Acara pun terus berlanjut, Yuan dan Yuwen hanya menyaksikan saja karena mereka sudah menjadi murid senior
Guru mereka bernama Tian Rui seorang pengembara yang bermarga Tian yang secara tidak sengaja bertemu dengan Ye Fei dan menjadi sahabat
Jadinya mereka hanya ikut ikut saja untuk melihat adik mereka, kan kasihan kalo adik mereka tidak dapat guru
Namun ekspetasi ternyata tidak sesuai realita, mereka berfikir bahwa adik mereka tak dapat guru itu salah, mereka sangat terkejut dengan Kepala Akademi yang memilihnya menjadi murid
Sungguh sebuah keberuntungan!
Yah.... tapi daripada itu Lenna masih santai seolah ini semua hanyalah mainan
Dia tak peduli malah terus asyik memakan makanan manis dari Gurunya
Sungguh guru idaman semua orang, muridnya lagi bosan pasti diberikan hiburan atau makanan
"Nah besok kamu datang ya untuk belajar dengan kakek ini" Ucap Ye Fei menatap Lenna dengan lembut
"Iya kek, kalo boleh minta lagi coklat nya?" Ucap Lenna dengan polos
"Sabar.... Demi cicit mu... demi cicit mu.... meskipun semua coklat koleksi ku habis" batin Ye Fei menangis
Soalnya semua permen atau camilan yang dia berikan ke Lenna itu merupakan makanan termahal di dunia atas
Bayangkan 1 coklat itu bisa senilai 1.000 koin emas, sementara untuk permen 920 koin emas
Apalagi coklat itu adalah coklat terlangka karena bisa awet aja meskipun disimpan 5000 tahun di mana saja
Yuan dan Yuwen yang melihat itu geleng geleng melihat adiknya yang dengan licik meminta manisan dari gurunya
"Pantesan dulunya jadi Jendral, orang dianya licik bahkan licik dengan kakek tua" batin mereka
"Hehehe, Pasti yang mengikuti trik ku ini aku jamin akan berhasil" batin Lenna tersenyum senang
Hari penyambutan murid baru pun telah usai, sekarang Lenna sedang bersama kakak kakaknya
"Kak... " Panggil Lenna
"Ada apa?" Tanya Yuan
"Apa yang kakak pelajari pertama kali masuk ke Akademi?" Tanya Lenna
"Emang kenapa?" Tanya Yuan
"Hanya mau tau saja" ucap Lenna
"Berlatih pedang, memanah, dan sihir" ucap Yuan mengingat ingat pelatihannya
"Oh.... hanya itu doang ya, nih hadiah buat para kakakku tersayang" ucap Lenna memberikan sebuah kotak kado
"Apa ini?" Tanya Yuwen
"Buka saja" ucap Lenna
"Yaudah" ucap mereka membuka hadiahnya dengan antusias
"I-ini?!" Ucap Yuwen dan Yuan terbata bata karena terlalu kaget
"Terimakasih" ucap mereka
Pasalnya hadiah yang diberikan oleh Lenna adalah senjata api, selama mereka disini mereka rindu dengan senjata api makanya mereka waktu itu meminta senjata api ke Lenna
"Ya ya terserah" ucap Lenna
Pada akhirnya mereka pulang ke tempat masing masing
....
Keesokan harinya
Lenna sudah siap dengan seragam latihannya, dia sangat bersemangat
Lenna berjalan menuju tempat Ye Fei, banyak yang menatapnya selama perjalanan tapi itu Lenna abaikan saja
Tiba tiba Lenna merasa malas karena harus bertemu dengan kedua kakaknya itu
"Ada apa lagi?!" Ucap Lenna malas
"Jangan malas dong, ayo semangat biar kami antarkan kamu ke Kepala Akademi" ucap Yuan yang sangat bersemangat
"Malas ah, aku putar balik saja" ucap Lenna berniat jalan ke kamarnya
".....?!" Seperti biasanya Yuan menggendong adiknya jika adiknya menolak tawaran nya
"Lepas Hei!" Ucap Lenna memberontak
"Gak, kamu harus nurut dulu!" Ucap Yuan
"Huwaaaa kak Yuwen tolong aku!" Tangis Lenna pecah membuat semua orang menatap mereka
Yuwen yang melihat itu hanya geleng geleng lalu mengambil alih Lenna
"Jangan kasar dong sama anak kecil" Tegur Yuwen kepada Yuan
"Iya ya, tapi dia bukan anak kecil" ucap Yuan cemberut
"Tapi dari segi manapun dia masih itu masih anak kecil hei!" Tegur Yuwen
"Terserah padamu kak" ucap Yuan malas
Lenna yang melihat itu menjulurkan lidahnya "Bleek"
"Sialan! Kau menang, awas kau!" Batin Yuan kesal karena kelicikan adiknya
Pada akhirnya Yuwen yang menggendong Lenna sementara Yuan mengikuti kakaknya saja
Semua pasang mata yang melihat pertengkaran tadi akhirnya bubar
Sesampainya disana Yuwen menurunkan Lenna agar tidak terlalu manja kedepannya
"Nah jangan malas malasan ya nanti" Ucap Yuwen menatap adiknya
"Loh, emangnya kenapa?" Tanya Lenna yang gak ngerti
"Gini loh, Ada rumor mengatakan bahwa Kepala Akademi tidak suka orang malas malasan" ucap Yuan
"Kan kemarin aku malas malasan tuh kok gak ditegur?" Tanya polos Lenna
Kedua kakaknya saling melirik seolah berdiskusi
"Berarti dia kepingin cucu, mumpung kamu masih anak anak berarti bisa dimanjakan" ucap Yuwen
"Idih, mentang mentang anak anak, bisa manja terus sama orang, sadar dong kalo umur jiwamu itu 24 tahun" Ejek Yuan
"Apa masalahnya bodoh!" Ucap Lenna kesal dan menginjak kaki kakaknya
"Auch" Ringis Yuan merasa kakinya kesemutan, dia bertanya dalam hatinya apa RanRan pakai tenaga dalam ya untuk menginjak kakiku?
"Ya udah, sana pergi kami pergi dulu" ucap Yuwen menarik tangan adiknya laku menjauh
"Ya sana pergi, hus hus" usir Lenna
"Dasar adik lu***t" gerutu Yuan
ketika mereka sudah tak terlihat lagi Lenna langsung masuk dan menemui Ye Fei
Saat melihat Ye Fei, Lenna langsung menghampiri nya
"Guru!" Seru Lenna berlari kearah Ye Fei
"Oh sini muridku" ucap Ye Fei menggendong Lenna
"Guru nanti belajar apa?" Tanya Lenna
"Ran'er belajar ini dulu ya, kalo mau minta apa apa minta sama kakek tua ini" ucap Ye Fei
"Oh bolehkah minta 100 coklat yang kemarin?" Ucap polos Lenna
Ye Fei meringis dalam hatinya kenapa cicitku sering minta coklat sih, habislah coklat coklat kesayangan ku.....
"Ya terserah apa maunya Ran'er tapi harus belajar dulu" Ucap Ye Fei terpaksa mengikhlaskan coklatnya
"Yey! Terimakasih kakek" ucap Lenna senang
Lenna pun akhirnya mengambil gulungan yang ada di tangan Ye Fei lalu belajar agar dapat coklat
"Coklat coklat ku..... " Batin Ye Fei menangis
2 jam Lenna mempelajari itu, akhirnya dia bisa mempelajari jurus yang diberikan Ye Fei
"Guru Teknik ini manfaat nya apa?" Tanya Lenna yang masih belum paham akan manfaatnya
Teknik Cermin Kembar...
Itulah teknik yang Lenna pelajari, Teknik yang bisa membuat diri kita menjadi 2 bagian
Teknik ini membutuhkan elemen air dan itu juga memerlukan Qi yang banyak
Ketika menggunakan elemen air kita harus bisa menggunakan Qi ketika menggunakan elemen itu
Nah pada waktu itu juga kita harus membayangkan penampilan apa saja yang kita mau lalu setelah membayangkan apa yang kita mau, terserah mau manusia kek hewan kek lalu membaca mantra khusus agar bayangan air itu bisa bergerak dan semua ilmu yang kita pelajari bisa dipelajari bayangan itu
Jadinya mau apapun kita bayangkan dia akan tetap kuat sama seperti kita tapi itu juga menguras tenaga dalam kita
Manfaat dari teknik ini adalah bisa melawan dengan mudah dengan bantuan bayangan air itu dan juga dapat memperkuat ilmu tenaga dalam walaupun terkuras itu sama saja kita tidak akan kehabisan tenaga dalam jika kita memasuki ranah tertentu
Lenna yang mendengar cerita itu mendecak kagum dengannya teknik yang diberikan oleh Gurunya
"Nah coba pratekkin" ucap Ye Fei ingin melihat sejauh apa kemampuan Lenna
Lenna pun mempraktekkan apa yang gurunya mau dan itu langsung berhasil walaupun baru pertama kali coba
Ye Fei yang melihat itu sangat terkagum kagum dengan cicitnya
"Nah karena murid ini sudah mempraktikkan apa yang guru mau mana coklat yang murid ini mau?" Ucap Lenna yang tak lupa akan kesepakatan tadi
Ye Fei meringis dalam hatinya, sungguh cicitnya sangat licik dengan kakek tua ini, bahkan mengambil kesempatan dalam kesempitan.....
........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
BlackFX
semangat thor... nasib" punya cicit kek gitu
2020-11-15
3
Jaya Jaya
next
2020-10-22
2