-_ Chapter 15 "Latihan pertama" _-

Acara pun terus berlanjut, Yuan dan Yuwen hanya menyaksikan saja karena mereka sudah menjadi murid senior

Guru mereka bernama Tian Rui seorang pengembara yang bermarga Tian yang secara tidak sengaja bertemu dengan Ye Fei dan menjadi sahabat

Jadinya mereka hanya ikut ikut saja untuk melihat adik mereka, kan kasihan kalo adik mereka tidak dapat guru

Namun ekspetasi ternyata tidak sesuai realita, mereka berfikir bahwa adik mereka tak dapat guru itu salah, mereka sangat terkejut dengan Kepala Akademi yang memilihnya menjadi murid

Sungguh sebuah keberuntungan!

Yah.... tapi daripada itu Lenna masih santai seolah ini semua hanyalah mainan

Dia tak peduli malah terus asyik memakan makanan manis dari Gurunya

Sungguh guru idaman semua orang, muridnya lagi bosan pasti diberikan hiburan atau makanan

"Nah besok kamu datang ya untuk belajar dengan kakek ini" Ucap Ye Fei menatap Lenna dengan lembut

"Iya kek, kalo boleh minta lagi coklat nya?" Ucap Lenna dengan polos

"Sabar.... Demi cicit mu... demi cicit mu.... meskipun semua coklat koleksi ku habis" batin Ye Fei menangis

Soalnya semua permen atau camilan yang dia berikan ke Lenna itu merupakan makanan termahal di dunia atas

Bayangkan 1 coklat itu bisa senilai 1.000 koin emas, sementara untuk permen 920 koin emas

Apalagi coklat itu adalah coklat terlangka karena bisa awet aja meskipun disimpan 5000 tahun di mana saja

Yuan dan Yuwen yang melihat itu geleng geleng melihat adiknya yang dengan licik meminta manisan dari gurunya

"Pantesan dulunya jadi Jendral, orang dianya licik bahkan licik dengan kakek tua" batin mereka

"Hehehe, Pasti yang mengikuti trik ku ini aku jamin akan berhasil" batin Lenna tersenyum senang

Hari penyambutan murid baru pun telah usai, sekarang Lenna sedang bersama kakak kakaknya

"Kak... " Panggil Lenna

"Ada apa?" Tanya Yuan

"Apa yang kakak pelajari pertama kali masuk ke Akademi?" Tanya Lenna

"Emang kenapa?" Tanya Yuan

"Hanya mau tau saja" ucap Lenna

"Berlatih pedang, memanah, dan sihir" ucap Yuan mengingat ingat pelatihannya

"Oh.... hanya itu doang ya, nih hadiah buat para kakakku tersayang" ucap Lenna memberikan sebuah kotak kado

"Apa ini?" Tanya Yuwen

"Buka saja" ucap Lenna

"Yaudah" ucap mereka membuka hadiahnya dengan antusias

"I-ini?!" Ucap Yuwen dan Yuan terbata bata karena terlalu kaget

"Terimakasih" ucap mereka

Pasalnya hadiah yang diberikan oleh Lenna adalah senjata api, selama mereka disini mereka rindu dengan senjata api makanya mereka waktu itu meminta senjata api ke Lenna

"Ya ya terserah" ucap Lenna

Pada akhirnya mereka pulang ke tempat masing masing

....

Keesokan harinya

Lenna sudah siap dengan seragam latihannya, dia sangat bersemangat

Lenna berjalan menuju tempat Ye Fei, banyak yang menatapnya selama perjalanan tapi itu Lenna abaikan saja

Tiba tiba Lenna merasa malas karena harus bertemu dengan kedua kakaknya itu

"Ada apa lagi?!" Ucap Lenna malas

"Jangan malas dong, ayo semangat biar kami antarkan kamu ke Kepala Akademi" ucap Yuan yang sangat bersemangat

"Malas ah, aku putar balik saja" ucap Lenna berniat jalan ke kamarnya

".....?!" Seperti biasanya Yuan menggendong adiknya jika adiknya menolak tawaran nya

"Lepas Hei!" Ucap Lenna memberontak

"Gak, kamu harus nurut dulu!" Ucap Yuan

"Huwaaaa kak Yuwen tolong aku!" Tangis Lenna pecah membuat semua orang menatap mereka

Yuwen yang melihat itu hanya geleng geleng lalu mengambil alih Lenna

"Jangan kasar dong sama anak kecil" Tegur Yuwen kepada Yuan

"Iya ya, tapi dia bukan anak kecil" ucap Yuan cemberut

"Tapi dari segi manapun dia masih itu masih anak kecil hei!" Tegur Yuwen

"Terserah padamu kak" ucap Yuan malas

Lenna yang melihat itu menjulurkan lidahnya "Bleek"

"Sialan! Kau menang, awas kau!" Batin Yuan kesal karena kelicikan adiknya

Pada akhirnya Yuwen yang menggendong Lenna sementara Yuan mengikuti kakaknya saja

Semua pasang mata yang melihat pertengkaran tadi akhirnya bubar

Sesampainya disana Yuwen menurunkan Lenna agar tidak terlalu manja kedepannya

"Nah jangan malas malasan ya nanti" Ucap Yuwen menatap adiknya

"Loh, emangnya kenapa?" Tanya Lenna yang gak ngerti

"Gini loh, Ada rumor mengatakan bahwa Kepala Akademi tidak suka orang malas malasan" ucap Yuan

"Kan kemarin aku malas malasan tuh kok gak ditegur?" Tanya polos Lenna

Kedua kakaknya saling melirik seolah berdiskusi

"Berarti dia kepingin cucu, mumpung kamu masih anak anak berarti bisa dimanjakan" ucap Yuwen

"Idih, mentang mentang anak anak, bisa manja terus sama orang, sadar dong kalo umur jiwamu itu 24 tahun" Ejek Yuan

"Apa masalahnya bodoh!" Ucap Lenna kesal dan menginjak kaki kakaknya

"Auch" Ringis Yuan merasa kakinya kesemutan, dia bertanya dalam hatinya apa RanRan pakai tenaga dalam ya untuk menginjak kakiku?

"Ya udah, sana pergi kami pergi dulu" ucap Yuwen menarik tangan adiknya laku menjauh

"Ya sana pergi, hus hus" usir Lenna

"Dasar adik lu***t" gerutu Yuan

ketika mereka sudah tak terlihat lagi Lenna langsung masuk dan menemui Ye Fei

Saat melihat Ye Fei, Lenna langsung menghampiri nya

"Guru!" Seru Lenna berlari kearah Ye Fei

"Oh sini muridku" ucap Ye Fei menggendong Lenna

"Guru nanti belajar apa?" Tanya Lenna

"Ran'er belajar ini dulu ya, kalo mau minta apa apa minta sama kakek tua ini" ucap Ye Fei

"Oh bolehkah minta 100 coklat yang kemarin?" Ucap polos Lenna

Ye Fei meringis dalam hatinya kenapa cicitku sering minta coklat sih, habislah coklat coklat kesayangan ku.....

"Ya terserah apa maunya Ran'er tapi harus belajar dulu" Ucap Ye Fei terpaksa mengikhlaskan coklatnya

"Yey! Terimakasih kakek" ucap Lenna senang

Lenna pun akhirnya mengambil gulungan yang ada di tangan Ye Fei lalu belajar agar dapat coklat

"Coklat coklat ku..... " Batin Ye Fei menangis

2 jam Lenna mempelajari itu, akhirnya dia bisa mempelajari jurus yang diberikan Ye Fei

"Guru Teknik ini manfaat nya apa?" Tanya Lenna yang masih belum paham akan manfaatnya

Teknik Cermin Kembar...

Itulah teknik yang Lenna pelajari, Teknik yang bisa membuat diri kita menjadi 2 bagian

Teknik ini membutuhkan elemen air dan itu juga memerlukan Qi yang banyak

Ketika menggunakan elemen air kita harus bisa menggunakan Qi ketika menggunakan elemen itu

Nah pada waktu itu juga kita harus membayangkan penampilan apa saja yang kita mau lalu setelah membayangkan apa yang kita mau, terserah mau manusia kek hewan kek lalu membaca mantra khusus agar bayangan air itu bisa bergerak dan semua ilmu yang kita pelajari bisa dipelajari bayangan itu

Jadinya mau apapun kita bayangkan dia akan tetap kuat sama seperti kita tapi itu juga menguras tenaga dalam kita

Manfaat dari teknik ini adalah bisa melawan dengan mudah dengan bantuan bayangan air itu dan juga dapat memperkuat ilmu tenaga dalam walaupun terkuras itu sama saja kita tidak akan kehabisan tenaga dalam jika kita memasuki ranah tertentu

Lenna yang mendengar cerita itu mendecak kagum dengannya teknik yang diberikan oleh Gurunya

"Nah coba pratekkin" ucap Ye Fei ingin melihat sejauh apa kemampuan Lenna

Lenna pun mempraktekkan apa yang gurunya mau dan itu langsung berhasil walaupun baru pertama kali coba

Ye Fei yang melihat itu sangat terkagum kagum dengan cicitnya

"Nah karena murid ini sudah mempraktikkan apa yang guru mau mana coklat yang murid ini mau?" Ucap Lenna yang tak lupa akan kesepakatan tadi

Ye Fei meringis dalam hatinya, sungguh cicitnya sangat licik dengan kakek tua ini, bahkan mengambil kesempatan dalam kesempitan.....

........

Terpopuler

Comments

BlackFX

BlackFX

semangat thor... nasib" punya cicit kek gitu

2020-11-15

3

Jaya Jaya

Jaya Jaya

next

2020-10-22

2

lihat semua
Episodes
1 -_ Chapter 00 "Misi penyelamatan" _-
2 -_ Chapter 01 "Berpindah dimensi" _-
3 -_ Chapter 02 "Menjadi Penguasa Hutan Kematian" _-
4 -_ Chapter 03 "Jalan Jalan Ke Pasar"_-
5 -_ Chapter 04 "Pertarungan" _-
6 -_ Chapter 05 "Pertengkaran Konyol" _-
7 -_ Chapter 06 "Jadi Putri Raja gitu?!' _-
8 -_ Chapter 07 "Nasib sial sebagai seorang Puri" _-
9 -_ Chapter 08 "Ulang Tahun Le Yu Ran"_-
10 -_ Chapter 09 "Kamu kakakku atau Ibuku? " _-
11 -_ Chapter 10 "Masuk Akademi" _-
12 -_ Chapter 11 "Masuk Akademi (2)" _-
13 -_ Chapter 12 "Salah satu anggota keluarga" _-
14 -_ Chapter 13 "Masalah" _-
15 -_ Chapter 14 "Hari penyambutan" _-
16 -_ Chapter 15 "Latihan pertama" _-
17 -_ Chapter 16 "Kejadian yang tak terlupakan" _-
18 -_ Chapter 17 "Hutan Kehidupan" _-
19 -_ Chapter 18 "Penguasa Hutan Kehidupan" _-
20 -_Chapter 19 "Hampir ketahuan" _-
21 -_ Chapter 20 "Pulang Ke Istana FireIce Sementara" _-
22 -_ Chapter 21 "Partner" _-
23 -_ Chapter 22 "Kembali" _-
24 -_ Chapter 23 "Pulang!"
25 -_ Chapter 24 "Rencana awal" _-
26 -_ Chapter 25 "Trik pertama dimulai" _-
27 -_ Chapter 26 "Drama sebelum pergi"_-
28 -_ Chapter 27 "Selalu teringat" _-
29 -_ Chapter 28 "Kemalasan 3 orang"_-
30 -_ Chapter 29 "Tidak terduga" _-
31 -_ Chapter 30 "Sebuah kepercayaan turun temurun" _-
32 -_ Chapter 31 "Rencana" _-
33 -_ Chapter 32 "Lebay" _-
34 -_ Chapter 33 "Menyiapkan pasukan" _-
35 -_ Chapter 34 "Menyiapkan pasukan (2) _-
36 -_ Chapter 35 "Lembah kematian" _-
37 -_ Chapter 36 "Ketemu lagi"_-
38 -_ Chapter 37 "Konyol" _-
39 -_ Chapter 38 "Pembongkar Aib orang" _-
40 -_ Chapter 39 "Momen Haru" _-
41 -_ Chapter 40 "Hari Sial (Yuan) " _-
42 -_ Chapter 41 "Kebalikan"_-
43 -_ Chapter 42 "Diizinin"_-
44 -_ Chapter 43 "Oh begitu" _-
Episodes

Updated 44 Episodes

1
-_ Chapter 00 "Misi penyelamatan" _-
2
-_ Chapter 01 "Berpindah dimensi" _-
3
-_ Chapter 02 "Menjadi Penguasa Hutan Kematian" _-
4
-_ Chapter 03 "Jalan Jalan Ke Pasar"_-
5
-_ Chapter 04 "Pertarungan" _-
6
-_ Chapter 05 "Pertengkaran Konyol" _-
7
-_ Chapter 06 "Jadi Putri Raja gitu?!' _-
8
-_ Chapter 07 "Nasib sial sebagai seorang Puri" _-
9
-_ Chapter 08 "Ulang Tahun Le Yu Ran"_-
10
-_ Chapter 09 "Kamu kakakku atau Ibuku? " _-
11
-_ Chapter 10 "Masuk Akademi" _-
12
-_ Chapter 11 "Masuk Akademi (2)" _-
13
-_ Chapter 12 "Salah satu anggota keluarga" _-
14
-_ Chapter 13 "Masalah" _-
15
-_ Chapter 14 "Hari penyambutan" _-
16
-_ Chapter 15 "Latihan pertama" _-
17
-_ Chapter 16 "Kejadian yang tak terlupakan" _-
18
-_ Chapter 17 "Hutan Kehidupan" _-
19
-_ Chapter 18 "Penguasa Hutan Kehidupan" _-
20
-_Chapter 19 "Hampir ketahuan" _-
21
-_ Chapter 20 "Pulang Ke Istana FireIce Sementara" _-
22
-_ Chapter 21 "Partner" _-
23
-_ Chapter 22 "Kembali" _-
24
-_ Chapter 23 "Pulang!"
25
-_ Chapter 24 "Rencana awal" _-
26
-_ Chapter 25 "Trik pertama dimulai" _-
27
-_ Chapter 26 "Drama sebelum pergi"_-
28
-_ Chapter 27 "Selalu teringat" _-
29
-_ Chapter 28 "Kemalasan 3 orang"_-
30
-_ Chapter 29 "Tidak terduga" _-
31
-_ Chapter 30 "Sebuah kepercayaan turun temurun" _-
32
-_ Chapter 31 "Rencana" _-
33
-_ Chapter 32 "Lebay" _-
34
-_ Chapter 33 "Menyiapkan pasukan" _-
35
-_ Chapter 34 "Menyiapkan pasukan (2) _-
36
-_ Chapter 35 "Lembah kematian" _-
37
-_ Chapter 36 "Ketemu lagi"_-
38
-_ Chapter 37 "Konyol" _-
39
-_ Chapter 38 "Pembongkar Aib orang" _-
40
-_ Chapter 39 "Momen Haru" _-
41
-_ Chapter 40 "Hari Sial (Yuan) " _-
42
-_ Chapter 41 "Kebalikan"_-
43
-_ Chapter 42 "Diizinin"_-
44
-_ Chapter 43 "Oh begitu" _-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!