Yah walaupun begitu dia masih berbaik hati memberikan cicitnya coklat, mau bagaimana pun nanti dia dicap sebagai guru yang tidak menyayangi muridnya
"Terimakasih kek" ucap Lenna senang
"Ya, nih pelajari buku ini dan 1 minggu kedepan guru ini akan mengetes sampai mana muridku berlatih buku ini" ucap Ye Fei memberikan sebuah buku
"Oke kek" ucap Lenna senang
.......
Lenna pun berniat pergi dengan ceria ke kamarnya, dia daritadi habis dari kamar kakaknya si Yuan
"RanRan" ucap seseorang yang Lenna kenal
"Ada apa?" Tanya Lenna yang tau itu siapa, siapa lagi kalau bukan kedua kakaknya
"Ayo ikut kita mengerjakan misi" ucap semangat Yuan
"Misi apa?" Tanya Lenna
"Mengambil inti hewan spirit beast dari Rubah ekor 9" ucap Yuwen
"Itu gua sudah punya, ada yang lain?" Tanya Lenna membuat mereka terkejut
Tapi mereka tepis sementara dan biarkan Lenna yang menceritakan
"Ini misi kedua menemukan Lotus Es di benua Lian" ucap Yuan
"Emang ada ya?" Tanya polos Lenna
"Ya ada lah sini gua benerin otak lu!" Ucap Yuan kesal menarik rambut Lenna
"Auch, Oke oke ampun kak!" Ucap Lenna memegang rambutnya agar tak rontok
"Nah gitu dong, awas kalo kamu pura pura polos nanti akan ku sebarkan lu pernah manjat pohon tetangga" ancam Yuan
Lenna meringis dalam hati mendengar itu, itu adalah kejadian yang sangat memalukan
Flashback
Pada saat itu Lenna masih berumur 18 tahun dan Carel(Yuwen) dan Carlos(Yuan) berumur 20 tahun
Lenna dan kedua saudara itu waktu itu sudah sahabatan, pada saat itu juga Carel(Yuwen) dan Carlos(Yuan) menjadi Youtubers
Lenna yang gak tau ngapain pun keluar rumah untuk melihat lihat apa yang baru lalu dia melihat pohon mangga tetangganya berbuah
"Wah... ada mangga nih, mumpung orangnya lagi keluar kota gak apa apa kan aku ngambil?" Ucap Lenna dengan seringainya
"Tapi ambil pake apa?!" Ucap Lenna mondar mandir kesana sini
"Aih, manjat saja!" Ucap Lenna memutuskan lalu memanjat pohon
Disisi lain
"Kak apa benar dekat sini alamatnya?" Tanya Carlos (Yuan)
"Ngak tau, katanya dekat sini" Ucap Carel(Yuwen)
Duk
"Auch, siapa sih?!" Ucap Carlos(Yuan) memegang kepalanya yang berdenyut
"Eh, darimana nih mangga" ucap Carel(Yuwen) melihat kiri kanan mencari pelakunya
"Sini lo kalo berani maju!" Tantang Carlos(Yuan)
"Eh Ayam?! Astaga kenapa waktunya gak pas lagi?! aduh, malah mereka lagi!" Gumam Lenna menatap kebawah
Carlos(Yuan) pun melihat kiri kanan mencari pelaku yang melemparkannya mangga
Saat dia menatap keatas dia langsung ingin ketawa dan ekspresinya ditangkap oleh Carel(Yuwen) dan menatap keatas
"Pffttt Bwahahaha!" Carel(Yuwen) dan Carlos(Yuan) tertawa melihat Lenna diatas pohon
"Jangan ketawain gua!" Ucap Lenna berusaha menahan malunya
"Hahahaha ternyata kehidupan Jendral begini ya!" Ejek Carlos(Yuan)
"Jangan ketawa!" Ucap Lenna menahan malunya
"Kek monyet tuh anak" ucap Carel(Yuwen) memegang perutnya
"Benar, kenapa gak jadi gorila saja?" Ucap Carlos(Yuan) tertawa terbahak bahak
Lenna yang kesal pun melompat turun dari pohon dan menargetkan Carlos(Yuan)
Carlos(Yuan) yang menyadari bahwa ada sebuah benda yang jatuh pun ingin lari
Duagh
Bruak
Terlambat! Lenna sudah mendarat duluan tepat diwajah Carlos(Yuan) sementara Carel(Yuwen) terkena bogeman dari sahabat tersayangnya
"Huh!! Untung sahabat ku kalo bukan udah kubuang ke jurang terdalam" gerutu Lenna menatap sahabat sahabatnya yang pingsan
"Malu banget dah.... Gimana mau jelasin nantinya" Gumam Lenna mengangkat kedua sahabat nya
Yah untung dia sering latihan berat beban......
Flashback off
Begitulah gimana Lenna dipanggil monyet oleh kedua orang itu
"Ya terserah tapi awas kalo sebarin!" Ancam Lenna menatap tajam Yuan
"Makanya jangan pura pura polos lagi" ucap santai Yun menatap tajam adiknya
"Terserah" ucap Lenna
"Tapi aku ada satu pertanyaan boleh?" Tanya Lenna menatap kakaknya
"Ya tanya apa saja boleh" ucap Yuwen
"Kita naik apa kesana?" Tanya Lenna menatap kedua kakaknya
lalu kedua kakaknya berfikir "Benar juga naik apa nanti" begitulah pikiran mereka
"Kak...." Panggil Lenna
"Ya ada apa?" Tanya Yuan
"Aku mau jujur, kalo tadi aku tuh ngambil coklat kakak karena kakak ngak nepatin ucapan kakak" ucap Lenna polos
Flashback
Yuan sedang asyik dikamar nya sambil menikmati makanan yang dia beli
"Hm.... Enaknya bersantai tapi tidak enak tanpa RanRan" keluh Yuan
Yuan tidak menyadari bahwa sedari tadi ada sosok kecil yang mengawasinya dia tak lain adalah Lenna
"Woah disana ada banyak coklat, tak apakan aku ambil toh mungkin dia juga tak keberatan" Ucap Lenna dengan seringainya
Lalu Lenna pun mengambil coklat itu tanpa sepengetahuan Yuan karena Lenna memakai jurus menghilang
Saat Yuan ingin makan coklatnya dia mengernyitkan keningnya
"Dimana coklat ku ?! Perasaan tadi aku belum makan" Ucapnya
"Aih, mungkin tadi aku yang makan" Ucap Yuan berfikir positif
Flashback
"Ternyata kamu yah! Sini kau!" Ucap Yuan kesal menjambak rambut adiknya
"Maaf lah kak, tadi tuh aku mau cemilan tapi ternyata dikamarku tak ada apa apa" ucap Lenna polos
"Udah udah jangan berantem, nanti kakak belikan semua coklat deh" bujuk Yuan
"Yey! Terimakasih Kak!" Ucap Lenna dan Yuan senang
"Selamat! Terimakasih Kak!" __Lenna__
"Lihat saja nanti aku takkan melepaskan mu RanRan" __Yuan___
"Tolong ya Tuhan, berikan lah aku kesabaran yang banyak" __Yuwen__
.....
Bonus
Karena Yuu, Long dan Rann tidak hadir selama beberapa episode ini adalah bonus untuk mereka
Yuu, Long, dan Rann sedang berkeliling hutan kematian sebelum mereka menerima misi meningkatkan kekuatan mereka sampai ranah dewa
"Ya ampun capek banget aku tuh" Keluh Long menatap kawan kawannya
"Dasar lo Naga pemalas ini juga demi bantuin tugas Nona kita loh" ucap Yuu memukul kepala Long
"Bodo lah" ucap Long malas mencari sungai lalu tidur di sampingnya
Sementara Yuu berada di pohon dekat Long dan Rann sedang mencari tanaman langka yang belum dimiliki Lenna
"Eh Yuu, sini deh" Panggil Long
"Ada apa lagi?!" Ucap malas Yuu
"Ini apa ya?" Tanya Long menunjuk sebuah benda coklat yang mengikuti arus sungai
"Apa ya?...." Ucap Yuu kebingungan juga
"Coba kamu cicipi" Ucap Yuu memperhatikan benda itu
"Coba ya" ucap Long mengambil benda itu secoel jari
"Eh kalian ngapain?" Tanya Rann datang sambil membawa beberapa tanaman langka
"Ini benda apa ya?" Tanya Yuu menunjuk yang dipegang Long
"....." Rann bingung harus menjawab apa yang pasti dia ingin ketawa
"Mau tau? Nanti nyesel loh kalo tau" Ucap Rann menggoda mereka berdua
"Yakin! Ayo cepat kasih tau!" Ucap Long antusias
Dan tiba tiba Rann menyiram tangan Long sampai bersih dan berucap dengan menahan tawanya
"Ini *** bodoh!! Kalian emang udah tua ya sampe gak kenal dengan ini?! Hahahaha!!" Ucap Rann tertawa terbahak bahak
Yuu dan Long yang mendengar itu membulatkan mata mereka lalu memuntahkan isi perut mereka
"Sial! Gara gara hidup kelamaan jadi lupa kan" Batin mereka
"Untung belum ku sentuh" __Yuu__
"Untung belum ku makan" __Long__
"Bwahahaha, Dasar makhluk tua" __Rann__
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments