Ep. 05

Sudah hampir 5 tahun pernikahan mereka, Andhini dan Wiyasa tidak dapat memiliki momongan karena rahim Andhini yang harus di angkat akibat tumor.

Hancur sudah hati Andhini yang tidak bisa menjadi wanita yang sempurna. Namun Wiyasa tetap menerimanya dan menutupi semua kekurangan Andhini.

“Mas, aku akan merawat Sabrina seperti putriku sendiri. Mungkin ini jalan yang di berikan Allah untuk ku yang tidak sempurna ini” Andhini menatap Sabrina.

Wiyasa sangat mengerti apa yang di rasakan istri yang sangat dia cintai. Semula Wiyasa dan Andhini berniat untuk mengadopsi anak, tapi mereka menundanya saat mereka mendapat sebuah surat yang beralamatkan rumah Arman.

Hubungan Arman dan keluarga istrinya Rianti sangat tidak baik, hingga Arman memutuskan segala akses Rianti untuk menghubungi keluarganya. Keluarga besar Rianti tidak satupun yang mengetahui jika Rianti telah melahirkan seorang anak hingga sebuah surat datang ke kediaman mereka yang memberitahu perihal Sabrina.

“Baiklah Dek, mas setuju dengan keinginan mu”

“Terima kasih mas, terima kasih mas sudah mau menerima kekurangan Andhini”

“Dek, semenjak mas memutuskan menikahimu. Mas sudah memutuskan untuk menerima semua kelebihan dan kekurangan mu dek. Sekarang Allah memberikan kepercayaan ke pada kita melalui Sabrina, sudah lengkap kebahagiaan mas dek”

Andhini sangat bersyukur kepada Allah SWT karena telah di berikan imam yang menerimanya dengan segala kekurangannya. Pernah suatu kali Andhini meminta Wiyasa untuk menikah lagi agar Wiyasa memiliki keturunan. Tapi di tolak oleh Wiyasa, dia lebih memilih untuk selalu setia pada istrinya.

Kereta Api dari Jakarta menuju Surakarta membutuhkan sekitar sembilan jam perjalanan untuk sampai di stasiun Purwosari. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang Wiyasa dan Andhini telah sampai di Surakarta saat tengah malam.

Sebelum sampai di stasiun Purwosari, Wiyasa sudah menghubungi supir keluarga Andhini untuk menjemput mereka di stasiun.

“Sabrina sayang, ayuk bangun kita sudah sampai. Kamu nanti bisa melanjutkan tidurmu di mobil sayang” Andhini membangunkan Sabrina.

Perlahan mata cantik itu terbuka dan melihat ke sekelilingnya. Andhin menggandeng tangan Sabrina menuju mobil yang sudah terpakir di halaman stasiun. Sabrina duduk di bangku belakang bersama Andhini, wiyasa duduk di samping kemudi.

“malem mas Wiyasa” sapa supir duduk di belakang kemudi.

“Malam pak Slamet, nuwun sewu pak, ing tengah wengi sampeyan kudu njupuk aku lan Andhini ( maaf ya pak, tengah malam begini bapak harus menjemput saya dan Andhini)” kata Wiyasa pada pak Slamet supir pribadi keluarga Andhini.

“Ora apa-apa, mas, iki tugasku ( tidak apa apa mas, itu sudah jadi tugas saya)” kata pak Slamet melihat andhini sedang memangku seorang Gadis kecil.

“nuwun sewu mas, anak iki sapa kepiye rasane bocah iki padha karo Mbak Rianti (maaf mas, ini anaknya siapa. kok perasaan anak ini mirip sama mbak Rianti)” tanya pak Slamet.

“iki pancen anake Mbak Rianti, Pak (ini memang anaknya mbak Rianti pak)” kata Andhini membelai rambut Sabrina.

“wiwit saiki dheweke bakal tetep karo Pak (mulai sekarang dia akan tinggal bersama kita pak)” kata Wiyasa.

“ayu tenan ya” puji pak Slamet.

Pak Slamet lalu menyalakan mobil dan melajukannya ke kediaman Adiwijaya di kota Surakarta. Keluarga Adiwijaya merupakan keluarga terpandang dengan kekayaan yang berlimpah. Walaupun salah satu keluarga terkaya di kota Surakarta tidak membuat Adiwijaya ayah Rianti, kakek Sabrina menjadi sombong. Beliau menjadi sosok yang ramah, berwibawa dan bijaksana serta di hormati oleh tetangga dan masyarakat di lingkungan rumah Adiwijaya.

Beliau di kenal sangat ramah dan mudah bergaul, suka tolong menolong dan tidak pamrih. Adiwijaya memiliki 3 orang anak, dua perempuan dan seorang laki-laki.

Anak pertama bernama Rianti sri Adiwijaya ibu kandung Sabrina yang telah menikah dengan Arman yang seorang keturunan korea, memilih ikut suaminya ke Jakarta. Anak kedua Andhini Sari Adiwijaya menikah dengan Wiyasa yang seorang yatim piatu, di minta oleh Adiwijaya untuk tetap tinggal di kediamannya. Wiyasa adalah dokter umum yang bekerja di salah satu rumah sakit di Surakarta. Dan putra ketiga nya Cakra Adiwijaya yang juga telah berkeluarga pindah ke Jakarta karena pekerjaannya seorang PNS (golongan 4).

Mobil telah melewati pintu gerbang kediaman Adiwijaya dan terparkir di pelataran sebuah rumah besar dan asri.

Rumah Besar kediaman Adiwijaya masih terlihat temaram karena penghuninya masih terlelap dalam tidur. Andhini dan Wiyasa turun dari mobil dengan Sabrina yang di gandeng oleh Andhini. Mata indah Sabrina menatap rumah besar nan megah

“Sayang ini rumahnya eyang kakung dan eyang putri, sekarang kamu tinggal di sini bersama kami” kata Andhini.

Sabrina hanya diam dan melihat ke sekeliling rumah.

“Ayo sayang kita masuk dan istirahat” ajak Andhini.

Adhini membuka pintu rumah dengan kunci cadangan yang di bawanya, dia mengantar Sabrina ke kamarnya untuk beristirahat. Wiyasa menurunkan barang-barang di bantu pak Slamet.

“matur nuwun malih pak (terima kasih sekali lagi ya pak)” kata Wiyasa.

“Iya mas” kata pak Slamet masuk ke dalam mobil lalu memarkirkan mobil di garasi.

Wiyasa masuk ke dalam kamarnya, di lihatnya Andhini yang menidurkan Sabrina.

“dek masih jam dua lewat limabelas menit, sebaiknya kita istirahat” wiyasa membuka jaketnya lalu merebahkan tubuhnya di kasur.

Andhini ikut merebahkan tubuhnya yang lelah dengan perjalanan yang panjang.

Suara azan subuh berkumandang, Wiyasa terbangun dari tidurnya melihat ke sampingnya. Istrinya masih terlelap, wiyasa melihat ke samping istrinya namun dia tidak melihat Sabrina. Segera Wiyasa membangunkan istrinya.

“Dek bangun dek, Sabrina di mana?”

“sabrina ada di sampingku mas” mata andhini masih tertutup rapat.

“nggak ada dek”

“Apa” andhini langsung terbangun dan melihat ke sampingnya udah kosong.

“Sabrina kemana mas” andhini mulai panik.

“Tenang dek, mas akan coba...” mata wiyasa melihat seseorang tertidur pulas di lantai.

“Astaghfirullah hal adzim” andhini ikut melihat ke arah yang dilihat suaminya, dia terkejut saat melihat sabrina yang meringkuk di lantai kamar.

“Sabrina, kenapa kamu tidur di lantai sayang” andhini langsung membangunkan sabrina untuk tidur di atas kasur. Masih setengah tidur Sabrina mengucapkan kata membuat hati Andhini teriris dan terluka tapi tidak berdarah.

“kata papa, Sabrina nggak boleh tidur di kasur bi. Kalo Sabrina tidur di kasur papa akan menghukum sabrina di suruh tidur di halaman bersama anjing peliharaan Indra" kata Sabrina polos.

Ya Allah, sungguh keterlaluan mas Arman andini menangis mendengar perkataan Sabrina.

“Sabrina, kamu sekarang di rumah eyang kakong dan eyang putri. Tidak akan ada yang menghukum kamu di sini” wiyasa membelai rambut Sabrina, dia memegang kening Sabrina hangat.

*************

terus dukung Author

dengan cara like, vote dan tipnya.....😊😊😊

jangan lupa juga kasih rate nya ya....😊😊😊

( Π_Π )

makasih..... tetap semangat 🤗🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Aini Nurkamilah

Aini Nurkamilah

Aku suka baca nya kata kata nya rapi,, aku juga bikin novel tapi karna pemula dan mungkin kata kata nya kurang efektif dan tidak rapi jadi seperti ada yang kurang dan sedikit peminat...

Bagus kak cerita nya,, semoga aku bisa terinspirasi dari novel nya kakak...

2024-05-08

0

Setyani Putri handayani

Setyani Putri handayani

thor next kalo mau pakai b.jawa harusnya disesuaikan sama adat jawinya..karna solo ini jawi alus banget..dan kalimat jawa dinovel ini menurutku blm pas dan kasar bhasanya untuk bhs jawa

2024-05-09

0

Anna Inaq Winda

Anna Inaq Winda

duh dari awal authornya naruh bawang ke mataku

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Ep. 01
2 Ep. 02
3 Ep. 03
4 Ep. 04
5 Ep. 05
6 Ep. 06
7 Ep. 07
8 Ep. 08
9 Ep. 09
10 Ep. 10
11 Ep. 11
12 Ep. 12
13 Ep. 13
14 Ep. 14
15 Ep. 15
16 Ep.16
17 Ep. 17
18 Ep. 18
19 Ep. 19
20 Ep. 20
21 Ep. 21
22 Ep. 22
23 Ep. 23
24 Ep.24
25 Ep. 25
26 Ep. 26
27 Ep.27
28 Ep. 28
29 Ep. 29
30 Ep. 30
31 Ep. 31
32 Ep. 32
33 Ep. 33
34 Ep. 34
35 Ep. 35
36 Ep. 36
37 Ep. 37
38 Ep. 38
39 Ep. 39
40 Ep. 40
41 Ep. 41
42 Ep. 42
43 Ep. 43
44 Ep. 44
45 Ep. 45
46 Ep. 46
47 Ep. 47
48 Ep. 48
49 Ep. 49
50 kondisi semakin drop
51 Ep. 50
52 Ep. 51
53 Ep. 52
54 Ep. 53
55 Ep. 54
56 Ep. 55
57 Ep. 56
58 Ep. 57
59 Ep. 58
60 Ep. 59
61 Ep. 60
62 Ep. 61
63 Ep. 62
64 Ep. 63
65 Ep. 64
66 Ep. 65
67 Ep. 66
68 Ep. 67
69 Ep. 68
70 Ep. 69
71 Ep. 70
72 Ep. 71
73 Karya Baru Author nih, silahkan mampir....
74 Ep. 72
75 Ep. 73
76 Ep.74
77 Ep. 75
78 Ep. 76
79 Ep. 77
80 Ep. 78
81 Ep. 79
82 Ep. 80
83 Ep. 81
84 Ep. 82
85 Ep. 83
86 Ep. 84
87 Ep. 85
88 Ep. 86
89 Ep. 87
90 Ep. 88
91 Ep. 89
92 Ep. 90
93 Ep. 91
94 Ep. 92
95 Ep. 93
96 Ep. 94
97 Ep. 95
98 Ep. 96
99 Ep. 97
100 Ep. 98
101 Ep. 99
102 Ep. 100
103 Ep. 101
104 Ep. 102
105 Ep. 103
106 Ep. 104
107 Ep. 105
108 Ep. 106
109 Ep. 107
110 pengumuman
111 Ep. 108
112 Ep. 109
113 Ep. 110
114 Ep. 111
115 Ep. 112
116 Ep. 113
117 Ep. 114
118 Ep. 115
119 Ep. 116
120 Ep. 117
121 Ep. 118
122 Ep. 119
123 Ep. 120
124 Ep. 121
125 Ep. 122
126 Ep. 123
127 Ep. 124
128 Ep. 125
129 Ep. 126
130 Ep. 127
131 Ep. 128
132 Ep.129
133 Ep. 130
134 Ep. 131
135 Ep. 132
136 Ep. 133
137 Ep. 134
138 Ep. 135
139 Ep. 136
140 Ep. 137
141 Ep. 138
142 Ep. 139
143 Ep.140
144 Ep. 141
145 Ep. 142
146 Ep. 143
147 Ep. 144
148 Ep. 145
149 Ep. 146
150 Ep. 147
151 Ep. 148
152 maaf para reader...
153 Ep. 149
154 Ep. 150
155 Ep. 151
156 Ep. 152
157 Ep. 153
158 Ep. 154
159 Ep. 155
160 Ep. 156
161 Ep. 157
162 Ep. 158
163 Ep. 159
164 Ep. 160
165 Ep. 161
166 Ep. 162
167 Ep. 163
168 Ep. 164
169 Ep. 165
170 Ep. 166
171 Ep. 167
172 Ep. 168
173 Ep. 169
174 Ep. 170
175 Ep. 171
176 Ep. 172
177 Ep. 173
178 Ep. 174
179 Ep. 175
180 Ep. 176
181 Ep. 177
182 Ep. 178
183 Ep. 179
184 Ep. 180
185 Ep. 181
186 Ep. 182
187 Ep. 183
188 Ep. 184
189 Ep. 185
190 Ep. 186
191 Ep. 187
192 Ep. 188
193 Ep. 189
194 Ep. 190
195 Ep. 191
196 Ep. 192
197 Ep. 193
198 Ep. 194
199 Ep. 195
200 Ep. 196
201 Ep. 197
202 Ep. 198
203 Ep. 199
204 Ep. 200
205 Ep. 201
206 Ep. 202
207 Ep. 203
208 Ep. 204
209 Ep. 205
210 Ep. 206
211 Ep. 207
212 Ep. 208
213 Ep. 209
214 Ep. 210
215 Ep. 211
216 Ep. 212
217 Ep. 213
218 Ep. 214
219 Ep. 215
220 Ep. 216
221 Ep. 217
222 Ep. 218
223 Ep. 219
224 Ep. 220
225 Ep. 221
226 Ep. 222
227 Ep. 223
228 Ep. 224
229 Ep. 225
230 Ep. 226
231 Ep. 227
232 Ep. 228
233 Ep. 229
234 Ep. 230
235 Ep. 231
236 Ep. 232
237 Ep. 233
238 Ep. 234
239 Ep. 235
240 Ep. 236
241 Ep. 237
242 Ep. 238
243 Ep. 239
244 Ep. 240
245 Ep. 241
246 Ep. 242
247 Ep. 243
248 Ep. 244
249 Ep. 245
250 Ep. 246
251 Ep. 247
252 Ep. 248
Episodes

Updated 252 Episodes

1
Ep. 01
2
Ep. 02
3
Ep. 03
4
Ep. 04
5
Ep. 05
6
Ep. 06
7
Ep. 07
8
Ep. 08
9
Ep. 09
10
Ep. 10
11
Ep. 11
12
Ep. 12
13
Ep. 13
14
Ep. 14
15
Ep. 15
16
Ep.16
17
Ep. 17
18
Ep. 18
19
Ep. 19
20
Ep. 20
21
Ep. 21
22
Ep. 22
23
Ep. 23
24
Ep.24
25
Ep. 25
26
Ep. 26
27
Ep.27
28
Ep. 28
29
Ep. 29
30
Ep. 30
31
Ep. 31
32
Ep. 32
33
Ep. 33
34
Ep. 34
35
Ep. 35
36
Ep. 36
37
Ep. 37
38
Ep. 38
39
Ep. 39
40
Ep. 40
41
Ep. 41
42
Ep. 42
43
Ep. 43
44
Ep. 44
45
Ep. 45
46
Ep. 46
47
Ep. 47
48
Ep. 48
49
Ep. 49
50
kondisi semakin drop
51
Ep. 50
52
Ep. 51
53
Ep. 52
54
Ep. 53
55
Ep. 54
56
Ep. 55
57
Ep. 56
58
Ep. 57
59
Ep. 58
60
Ep. 59
61
Ep. 60
62
Ep. 61
63
Ep. 62
64
Ep. 63
65
Ep. 64
66
Ep. 65
67
Ep. 66
68
Ep. 67
69
Ep. 68
70
Ep. 69
71
Ep. 70
72
Ep. 71
73
Karya Baru Author nih, silahkan mampir....
74
Ep. 72
75
Ep. 73
76
Ep.74
77
Ep. 75
78
Ep. 76
79
Ep. 77
80
Ep. 78
81
Ep. 79
82
Ep. 80
83
Ep. 81
84
Ep. 82
85
Ep. 83
86
Ep. 84
87
Ep. 85
88
Ep. 86
89
Ep. 87
90
Ep. 88
91
Ep. 89
92
Ep. 90
93
Ep. 91
94
Ep. 92
95
Ep. 93
96
Ep. 94
97
Ep. 95
98
Ep. 96
99
Ep. 97
100
Ep. 98
101
Ep. 99
102
Ep. 100
103
Ep. 101
104
Ep. 102
105
Ep. 103
106
Ep. 104
107
Ep. 105
108
Ep. 106
109
Ep. 107
110
pengumuman
111
Ep. 108
112
Ep. 109
113
Ep. 110
114
Ep. 111
115
Ep. 112
116
Ep. 113
117
Ep. 114
118
Ep. 115
119
Ep. 116
120
Ep. 117
121
Ep. 118
122
Ep. 119
123
Ep. 120
124
Ep. 121
125
Ep. 122
126
Ep. 123
127
Ep. 124
128
Ep. 125
129
Ep. 126
130
Ep. 127
131
Ep. 128
132
Ep.129
133
Ep. 130
134
Ep. 131
135
Ep. 132
136
Ep. 133
137
Ep. 134
138
Ep. 135
139
Ep. 136
140
Ep. 137
141
Ep. 138
142
Ep. 139
143
Ep.140
144
Ep. 141
145
Ep. 142
146
Ep. 143
147
Ep. 144
148
Ep. 145
149
Ep. 146
150
Ep. 147
151
Ep. 148
152
maaf para reader...
153
Ep. 149
154
Ep. 150
155
Ep. 151
156
Ep. 152
157
Ep. 153
158
Ep. 154
159
Ep. 155
160
Ep. 156
161
Ep. 157
162
Ep. 158
163
Ep. 159
164
Ep. 160
165
Ep. 161
166
Ep. 162
167
Ep. 163
168
Ep. 164
169
Ep. 165
170
Ep. 166
171
Ep. 167
172
Ep. 168
173
Ep. 169
174
Ep. 170
175
Ep. 171
176
Ep. 172
177
Ep. 173
178
Ep. 174
179
Ep. 175
180
Ep. 176
181
Ep. 177
182
Ep. 178
183
Ep. 179
184
Ep. 180
185
Ep. 181
186
Ep. 182
187
Ep. 183
188
Ep. 184
189
Ep. 185
190
Ep. 186
191
Ep. 187
192
Ep. 188
193
Ep. 189
194
Ep. 190
195
Ep. 191
196
Ep. 192
197
Ep. 193
198
Ep. 194
199
Ep. 195
200
Ep. 196
201
Ep. 197
202
Ep. 198
203
Ep. 199
204
Ep. 200
205
Ep. 201
206
Ep. 202
207
Ep. 203
208
Ep. 204
209
Ep. 205
210
Ep. 206
211
Ep. 207
212
Ep. 208
213
Ep. 209
214
Ep. 210
215
Ep. 211
216
Ep. 212
217
Ep. 213
218
Ep. 214
219
Ep. 215
220
Ep. 216
221
Ep. 217
222
Ep. 218
223
Ep. 219
224
Ep. 220
225
Ep. 221
226
Ep. 222
227
Ep. 223
228
Ep. 224
229
Ep. 225
230
Ep. 226
231
Ep. 227
232
Ep. 228
233
Ep. 229
234
Ep. 230
235
Ep. 231
236
Ep. 232
237
Ep. 233
238
Ep. 234
239
Ep. 235
240
Ep. 236
241
Ep. 237
242
Ep. 238
243
Ep. 239
244
Ep. 240
245
Ep. 241
246
Ep. 242
247
Ep. 243
248
Ep. 244
249
Ep. 245
250
Ep. 246
251
Ep. 247
252
Ep. 248

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!