dan makanan untuk dua orang..
"Vin..setelah menikah nanti kamu ingin tinggal dimana..."tanya Ardi..
"Kalau aku sih dimana saja..kalau kamu..."
"Kalau menurut aku..lebih baik... kalau kita sudah menikah..aku ingin kamu tinggal dirumahku...tapi kalau aku ada tugas ...kamu boleh pulang kerumah kamu sendiri..aku g akan melarang.."
Devina mengangguk sambil memajukan bibirnya..
Pesanan mereka telah datang..Devina dan Ardi menikmati makanan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments