Lalu Harimau itu sembuh dan bangkit melihat sekeliling seketika dia tau siapa yang mengontraknya apalagi dia tau siapa Lenna
"Salam Master, Terimakasih telah menyelamatkanku" ucap Harimau itu menunduk dihadapan Yuan
"Baiklah berdiri" Perintah Yuan
"Salam Ra__" Harimau yang ingin menunduk hormat kepada Lenna malah mendapat tatapan tajam dari Lenna, untungnya Lenna tidak memakai selotip untuk menutup mulutnya
Lenna terus menatap tajam dan memberi ancaman kepada Harimau itu dengan batin
"Jika kamu memberitahu identitas ku kepada kakakku akan kupastikan semua bulumu akan kucabut" itulah ancaman Lenna ke Harimau itu sukses membuat Harimau itu gemetar ketakutan
"Namamu siapa?" Tanya Yuan
"Nama saya Yao Master" ucap Yao menunduk penuh hormat karena prinsipnya harus tunduk kepada seseorang yang berada diatasnya
"Baiklah Yao, Apakah kamu tau di mana letak lotus es?" Tanya Yuwen menatap Yao
"Saya tau Tuan, tapi sebelum itu Master ikuti saya dulu" ucap Yao berusaha menjelaskan
"Baiklah, kalian tunggu sebentar ya" ucap Yuan seketika menghilang bersama Yao
Sementara Yuwen masih bengong memikirkan adiknya akan dibawa kemana sementara si Lenna yang tau dia berpura pura mencari buah kesukaan nya sapa tau tumbuh dekat situ
"Kak kita berpencar yuk mencari lotus esnya" tawar Lenna terhadap kakak pertamanya
"Okelah, awas kalo hilang" ancam Yuwen
"Iya ya kak, Tenang saja adikmu yang imut ini tau cara mengatasi penjahat" ucap sombong Lenna
"Yaudah" ucap Yuwen
Lalu mereka berpencar untuk mencari Lotus es, Yuwen ke sebelah kiri sementara Lenna ke sebelah kanan
Tentu saja tujuan Lenna tidak semudah itu, Lenna malah pergi ke tempat kerajaan kehidupan untuk melihat kakaknya diangkat menjadi penguasa
Siapa bilang dia tidak tau letak kerajaan kehidupan, semua pengetahuan yang selama ini Lenna dapatkan adalah dari Rann
Sementara kedua hewan itu.... entahlah mungkin gara gara dulunya kesepian dan menyendiri jadinya tetap menyendiri
Lenna juga dengan cepat mengganti pakaiannya seperti pakaian penyusup yang dia ambil di cincin ruangnya, jadinya jika dia ketahuan tinggal bilang saja kalo dirinya adalah Ratu FireIce
Setelah semua perlengkapan penyusup sudah siap dia dengan cepat berada di gerbang kerajaan kehidupan
"Hehehe, siap siap kak, aku akan melihat dirimu yang akan menjadi Raja kehidupan" ucap Lenna terkekeh
.....
Yuan sudah didalam istana kehidupan setelah ber teleportasi bersama Yao ke istana kehidupan, dia awalnya bingung tempat apa ini
Dan setelah sampai Yuan memuntahkan isi perutnya karena tak tahan dengan tekanan yang berubah ketika ber teleportasi
"Bisa gak sih jangan cepet cepet, aku hampir aja mati" Protes Yuan
"Loh, yang penting kan Master tidak beneran mati" ucap polos Yao menatap Master nya
"Sialan!" Rutuk Yuan dalam hatinya, dia merasa kalah debat dengan hewan kontraknya
Padahal kan dia dulunya kalah debat sama adik bungsunya....
Lalu mereka berjalan di depan sebuah ruangan yang dimana ada aliran sihir yang sangat kuat didalamnya
"Tempat apa ini?" Tanya Yuan terheran heran
"Ini adalah tempat dimana nanti kekuatan master akan setara dengan Raja dan Ratu FireIce yang ada di Hutan Kematian" jelas Yao
"Hah? Emangnya Raja dan Ratu FireIce di Hutan kematian beneran ada ya?!" Tanya Yuan terkejut
"Yaiyalah, emangnya mereka langsung ke akhirat hm? Dasar generasi jaman now" Jawab Yao
"Apakah kamu tau siapa Raja dan Ratunya?" Tanya Yuan semakin penasaran
"Tentu saja aku tau, itu adalah__" Belum sempat melanjutkan ucapannya, Yao merasa ada aura dingin yang menusuk dirinya di suatu tempat
Lalu Yao terkejut setelah mengetahui siapa yang mengeluarkan aura itu, dia langsung buru buru berkata Tidak
Yuan yang melihat prilaku aneh itu hanya terdiam mengernyitkan keningnya lalu melihat kanan kiri dan tidak mendapati satupun orang
"Ada apa Yao?" Tanya Yuan yang masih penasaran siapa yang Yao lihat atau Yao dengar
"Ngak ada aku hanya melupakan sesuatu" ucap Yao cengengesan
"Ooooo, bisakah kamu memberi tau siapa penguasa di Hutan kematian?" Tanya Yuan berusaha menggali informasi
"Kau akan tau nanti" ucap Yao dengan senyum misterius nya
Lenna yang mengawasi mereka sejak tadi hanya tersenyum tipis sambil mengangguk sambil memberikan jempol tangannya
"Bagus kan kata kata aku Ratu?" Batin Yao narsis, entahlah aku tidak tau apa Harimau bisa sombong atau nggak
"Bagus, Jika kamu memberitahunya awas aja siap siap aku kirim kau ke Dunia Bawah" ancam Lenna
"Oke oke deh Ratu" Batin Yao takut
Lalu Yuan dan Yao(eh ditambah Lenna deh) memasuki ruangan itu, Yuan merasakan energi yang padat membuatnya hampir muntah
Sementara Yao dan Lenna sudah terbiasa, Yao terbiasa karena sering tinggal di istana Kehidupan sementara Lenna sudah memasuki ruangan yang lebih padat daripada ruangan ini
"Ugh, kalau begini aku harus bagaimana?" Tanya Yuan kepada Yao yang terlihat santai
Yao terus menatap sebuah simbol di sebuah kursi yang bergambar sebuah pohon dengan dikelilingi banyak bola berwarna seperti pelangi gitu
Banyak yang tidak bisa mengartikan bola bewarna yang mengelilingi pohon itu dan hanya orang tertentu yang mengetahuinya
"Tekan simbol itu" perintah Yao
Plak
"Ngapain elo memerintah gua! harusnya gua yang merintahin elo!" Ucap Yuan tak Terima di perintah
"Aduh..... Ya kali jangan main pukul, sapa suruh lemah" Gumam Yao didengar Yuan
"Apa kau bilang?!" Ucap Yun tak terima
"Eh, gak ada deh, hehehe sana pencet" ucap Yao cengengesan, untung dia tuan gua kalo gak udah ku buang ke akhirat, itulah pikiran Yao
Sementara Lenna hanya menonton pertunjukan didepannya sambil memakan popcorn yang sudah dia siapkan sebelum datang
"Jadi rindu Yuu, Long, dan Rann, semoga saja mereka sudah selesai kultivasi nya" Gumam Lenna menatap langit langit istana dengan sendu
Bukan rindu bermain atau bertingkah konyol, tapi rindu cabut bulu Yuu atau sisik Long sementara Rann dia rindu menjambak tuh rambut Rann yang mengkilat
Back to poin
Yuan langsung mengikuti apa kata Yao dan langsung menyentuh tuh simbol lalu simbol itu bersinar terang sangat terang membuat mereka menutup matanya
Lalu muncullah seorang pria berambut putih bermata hijau zamrud yang indah dan pakaian warna hijaunya yang berkibar
Pria itu melihat ke sekeliling karena merasa seseorang sedang mengintai mereka, lalu menatap Lenna yang bersembunyi di tempat yang tidak diketahui orang apalagi sambil memakan makanan yang tidak dia ketahui
Lenna yang melihat itu langsung terbatuk batuk karena tersedak saat menatap mata zamrud itu yang menatapnya
"****, ketahuan gua" Batin Lenna langsung mengeluarkan air minum karena tersedak
"Salam Penguasa Kerajaan Kehidupan, Terdahulu" ucap Yao hormat membuat Yuan kaget kecuali Lenna
"Keluarlah!" Perintah pria itu terhadap Lenna membuat mereka berdua bingung
"Keluar atau aku akan memaksa mu keluar" ancamnya terhadap Lenna yang masih meminum minumannya
"Maaf penguasa, siapa yang penguasa maksud, selama perjalanan tadi kami tidak merasakan kehadiran seseorang" Ucap Yao
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments