Bab 5 PERJUMPAAN KETIGA

Altaf dan renita masuk kedalam supermarket,mama Altaf mulai menyusuri lorong lorong supermarket,saat berada di bagian bumbu tanpa sengaja Renita bertemu Erlita..

"bu Erlita.."sapa mama Altaf...mama devina menoleh dan mencoba mengingat ingat..

"bu Renita..."mereka berdua say hai..

"apa kabar bu"ujar mama Altaf

"kabar baik...kamu gimana"

"saya juga baik....ibu sedang belanja"tanya renita

"ya buk..ibu juga.."erlita tanya balik

"ya...biasa belanja kebutuhan didapur"

"sama siapa..?"tanya erlita

"ini sama anak saya...kenalin ini bu anak saya Altaf"ujar renita sambil mengenalkan Altaf...devina datang menghampiri mamanya

"ma...sudah belanjanya"

"sudah sayang...oh ya kenalin ini tante renita dan putra putrinya...suaminya rekan bisnis papa.."

"oh...devina tante...devina.."devina bersalaman dengan renita dan juga Altaf...Altaf tengah berpikir sepertinya pernah bertemu..tapi dimana...Altaf mencoba mengingat ingat...

"bu Renita..kita pergi duluan ya.."ujar mama devina yang akan pergi dulu..devina tersenyum sambil berpamitan pada renita dan juga Altaf...

saat Devina dan erlita berbalik tiba tiba anak kecil menabrak Devina..

Bruuk..

"aduh..."ujar devina.."sayang kamu g pa pa kan.."ujar devina lagi sambil melihat keadaan anak kecil yang menabraknya tadi..

"Berlina...kamu kemana saja"tanya renita..yang tadi di menabrak devina adalah adik Altaf,Berlina...

"tadi berlin cuma jalan jalan ma"...

deavina dan sang mama sudah keluar dari supermarket,mereka langsung pulang dari supermarket sedangkan Altaf masih mengingat ingat tentang pertemuannya dengan Devina...

***

Hari hari semakin mendekati hari H_...persiapan keluarga Devina dan Ardi sudah mencapai 95%...tinggal 2 hari lagi Ardi akan pulang.

sedangkan Altaf masih mempersiapkan perfomnya nanti pas acara resepsi pernikahan Devina.

Ardi sudah berkemas...dia mempersiapkan beberapa baju untuk pulang nanti,dia hanya membawa tas ransel..memang g begitu banyak baju yang dibawa pulang Oleh Ardi karena sehabis resepsi selang sehari dia harus kembali ke basecamp...untuk melanjutkan tugasnya dan devina sudah mengetahui itu.Devina memaklumi pekerjaan calon suaminya itu.

"Ardi kapan kamu akan pulang...hari pernikahan kamu sudah semakin dekat sayang..terus kamu juga belum feeting baju"ujar Rahayu,mama Ardi.

"iya ma...Ardi tinggal dua hari lagi akan pulang..untuk masalah feeting baju..ardi pasrah sama mama saja.."ujar Ardi

"g bisa gitu dong Ardi..mama takut nanti g pas di badan kamu...lagian kan mama juga sudah lama g liat kamu"ujar rahayu yang memang sudah sekitar 2 tahun tidak melihat putranya itu.

"ya sudah ma..Ardi di panggil komandan...nanti ardi akan telfon mama lagi...bye ma"ardi menutup telfonnya..

setelah Rahayu menutup telfon dari Ardi dia beranjak menuju ruang tamu untuk menemui papa Ardi..

"gimana anaknya ma"tanya Beni,papa Ardi.

"ya gitu deh pa"

"ya gitu gimana.."

"mama suruh pulang cepat katanya g bisa..masih menunggu dua hari lagi...hhhmmm...padahal mama sudah kangen banget sama tu anak"

"yang sabar ma...namanya juga sudah peraturannya disana ma...mau gimana lagi...kita hanya bisa bersabar dan menunggunya pulang"

"ya pa..."

"oh ya ma...untuk acara pernikahan Ardi dan Devina semua sudah beres kan.."

"beres dong pa...tinggal feeting baju Ardi aja.."

"untuk katering dan segala macemnya"

"sudah pa.."

"bagus kalo gitu"papa regar meneruskan membaca bukunya...

***

"Devina kamu mulai besok g usah kemana mana..kamu harus dipingit"

"pakek acara di pingit segala ma.."

"ya vi..itu sudah tradisi keluarga kita..."

"kalau ada yang melanggar gimana ma"

"pamali devi...kalau anak perempuan mau nikah itu harus di pingit dulu...g boleh kemana mana..apa lagi kamu pergi kerumah baca yang jauhnya berkilo kilo meter...itu dilarang"

"terus devi mau ngapain ma di rumah aja...bosen nanti ma"

"ya kamu bisa perawatan"

"perawatan apa ma.."

"ya spa dulu...pakek lulur atau yang lain lain"

"kalo mau spa kan harus keluar ma"

"manggil tukang spa kan bisa vi..kamu itu jangan kebanyakan akal vi..kalau mama bilang g boleh keluar ya g boleh TITIK.."ujar erlita tegas..

Erlita yang sedari tadi berada di ruang tamu bersama Devina..untuk mengurusi undangan dan souvenir..berbincang bincang masalah pernikahan..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***