Malam telah tiba, kini Lenna sedang asyik tidur di bawah pohon sendirian
Banyak para hewan yang tidak berani mendekat mau itu tingkat bawah, tengah, atas, legenda dll.
Itu karena Lenna adalah penguasa di hutan ini jadi tidak ada yang berani mendekat, sekali mereka mendekat siap siap kepalanya akan dijadikan pajangan di ruang penjara istana FireIce
Pria yang tadinya menggendong Lenna supaya tidak tidur di jalan sekarang sudah hilang entah kemana
°°_ Author_°° Seperti dia yang hilang secara tiba tiba dan datang dengan kekasih barunya ╥﹏╥
Yuu dan Rann kini sedang mencari Tuan mereka sementara Long dia sedang beradu dengan seekor Naga yang tinggal di istana
"Kemana nih Nona, mungkinkah dia ngebo sampai lupa waktu?!" ucap malas Yuu
"Auk ah, gelap" ucap Rann terpaksa menggunakan inti dari spirit beast untuk penerangan
.....
Di suatu tempat yang indah, ada dua orang pria berpakaian ungu dan hitam bercampur emas sedang bermain catur Wei qi
"Hei! enak saja kamu pasti curang ya?!" ucap seorang pria berpakaian ungu menunjuk pria berpakaian hitam bercampur emas
"Eh, enak aja, aku kan Naga emas jujur bukan seperti mu Naga ungu!" ucap yang ditunjuk itu dia adalah Long
"Dasar Jomblo!" ejek Naga ungu
"Dasar Banci!" Ejek balik Long
"Enyahh!" Teriak Naga ungu itu melempar kursinya
Dia tak Terima dibilang banci, emang sih seleranya mirip perempuan namun dia masih cowok normal bukan banci
"Ahahahaha, Banci Banci!" ejek Long segera kabur ke kamarnya dan mengunci pintu
"Naga sialan itu, tunggu saja pembalasan ku!" ucap Naga ungu itu kesal
Kita balik ke hutan dimana Yuu dan Rann mencari Lenna
"Ratu! Bangun!" Teriak Rann menggoyangkan tubuh Lenna
"1 jam lagi..." ucap Lenna masih ingin tidur, dia menggerutu dalam hatinya karena mengganggu mimpi indahnya
"Bangun Ratu bodoh!" ucap Yuu membawa sebaskom air
Mendengar suara air, Lenna langsung bergegas keluar dari mimpinya, tapi tak bisa karena ini adalah mimpi paling indahnya
Dengan susah payah akhirnya dia terbangun dan langsung kebelakang Rann karena air itu hampir mengenainya
Byuur
Rann yang belum siap dengan serangan Yuu pun terpaksa harus merelakan dirinya basah demi sang Ratu yang kini dibelakangnya
"Ups.... Maaf Rann...." ucap Yuu cengengesan
"Tidak apa yang penting Ratu tidak sakit setelah siraman air mu" ucap Rann tersenyum masam
"Yuu Sialan! Kau menganggu mimpi indahku!" ucap Lenna segera menangkap rambut Yuu karena tahu kalo dia mau kabur
"Ampun Tuan!.... Tapi ini sudah larut malam!" ucap Yuu berusaha melepaskan tangan kecil itu dari rambutnya
"Setidaknya biarkan aku menginap disini sampai esok subuh!" ucap Lenna menarik rambut Yuu
"Baik baik" ucap Yuu
"Anak pinter" ucap Lenna tangannya berubah menjadi elusan
Pada akhirnya mereka pulang ke istana FireIce dan Lenna langsung rebahan di kamarnya tanpa memperdulikan tugasnya yang menumpuk sebagai Ratu
Biarin saja, kan ada tiga kesayangan ku yang akan mengurusnya, itulah pikirnya tanpa memperdulikan mereka yang kini sudah pusing mengurus tugas Lenna
"Ini sebenarnya siapa yang Ratu?!" Batin mereka sudah pusing 7 keliling
"Aku kan Ratunya, jadi bebas dong ngelakuin apapun bahkan memerintah bawahannya mengerjakan tugasnya sebagai seorang Ratu" batin Lenna tersenyum senang
°°_Author_°° Kasihan sekali kalian Yuu, Long, dan Rann, jadi babunya Lenna :v
"Hei kau Rann! kerjakan tugas yang ini!" ucap Yuu membawa banyak tumpukan
"Enak saja! Aku sudah 2 tumpuk nih! Kamu dong!" Ucap Rann tak terima
"Aku juga sudah 5 tumpuk! Jadi kamu kerjakan ini!" ucap Yuu juga tak kalah
"Kamu sendiri dong! kan kamu hewan kontrak pertamanya Nona!" ucap Rann sinis
"Eh, dasar lo kuda! Mentang mentang hewan kontrak terkahir kerjaannya sedikit! " sinis balik Yuu
"Dasar Burung bodoh! Masa segitu aja tidak bisa?!" ejek Rann
"Kau?!" Ucap Yuu mulai emosi
"Apa? Mau nyalahin gua? Sihlakan kena amuk Nona" ejek Rann
"Mentang mentang jadi kesayangan Nona hanya bantuin sedikit!" Ucap Yuu
"Dasar Burung Tua!" ejek Rann
"Dasar kuda banci!" ejek balik Yuu
"Ehem.... Aku ada disini loh" ucap Long yang baru saja masuk ketika mendengar suara ribut di dalam
Seketika kedua orang yang berdebat itu melihat kearah Long dan saling bertatap
"Apa kamu memikirkannya juga?" Tanya Yuu
"Aku tidak tau isi pikiran hewan, tapi sepertinya pikiran kita sama" ucap Rann
Entah kenapa Long merasa bulu kuduk nya berdiri ketika melihat seringai mereka
"Long! Kamu kerjakan semua tugas ini! Bye~" Ucap Yuu dan Rann langsung keluar mencari udara segar
Long yang masih linglung pun akhirnya sadar dan melihat meja yang penuh dengan tumpukan kertas mungkin.... 7 tumpukan
"TIDAKKK!!!." Teriak Long menggelar di istana
........
"Nah gini kan kita bebas" ucap Yuu
"Benar, Tos!" ucap Rann
Lalu mereka bertos lalu tertawa bersama, sungguh persahabatan yang indah
(Eits... Eits.... Author tidak akan membiarkan mereka berbaikan!)
"Hei! Hewan berbulu! Mana pohon apel yang ku suruh tanam?" Ucap Rann melihat kebunnya
"Ku makan, emangnya kenapa?" ucap enteng Yuu melanjutkan perjalanannya
"Dasar hewan berbulu! Ngapain elo makan apel gua tanpa izin?!" ucap Rann menjambak rambut Yuu
"Maaf maaf, kupikir itu disuruh Tuan jadinya kumakan!" ucap Yuu menahan rambutnya
"Kalo aku yang nyuruh itu artinya aku yang nyuruh ngerti?!" Ucap Rann dengan aura menyeramkan
"Ya Ya tolong lepaskan dulu" ucap Yuu
Dan akhirnya Rann melepaskan Yuu tapi Rann masih memberi tatapan tajam pada Yuu
"Apa? Awas loh jatuh cinta nanti" ucap Yuu tersenyum mengejek
"Siapa yang mau jatuh cinta sama burung bodoh sepertimu! Enyahh!!" Ucap Rann melempar sandalnya
Yuu yang melihat ada serangan mendadak pun langsung lari sambil berteriak
"Awas loh jatuh cinta!" Teriak Yuu ditambah dengan tawa jahilnya
"Nona, anda sangat tidak beruntung mendapatkan hewan sepertinya" ucap Rann memijit keningnya
Keadaan Long
"Huwaaaa, Nona tolong aku! aku capek dengan tugas yang dikasih kedua orang itu!" keluh Long pada langit
Tap Tap Tap
sebuah suara langkah kaki terdengar, mendengar itu Long seketika bersemangat lalu keluar dengan tergesa-gesa
"Nona! Tolong urus semua pekerjaan mu disana, aku sudah mengerjakan setengahnya, dan sisanya tinggal Nona kerjakan" ucap Long dengan berbinar
"Anak baik, sana istirahat, aku akan mengerjakan pekerjaan ku" ucap Lenna mengelus Long lalu masuk ke ruang belajarnya
"Bagus! Long memang yang terbaik gak seperti kedua orang itu yang pemalas" ucap Lenna memeriksa semua tugas
"Hehehe saatnya ngerjain semua tugas ini dengan kekuatan fikiran!" ucap Lenna bersemangat lalu mengerjakan tugasnya seorang Ratu
Banyak sekali yang Lenna kerjakan hingga dia merasa kelopak matanya berat....
Sebelum dia tertidur, dia memanggil kedua orang itu tak lain adalah Yuu dan Rann
Saat kedua orang itu datang...
"Kalian kenapa tidak mengerjakan tugasku sepeti Long hah?! Contohi si Long sana jangan malas malasan! mengerti?!" ucap Lenna menasehati mereka
"Baiklah Nona" ucap mereka
"Padahal tadi sudah ku lakukan, sepertinya keputusan kita tadi salah" batin mereka menatap satu sama lain
.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments